Anda di halaman 1dari 14

Patent Ductus

Patent Ductus Arteriosus


Arteriosus (PDA)
(PDA)

Kelompok 1

Rasi
Nur’aidah
Farah Nurpadilah
Fitria Tyas Kurniati
Muhammad Ali Muharom
Definisi
o Ductus arteriosus adalah pembuluh darah yang
menghubungkan aorta dengan arteri pulmonalis.
o Duktus arteriosus merupakan struktur normal dan penting
bagi janin tetapi menjadi abnormal bila tetap terbuka
setelah masa neonatus.
o Patent Ductus Arteriosus (PDA) adalah kelainan jantung
bawaan dimana ductus arteriosus gagal untuk menutup
setelah proses kelahiran
Epidemiolo
gi
o Insidensi PDA pada bayi cukup bulan dilaporkan hanya
1 dalam 2000 kelahiran
o Insidensi PDA pada bayi prematur jauh lebih tinggi dengan
angka antara 20% - 60%. Peningkatan insidensi PDA pada
bayi prematur atau kurang bulan biasanya diakibatkan
oleh ketidaksempurnaan mekanisme penutupan karena
imaturitas
Symtom

o Gejala PDA tergantung pada ukuran ductus arteriosus yang


terbuka. PDA dengan bukaan kecil kadang tidak
menimbulkan gejala apapun bahkan hingga dewasa.
o Pada PDA dengan terbuka lebar dapat menyebabkan gagal
jantung pada bayi tidak lama setelah bayi lahir
Symtom

o Gejala pada PDA terbuka besar antara lain :


- Sesak napas
- Napas tersengal
- Jantung berdetak cepat
- Mudah lelah
- Tidak nafsu makan
- Gangguan pertumbuhan
- Berkeringan saat makan atau menangis
Faktor Resiko
o Faktor resiko PDA belum diketahui secara pasti.
Namun prematuritas secara jelas dapat meningkatkan
PDA
o Faktor lain seperti infeksi rubella pada kehamilan
trimester pertama
Klasifikasi & Manifestasi
Klinis
1. PDA kecil
• PDA kecil dengan diameter 1,5 mm - 2,5 mm biasanya tidak memberi
gejala. Tekanan darah dan tekanan nadi dalam batas normal. Jantung
tidak membesar

2. PDA sedang atau moderat


• PDA sedang / moderat dengan diameter 2,5 mm - 3,5 mm biasanya timbul
sampai usia dua sampai lima bulan tetapi biasanya keluhan tidak berat.
Pasien mengalami kesulitan makan, seringkali menderita infeksi saluran
nafas, namun biasanya berat badannya masih dalam batas normal. Anak
lebih mudah lelah tetapi masih dapat mengikuti permainan
Klasifikasi & Manifestasi
Klinis
3. PDA Berat
• PDA besar dengan diameter >3,5 mm - 4,0 mm menunjukkan
gejala yang berat sejak minggu-minggu pertama kehidupannya.
Pasien sulit makan dan minum sehingga berat badannya tidak
bertambah, tampak sesak nafas (dispnea) atau pernafasan cepat
(takipnea) dan banyak berkeringat bila minum.
• PDA besar yang tidak diobati dan berkembang menjadi
hipertensi pulmonal akibat penyakit vaskular paru
Diagnosis
• Diagnosis PDA didapatkan dengan mendengarkan detak
jantung bayi melalui stetoskop. Jantung bayi dengan PDA
umumnya mengeluarkan suara bising atau tidak normal.
• Pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan untuk
menguatkan diagnosis adalah :
1. Ekokardiografi
2. EKG
3. Rontgen Thorax
Penatalaksan
aan

1. Terapi medikamentosa
Diberikan terutama pada duktus ukuran kecil, dengan tujuan
terjadinya kontriksi otot duktus sehingga duktus menutup.
Salah satu jenis obat yang sering diberikan adalah indometasin,
yang merupakan inhibitor sintesis prostaglandin yang terbukti
efektif mempercepat penutupan duktus arteriosus.
Penatalaksan
aan

2. Tindakan pembedahan
Dilakukan berdasarkan beberapa indikasi. Pada penderita
dengan PDA kecil, dilakukan tindakan bedah adalah untuk
mencegah endarteritis atau komplikasi lambat lain. Pada
penderita dengan PDA sedang sampai besar, penutupan
diselesaikan untuk menangani gagal jantung kongestif atau
mencegah terjadinya penyakit vaskuler pulmonal
Penatalaksan
aan

3. Penutupan secara transkateter


Penutupan PDA secara transkateter merupakan standar bagi
penanganan bagi banyak kasus dan penutupan PDA
diindikasian terhadap semua pasien dengan tanda volume
ventrikel kiri yang terlalu penuh.
Komplikasi

- Gagal Jantung : PDA dapat menyebabkan jantng membesar


dan melemah sehingga menyebabkan gagal jantung
- Hipertensi Pulmonal : adalah tekanan darah tinggi di
pembuluh darah pulmonal yang dapat menyebabkan
gangguan apda pulmonal dan cardio
- Infeksi Jantung : PDA beresiko memicu peradangan pada
lapisan bagian dalam jantung (endocardium)
Sekian ....

Anda mungkin juga menyukai