FALLACY
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK 1
PANDI SOPIAN (A1C017121)
PEGGY RATNA APRILIANI
(A1C017122)
PERMATA LILIANINGTYAS
(A1C017123)
PUTRI SEPTIANI ENDRAWATI
(A1C017127)
2
LOGICAL FALLACY
Logika merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang objek materialnya
adalah berpikir dengan penalaran, dan objek formal logika adalah
penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya. (Wikipedia)
Melogika sesuatu dengan cara yang salah biasa disebut dengan istilah
Logical Fallacy. Istilah logical fallacy dalam bahasa Indonesia disebut
sebagai “sesat pikir”. Lantas, apa yang dimaksud dengan logical fallacy?
Logical fallacy atau sesat pikir adalah suatu kesimpulan yang tidak jelas,
yang bisa terjadi ketika kita berpikir atau memproses data. Jadi,
kesimpulan yang kita tangkap bisa berbeda dari maksud yang ingin
diungkapkan oleh si penyampai informasi, atau kita mungkin meragukan
informasi yang kita tangkap itu.
LOGICAL FALLACY
Contohnya, semisal ada data A. Kemudian kita kita
menerima data itu, kita berpikir B, atau ragu, eh kok
sepertinya A adalah B ya?
Jika ternyata A tidak sama dengan B, artinya terdapat
kesalahan dalam proses berpikir kita. Nah, pada
kondisi inilah, kemungkinan kita sedang terjebak
dalam logical fallacy atau kekeliruan dalam berlogika
atau sesat pikir. (https://portal-ilmu.com/logical-
fallacy/#!)
THE AD HOMINEM
(MEMBIDIK ORANGNYA)
cara mempengaruhi keyakinan seseorang dengan taktik the ad
hominem ini yaitu dengan menjatuhkan pernyataan lawan dengan
pribadinya bukan pernyataannya. Jadi yang dilawan bukanlah
argumennya melainkan pribadi orang tersebut.
Sesat pikir ini terjadi ketika si X dan si Y beradu argumen. Ketika
beradu argumen, si X bukannya membantah argumen Y, melainkan
justru menyerang pribadi si Y
Contoh :
- dia tidak mungkin jadi pemimpin karena dia mantan narapidana
- praktisi akuntansi yang tidak mengikuti standar akuntansi seperti
apa adanya adalah orang yang tidak loyal dan tidak profesional
THE RED HERRING
(MENYAMPINGKAN MASALAH)
Kesesatan berpikir ini biasanya mengalihkan pembicaraan dari satu
isu ke isu yang lain dengan tujuan mengecoh fokus orang yang
memberikan opini. Kesesatan ini akan mengalihkan masalah ke
masalah yang lain yang tidak bertautan.
Contoh :
- pembenahan istilah akuntansi tidak perlu dilakukan karena dalam
komunikasi yang penting adalah kita mengetahui maksudnya.
THE STRAWMAN
(MISINTERPRETASI)
kesesatan berpikir yang menempatkan komentator yang lain dengan posisi
terancam dan membuat interpretasinya salah sehingga mudah diserang.
Jenis sesat pikir ini biasanya untuk menyanggah atau menjatuhkan posisi
lawan dengan cara membalikkan atau menyembunyika fakta baik dan
melihat pernyataan lawan secara negatif.
Contoh :
- seorang mahasiswa (Aldi) meminta dosen untuk mengomentari tulisan atau
proposal skripsinya. Dosen menyarankan perbaikan secara detail dan jelas.
Aldi yang merasa proposalnya tidak memiliki banyak kekurangan
mengatakan kepada teman-temannya bahwa dosen tersebut sangat rewel
dan terlalu banyak menuntut.
- Bagas pernah meminjam sejumlah uang dari Dino. Beberapa bulan
kemudian, Dino mengingatkan Bagas untuk membayar hutangnya.
Menanggapi hal tersebut, Bagas justru berpendapat bahwa Dino tidak ikhlas
THE BANDWAGON
(IMBAUAN CACAH)
Jenis sesat pikir ini terjadi ketika seseorang beranggapan bahwa
sesuatu itu benar karena mayoritas orang memiliki pendapat yang
sama dengannya. Padahal, tidak ada dasar yang jelas dan logis untuk
pernyataannya. Agar tidak terkecoh, seseorang harus memegang
prinsip bahwa suatu hal tidak menjadi benar lantaran banyak orang
melakukannya atau hanya karena popular.
Contoh:
Seorang kepala desa mengatakan bahwa mengonsumsi daun sirih
akan menyembuhkan penyakit kronis. Warga desa
mempercayainya karena kepala desa tersebut mempunyai jabatan
paling tinggi di daerahnya dan warga desa menganggap bahwa
apa yang dikatan kepala desa tersebut sudah pasti benar.
THE APPEAL TO
TRADITION
(IMBAUAN TRADISI)
Menyatakan bahwa sesuatu pasti benar karena sudah dilakukan
seperti itu sejak dahulu. Imbauan tradisi juga mempunyai
justifikasi sehingga tradisi tidak dapat ditinggalkan begitu saja.