DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA
KEMENTERIAN
KESEHATAN R.I. 2
Buku Pedoman
Permenkes RI No. 39/2016 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat
dengan Pendekatan
Keluarga
• Tujuan :
̶Meningkatkan akses keluarga dan anggotanya
terhadap pelayananan Kesehatan yang
konprehensif (Promotif-Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif)
̶Mendukung Pencapaian SPM di Kab/Kota melalui
peningkatan aksess screening kesehatan
̶Menunggung pelaksanaan JKN
̶Mudukung tercapainya Program Indonesia Sehat
dalam Renstra Kemenkes 2015-2019
Pembiayaan (Juknis
halaman 10)
Sumber pembiayaan:
• APBD
• APBN
Dana Dekosentrasi
Fisik (DAK), Non Fisik (BOK)
Dana kapitasi JKN / Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK)
Alokasi Dana Desa (ADD)
• Corporate Social Responsibility (CSR)
• Dll.
6
VISI DAN MISI
PRESIDEN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR
TRISAKTI:
Berdaulat di bidang politik; Mandiri di bidang ekonomi;
UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN
PROGRAM PROGRAM
PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA INDONESIA
INDONESIA
SEJAHTERA SEHAT PINTAR
KERJA
RENSTRA
2015-2019
KELUARGA SEHAT T
7
P
K
Jumlah peserta JKN (Oktober
2016)
No Jenis peserta JKN Jumlah
1 PBI (Penerima Bantuan Iuran) APBN 91,155,187
2 PBI (Penerima Bantuan Iuran) APBD 15,147,556
3 PPU (Pekerja Penerima Upah) PNS 13,179,337
4 PPU (Pekerja Penerima Upah) TNI 1,555,471
5 PPU (Pekerja Penerima Upah) POLRI 1,216,584
6 PPU (Pekerja Penerima Upah) BUMN 1,259,503
7 PPU (Pekerja Penerima Upah) BUMD 155,243
8 PPU (Pekerja Penerima Upah) Swasta 22,974,012
9 PBPU, Pekerja Mandiri 18,545,036
10 Bukan Pekerja 5,047,249
Total 170,235,1788
Jumlah FKTP dalam JKN
No. Jenis fasilitas kesehatan Jumlah
1 Puskesmas 8,262
2 Puskesmas Rawat Inap 1,552
3 Dokter praktek 4,614
4 Dokter gigi praktek 1,162
5 Klinik pratama 3,751
6 Klinik TNI 711
7 Klinik POLRI 568
8 RSD pratama 14
Total 20,634
9
Jumlah FKTL dalam JKM
No. Jenis fasilitas kesehatan rujukan Jumlah
1 RS Tipe A 18
2 RS Tipe B 152
3 RS Tipe C 329
4 RS Tipe D 162
5 RS Swasta 1,006
6 RS TNI/POLRI 143
7 RS Khusus 223
8 Lain-lain 142
Total 2,175
10
Regulation No. 19 year 2016 a
second change to Regulation No.
12 2013 on health coverage
Article 16A, 16 d,
16F, 16 h
Segment Magnitudes Of Entered Into
Participants Dues Force
PBI IDR 23.000,- January 1, 2016
Private and PPU (PPNPN) • The upper limit are IDR March 1, 2016
8.000.000
• Class I The salary more, or
between IDR 8.000.000 to
IDR 4.000.000 ,
• Class II, The salary up to IDR
4.000.000
January
2015 0 The latest January 1st, 2015
1. State-owned Enterprises
1st, 2014 2. Big Company
114.339.
825
1 3. Middle Company
4. Small business
tiap wilayah
UKM dan UKP harus
seimbang
• UKP: dilakukan oleh Puskesmas dan
faskes lainnya (dokter praktek, dll)
• UKM: Puskesmas adalah aktor
utama
dan koordinator semua kegiatan UKM di
wilayahnya.
