Anda di halaman 1dari 17

KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN

PERAWAT DI LAHAN PRAKTIK


NERA DJANUAR
HAND OVER

• Timbang terima pasien (operan) merupakan teknik atau cara


untuk menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang
berkaitan dengan keadaan pasien.
• harus dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan secara
singkat, jelas, dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat,
tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan/belum, dan
perkembangan pasien saat itu.
• Informasi yang disampaikan harus akurat sehingga kesinambungan
asuhan keperawatan dapat berjalan dengan sempurna.
• Dilakukan oleh perawat primer keperawatan kepada perawat
primer (penanggung jawab) dinas sore atau dinas malam secara
tertulis dan lisan.
TUJUAN

• Mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan pada hari


tersebut dan mengevaluasi ketercapaian tujuan
• Mengetahui kendala dan hambatan dalam
melaksanakan kegiatan
• Mendiskusikan alternatif penyelesaian masalah
asuhan keperawatan
• Meningkatkan koordinasi dalam rencana
pemberian asuhan keperawatan
PERSYARATAN

• Dipimpin oleh kepala ruangan


• Peserta adalah katim atau perawat pelaksana
• Waktu :15 menit
• Bahan : hasil dan evaluasi kegiatan
• Dilakukan di dalam ruangan yang tenang
Langkah-langkah
Persiapan • Perawat shift berikutnya
• Katim menyampaikan kegiatan yang mengklarifikasi penjelasan yang
telah dilakukan serta evaluasinya sudah disampaikan
• Kepala ruangan menyelenggarakan • karu memimpin ronde ke kamar
operan sesuai dengan waktu pasien
•  Pelaksanaan • Karu merangkum informasi
• Karu membuka acara dengan salam operan, memberikan saran tindak
• lanjut
Katim yang mengoperkan
menyampaikan: • Karu memimpin doa bersama dan
menutup acara
• Kondisi/keadaan pasien: Dx
keperawatan, Tuk yang sudah dicapai, • Bersalaman
tindakan yang sudah dilaksanakan, •  
hasil asuhan – Dokumentasi
• Tindak lanjut untuk shift berikutnya – Kepala ruangan dokumentasi
hasil pertemuan hari ini
PENILAIAN KINERJA OPERAN
Petunjuk :
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang saudara akan nilai
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Cukup
PENILAIAN
ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1. Kesiapan Rencana Kegiatan Harian        
2. Memberikan salam (pembukaan)        
3. Memberikan kesempatan pada katim menyampaikan hasil kegiatan
yang telah dilakukan        

4. Memberikan kesempatan pada PJ shift berikutnya untuk        


mengklarifikasi penjelasan yang sudah disampaikan
3. Memimpin ronde ke kamar pasien        
6. Memberikan masukan terkait rencana kegiatan harian        
7. Menyampaikan rencana tindak lanjut        
8. Menutup kegiatan        

Nilai Total        
PRE CONFERENCE

• Pre conference adalah komunikasi ketua tim dan perawat


pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan
pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau
penanggung jawab tim.
• Pre conference adalah diskusi tentang aspek klinik sebelum
melaksanakan asuhan pada pasien.
• Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana
harian), dan tambahan rencana dari kepala tim dan
penanggung jawab tim.
• Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka
pre conference ditiadakan.
Tujuan Pre Conference:
• Membantu untuk mengidentifikasi masalah-
masalah pasien, merencanakan asuhan dan
merencanakan evaluasi hasil.
• Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di
lapangan
• Memberikan kesempatan untuk berdiskusi
tentang keadaan pasien
PERSIAPAN

• Siapkan tempat pelaksanaan pre conference


• Siapkan rekam medik klien
• Siapkan buku rencana kegiatan harian
KEGIATAN
• Katim /PJ tim membuka acara dengan salam
• Katim/PJ tim menanyakan rencana harian masing-
masing perawat pelaksana
• Katim/PJ tim memberikan masukan dan tindak
lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu
• Katim/PJ tim memberikan reinforcement
(penguatan)
• Katim/PJ tim menutup acara dengan ucapan
selamat bekerja
EVALUASI PELAKSANAAN
PRE-CONFERENCE
• PETUNJUK
• Jawablah pernyataan berikut ini dengan memberi tanda V pada kolom sebelah
kanan
• Sl (nilai 4) : jika Selalu mengerjakan isi pernyataan
• Sr (nilai 3) : jika Sering mengerjakan isi pernyataan
• Kd (nilai 2) : jika Kadang-kadang mengerjakan isi pernyataan
• Tp (nilai 1): jika Tidak Pernah mengerjakan isi pernyataan
NO KEGIATAN NILAI
Sl Sr Kd Tp
       
1 Katim /PJ tim membuka acara dengan salam
       
2 Katim/PJ tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat
pelaksana
       
3 Katim/PJ tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan
asuhan yang diberikan saat itu
       
4 Katim/PJ tim memberikan reinforcement (penguatan)
5 Katim/PJ tim menutup acara dengan ucapan selamat bekerja        

  SUB TOTAL        

  TOTAL NILAI  

  NILAI  
POST CONFERENCE
• Post Conference adalah komunikasi kepala
primer dan perawat pelaksana tentang hasil
kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan
kepada shift berikutnya.
• Isinya adalah hasil asuhan keperawatan tiap
perawatan dan hal penting untuk operan
(tindak lanjut).
• Post conference dipimpin oleh kepala primer
atau penanggung jawab primer (Modul MPKP,
2006).
Tujuan/Kegunaan
• Mengetahui hasil pelaksanaan asuhan
keperawatan yang dilakukan oleh perawat
pelaksana
• Mendiskusikan kendala dan alteratif
penyelesaian masalah asuhan keperawatan
• Meningkatkan koordinasi dalam rencana
pemberian asuhan keperawatan
Sarat
• Dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab
tim
• Peserta adalah ketua tim dan perawat pelaksana
• Waktu : 10 – 15 menit
• Dilakukan sebelum operan ke dinas berikut
• Bahan : laporan pelaksanaan asuhan
keperawatan masing-masing anggota tim
• Dilakukan di ruangan …..
Langkah-langkah
Persiapan
• Katua tim dan perawat pelaksana menyiapkan hasil kegiatan sepanjang shift
• Ketua tim menyelenggarakan post conference sesuai dengan waktu
Pelaksanaan
• Dibuka oleh ketua tim
• Ketua tim hasil kegiatan pelaksanaan asuhan keperawatan masing-masing
perawat pelaksana
• Ketua tim menanyakan kendala dan rencana tindak lanjut
• Ketua tim memberikan reinforcement
Dokumentasi
• Ketua tim mendokumentasikan hasil pertemuan hari ini
• Kepala ruangan menilai kemampuan ketua tim
EVALUASI POST CONFERENCE
POST CONFERENCE
No Aspek yang dinilai Skor Keterangan
1 Ketim/ PJ Tim membuka acara    
2 Katim/ PJ Tim menanyakan hasil asuhan masing-    
masing pasien
3 Katim/ PJ Tim menanyakan kendala pemberian    
asuhan
4 Katim/ PJ Tim menanyakan tindak lanjut pada    
dinas berikutnya
5 Katim/ PJ Tim memberikan reinforcement    
6 Katim/ PJ Tim menutup acara    

Cara evaluasi :
Nilai 1 jika dikerjakan
Nilai 0 jika tidak dikerjakan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai