MUTMAINNA
N 111 18 058
PEMBIMBING KLINIK:
dr. Andi Soraya , M.Kes., Sp.KJ
Nama : Ny. M
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Loli Tasiburi Kec. Banawa
Pekerjaan : URT
Agama : Islam
Status Perkawinan : Sudah menikah
Pendidikan : SD
Tanggal masuk RS : 19 Juni 2019
Tanggal Pemeriksaan : 25 Juni 2019
Tempat Pemeriksaan : Ruang Cendrawasih lt.2 B.3
RSU Anutapura Palu
LAPORAN PSIKIATRIK
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama
Gelisah
Riwayat Gangguan Sekarang
Seorang perempuan berusia 62 tahun sudah menikah, dibawa ke RSU Anutapura
pada 19 Juni 2019 oleh keluarganya karena keluhan maag, pasien di konsul ke
bagian kesehatan jiwa dengan keluhan gelisah, intake menurun, dan sering mondar-
mandir saat di rumahnya. Selain itu pasien juga merasakan nyeri pada daerah lutut
dan sesak napas hingga tidak bisa beraktifitas. Pasien menceritakan bahwa ia
pernah dirawat di RSUD Undata 2 kali saat bulan puasa. Pasien masuk RSUD
Undata dengan keluhan yang sama yaitu maag dan sesak. Saat di Undata, pasien
sempat di periksa di bagian jantung dengan hasil yang normal. Saat ini pasien
merasa gelisah dan sakit hati karena memikirkan anak perempuannya yang
tinggal serumah dengannya tidak pernah mengunjunginya di RSU Anutapura.
LAPORAN PSIKIATRIK
RIWAYAT PENYAKIT
Hendaya Disfungsi
Hendaya Sosial (+)
Hendaya Pekerjaan (+)
Hendaya Penggunaan Waktu Senggang (-)
LAPORAN PSIKIATRIK
RIWAYAT PENYAKIT
Tidak ada riwayat kejang, penyakit jantung, infeksi berat dan trauma capitis, serta
gangguan jiwa sebelumnya.
LAPORAN PSIKIATRIK
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
Situasi Sekarang
Pasien tinggal bersama anak ke 3 nya dan suaminya.
Pemeriksaan Fisik:
Tekanan Darah : 90/60 mmHg,
Denyut Nadi : 68 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,6°C.
Kepala : Normocepal
Mata : Anemis (-/-), ikterik (-/-),
Leher : Pembesaran KGB (-/-)
Dada : Jantung : Bunyi Jantung I dan II regular, murmur (-).
Paru : Bunyi paru vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), whizing (-/-),
Perut : Kesan datar, ikut gerakan nafas, bising usus (+)
Anggota Gerak : Akral hangat, oedem pretibialis (-)
LAPORAN PSIKIATRIK
PEMERIKSAAN DIAGNOSIS LEBIH LANJUT
Status Lokalis
GCS : E4V5M6
Status Neurologis
Meningeal Sign : (-)
Refleks Patologis : (-/-)
Hasil Pemeriksaan nervus cranial : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan sistem motorik : Normal
Kordinasi gait keseimbangan : terganggu
Gerakan-gerakan abnormal : (-)
LAPORAN PSIKIATRIK
STATUS MENTAL
Deskripsi Umum
Penampilan:
Tampak seorang perempuan memakai daster berwarna dominan merah. Postur
tinggi badan pasien sekitar 145 cm, rambut berwarna hitam disertai uban, tampakan
wajah pasien sesuai dengan umurnya. Perawakan biasa. Perawatan diri cukup.
Pembicaraan : Spontan, intonasi kurang jelas, artikulasi baik. jawaban sesuai dengan
pertanyaan.