• Kondisi sekarang belum seimbang
sebagai contoh dari sisi dana (kapitasi
JKN dibanding BOK)
• Harus diupayakan agar dana juga
seimbang
Rasio BOK/Kapitasi di Kota Cilegon
BOK : JKN
BOK 2014 Kapitasi JKN
Puskesmas (Rp) 2014 (Rp) 2014
(%)
Cilegon 66.000.000,- 921.697.500,- 7,2 %
Cibeber 80.000.000,- 1.101.140.000,- 7,3 %
Citangkil 105.000.000,- 1.175.341.500,- 9,0 %
Ciwandan 80.000.000,- 1.474.161.500,- 5,4 %
Pulomerak 80.000.000,- 1.002.193.500.- 8,0 %
Purwakarta 77.000.000,- 687.733.500,- 11,2 %
Grogol 65.000.000,- 675.799.500,- 9,6 %
Jombang 95.000.000,- 1.009.068.000,- 9,4 %
Jumlah 745.900.000,- 8.046.935.000,- 9,3 %
PENTAHAPAN PROGRAM INDONESIA SEHAT
2015-2019
KELUARGA
SEHAT SEMUA
PUSKESMAS
34 Prov 352 Kab
5085
PUSKESMAS,
NON - DTPK 9 Prov 203 Kab
2238
PUSKESMAS,
9 Prov 64 Kab 2019
470 2018
PUSKESMAS, PUSKESMAS
9 Prov 64 Kab 2017 150 PUSKESMAS
19 Prov 64 kab
20 Prov 69 kab
1.280 NAKES
140 PUSKESMAS 1.200 NAKES
120PUSKESMAS
DTPK
15 Prov 44 kab
960 Nakes
NUSANTARA
SEHAT
16
AREA PRIORITAS PROGRAM
KESEHATAN
KESEHATAN IBU:
- MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)
KESEHATAN ANAK:
- MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)
- MENURUNKAN PREVALENSI BALITA PENDEK
(STUNTING)
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR:
- MEMPERTAHANKAN PREVALENSI HIV-AIDS
<0,5
- MENURUNKAN PREVALENSI TUBERKULOSIS
- MENURUNKAN PREVALENSI MALARIA
PENGENDALIAN PENYAKIT TDK MENULAR
- MENURUNKAN PREVALENSI HIPERTENSI
- MEMPERTAHANKAN PREVALENSI OBESITAS
PADA 15,4
- MENURUNKAN PREVALENSI DIABETES
- MENURUNKAN PREVALENSI KANKER 17
- MENINGKATKAN KESEHATAN JIWA
DUA “SAYAP”
PUSKESMAS
UK PUSKESMAS
UKP
M
18
UPAYA PUSKESMAS MENCAPAI KECAMATAN
SEHAT
Manajem Pembangunan wilayah ber- IMS
en wawasan kesehatan & ITS
Puskesmas UKM
(P-1, P-2, P- Pemberday Des
3) aan a UKBM Kecamatan
Rekam Medik masyarakat /Kelu IKS Sehat
Pemberday raha
SIMPUS aan n
SIKKa keluarga Seh
(Sistem Pelayanan kesehatan at IIS
Informasi perorangan tk pertama
Kesehat (UKP)
an IMS
ITS
: INDIKATOR MASYARAKAT SEHAT
: INDIKATOR TATANAN SEHAT
Keluarga)
UKBM : UPAYA KESEHATAN BERBASIS
MASYARAKAT
IKS : INDEKS KELUARGA SEHAT
IIS : INDIKATOR INDIVIDU SEHAT
19
PENDEKATAN
KELUARGA
CARA KERJA PUSKESMAS YG TDK HANYA
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN DI
DLM GEDUNG, MELAINKAN JUGA KELUAR GEDUNG
DG MENGUNJUNGI KELUARGA2 DI WILAYAH
KERJANYA (TDK HANYA MENGANDALKAN UKBM YG
ADA)
PENDEKATAN PELAYANAN YG MENGINTEGRASIKAN
UKP & UKM
SECARA BERKESINAMBUNGAN
DG TARGET KELUARGA
DIDASARI DATA & INFORMASI DARI PROFIL KES
KELUARGA
DG TUJUAN:
1. MENINGKATKAN AKSES KELUARGA THD
PELAYANAN KES YG KOMPREHENSIF
2. MENDUKUNG PENCAPAIAN SPM KAB/KOTA &
SPM PROVINSI
3. MENDUKUNG PELAKSANAAN JKN
20
4. MENDUKUNG TERCAPAINYA PROGRAM
INDONESIA SEHAT
Puskesmas
21
Apa yang baru?
1. Pendekatan keluarga sudah pernah dilakukan
seperti pada program Perkesmas (perawatan
kesehatan masyarakat) dan PHBS tatanan
rumah tangga.
