LAPORAN HOME VISITE PASIEN JIWA

A. IDENTITAS KLIEN Nama Umur Alamat : Tn. Yus Rohman : 30 tahun : Jln. Tamin Gg. Marmin No. 10A Kel. Suka Jawa Kec. Tj. Karang Barat Suku/Bahasa Agama Informan : Sunda / Indonesia : Islam : Status Pasien

Identitas Penanggung Jawab Nama Alamat : Tn Basori : Jln. Tamin Gg. Marmin No. 10A Kel. Suka Jawa Kec. Tj. Karang Barat Umur Suku/Bahasa Agama :: Sunda / Indonesia : Islam

Hubungan Dengan Klien : Adik

B. Tujuan Home Visit 1. Keluarga mampu menjelaskan pengertian, tanda dan gejala Halusinasi 2. Keluarga mampu merawat pasien dengan cara menghardik 3. Keluarga mampu menyebutkan prinsip 6 benar minum obat, dan cara minum obat yang benar

4. Keluarga mampu melakukan kegiatan untuk mengontrol halusinasipadaklien 5. Keluarga mampu follow up pasienke RSJ/PKM jika ada tanda kekambuhan

C.

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan kunjungan rumah dilaksanakan pada tgl 16 November 2013, hari sabtu pukul 09.00 11.00 WIB dirumah Ny. Sumiati. Saat mahasiswa berkunjung ke rumah yang berada di Tj. Karang Barat. Saat kunjungan rumah, keluarga menyambut kedatangan mahasiswa dengan senang hati. Ny. Sumiati mengharapkan klien segera sembuh dan cepat pulang agar berkumpul kembali dengan keluarga. Pada saat penyuluhan kesehatan hanya didengarkan oleh Ny. Sumiati (Ibu Klien) sedangkan keluarga yang lain sedang beraktivitas. Menurut Ny. Sumiati, klien pernah dirawat di RS sebelunmya dengan gejala yang sama dengan penyakit sekarang, setelah pulang dari rumah sakit kondisi klien membaik dan bisa bersosialisai dengan masyarakat, akan tetapi setelah setelah klien berada dirumah beberapa bulan klien kambuh lagi dan harus dibawa kerumah sakit jiwa kembali. Penyakit klien juga kambuh lagi karena putus obat dan klien pernah hampir membunuh keponakannya. Dari penjelasan yang mahasiswa sampaikan, Ny. Sumiati sudah dapat memahami apa yang disampaikan terbukti bahwa pertanyaan yang diajukan mahasiswa, Ny. Sumiati mampu menjawab dengan benar. Berdasarkan kriteria penilaian keberhasilan, maka penyuluhan dikatakan berhasil. Dan Ny. Sumiati berjanji akan mengawasi klien untuk minum obat. Agar tidak terjadi putus obat lagi dan Ny. Sumiati mengatakan sering menjenguk klien 10 hari sekali, Ny. Sumiati juga mengatakan bahwa jika klien dibawa pulang keluarga takut klien akan kambuh lagi, keluarga mengatakan kepada mahasiswa bahwa keluarga ingin menitipkan klien di rumah sakit dulu untuk sementara waktu sebelum dibawa pulang dan dibawa ke jawa untuk menjalani pendidikan di Pondok Pesantren.

Setelah semua pembicaraan selesai tujuan home visit tercapai, yaitu memberikan penkes kepada keluarga, mahasiswa minta undur diri/pamitan untuk pulang, Ny. Sumiati sebagai atas nama keluarga mengatakan ucapan terima kasih telah berkunjung ke rumahnya dan memperhatikan kondisi klien.