Keadaan afektif
Mood : depresi
Afek : depresi
Keserasian : serasi
Empati : dapat dirabarasakan
LAPORAN PSIKIATRIK
STATUS MENTAL
Gangguan persepsi
Halusinasi : Tidak ada
Ilusi : Tidak ada
Depersonalisasi : Tidak ada
Derealisasi : Tidak ada
LAPORAN PSIKIATRIK
STATUS MENTAL
Proses berpikir
Arus pikiran:
A. Produktivitas : pasien menjawab bila diberi pertanyaan
B. Kontinuitas : relevan
C. Hendaya berbahasa : tidak ada
Isi Pikiran
A. preokupasi : Tidak didapatkan
B. Gangguan isi pikiran : tidak ada
LAPORAN PSIKIATRIK
STATUS MENTAL
Pengendalian impuls
Baik
Daya nilai
Norma sosial : baik
Uji daya nilai : baik
Penilaian Realitas : baik
Tilikan (insight)
Derajat 4: Pasien menyadari dirinya sakit dan butuh pengobatan namun tidak
memahami penyebab sakitnya.
Taraf dapat dipercaya
Dapat dipercaya
LAPORAN PSIKIATRIK
IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Pasien masuk dengan keadaan gelisah, dengan mood dan afek depresi.
Saat pemeriksaan status mental, terlihat pasien tenang, dapat berkomunikasi dan
kooperatif. Pasien dapat menjawab sesuai pertanyaan yang diberikan.
LAPORAN PSIKIATRIK
EVALUASI MULTIAKSIAL
Aksis I:
Berdasarkan autoanamnesis didapatkan ada gejala klinik bermakna dan
menimbulkan penderitaan (distress) berupa gelisah, rasa nyeri dan menimbulkan
(disabilitas) berupa hendaya yaitu hendaya sosial dan pekerjaan dapat disimpulkan
bahwa pasien mengalami Gangguan Jiwa
Pada pasien tidak ditemukan hendaya berat dalam menilai realita, serta daya nilai
norma sosial tidak terganggu, sehingga pasien didiagnosa Sebagai Gangguan
Jiwa non Psikotik.
Aksis I:
Berdasarkan kriteria diagnostic PPDGJ III, pasien memiliki kriteria diagnostic gejala
lainnya berupa harga diri dan kepercayaan diri berkurang, pandangan masa depan
yang suram dan pesimistis, tidur terganggu dan nafsu makan berkurang, sehingga
pasien didiagnosis Gangguan Afektif Episode Depresif Sedang (F32.1)
LAPORAN PSIKIATRIK
EVALUASI MULTIAKSIAL
Aksis II
Tidak ada diagnosis Aksis II
Aksis III
Gastroesophageal Reflux Disease.
Aksis IV
Masalah berkaitan dengan keluarga yaitu ketidakpedulian anak perempuannya
terhadap pasien.
Aksis V
GAF scale 70-61 ( beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam
fungsi, secara umum masih baik).
LAPORAN PSIKIATRIK
DAFTAR MASALAH
Organobiologik
Ditemukan adanya gangguan pada neurotransmitter sehingga pasien ini
membutuhkan psikofarmaka.
Psikologi
Ditemukan adanya masalah/stressor psikososial sehingga pasien memerlukan
psikoterapi.
Sosiologi
Ditemukan adanya hendaya sosial, pekerjaan, dan waktu senggang sehingga pasien
memerlukan sosioterapi.
LAPORAN PSIKIATRIK
DIAGNOSIS BANDING
Dubia ad malam
Faktor yang mempengaruhi :
Tidak ada kelainan organobiologik
Ada support keluarga
Sudah menikah dan memiliki anak
Faktor yang memperburuk :
Keinginan yang tidak jelas dari pasien untuk sembuh
Onset kronik
LAPORAN PSIKIATRIK
RENCANA TERAPI
Farmakoterapi :
Sandepril 2,5 mg
Alprazolam 0,5 mg 0-1-1
Vit. B6 ½ tab
Psikoterapi suportif
Ventilasi
Persuasi
Sugesti
Sosioterapi
Memberikan penjelasan kepada keluarga dan orang-orang sekitarnya sehingga
tercipta dukungan sosial dengan lingkungan yang kondusif untuk membantu proses
penyembuhan pasien serta melakukan kunjungan berkala.
LAPORAN PSIKIATRIK
FOLLOW UP
FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : B
FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : C
FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com