Anda di halaman 1dari 8

DM DENGAN KOMPLIKASI KRONIS

PENGLIHATAN (RETINOPATI)

OLEH
ANASTASIA PERONIKA
NIM. PO.62.20.1.16.120
A. Pengertian Retinopati
Retinopati diabetik adalah kelainan retina (retinopati) yang
ditemukan pada penderita diabetes melitus. Retinopati ini tidak
disebabkan oleh proses radang. Retinopati akibat diabetes
melitus lama berupa aneurisma, melebarnya vena, pedarahan
dan eksudat lemak.Kelainan patologik yang paling dini adalah
penebalan membrane basal endotel kapiler dan penurunan
jumlah perisit (Vaughan D, 2013).
Retinopati diabetic merupakan komplikasi diabetes yang
sering dan disebabkan oleh kerusakan atau penyumbatan
pembuluh darah yang member nutrisi retina sebagai akibat
control glukosa darah yang tidak adekuat (Sudoyo et.al, 2010).
B. Klasifikasi Retinopati
1. Retinopati Diabetik Non Proliferatif
Ditandai dengan adanya mikroaneurisma yang di bentuk oleh kapiler-
kapiler yamg membentuk kantung-kantung kecil menonjol seperti titik- titik,
vena retina mengalami dilatasi dan berkelok-kelok, bercak pendarahan intra
retinal. Pendarahan dapat terjadi pada semua lapisan retina dan berbentuk
nyala api karena lokasinya dalam lapisan saraf yang berorientasi horizontal.
2. Retinopati Diabetik Proliferatif
Retinopati diabetik proliferatif, yang ditandai dengan adanya pembuluh
darah baru atau neuvaskularisasi, pendarahan pada vitreus dan terjadinya
ablasi retina. Kategori ini umumnya ditentukan dokter setelah melakukan
pemeriksaan funduskopi. Retinopati diabetik dan diabetes militus yang tidak
tertangani dapat mengakibatkan terjadinya kebutaan permanen bagi pasien.
C. Penyebab Retinopati

Meskipun penyebab retinopati diabetik sampai saat ini belum


diketahui secara pasti, namun keadaan hiperglikemik lama dianggap
sebagai faktor resiko utama. Lamanya terpapar hiperglikemik
menyebabkan perubahan fisiologi dan biokimia yang akhinya
menyebabkan perubahan kerusakan endotel pembuluh darah. Perubahan
abnormalitas sebagian besar hematologi dan biokimia telah
dihubungkan dengan prevalensi dan beratnya retinopati
D. Tanda dan Gejala Retinopati
1. Gejala Subjektif yang dapat dirasakan :
a. Kesulitan membaca
b. Penglihatan kabur disebabkan karena edema macula
c. Penglihatan ganda
d. Penglihatan tiba-tiba menurun pada satu mata
e. Melihat lingkaran-lingkaran cahaya jika telah terjadi perdarahan vitreu
f. Melihat bintik gelap & cahaya kelap-kelip
2. Gejala objektif pada retina yang dapat dilihat yaitu :
Mikroaneurisma, dilatasi pembuluh darah, Hard exudate,
Soft exudate, Edema retina, neovaskularisasi
E. Penatalaksanaan Retinopati
1. Pemeriksaan rutin pada ahli mata
2. Kontrol Glukosa Darah dan Hipertensi
3. Fotokoagulasi
4. Injeksi Anti VEGF
5. Vitrektomi

F. Komplikasi Retinopati
6. Rubeosis Iridis Progresif
7. Glaukoma Neovaskular
8. Perdarahan Vitreus Rekuren
9. Ablasio retina
F. Bagaimana Mengindari Hipoglikemia
1. Jangan menaikkan dosis obat, terutama insulin tanpa sepengetahuan
dokter yang memberi resep atau petugas kesehatan.
2. Penderita harus makan setelah minum obat kencing manis atau
setelah menyuntikkan insulin.
3. Sebelum olahraga sebaiknya makan terlebih dahulu.
4. Bila hipoglikemi tetap terjadi, segera hubungi atau pergi ke fasilitas
kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan.

Anda mungkin juga menyukai