Anda di halaman 1dari 20

EKONOMI PEMBANGUNAN REGIONAL

TEKNIK ANALISIS INPUT-OUTPUT DAN


PENERAPAN DALAM PERENCANAAN EKONOMI
REGIONAL
NAMA KELOMPOK :
1 ALFIAN WEDRA PRATAMA (1707512039)

2 NI KETUT DAENA NILA SUCIPTA (1707512040)

2 IDA BAGUS SEDANA ADITYATAMA (1707512041)


SUBTOPIK BAHASAN :
0 Pengertian Teknik Analisis Input-Output
1
0 Karakteristik dan Asumsi dari Teknik
2 Analisis Input-Output
0 Model I-O dinamis / review
3
0 Penerapan I-O dalam pengembangan
4 ekonomi regional
0 Keterbatasan teknik I-O dan upaya
5 penyempurnaannya
0 Pengertian Teknik Analisis Input-Output
1

TEKNIK
Vassily W.
Leontief(1951)
ANALISIS Analisis I-O mengandung
Teknik ini digunakan INPUT- arti bahwa dalam keadaan
untuk menelaah OUTPUT keseimbangan, jumlah
keterkaitan antar nilai output agregat dari
industri dalam upaya perekonomian secara
untuk memahami keseluruhan harus sama
kompleksitas Analisis I-O menunjukan bahwa di dalam dengan jumlah nilai input
perekonomian setra suatu perekonomian terdapat keterkaitan antar industri dan jumlah
kondisi untuk antar sektoral. Input suatu industri nilai output antar industri.
mempertahankan merupakan output industri lainnya dan
keseimbangan sebaliknya. Pada akhirnya keterkaitan
antara penawaran antar sektoral tersebut akan
dan permintaan. menyebabkan terjadinya keseimbangan
antara penawaran dengan permintaan di
dalam perekonomian tersebut.
0 Karakteristik dan Asumsi dari Teknik
2 Analisis Input-Output
ASUMSI-ASUMSI YANG DIGUNAKAN DALAM
KARAKTERISTIK ANALISIS I-O

1. Suatu perekonomian dibagi menjadi 2 sektor yaitu


Analisis I-O merupakan varian
sektor antar industry dan sektor permintaan akhir.
terbaik dari keseimbangan umum. 2. Output total setiap sektor antar industri dapat
Karakteristik/ciri utamanya : digunakan sebagai input oleh sektor industri lain,
1. Analisis I-O memusatkan oleh sektor itu sendiri, dan oleh sektor permintaan
perhatian pada perekonomian akhir.
dalam keadaan keseimbangan. 3. Setiap industri hanya memproduksi satu produk
Hal ini tidak kita temui dalam yang homogen.
analisis keseimbangan parsial. 4. Harga, permintaan konsumen, dan persediaan
2. Analisis ini tidak memusatkan faktor produksi adalah tertentu (given).
5. Perbandingan antara hasil dan return to scale
perhatiannya pada analisis
bersifat konstan.
permintaan tetapi pada 6. Di dalam kegiatan produksi tidak terjadi
masalah teknis produksi. eksternalitas ekonomi dan disekonomi.
3. Analisis ini diperhatikan pada 7. Kombinasi input ditetapkan dengan proporsi yang
penelitian empiris. ketat.
Model I-O
dinamis / review
 
Model I-O dinamis Leontief merupakan
model statis dan didasarkan pada
asumsi-asumsi yang sama. Di dalam
model dinamis, output suatu waktu
tertentu dianggap asuk di dalam stok,
dalam hal ini barang modal, dan Sij = Bij – Xj
sebaliknya stok tersebut
didistribusikan
Xi(t) = Xi1(t) + Xi2 + X13...Xdi antara industri-
in + (S'i1 + S12 + S'i3 +...S'in) + Di(t) + Yi(t)
industri.

Xi(t) = Xi1 + Xi2 +...Xin + Si(t+1) - S1(t) + Di(t) + Yi(t)


PENERAPAN MODEL INPUT-
OUTPUT DALAM PERENCAAN
Tabel I-O menunjukkan keterkaitan antara berbagai sector
dan hubungan structural di dalam setiap sector.
Berdasarkan hal tersebut, para perencana dapat
menentukan pengaruh suatu perubahan dalam suatu sector
terhadap semua sector lain dalam perekonomian, dan
dengan demikian dapat menyusun rencana yang sesuai
dengan itu.

