TA N K E R J A D I

KE SE L AM A
A TO R IU M D A N
LABO R G A H A A N
D A K A N P E N C E
TIN
/P3K Kel iv
AYU ANDIRA
ICE TRISNAWATI
RAHMI OKTAVIANI
HENDRIA R
DEFENISI KECELAKAAN KERJA DAN
KESELAMATAN KERJA
kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan yang
terjadi pada saat praktikum berlangsung.

Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan penggunaan alat

–alat laboratorium, bahan & proses praktikum, tempat praktikum &lingkungannya
serta cara – cara melakukan praktikum.
SEBAB SEBAB TERJADINYA KECELAKAAN DI
LABORATORIUM
 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang bahan –bahan kimia dan proses-proses
sertaperlengkapan atau peralatan yang digunkan dalam melakukan kegiatan di laboratorium
 Kurangnya kejelasan petunjuk kegiatan laboratorium dan juga kurangnya pengawasan yang
dilakukan selama melakukan kegiatan di laboratorium
 Kurangnya bimbingan terhadap mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan laboratorium
 Kurangnya atau tidak tersedianya perlengkapan keamanandan perlengkapan perlindungan kegiatan
laboratorium
 Kurang atau tidak mengikuti petunjuk atau aturan – aturan yang semestinya harus ditaati
 Tidak menggunakan perlengkapan pelindung yang seharusnya digunakan atau menggunakan
peralatan atau bahan yang tidak sesuai
 Tidak bersikap hati-hati di dalam melkukan kegiatan.
KECELAKAAN YANG SERING TERJADI DI
LABORATORIUM

 Luka yang disebabkan karena terkena benda tajam, pecahan kaca atau luka
bakar
 Terpeleset, karna lantai licin
 Terkena percikan cairan yang korosif seperti asam/basa pekat, baik mata atau
bagian tubuh lainnya.
 Terkena zat- zat beracun
 Terkena sengatan arus listrik
 Terkena gigitan hewan peliharaan termasuk diantaranya hewan berbisa
 Kebakaran yang disebabkan oleh letusan yang terjadi pada saat melakukan
praktikum ataupun oleh sebeb lain
PERLENGKAPAN KESELAMATANKERJA
DILABORATORIUM
1. Perlengkapan yang biasa digunakan
a. Jas laboratorium
b. Sarung Tangan
c. pelindung mata dan masker
d. respirator atau lemari uap
e. sepatu pengaman
f. layar pelindung
2. Peralatan P3K yang biasa digunakan
a. plester
b. Pembalut bersekat
c. Pembalut steril
d. Perban gulung / segitiga
e. Kain kasa
f. Pinset
g. gunting
h. cairan antiseptik
POKOK-POKOK TINDAKAN
P3K
 Jangan panic tidak berarti boleh lamban
 Perhatikan pernafasan korban
 Hentikan pendarahan
 Perhatikan tanda-tanda shock
 Jangan memindahkan korban secara terburu-buru
PENANGANAN LIMBAH
BAHAN KIMIA
SECARA UMUM LIMBAH DIBAGI MENJADI :
A. LIMBAH CAIR
B. LIMBAH PADAT
C. LIMBAH GAS (UDARA)
D. DARI TINGKT BERBAHAYANYA DIKENAL DENGAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
LIMBAH CAIR
1. PENGOLAHAN PRIMER

LIBAH PADAT
2. PENGOLAHAN SEKUNDER
* PENIMBUNAN
1. OPEN DUMPING METODE
2. SANITARY LANDFILL
METODE
LIMBAH GAS
Dengan cara menambahkan alat
bantu yang dapat mengurangi
pencemaran udara
LIMBAH B3
Dilakukan pengolahan secara kimia,
fisik dan biologi
1. Secara kimia atau fisika dengan
stabilisasi/ solidifikasi dan
metode insinerasi (pembakaran)
2. Secara biologi yaitu dengan
bioremediasi dan fitoremediasi
THANKYOU FOR
YOURE
ATTENTION 