2. Yang baru adalah:
– Cakupannya: total coverage, Puskesmas
harus mempunyai database kesehatan
seluruh keluarga di wilayah kerjanya
– Substansinya: 12 indikator terpilih
mewakili
4 masalah kesehatan prioritas yang akan
ditanggulangi selama 5 tahun ini
22
Kenapa harus pro-aktif ke keluarga?
80,0 76,4
60,0
40,0
20,2
20,0
3,3
0,0
<48 cm > 52 cm
48 - 52 cm
*) Berdasarkan 45% sampel balita yang punya catatan
Sumber: Riskesdas 2007, 2010, 2013
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
70,0
0,0
DKI
Kaltim
37.2
36,8
Jateng
Riau
Indone
2010
sia
Jambi
Kalbar
2013
Gorontalo
Sumbar
Bengkulu
Papua
Maluku
Sulsel
Malut
Sulteng
Kalteng
Aceh
Sumut
Sultra
Lampung
Kalsel
Perkembangan bayi menurut
panjang lahir bayi
100 91.7
90
79.2
80
70
60
50
40
30 20.8
20
8.3
10
0
< 50 cm ≥ 50 cm
Suspect Norma
l
60,0
50,0
45,4 44,6
40,0
34,3
29,1
30,0
25,5
21,1
20,0
10,0
0,0
≥ 4 kali 1 – 3 kali Tidak Pernah
2007 2013
Penyakit Tidak Menular,
Besaran Masalah & Solusinya
trihonor2014@gmail.com
Penyebab Kematian Usia Kerja
Usia Penyebab Utama Kematian %
1. Ischaemic heart diseases 9,7
35-44 Tahun
(Laki-laki) 2. Respiratory Tuberculosis 8,2
3. Other heart diseases 7,8
1. Cerebrovascular 10,8
35-44 Tahun
(Perempuan) 2. Other heart diseases 7,0
3. Respiratory Tuberculosis 6,1
1. Cerebrovascular diseases 16,3
45-54 Tahun
(Laki-laki) 2. Ischaemic heart diseases 11,3
3. Diabetes mellitus 8,6
1. Cerebrovascular diseases 18,0
45-54 Tahun
(Perempuan) 2. Diabetes mellitus 9,9
3. Ischaemic heart diseases 7,9
Hasil Laboratorium Penduduk
Hasil Pemeriksaan Laboratorium (%)
Proporsi penderita DM 6,9%
Proporsi Kholesterol tidak normal 35,9%
Proporsi HDL tidak normal 22,9%
Proporsi LDL tidak normal 76,1%
Proporsi Trrgliserida tidak normal 24,9%
Proporsi Kreatinin tidak normal 6,0%
Note:
• Cakupan hipertensi oleh nakes 36.8%
• Cakupan diabetes mellitus oleh nakes 30.4%
• Sekitar 2/3 penderita tidak tahu bahwa dirinya menderita PTM
Source: Riskesdas 2013
Faktor yang berpengaruh terhadap
Hipertensi dan Diabetes Melitus
Intervensi untuk Penangulangan PTM
1. Meningkatkan kualitas
Puskesmas leyanan primer
dikaitkan dengan JKN
2. Pro-aktif menjangkau
1 JKN 2 sasaran
(UKK, UKBM), yang
3 menderita PTM
diminta jadi peserta
1/3 2/3
3. MJKeNnanggulangi faktor
Agents of Change risiko melalui pemicuan
Faktor Risiko tokoh masyarakat atau
(MASYARAKAT) kader
Rekomendas
i
• Penderita PTM segera diminta menjadi
anggota JKN
• Kembangan deteksi dini dengan
memperbanyak Posbindu PTM, Upaya
Kesehatan Masjid/Gereja, Pemeriksaan
gratis PTM di Mall dan Tempat2
Umum
• Kembangkan pemicuan terhadap Agent of
Change untuk mengendalikan faktor
risiko PTM
Kecenderungan Frekuensi Pemantauan Pertumbuhan
Balita dalam 6 bulan Terakhir: 2007-2013
60,0
50,0
45,4 44,6
40,0
34,3
29,1
30,0
25,5
21,1
20,0
10,0
0,0
≥ 4 kali 1 – 3 kali Tidak Pernah
2007 2013
Indikator Keluarga
A
Sehat
Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Catatan:
1. Dpt ditambahkan Indikator Lokal sesuai kebutuhan setempat
2. Dpt sekaligus digunakan sebagai indikator PHBS tatanan rumah tangga 41
Karakter indikator yang
•berbeda
Dari 12 indikator keluarga sehat, ada 4
indikator yang sasaran yang berubah:
1. Ibu bersalin di faskes
2. Bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap
3. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6
bulan
4. Pertumbuhan balita dipantau tiap
bulan
• Ke 4 indikator ini akan tetap merupakan
prioritas (walaupun cakupannya sudah
tinggi), karena sasarannya akan terus
berganti, jadi pada tahun berikutnya selalu
dimuali dari 0 (nol)
DEFINISI OPERASIONAL
47
Format rekapitulasi Family Folder Keluarga
Indikator Suami Istri Balita by 0-6 bl Keluarga
Keluarga mengikuti KB
8 Penderita gangguan jiwa tidak ditelantarkan 47,7% 49,0% 47,3% 43,3% 49,5% 47,3% 48,3% 45,3% 38,5% 47,8%
dan diobati
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 48,7% 51,9% 51,0% 48,5% 27,3% 47,1% 41,7% 45,5% 32,0% 48,0%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 85,5% 91,0% 89,4% 85,0% 47,9% 82,6% 73,2% 79,8% 56,2% 84,2%
11 Keluarga mempunyai sarana air bersih 69,9% 81,9% 60,3% 48,0% 58,9% 61,3% 52,4% 63,1% 29,6% 63,8%
12 Keluarga menggunakan jamban sehat 49,2% 75,3% 48,5% 58,6% 50,0% 91,6% 67,8% 66,8% 68,3% 57,7%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,539 0,761 0,573 0,531 0,385 0,665 0,511 0,540 0,322 0,583
DLL
61
Pelatihan tekpro dan bika (bina keluarga)
Kesi Kesa Gizi Tub HT Jiwa Air Jamban Promkes
r = 0.68
R2 = 0.47
r = 0.8
R2 = 0.64
Menjadi Pelaporan
Pelaporan
Dinkes Kab/Kota
K
A
PANGKALAN DATA
B IMS, ITS, IIS
DI DINKES KAB/KOTA IKS TK. TK. KAB/
/
KAB/KO TA
K KOTA
O
Pelaporan T
A
Puskesmas
IMS, ITS, IMS, ITS, IIS
S IIS TK. TK. KEC.
E DESA/ KEL
H
INDEKS
PROFIL
PANGKALAN DATA A
KELUARGA IKS TK. IKS TK.
KESEHATAN
DI PUSKESMAS T
SEHAT (IKS) DESA/KEL KECAMATAN
KELUARGA
Kemenperin: Kemenkes:
PKK, Pramuka: KemendikbudK
Fortifikasi, GGL Pola Gizi Seimbang 1000 HPK
Karang Kitri antin Sehat
Kemenparekraf:
Menpan: Pemda: Kemenpora: Pariwisata Meningkatnya
Edaran ttg Taman untuk Gedung & Olahraga AKTIFITAS FISIK
Olahraga di aktifitas fisik Fasilitas
Pemda & Kem Pora
Hidup
Kantor/Institusi Car Free Day Olahraga
Kejuaraan OR Sehat
Mendikbud & Kemenhub: Menurunnya
Menag: Kemendes: Olahraga & Aktifitas MEROKOK
Jalur sepeda
UKS, Lapangan desa fisik Masy, Poco-Poco Prevalensi
Pedestrian
Kurikulum Penyakit
Pemda: YANKESDAS menurun
Kawasan Kemenhub: 50%
Tanpa Rokok Keamanan Kemenkes: Kemenkes: Surveilans
Kemenkeu: Transportasi Screening penyakit
LINGKUNGAN
Cukai Rokok Kanker, Hiperte Kemkominfo: SEHAT
BPJS: nsi,
Kemendag: Iklan
Pencegahan PHBS
Peredaran layanan
Sekunder
min. beralkohol masyakat Motto :
“Sehat,Bugar,Produktif
76
“
MENKO PMK, MENKO PEREKONOMIAN: Pengendalian Pelaksanaan
PENGUATAN KESEHATAN
MASYARAKAT PENGUATA
• RPJPN
N
EXTERNAL
• RPJMN- • LINTAS SEKTORAL,
GERMAS T1
RPJMD MENINGKATNYA
BIDKES • SDG’S STATUS KESEHATAN
MASYARAKAT
• SISTEM • AKI
KESEHATAN • AKB
NASIONAL INDONESIA SEHAT • BBLR
(SKN • PHBS
PENGUATA
• ARAHA N
N INTERNAL
• Program Kesmas yang Berjenjang mulai level
PRESID Pusat, Provinsi, Kab/Kota, Kec
EN terintegrasi dengan
amatan,Desa/Kel
Lintas Program
• PENDEKATAN Optimalkan pemanfaatan
• PETA dana yang ada di daerah:
KELUARGA
STRATE APBN, APBD, DAK, Dana Pajak
GIS Rokok., kapitasi dan sumber
lainnya
• PRIORIT
AS
NASION
AL
• ISU
BARU
SPM bidang Kesehatan
• Permenkes nomer 43 tahun 2016 tentang
SPM bidang Kesehatan
• Punya kekuatan hukum yang mengikat, ada
sanksi/hukuman untuk Pemda yang tidak
melaksanakan SPM
• Cakupan sangat luas:
– Meliputi seluruh kelompok umur dari janin
sampai lansia
– Meliputi penyakit tidak menular dan penyakit
menular yang besar prevalensinya
URUSANPEMERIN
TA H A N
KLASIFIKASI URUSAN PEM
E R I N TA H A N
URUSAN
ABSOLUT KONKUREN PEMERINTAHAN UMUM
1. PEMBINAAN WAWASAN
KEBANGSAAN;
1. POLITIK LUAR WAJI PILIHAN (8) 2. PEMBINAAN PERSATUAN
KESATUAN;
NEGERI B 3. PEMBINAAN KERUKUNAN
2. PERTAHANAN ANTAR SARA
4. PKS;
3. KEAMANAN 5. KOORDINSASI TUGAS
4. YUSTISI NON ANTARISNTANSI YG ADA DI
PELAYANA DAERAH;
5. AGAMA PELAYANA 6. PENGEMBANGAN
6. MONETER & N DASAR DEMOKRASI;
(6) N DASAR 7. PELAKSANAAN URUSAN
FISKAL (18) PEMERINTAHAN YG BUKAN
NASIONAL MRP KEWENANGAN DAERAH/
TDK DILAKSANAKAN INSTANSI
VERTIKAL
FORKOPIMDA
SPM NSPK
APBN
79
URUSAN PEMERIN
TA H A N
PEMBAGIAN URUSAN PEMERIN
TA H A N KONKUREN
Dibagi berdasarkan prinsip
WAJIB Eksternalitas, Akuntabilitas dan PILIHAN
Efisiensi dan Kriteria tertentu
Daerah
SPM Kesehatan meliputi:
1. Setiap bumil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar;
2. Setiap bulin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar;
3. Setiap bayi baru lahir mendapatkan yankes sesuai standar;
4. Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar;
5. Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar;
6. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar;
7. Setiap warga negara Indonesia usia >60 tahun mendapatkan
skrining
kesehatan sesuai standar;
8. Setiap penderita hipertensi mendapatkan yankes sesuai
standar;
9. Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan yankes sesuai
standar;
10. Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan yankes
sesuai standar;
11. Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai
standar;
12. Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS,
waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar.
Indikator Keluarga
A
Sehat
Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Catatan:
1. Dpt ditambahkan Indikator Lokal sesuai kebutuhan setempat
2. Dpt sekaligus digunakan sebagai indikator PHBS tatanan rumah tangga 86
Indikator Keluarga Sehat & SPM
Kesehatan
No Indikator Keluarga Sehat SPM
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes 2
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 4
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 3
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 4
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 11
7 Penderita hipertensi berobat teratur 8
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan 10
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih *
11 Keluarga mempunyai akses/menggunakan jamban sehat *
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes **
15.983
7.381
113.915
5.756
Perkembangan pendataan IKS
Sept-Okt Nop 2016 7 Des 2016
2016
Lampung - - 5.756
DKI Jakarta 532 547 613
Jateng 7.978 49.529 113.915
Banten - 2.113 7.381
Sulsel 2.602 7.324 15.983
TERIMA KASIH
Trihono
Health Policy Unit (HPU) Kemkes
Gedung Adhyatma Lantai 2 Ruang 216
Jl HR Rasuna Said Jakata
HP: 08119904414
Emial: trihonor2014@gmail.com