Anda di halaman 1dari 13

Presentation by PSKPS FK ULM

4
TUTORIAL

PSKPS FK ULM 2021


Mahasiswa | PSKPS | FK | ULM

Gempa...
Seorang laki-laki, berusia 35 tahun, dibawa keluarganya ke poliklinik
psikiatri dengan keluhan merasa cemas dan takut saat mendengar
suara truk yang lewat di depan rumah. Menurut keluarga, pasien sering
kaget dan mengira suara gemuruh truk yang lewat adalah gempa
bumi. Keluhan ini mulai muncul sejak tahun 2018, semakin memberat
dalam 2 minggu terakhir. Sebelumnya pasien tinggal di kota Palu, dan
saat terjadi gempa di Palu tahun 2018, istri dan anak pasien tewas
akibat gempa. Pasien merasa bersalah karena tidak bisa
menyelamatkan keluarganya saat terjadi gempa. Pasien sempat
tinggal di pengungsian selama sekitar 1 minggu sebelum diajak
saudaranya untuk tinggal bersama di Banjarmasin. Sejak itu pasien
sering bersedih dan melamun. Pasien sering terbayang-bayang
kejadian saat gempa tersebut, terkadang sampai tampak ketakutan
dan menangis. Pasien bercerita bahwa jika teringat kejadian tersebut,
dadanya berdebar, berkeringat dingin, serta nafas terasa berat. Pasien
juga mengeluh sulit untuk memulai tidur dan sering terbangun. Pasien
sering bermimpi buruk mengenai kejadian saat gempa. Pasien sering
salah mengira suara gemuruh apapun sebagai suara gempa. Pasien
sulit berkonsentrasi saat bekerja (pasien bekerja sebagai tenaga
administrasi di perusahaan swasta). Pasien tidak suka mendengar
cerita tentang musibah gempa bumi dan menolak kembali ke Palu.
Overview
Definisi Manifestasi Klinis

Epidemiologi Diagnosis

Etiologi Tatalaksana

Faktor Resiko Pencegahan

Klasifikasi Komplikasi

Patofisiologi Prognosis
Definisi
Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
merupakan sindrom kecemasan, labilitas otonomik, dan mengalami kilas balik
dari pengalaman yang amat pedi setelah stress fisik maupun emosi yang melampaui
batas ketahanan orang biasa. Selain itu, PTSD dapat pula di definisikan sebagai
keadaan yang melemahkan fisik dan mental secara ekstrem yang timbul stelah
seseorang melihat, mendengar, atau mengalami suatu kejadian trauma
yang hebat dan atau kejadian yang mengancam kehidupannya.

(Sadock, B.J. & Sadock, V.A., 2007).


Definisi
PTSD merupakan suatu sindrom yang dialami oleh seseorang yang mengalami
kejadian traumatik. Kondisi demikian akan menimbulkan
dampak psikologis berupa gangguan perilaku mulai dari cemas yang
berlebihan, mudah tersinggung, tidak bisa tidur, tegang, dan berbagai reaksi
lainnya. Gangguan stres pasca trauma (PTSD) kemungkinan berlangsung
berbulan-bulan, bertahun-tahun atau sampai beberapa dekade dan mungkin
baru muncul setelah beberapa bulan atau tahun setelah adanya pemaparan
terhadap peristiwa traumatik

(Zlotnick dalam Durand & Barlow, 2006).


Tatalaksana
Farmakologi
Tatalaksana
Farmakologi
Tatalaksana
Non Farmakologi
Mahasiswa | PSKPS | FK | ULM

Faktor Risiko
Sumber :
Hubungan faktor stresor dan dukungan psikososial dengan
terjadinya post traumatic stress disorder pada penyintas COVID-19

FAKTOR PRE-TRAUMATIK
dipengaruhi oleh stresor

FAKTOR PERI-TRAUMATIK
FAKTOR POST-TRAUMATIK

Sumber :
Gejala PTSD Akibat Bencana Banjir pada Masyarakat Kelurahan
Meranti Rumbai Pesisir PekanbaruG

USIA
JENIS KELAMIN
PENDIDIKAN
Faktor Resiko
Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan
berkembangnya PTSD meliputi:

• Paparan terhadap peristiwa atau trauma berbahaya


• Terluka atau melihat orang terluka atau terbunuh
• Trauma masa kecil
• Merasa ngeri, tidak berdaya, atau ketakutan yang luar biasa
• Memiliki sedikit atau tidak ada dukungan sosial
• Mengatasi stres ekstra setelah kejadian, seperti kehilangan orang
yang dicintai, rasa sakit dan cedera, atau kehilangan pekerjaan atau
rumah
• Memiliki riwayat pribadi atau riwayat keluarga yang menderita
penyakit mental atau penggunaan narkoba

Sumber :
Nasional Institute of Mental health
Klasifikasi
Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) terbagi atas tiga jenis, yaitu :

a. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Akut


tanda dan gejalanya terjadi pada rentang waktu 1-3 bulan. Namun, biasanya berakhir
dalam kurun waktu satu bulan.

b. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Kronik


tanda dan gejalanya berlangsung lebih dari tiga bulan dan jika tidak ada treatment yang
dilakukan maka dapat bertambah berat.

c. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) with delay omset


tanda dan gejalanya baru muncul minimal enam bulan bahkan bertahun- tahun setelah
peristiwa traumatic itu terjadi. Hal ini timbul pada saat memperingati hari kejadian
traumatis tersebut atau bisa juga karena individu mengalami kejadian traumatis lain yang
akan mengingatkan terhadap peristiwa traumatasi masa lalunya (Sadock & Sadock, 2017)
Prognosis
Kira-kira 30% pasien sembuh dengan sempurna, 40% menderita
gejala ringan,20% menderita gejala sedang, dan 10% tidak
berubah atau meburuk umumnya orang yang sangat muda atau
sangat tua lebih mengambil kesulitan. Prognosis yang baik
dapat dicapai bila kondisi PTSD muncul dalam waktu singkat,
durasi singkat, fungsi premorbid yang baik, dukungan sosial
yang baik dan adanya kondisi komorbid atau penyalahgunaan
zat

(Sadock, 2010).
Presentation by PSKPS FK ULM

So Much!
Thank You

PSKPS FK ULM 2021

Anda mungkin juga menyukai