Berdasarkan kondisi dasar dan juga jangka waktu yang ada (lima
tahun misalnya) orang dapat menghitung koefisien arus dan koefisien
modal di dalam perekonomian tersebut. Sebagai tambahan, jika jangka
waktu permintaan akhir juga diketahui, orang dapat menemukan
dengan pasti (dengan memecahkan system persamaan diferensial
nonhomogen linier) tingkat output berbagai industry yang paling
optimum dan cocok sesudah masa lima tahun itu.
Input dianggap proporsional terhadap output,
Teknik I-O yang teknik ini jelas sekali membantu di dalam
berasumsi menentukan jumlah aliran barang dan jasa antas
bahwa koefisien industry di suatu Negara Sedang Berkembang.
teknik konstan
ini sangat
membantu para
Model ini membantu menunjukkan
perencana keseimbangan output yang bergerak.
suatu di Negara Investasi dinyatakan dalam tingkatan
Sedang yang tak dapat dibagi-bagi dalam
Berkembang. artian barag-barang investasi tertentu
dan dianggap bersifat endogen.
Model I-O memberikan informasi yang perlu yang
perlu mengenai keofisien structural berbagai
sector perekonomian selama suatu jangka waktu
atau suatu waktu tertentu yang dapat
dipergunakan seoptimal mungkin mengalokasikan
sumberdaya-sumberdaya ekonomi menuju cita-
cita yang diinginkan.

Model I-O ini memberikan kepada setiap sector perekonomian


perkiraan tentang tingkat produksi dan impor yang sesuai satu sama
1 lain dan sesuai dengan perkiraan permintaan akhir.

Solusi model ini membantu pengalokasikan investasi yang


dibutuhkan untuk mencapai tingkat produksi dan model ini
memberikan pengujian yang lebih tajam mengenai cukup 2
tidaknya sumber investasi yang tersedia.
Kebutuhan akan tenaga kerja terdidik juga
3 dapat dievaluasi dengan cara yang sama

Dengan adanya pengetahuan tentang


penggunaan bahan baku impor dan buatan
dalam negeri dalam berbagai bidang dalam
perekonomian, analisis tentang kebutuhan 4
impor dan kemungkinan substitusi menjadi
lebih mudah.

Sebagai tambahan terhadap kebutuhan langsung akan


modal, tenaga kerja, dan impor; kebutuhan tidk langsung pada
5 sector-sektor lain perekonomian juga dapat diperkirakan.

Model I-O secara regional juga dapat dibuat untuk tujuan


perencaan, untuk menjajagi implikasi program
pembangunan wilayah tertentu, ataupun untuk 6
perekonomian secara keseluruhan.
Model ini dapat diterapkan pada
perekonomian yang mempunyai pendapatan
perkapita 150 dolar atau lebih atau sekurang-
kurangnya 15% produk nasional brutonya
berasal dari sector industri.
Keterbatasan Teknik I-O dan Upaya
Click to edit Master title style
Penyempurnaannya

Analisis I-O dinamis mempunyai beberapa kesulitan mendasar. Pertama, penggunaan modal
dalam produksi dengan sendirinya membawa ke arah aliran output pada berbagai titik waktu
yang diproduksi bersama. Tetapi model I-O mengesampingkan kemungkinan produksi
bersama. Kedua, model ini tidak dapat diambil untuk investasi dan output dengan sendirinya
akan bersifat nonnegatif.

Dinegara yang lebih kecil, industri atau sektor yang ada sangatlah sedikit dan tabel I-O itu menjadi
tidak banyak manfaatnya. Sejumlah kotak dalam tabel tersebut memuat angka nol. Lagipula, didalam
sektor pertanian tanaman pangan, tenaga kerja merupakan satu-satunya input, dan output yang dijual
dalam sektor pasar tidaklah memadai, sedangkan tanaman-tanaman perdagangan dijual ke sektor
konsumsi. Tabel I-O tersebut tidak ada gunanya didalam perekonomian seperti itu.

Oleh karena itu, analisis I-O tersebut hanya bermanfaat bagi NSB apabila
Negara itu mempunyai perekonomian yang besar dimana sejumlah industri
atau sektor cukup luas bagi kemungkinan terjadinya transaksi antar industri
dan bagi tersedianya informasi statistik yang handal.
12
Click to edit Master
Upaya Penyempurnaan title
Model Input-style
Output

 Satu lagi kelemahan model I-O adalah sifatnya yang statis, matriks,
koefisien input antara (A) yang digunakan hanya diturunkan dari
pengamatan satu tahun saja (tahun dimana tabel I-O itu disusun).
 Disamping itu perlu pula dicatat bahwa informasi yang diberikan oleh
kerangka analisis dengan tabel I-O ini hanya diberikan secara agregat
sehingga perincian yang lebih mendalam tidak dapat dilakukan.
Keterbatasan tersebut berakibat pada kekurang-sentitifan metode itu dalam
menganalisis keadaan sosial masyarakat, misalnya masalah
ketenagakerjaan dan distribusi pendapat secara lebih rinci. Dari segi
pembiayaan, penerapan model ini membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Dan dari segi waktupun penyajian data inipun sering terlambat dan
dilakukan hanya sekali dalam 3 atau 5 tahun.

13
13
Metoda yang lazim digunakan untuk meng-
Click to edit Master
update data I-O title style

 RAS
 RAS adalahsebuahrumusdimana
adalahsebuahrumusdimana RR
Elemen matriks A dapat juga disebut
dan
dan SS adalahmatriks
adalahmatriks diagonal
diagonal
sebagai koefisien teknologi. Tingkat
berukaran
berukaran nn xx nn dan dan A A
adalahmatriksberukuran
adalahmatriksberukuran nn xn xn yang
yang perubahan koefisen teknologi pada 2
periode yang berbeda diwakili oleh
menunjukanbanyaknyasektorindustri.
menunjukanbanyaknyasektorindustri.
emen matrik R dan S. Elemen matriks
Andaikaninginmenaksirelemenmatrik
Andaikaninginmenaksirelemenmatrik
diagonal R mengandung arti
ss A A padaperiode
padaperiode t,t, danmatriks
danmatriks yang
yang
ekonomi, yaitu mewakili efek
akandiestimasitersebutdiberinotasi
akandiestimasitersebutdiberinotasi
A At,t, dandiketahuielemenmatriks
dandiketahuielemenmatriks A A
Metoda RAS substitusi teknologi yang diukur
melalui penambahan jumlah
padaperiode
padaperiode t=0 t=0 adalah
adalah A
A00.. Maka
Maka
permintaan antara tiap output
A Atdapatditaksirdenganmenggunakanr
t
dapatditaksirdenganmenggunakanr
sektor-sektor industry. Kemudian
umus:
umus:
elemen matriks diagonal S
menunjukan efek perubahan jumlah
input pada tiap sektor industri.

14
14
Metoda yang lazim digunakan untuk meng-
Click to edit Master
update data I-O title style

RECRAS

 Metode
 Metode ini ini pengembangan
pengembangan dari dari metode
metode RAS.
RAS. Dalam
Dalam proses
proses perhitungannya,
perhitungannya, terutama
terutama
prosedur perhitungan
prosedur perhitungan iterasi
iterasi tidak
tidak terdapat
terdapat perbedaan
perbedaan yang
yang begitu
begitu berarti,
berarti, atau
atau boleh
boleh
dikatakan hamper
dikatakan hamper sama.
sama.
 Metode
 Metode RECRAS,
RECRAS, perubahan
perubahan koefisien
koefisien I-O
I-O atau
atau elemen
elemen matriks
matriks AA dan
dan koefisien
koefisien input
input primer
primer
atau elemen
atau elemen matriks
matriks BB dapat
dapat ditaksir
ditaksir secara
secara serentak.
serentak. Dalam
Dalam metode
metode RASRAS terdapat
terdapat asumsi
asumsi
bahwa hanya
bahwa hanya terdapat
terdapat satu
satu jenis
jenis input
input primer,
primer, padalah
padalah dalam
dalam tabel
tabel I-O
I-O sangat
sangat mungkin
mungkin
sekali terdapat
sekali terdapat beberapa
beberapa jenis
jenis input
input primer.
primer. Jika
Jika terdapat
terdapat beberapa
beberapa jenis
jenis input
input primer
primer
untuk tiap
untuk tiap jenis
jenis metode
metode RAS
RAS tidak
tidak mampu
mampu menaksirnya.
menaksirnya.

15
15
Click to edit Master title style
RECRAS

• Denganmenggunakanformulasinotasimatriksdapatditunjukanbahwa:
 

• Dimana:
• = koefisien I-O dansebagaielemenmatriks A
• = koefisien input primer dansebagaielemenmatriks B
16
16
Click to edit Master title style
RECRAS

 
Koefisienaijdanbjkpadapersamaantersebutjikadijumlahkanmenur
utbarisuntukmasing-masingsektor, jumlahnyasamadengan 1
ataudalampersamaan linier dapatdituliskansebagaiberikut:

17
17
Metode Pengganda Lagrangian (The Lagrangian
Click to edit Master
Multipler Method) title style

Yaitudenganmeminimumkanperbedaankoefisien
  I-O padaduaperiode yang
berbedakemudianmenyesuaikannilaiperbedaantersebutdenganmenggunakankondisi yang
berlakudidalamtabel I-O, yaitu(i) jikakoefisien I-O dikalikankepada output ataua ij x j = xij,
untuki, j = 1,2,….n, Dalamnotasimetodeinidapatdirumuskansebagauberikut:

 
Dan terdapatduabuahkendala, yaitu:
 

dan
 

18
18
Click to edit Master title style

Disamping ketiga metode diatas, dalam penerapannya, untuk mengurangi


keterbatasan tabel I-O dalam bentuk kurang sesitifnya dalam menganalisis keadaan
sosial masyarakat, uapay yang telah dilakukan adalah dengan memperluas tabel I-O.
Hasil perluasan dari metode ini berbentuk sebagai Sistem Neraca Sosial Ekonomi
(SNSE) atau yang biasa disebut sebagai Sosial Accounting Matrix (SAM). Melalui SNSE
dan SAM ini distribusi pendapatan dan konsumsi rumah tangga bias disajikan
menurut golongan tenaga kerja atau rumah tangga. Demikian pula jumlah tenaga
kerja dapat terinci menurut jenjang dari setiap jenis pekerjaan.

19
Thank you

Anda mungkin juga menyukai