Anda di halaman 1dari 24

IDENTITAS NASIONAL

KAPTEN ARH DULKADIR, SH.MH. M.Sc

1
GLOBALISASI

KAPITALISME PERUBAHAN IDIOLOGI

KEMAMPUAN BANGSA

JATI DIRI
IDENTITAS NASIONAL
2
►IDENTITAS & NASIONAL

► NASIONALISME = Natio-bangsa yg dipersatukan


krn kelahiran, Nasci-dilahirkan
► Nasional-masalah kebangsaan
► Nasionalism-semangat kebangsaan
► Nationality-warga yg sadar hak & kewajiban
► Nationhood-Kesadaran yg menyangkut national,
nationalism dan nationality
3
SEJARAH KELAHIRAN FAHAM NASIONALISME
INDONESIA
► BOEDI OETOMO (1908)  berbasis subkultur jawa
► SERIKAT DAGANG ISLAM (1911) kaum entrepreneur
islam yg bersifat ekstrovert dan politis
► MUHAMMADIYAH (1912)  subkultur islam modernis yg
bersifat introvert dan sosial
► INDISCHE PARTY (1912)  subkultur campuran Indo
Belanda, Indo Chinese, Indo Arab dan Indonesia asli yg
mencerminkan elemen politis nasionalisme non rasial yg
berslogan “Tempat yang memberi nafkah yg menjadikan
Indonesia sebagai tanah airnya”
► INDISCHE SOCIAL DEMOCRATISCHE VERENIGING (1913)
mengejawantahkan nasionalisme politik radikal &
berorentasi Marxist
4
► TRIKORO DHARMO (1915) sebagai embrio JONG JAVA
(1918) & INDONESIA MUDA (1931)  berbasis subkultur
Jawa
► NAHDATOEL OELAMA (1926) subkultur santri dan ulama
► JONG AMBON, JONG SUMATRA, JONG CELEBES

LAHIRLAH

PERGERAKAN NASIONALISME
YG BERJATI DIRI “INDONESIANESS”

AKTUALISASI TEKAD POLITIKNYA DALAM


SUMPAH PEMUDA 5
► MANIFESTO POLITIK (1925)  Mahasiswa
Indonesia di Belanda
► DARI KEANEKARAGAMAN SUBKULTUR
TERKRISTALISASI  CORE CULTURE BASIS
EKSISTENSI NATION-STATE INDONESIA 
NASIONALISME

► APAPUN SUBKULTURNYA, MEREKA MERASA


BERNUSA SATU, BERBANGSA SATU, BERBAHASA
SATU- INDONESIA  INDENTITAS NASIONAL
6
7. Manifesto politik yang dikeluarkan oleh Perhimpunan
Indonesia tahun 1925 antara lain berisi:

1. Rakyat Indonesia sewajarnya diperintah oleh pemerintah


yang dipilih mereka sendiri.
2. Dalam memperjuangkan pemerintahan sendiri itu tidak
diperlukan bantuan dari pihak manapun.
3. Tanpa persatuan kokoh dari berbagai unsur rakyat tujuan
perjuangan itu sulit dicapai.

7
Sejak tahun 1925 Perhimpunan Indonesia mempunyai 4
pokok perjuangan : pertama, Persatuan nasional;
Mengesampingkan perbedaan berdasarkan daerah dan
membentuk kesatuan aksi melawan Belanda. Kedua,
Solidaritas; pertentangan kepentingan antara penjajah
dengan yang terjajah mempertajam konflik antar kulit
putih dan sawo matang. Ketiga, non-koperasi;
kemerdekaan bukan hadiah dari Belanda tetapi harus
direbut dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Keempat,
swadaya; mengandalkan kekuatan sendiri dengan
mengmbangkan struktur alternatif dalam kehidupan
nasional, politik, sosial, ekonomi dan hokum yang sejajar
dengan administrasi kolonial.

8
Pengertian Identitas Nasional
► Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-ciri,
tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang
atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.
► Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas
kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik
seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik
seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.
► Jadi, “Identitas nasional” adalah identitas suatu kelompok
masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan
secara kolektif yang diberi sebutan nasional.

9
► Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian
Identitas Nasional pada hakikatnya adalah
“manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam aspek kehidupan suatu
bangsa (nasion) dengan ciri-ciri khas, dan
dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda
dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.
► Identitas nasional merupakan sesuatu yang
terbuka untuk diberi makna baru agar tetap
relevan dan fungsional dalam kondisi aktuall
yang berkembang dalam masyarakat.
10
Parameter Identitas Nasional
► Parameter artinya suatu ukuran atau patokan
yang dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu
itu menjadi khas.
► Parameter identitas nasional berarti suatu ukuran
yang digunakan untuk menyatakan bahwa
identitas nasional itu menjadi ciri khas suatu
bangsa.

11
► 8. Indikator identitas nasional itu antara
lain:
1. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan
masyarakat:
adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.
2. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan
negara:
bendera, bahasa, lagu kebangsaan.
3. Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai
tujuan:
bangunan, peralatan manusia, dan teknologi.
4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:
budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

12
► Unsur-unsur pembentuk identitas nasional
berdasarkan ukuran parameter sosiologis, yaitu:
 suku bangsa,
 kebudayaan,
 bahasa,
 kondisi georafis.

13
Unsur-unsur Pembentuk
Identitas Nasional Indonesia
► Sejarah
► Kebudayaan:
• Akal budi
• Peradaban: i-pol-ek-sos-han
• Pengetahuan
► Budaya Unggul
► Suku Bangsa: keragaman/majemuk
► Agama: multiagama
► Bahasa
14
► •Suku Bangsa: Indonesia memiliki banyak etnis dgn> 300 dialek
bahasa. Komposisi etnis: > 50% Etnis Jawa; lainnya, Sunda,
Bugis-Makassar, Batak, Bali, Aceh, dll.

► •AGAMA : Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha,


Konghuchu.

► •Kebudayaan daerah

► •Bahasa Nasional: Bahasa Indonesia sebagai lingua franca. Diakui


dan dikembangkan Bahasa Daerah dari berbagai suku.

15
► Identitas Nasional dalam kehidupan bernegara di Ind

► •Dasar Negara : Pancasila

► •Bahasa Negara: Bahasa Indonesia

► •Bendera Negara: Merah Putih

► •Lambang Negara: Burung Garuda Pancasila

► •Lagu Kebangsaan: Indonesia Raya


16
► Problem Identitas Nasional :

► •Pergumulan Ideologi-ideologi dunia: Kapitalisme,


Liberalisme, Sosialisme, Komunisme, Ultra-Nasionalisme

► •Pluralisme & Multikulturalisme

► •Kesenjangan Tradisionalisme, Modernisme, &


Postmodernisme

► •Globalisasi
17
► Problem-problem Aktual

► •Apakah warga negara dan pemimpin Indonesia masih ingat dan


mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila?

► •Apakah warga negara dan pemimpin Indonesia masih mampu ber-


Bahasa Indonesia dengan baik dan benar?

► •Apakah warga negara dan pemimpin Indonesia masih bisa


menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya?

► •Apakah warga negara dan pemimpin Indonesia masih bisa mengenal


lambang negara?

► •Apakah warga negara dan pemimpin Indonesia masih bisa mengenal


dan melestarikan tradisi dan kebudayaan dari daerah dan asal etnik
masing-masing?

18
19
20
21
22
Krisis Moral atau Krisis Peradaban ?

23
Teknologi Internet : Berkah atau Musibah ?

24

Anda mungkin juga menyukai