Anda di halaman 1dari 22

KONSEP

DASAR
KESEHATAN
JIWA
-- Siti Kholifah --
KESEHATAN JIWA
suatu kondisi
adalah

mental sejahtera
yg memungkinkan
hidup harmonis &
produktif sbg
bahan yg utuh dari
kualitas hidup
Kesehatan jiwa bukan
hanya sekedar bebas dari
gangguan jiwa
Tetapi ........
Sesuatu yang dibutuhkan
semua orang
CIRI-CIRI SEHAT JIWA
1. Bersikap positif pada diri sendiri
2. Mampu tumbuh, berkembang & mampu mencapai aktualisasi
diri
3. Mampu mengatasi stres / perubahan pd dirinya
4. Bertanggung jawab thd keputusan yg diambil / tindakan yg
dilakukan
5. Persepsi realistik
6. Mengahargai perasaan & sikap org lain
7. Menyesuaikan diri dengan lingkungan
Perubahan pd fungsi jiwa

Gangguan pd fungsi jiwa


Yg menimbulkan penderitaan pd individu & atau
hambatan dlm melaks peran sosial

GANGGUAN JIWA
GANGGUAN JIWA

1. Marah tanpa sebab


2. Mengurung diri
3. Tidak mengenali org
4. Bicara kacau
5. Bicara sendiri
6. Tidak mampu merawat diri
RENTANG SEHAT SAKIT
Adaptif Maladaptif

MASALAH
SEHAT JIWA GANGGUAN
PSIKOSOSIAL
• Pikiran logis JIWA
• Pikiran kadang
• Persepsi • Waham
menyimpang
akurat • Halusinasi
• Ilusi
• emosi • Tdk mampu
• Reaksi
konsisten mengendalikan
emosional
• Perilaku emosi
• Perilaku
sesuai • Kekacauan
kadang tdk
• Hub sosial perilaku
sesuai
memuaskan • Isolasi sosial
• MD
MITOS-MITOS
GANGGUAN JIWA DISEBABKAN ROH HALUS.
PENGOBATAN TRADISIONAL >>, TERLAMBAT.
PEMASUNGAN >>>, DIOBATI SECARA MEDIS.

HARUS DIKETAHUI
GANGGUAN JIWA BUKANLAH PENYAKIT
MISTERIUS.
DAPAT MENGENAI SIAPA SAJA, KAPAN SAJA.
TIDAK SEHARUSNYA PENDERITA MENDAPAT
PERLAKUAN SANGAT TIDAK MANUSIAWI.
GEJALA o CEMAS, MUDAH TERSINGGUNG/
TEGANG/MARAH/BERUBAH, ADA
AWAL GEJALA DEPRESI
o GANGGUAN TIDUR.
o NAFSU MAKAN MENURUN.
o SULIT KONSENTRASI, SUSAH
MENGINGAT.
o MERASA SEMUA SEKITARNYA
BERUBAH, ASING DI LINGKUNGAN
SENDIRI.
o PERCAYA PIKIRANNYA MENJADI
LEBIH CEPAT/LAMBAT
o GANGGUAN AKADEMI/SEKOLAH,
SOSIAL, PEKERJAAN.
o MENARIK DIRI.
o GEJALA HALUSINASI & WAHAM
GADUH, GELISAH, TIDAK
BISA TENANG. GEJALA
MENGAMUK, MENGAN- AKUT
CAM, MERUSAK LING-
KUNGAN, BUNUH DIRI.
PIKIRAN KACAU, ALUR
BICARA SUSAH DIME-
NGERTI, SERING PINDAH
TOPIK PEMBICARAAN
WAHAM, HALUSINASI
SERING TAMPAK JELAS.
GEJALA
KRONIS
 LEBIH PASIF ATAU
SEBALIKNYA/AGRESIF.

 APATIS, AUTISTIK.

 KEHILANGAN PERASAAN ATAU


EMOSI.

 AFEK EMOSI DATAR, INADEKUAT.


PELAYANAN KES.WA

SEHAT SAKIT
PULIH

MASYARAKAT RSJ. JIWA


MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN PERILAKU
SEHAT
ME + KEMAMPUAN
SOSIAL &
KEMAMPUAN
KOMUNIKASI.
ME + HARGA DIRI &
KEMANDIRIAN
ME – STIGMA & BIAYA
Ada 6 macam model :
• Psikoanalisa
• Interpersonal
• Social
• Existensial
• Supportive therapy
• Medical
KOSEPTUAL
MODEL KEPERAWATAN KESEHATAN JI
WA
Model psikoanalisis (Freud, Ericson)
Gangguan jiwa terjadi akibat :
Perkembangan diri: Artinya gangguan jiwa dapat terjadi
karena perkembangan seseorang ketika masih kecil/kanak
–kanak atau kasus yang terjadi adalah akibat masa lalu
Resolusi konflik perkembangan yang inadequate : Artinya
gangguan jiwa terjadi karena seseorang tidak dapat
menyelesaikan masalahnya di masa lalu dengan baik,
sehingga muncul ketidakpuasan
Ego (akal) tidak dapat mengontrol id (kehendak nafsu atau
insting)
Proses Tx >>>>>> HYPNOTIC
Interpersonal Model 
(Sullivan, Peplau)
 

 Gangguan jiwa bisa muncul karena adanya ancaman,


ancaman menimbulkan kecemasan (anxiety).
Ansietas timbul dan dialami seseorang akibat adanya
konflik saat berhubungan dengan orang lain
(interpersonal)

Perasaan takut seseorang didasari adanya ketakutan


ditolak atau tidak diterima oleh orang disekitarnya
misalnya : unwanted child

 Proses tx >>>> Build Feeling Security, Trusting


relationship and interpersonal satisfaction
SOCIAL MODEL
(CAPLAN, SZASZ)
 Gangguan jiwa/penyimpangan perilaku karena
banyaknya factor social dan factor lingkungan
yang memicu munculnya stress pada
seseorang
Akumulasi stressor yang ada dilingkungan
(bising, macet, iklim sangat dingin/panas dll)
akan mencetuskan stress pada individu
Stressor dari lingkungan diperparah oleh
stressor dalam hubungan social (misalkan :
anak nakal, atasan galak, istri cerewet dll)
 Proses Tx >>>> Environment manipulation and
social support
EXISTENSIAL
 Gangguan MODEL
(ELLIS, ROGER) jiwa
atau gangguan perilaku terjadi bila individu gagal
menemukan jati dirinya dan tujuan hidupnya, individu tidak
memiliki kebanggaan akan dirinya membenci diri sendiri dan
mengalami gangguan dalam body imagenya
Seringkali individu merasa asing dan bingung dengan dirinya
sendiri, sehingga pencarian makna kehidupannya (eksistensinya)
menjadi kabur

Individu tidak bisa menjawab pertanyaan


- siapakah saya ini sebenarnya?
- Apa tujuan saya lahir ke dunia ini?
- Apa kelebihan dan kekurangan saya?
- Bagaimana seharusnya saya bersikap agar orang lain menyukai
saya?
- Apa pegangan hidup saya?
- Norma mana yang saya anut?
• Proses terapi
Experience in relationship
Mengupayakan individu agar berpengalaman bergaul dengan orang
lain, memahami riwayat hidup orang lain yang dianggap sukses atau
dianggap bias menjadi panutan

Self assessment
Memperluas kesadaran diri dengan cara introspeksi

Conducted in group
Bergaul dengan kelompok social dan kemanusiaan

Encourage to accept self and control behavior


Mendorong untuk menerima jati dirinya sendiri dan menerima kritik
atau feedback tentang perilakunya dari orang lain
SUPPORTIVE THERAPY MODEL
 Gangguan jiwa disebabkan oleh factor biopsikososial dan
WERMON, ROCKLAND
respon maladaptive terhadap stressor saat ini
Aspek biologis : sering sakit maag, migraine, batuk –batuk
Aspek psikologis : mudah cemas, kurang percaya diri,
pemarah, perasaan bersalah
Aspek social : susah bergaul, menarik diri, tidak disukai,
tidak mampu mendapat pekerjaan
Stressor saat ini : PHK, test masuk kerja
 Proses terapi
Menguatkan respon koping adaptif individu diupayakan
mengenal terlebih dahulu kekuatan dirinya dan kekuatan
mana yang bias dipakai alternative pemecahan
masalahnya.
Gangguan jiwa muncul akibat multifactor yang
Medical model

kompleks meliputi : aspek fisik, genetic,


(Meyer, Kraeplin)

lingkungan dan factor social


Focus penatalaksanaan harus lengkap meliputi
pemeriksaan diagnostic, terapi somatic,
farmakologik dan teknik interpersonal
Perawat berperan dalam berkolaborasi dengan
tim medis dalam melakukan prosedur
diagnostic dan terapi jangka panjang
Terapis berperan dalam pemberian terapi,
laporan mengenai dampak terapi, menentukan
jenis pendekatan terapi yang dilakukan
Kasih

Terima

Bye…..

Anda mungkin juga menyukai