Anda di halaman 1dari 20

PENDEKATAN SISTEM

DALAM PEMBELAJARAN

Program Studi Pendidikan Agama Islam


Sekolah Tinggi Agama Islam Al Khoziny
Tiga Ciri Utama Sistem
Ciri Komponen Sistem

 Bersifatintegral dan tidak integral


 Saling berhubungan, saling interaksi, saling
memengaruhi, dan saling berkaitan
 Keseluruhan yang bermakna

 Bagian dari sistem yang lebih besar


Tiga Ciri Utama Sistem (Depdikbud, 1984)

 Adanya tujuan
 Adanya fungsi untuk mencapai tujuan

 Adanya komponen yang melaksanakan fungsi

 Adanya interaksi antar komponen

 Adanya penggabungan yang menimbulkan jalinan


keterpaduan
 Adanya proses transformasi

 Adanya proses umpan balik

 Adanya daerah batasan dan lingkungan


Pengertian Sistem Pembelajaran

 Sistem pembelajaran adalah suatu kombinasi


terorganisasi yang meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Hamalik,
2003)
 Merujuk pengertian tersebut, tugas desainer
pembelajaran;
1. Perencana
2. Implementor
3. Evaluator
Manfaat Pendekatan Sistem dalam Pembelajaran

 Arah dan tujuan pembelajaran dapat direncanakan dengan


jelas.
 Menuntun guru pada kegiatan yang sistematis

 Dapat merancang pembelajaran dengan mengoptimalkan


segala potensi dan sumber daya yang tersedia
 Dapat memberikan umpan balik.
Model Sistem Pembelajaran (Brown, 1983)

B. KONDISI
A. TUJUAN
Dalam kondisi yang bagaimana siswa
Tujuan apa yang harus dicapai?
dapat mencapai tujuan
TUJUAN KHUSUS
Pengetahuan Sikap
PENGALAMAN BELAJAR
Keterampilan
Dengan menekankan secara individu
ISI
MODEL BELAJAR MENGAJAR
SISWA

BAHAN DAN ALAT


EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
FASILITAS FISIK

D. HASIL
C.SUMBER
Bagaimana pencapaian tujuan?
Apa sumber yang diperlukan untuk
Apa yang perlu dirubah
menambah pengalaman belajar
Hasil Belajar sebaga Kriteria Keberhasilan
Sistem Pembelajaran

 Pembelajaran merupakan suatu sistem yang


kompleks yang keberhasilannya dapat diukur
dilihat dari dua aspek; aspek produk dan aspek
proses.
 Dewasa ini, hasil belajar menjadi tren sebagai
kriteria keberhasilan.
 Hal yang demikian  mempersempit pengertian
kompetensi sebagai perpaduan aspek kognitif,
afektif dan psikomotorik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keberhasilan Sistem Pembelajaran

 Faktor Guru
 Faktor Siswa
 Faktor Sarana dan Prasarana
 Faktor Lingkungan
KOMPONEN MENGAJAR

 Teaching as a science
 Teaching as a technology
 Teaching as an art
 Teaching as a value
 Teaching as a skill
LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN
KOMPETENSI

a.Langkah-langkah perumusan
kompetensi dasar,
b.Langkah-langkah perumusan
indikator dan
c.Langkah-langkah perumusan
materi pembelajaran
KOMPETENSI
 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dan dikuasai oleh siswa, atau guru
dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
 Kompetensi meliputi:
1. kompetensi pedagogik,
2. kompetensi kepribadian,
3. kompetensi sosial, dan
4. kompetensi profesional.
STANDAR KOMPETENSI
Standar kompetensi (sikap, pengetahuan, dan
keterampilan) lulusan digunakan sebagai pedoman
penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik
dan satuan pendidikan.
Kompetensi lulusan meliputi kompetensi
seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran
Standar kompetensi lulusan untuk pendidikan
dasar dan menengah dimaksudkan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
keperibadian, akhlak, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
.
PERUMUSAN TUJUAN
PEMBELAJARAN KHUSUS
(INDIKATOR)
TPK: tujuan pembelajaran yang dibuat guru untuk
keperluan mengajar dalam satu kali proses pembelajaran
dan harus dicapai siswa.
TPK merupakan rincian kompetensi yang lebih
spesifik dari TPU (untuk mencapai kompetensi yang ada
dalam TPU, siswa harus menguasai seluruh kompetensi
yang ada dalam TPK
Rumusan TPK harus jelas, pasti, dan dapat diukur.
TPK adalah dasar, dan pedoman bagi seluruh
pengembangan pembelajaran selanjutnya.Perumusan TPK
adalah titik awal yang sesungguhnya dari proses
pengembangan pembelajaran
TPK hanya mengandung satu kompetensi
Dalam TPK harus dapat diukur pencapaiannya dengan tes
PRINSIP MERUMUSKAN TPK
1. Rumusan TPK harus mengandung satu
pengertian (menggunakan kata kerja
aktif/operasional dan hasilnya dapat
diamati/dilihat oleh mata)
2. Berorentasi pada hasil belajar yang dapat
diukur dan bukan proses belajar, artinya
rumusan TPK harus menggambarkan
kemampuan yang diperoleh siswa (tiga
domain) dan dapat diukur tingkat pencapaian
melalui tes.
CONTOH KATA KERJA DALAM MERUMUSKAN
TPK

Operasional Non-operasional
Menjelaskan Mengetahui

Menerapkan Menghayati

Menguraikan Memahami
MERUMUSKAN TUJUAN
PEMBELAJARAN KHUSUS
Rumusan TPK dengan format ABCD
Audience, siswa yang akan belajar harus
dirumuskan secara jelas.
Behaviour, perilaku spesifik yang dimunculkan
siswa setelah selesai proses pembelajaran terdiri dari 2
bagian yaitu kata kerja dan objek (melafalkan … QS. An
Naas, Menjelaskan .... Pengertian wakalah,
menggambarkan… peta propinsi)
Condition, persyaratan yang perlu dipenuhi agar
perilaku yang diharapkan dapat tercapai
Degree, tingkat keberhasilan siswa dalam
mencapai perilaku berupa angka atau dengan kalimat
(dengan sempurna, tanpa salah, minimal 90%)

Anda mungkin juga menyukai