Anda di halaman 1dari 20

Kesehatan Jiwa Masyarakat

Lilik Ma’rifatul Azizah, MKes


Pendahuluan
 Pelayanan Kesehatan jiwa fokus pada :
 Gangguan jiwa
 Rumah sakit jiwa
 Di rumah sakit jiwa
 Terbanyak skizofrenia
 Terlama dirawat skizofrenia
 Di Puskesmas/masyarakat
 Tidak terprogram
 Tidak banyak pilihan
 Tergantung klien/keluarga
SKIZOFRENIA
 25 % sembuh total
 25 % mandiri
 25 % butuh dukungan
 15 % tidak membaik
 10 % bunuh diri

Apa Pelayanan agar dapat optimal :


Sembuh Total & Mandiri
Pelayanan Kesehatan Jiwa
“Continuity Care”

Sehat Masyarakat Dalam Kandungan

Sakit RS.Jiwa Anak/Remaja

Pulih Masyarakat Dewasa

Lansia
Indikator Kesehatan
Jiwa
• Suicide reduction

• Increased accessibility to mental


health care in communities

• Implementation of assertive
community mental health
treatment
Tujuan Asuhan/Pelayanan
Kesehatan Jiwa di Masyarakat
“Skizofrenia”

 Mencegah kambuh
 Mengembalikan perilaku sehat
 Meningkatkan kemampuan komunikasi
 Meningkatkan ketrampilan sosial
 Meningkatkan harga diri
Program Kesehatan Jiwa
Masyarakat (Autai-Otong, 1995)
• Partial Hospitalization
• Psychiatric home health care
• Community based hospice care
• Community mental health centers
• Alternative living centers
Program Kesehatan Jiwa
Masyarakat (Fortinash, 2000)

 Partial Hospital
 Traditional day treatment
 Psychiatric rehabilitation / skills training
programs
 Psychosocial club house models
Partial Hospital

 Day treatment / day hospital


 Lama : 3 minggu – 3 bulan
 Tujuan : stigma biaya
fungsi gejala
peran serta klien, keluarga
dan masyarakat
Terapi Pada Partial Hospital

 Terapi individu  Pen Kes


 Terapi kelompok Social Skill
 Terapi keluarga  Pen Kes
 Terapi okupasi / Living Skill
rekreasi  Pen Kes
Self Care
 Konseling
Penataan Tempat Tinggal

1. Adult residential rehabilitation programs/


Intensive residential treatment facilities/
Adult residential and treatment facilities
 Klien kronik dan berat
 Perawatan 24 jam
 Program living skill training and
rehabilitation
Penataan Tempat Tinggal
2. Congregate care facilities/ board and
care homes
 Sekelompok klien (6-15 orang) dalam 1
rumah
 Bekerja sama melakukan kegiatan
keluarga
 Kegiatan :
- Makan bersama - Terapi kelompok
- Daily Living Skills - Social Skill Training
- Manajemen obat
Penataan Tempat Tinggal

3. Adult Family Home/ Adult Foster Home


 Klien tinggal dengan keluarga
 Klien butuh supervisi
 Klien bagian dari keluarga
 Kegiatan :
- ADL
- Manajemen Obat
- Kegiatan Sosial-Masyarakat
Penataan Tempat Tinggal

4. Psychiatric Home Health Care


 Pelayanan di rumah untuk klien dan
keluarga
 Komprehensif, Holistik dan Multidisiplin
 Lama hari rawat
Community Mental Health Centers
Prevensi Primer
 Asuhan Keparawatan Komunitas (Tabel 2)
Prevensi Sekunder
 Early detection & prompt treatment
(5’ assessment)
Prevensi Tertier
 Asuhan Keperawatan Pasca RS
 Life skill
 Social skill
 Vocational skill
Beberapa Penelitian Skizofrenia

 Skill training memberi kemandirian klien


(Liberman, 1998)
 Pendidikan Kesehatan pada klien
skizofrenia
 lama hari rawat Secara
 lama di rumah bermakna
PELAYANAN KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Keluarga
Perawat / Yandu
Perawat / Kes
Kader Wa Perawat /
Kader
Tim Kesehatan Klien

KesWa
Yan Sekolah Puskes
Transisi mas
KesWa KesWa
KesWa
Tempat
Kerja
Umum

Perawat / Tim
Tim Kesehatan Kesehatan

RSJ RSU
Tim Kesehatan
HIRARKI PELAYANAN KESEHATAN JIWA
MASYARAKAT

RSJ

RSU

PUSKESMAS

KELUARGA

MASYARAKAT / KOMUNITAS
KESIMPULAN

 Pelayanan kesehatan
komunitas untuk klien
skizofrenia
 Persiapan di rumah sakit
untuk kemandirian di rumah
 Hospital without wall
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai