Anda di halaman 1dari 15

MATERI PERTEMUAN

KE 2

1
IDENTITAS
NASIONAL

2
GLOBALISASI
KAPITALISME
LIBERALISME
KOMUNISME
PERUBAHAN
ISIS
IDIOLOGI

KEMAMPUAN
BANGSA

JATI DIRI
IDENTITAS
NASIONAL
ARTI & KONSEP IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL

Identitas (Identity) Nasional ( Nation)

Sifat khas/Jati Diri Bangsa

IDENTITAS NASIONAL
Sifat khas / jati diri yang melekat pada suatu bangsa

 Asal kata : Identity (identitas) dan nation (nasional)


 Identitas (identity) => ciri, tanda, jati diri atupun sifat khas
 Nasional (nation) => bangsa
 Sifat khas yang melekat pada suatu bangsa / kepribadian suatu bangsa
4
ARTI & KONSEP IDENTITAS NASIONAL

 Merupakan manifestasi nilai-nilai


budaya yang tumbuh & berkembang
dalam aspek-aspek kehidupan suatu
bangsa dengan ciri-ciri khas tertentu
yang membedakan dengan bangsa
lainnya.
 Identitas nasional adalah sesuatu
yang selalu berubah dan terbuka
untuk diberi makna baru agar tetap
sesuai dengan tuntutan zaman.

5
FAKTOR PENDUKUNG KELAHIRAN
IDENTITAS NASIONAL
FAKTOR OBJEKTIF FAKTOR SUBJEKTIF

Geo- Eko- Demo His- Sosial Poli- Ke-


grafis logis grafis toris tik buda-
yaan

IDENTITAS NASIONAL
6
KEMUNCULAN IDENTITAS NASIONAL

IDENTITAS NASIONAL

Primer Pendo- Penarik Reaktif


rong

Etnisitas, Komunika Kodifika- Penindasan


teritorial, si & tek- si bahasa, Dominasi,
pencarian
bahasa, nologi AB birokrasi, identitas
agama modern, sistem alternatif
dsb sentralisasi pend.nas kolektif

7
UNSUR- UNSUR PEMBENTUK
IDENTITAS NASIONAL

1. Sejarah
2. Kebudayaan
3. Suku Bangsa
4. Agama
5. Bahasa
8
Identitas Nasional Indonesia
SIFAT KHAS YANG MENJADI JATI DIRI BANGSA INDONESIA

Bahasa Negara : Bahasa Indonesia


Falsafah Negara : Pancasila
Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
Lambang Negara : Garuda Pancasila
Semboyan Negara : Bhinneka Tunggal Ika
Bendera Negara: Sang Saka Merah Putih
Konstitusi : UUD 1945
Bentuk Negara : NKRI
PKN MBKL- NZ
Kebud. Nasional : Kebudayaan-Kebudayaan Daerah9
Identitas Nasional Indonesia
 Identitas nasional Indonesia berbasis pada
masyarakat multikultur sangat relevan bagi
penegasan kembali identitas nasional bangsa
Indonesia yang inklusif dan toleran dengan
tetap mengakar pada identitasnya yang maje-
muk sebagaimana terefleksi dalam konsep
dasar negara Pancasila

 Konsep masyarakat multikultural dapat menja-


di wadah pengembangan demokrasi dan ma-
syarakat madani serta bisa menjadi modal
sosial bagi pengembangan model masyarakat
multikultural Indonesia dalam bingkai NKRI
10
PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL
 Pencarian identitas nasional
bangsa Indonesia pada dasarnya
melekat erat dengan perjuangan
masyarakat dan bangsa Indo-
nesia untuk membangun konsep “
INDONESIA”

 Pembentukan identitas nasional


melekat erat dengan persoalan-
persoalan lainnya berkaitan
dengan dimensi sosial, kultural,
ekonomi dan politik.

 Kesadaran tentang ancaman


globalisasi menuntut semua
bangsa untuk menyegarkan
kembali identitas nasionalnya
tanpa harus menjadi eksklusif
11
KEMAJEMUKAN DAN INTEGRASI NASIONAL
Konsep Bhinneka Tunggal Ika pada dasarnya

merupakan simbol dan identitas yang berakar dari


sejarah dan realitas sosial masyarakat Indonesia.
• Dua ciri struktur masyarakat Indonesia:
• a. Horizontal: ditandai kenyataan bahwa kesatuan
sosial berdasarkan perbedaan suku, agama, adat
istiadat dan kedaerahan
• b. Vertikal : ditandai adanya perbedaan antara
lapisan atas & lapisan bawah yang cukup tajam

•Dalam ke-Bhinnekaan, persoalan penting


yang dihadapi bangsa Indonesia adalah
integrasi nasional
PKN MBKL- NZ 12
HAMBATAN INTEGRASI NASIONAL
BANGSA INDONESIA

1. Adanya pembelahan horizontal


masyarakat yang berakar pada


perbedaan suku, ras, agama dan
geografi
•2. Adanya pembelahan vertikal, celah
perbedaan antara elite dan massa;
latar belakang pendidikan masyarakat
perkotaan menyebabkan kaum elite
berbeda dari massa yang berpan-
dangan tradisional di pedesaan.
PKN MBKL- NZ 13
 Menggalakkan kembali
SOLUSINYA adalah kesadaran tentang
melalui:
identitas nasional bangsa
Tindakan Indonesia yang salah satu
Strategis cirinya adalah Majemuk.
 Penghargaan terhadap
perbedaan baik etnis,
agama, politik, kultural dan
sebagainya dapat mem-
bantu tumbuhnya per-
saudaraan nasional.
14
15

Anda mungkin juga menyukai