Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI

BENSON TERHADAP TEKANAN DARAH


LANSIA
DENGAN HIPERTENSI
PENGERTIAN HIPERTENSI
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana
seseorang mengalami peningkatan tekanan
darah di atas normal yang mengakibatkan
peningkatan angka morbiditas dan angka
kematian
PENYEBAB HIPERTENSI
 Primer merupakan hipertensi yang tidak
diketahui penyebabnya dan ada kemungkinan
karena faktor keturunan atau genetik (90%).
 Sekunder yaitu hipertensi yang merupakan
akibat dari adanya penyakit lain. Faktor ini juga
erat hubungannya dengan gaya hidup dan pola
makan yang kurang baik.
 Faktor-faktor lain yang mendorong terjadinya
hipertensi antara lain stress, kegemukan
(obesitas), pola makan, merokok
TANDA DAN GEJALA
 Sakit kepala
 jantung berdebar-debar
 sulit bernafas setelah bekerja keras atau mengangkat
beban berat
 mudah lelah
 penglihatan kabur
 sering buang air kecil terutama di malam hari
 Vertigo
 mual, muntah
CARA MENGATASI HIPERTENSI
1. Terapi tanpa obat
2. Pembatasan asupan garam (sodium/Na)
3. Berhenti merokok
4. Mengurangi atau berhenti minum minuman
beralkohol.
5. Mengubah pola makan pada penderita diabetes,
kegemukan atau kadar kolesterol darah tinggi.
6. Olahraga aerobic yang tidak terlalu berat.
7. Teknik-teknik mengurangi stress (Relaksasi Benson)
PENGERTIAN RELAKSASI BENSON

 Relaksasi benson merupakan pengembangan


metode respon relaksasi dengan melibatkan
faktor keyakinan pasien, yang dapat
menciptakan suatu lingkungan internal
sehingga dapat membantu pasien mencapai
kondisi kesehatan dan kesejahteraan lebih
tinggi.
MANFAAT RELAKSASI BENSON

Relaksasi Benson dapat memberikan efek


ketenangan dan memiliki respon relaksasi untuk
melawan respon “fight or flight” terhadap
reaksi berlebihan yang ditimbulkan didalam
tubuh yang dapat merangsang saraf simpatis
yang bekerja merespon perubahan fisiolgis dan
merangsang hipotalamus untuk mengeluarkan
hormon endorfin yang membuat tubuh menjadi
tenang sehingga dapat menurunkan tekanan
darah seseorang.
PEMBAHASAN
 Hasil pengumpulan data yang telah kami lakukan pada tanggal 18
februari 2020 didapatkan hasil bahwa rata – rata lansia di desa
karangsuko menderita penyakit hipertensi, DM dan stroke.
 Dari total 38 warga yang datang ke posyandu lansia Bougenvile
ditemukan bahwa 10 lansia menderita hipertensi, 5 lansia
menderita DM,1 lansia menderita stroke dan 22 lainya dalam
keadaan sehat.
 Berdasarkan data diatas maka kelompok kami mengambil
Hipertensi sebagai permasalahan utama didesa karangsuko Rt 10
dan 11. Teknik relaksasi benson menjadi pilihan alternatif
kelompok kami untuk dijadikan intervensi pada lansia penderita
hipertensi di desa karangsuko. Selain karena mudah terapi ini
juga tidak memerlukan biaya dalam melakukannya.
Berikut tabel hasil tekanan darah pada lansia penderita hipertensi didesa karangsuko sebelum dilakukan intervensi
relaksasi benson pada tanggal 22 februari2020.
Setelah melakukan pengukuran tekanan darah
kami pengajarkan kepada lansia tentang
bagaimana langkah-langkah melakukan teknik
relaksasi benson. menganjurkan kepada lansia
untuk melakukan teknik relaksasi benson 2 kali
sehari selama 10 menit setiap latihan. Terapi kami
lakukan selama 3 hari dan hasil tekanan darah
kami observasi setelah 3 hari.
Berikut merupakan tabel hasil tekanan darah setelah dilakukan teknik
relaksasi benson selama 3 hari.
 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tekanan darah setelah
dilakukan relaksasi benson selama 3 hari dapat mengalami
penurunan. Tekanan darah sistole setelah dilakukan
relaksasi mengalami penurunan dalam rentang 100 -200
mmHg dan tekanan darah diastole mengalami penurunan
dengan rentang 110 – 60 mmHg.

 Hasil penelitian ini didukung oleh Tahmasbi dan Hasani


(2016), bahwa terapi relaksasi benson memiliki dampak
positif pada tanda-tanda vital pada responden seperti
penurunan pada nadi, tekanan darah dan pernafasan. Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terapi relaksasi
Benson berpengaruh terhadap tekanan darah lansia dengan
hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai