PEMBIMBING KLINIK
dr. Andi Soraya , M.Kes., Sp.KJ
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. AR
Umur : 37 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Jati
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum menikah
Pendidikan : SMA
Tanggal masuk RS: 28 Oktober 2019
Tanggal Pemeriksaan : 28 Oktober 2019
Tempat Pemeriksaan : Ruang Poli Jiwa RSU Anutapura Palu
LAPORAN PSIKIATRIK
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama
Takut
Riwayat Gangguan Sekarang
Seorang Laki-laki berusia 37 tahun belum menikah, dibawa ke RSU
Anutapura pada 28 Oktober 2019 karena keluhan susah tidur, pasien
di konsul ke bagian kesehatan jiwa dengan keluhan takut dan, intake
menurun, dan sering mondar-mandir saat di rumahnya. Pasien merasa
takut dan terlihat cemas saat mendengar suara mobil truk. Pasien juga
sering terbangun tengah malam dan sulit untuk tidur kembali. Pasien
pernah berobat di puskesmas dan meminum obat OAT selama 6
bulan. Pasien masih bekerja di kantor BKD sebagai Pegawai Negeri Sipil
LAPORAN PSIKIATRIK
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
Riwayat Prenatal dan Perinatal
• Pasien tidak dapat mengingat riwayat ini dengan jelas.
Riwayat Masa Kanak Awal (1-3 tahun)
• Pasien mengatakan bahwa perkembangannya sama seperti anak normalnya
Riwayat Masa Pertengahan (4-11 tahun)
• Pasien mengatakan bahwa perkembangannya sama seperti anak normalnya
Riwayat Masa Kanak Akhir dan Remaja (12-18 tahun)
• Pasien tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutya, pasien hanya
bekerja.
Riwayat Perkerjaan
• Pasien bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil
LAPORAN PSIKIATRIK
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
Riwayat Kehidupan Keluarga
• Pasien belum menikah
Situasi Sekarang
• Pasien tinggal bersama orang tua.
Persepsi pasien tentang diri dan kehidupan.
• Pasien menyadari dirinya sakit secara psikis, dan mau diobati.
EMOSI YANG TERLIBAT
• Berdasarkan kriteria diagnostic PPDGJ III, pasien memiliki gejala post trauma
stress disorder yaitu gejala dirasakan tidak setiap hari, dan pasien memiliki gejala
otonomik berupa hipotensi, sehingga pasien didiagnosis Post Trauma Stress
Disorder (F43.1)
LAPORAN PSIKIATRIK
Aksis II
• Tidak ada diagnosis Aksis II
Aksis III
• Tuberculosis .
Aksis IV
• Masalah berkaitan dengan musibah gempa bumi, dimana jika
pasien mendengar suara mobil trek seperti terjadinya gempa
bumi dan menjadi takut bila ada yang membicarakan tentang
gempa bumi.
Aksis V
• GAF scale 60-51 (gejala sedang (moderate), disabilitas
sedang).
RENCANA TERAPI
Farmakoterapi :
• seperti Fluoxetin 10-60 mg/hr,Sertralin 50-200mg/hr atau
Fluvoxamine 50-300mg/hr.
• Amiltriptilin 50-300mg/hr dan juga imipramin 50-300mg/hr
Psikoterapi suportif
• Ventilasi
• Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan isi
hati dan keinginannya sehingga pasien merasa lega
• Persuasi: Membujuk pasien agar memastikan diri untuk selalu
kontrol dan minum obat dengan rutin.
• Sugesti: Membangkitkan kepercayaan diri dan kemauan pasien
untuk dia sembuh (penyakit terkontrol).
KESIMPULAN
Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah gangguan
kecemasan yang dapat terjadi setelah mengalami atau
menyaksikan suatu peristiwa traumatik. Statistik pada anak-anak
dan remaja menunjukkan bahwa hampir 40% muncul paling
tidak satu peristiwa traumatik, yang berkembang menjadi PTSD
pada hampir 15% anak perempuan dan 6% pada anak laki-laki.
Hampir 100% dari anak-anak yang menyaksikan orangtuanya
dibunuh atau mengalami kekerasan seksual atau kekerasan
rumah tangga mengarah untuk berkembang menjadi PTSD, dan
lebih dari sepertiga anak muda yang terpapar pada kekerasan
akan mengalami gangguan ini.
TERIMA KASIH