1 Tema Modul : Praktikum Instrumentasi Lanjut

2 Mata Kuliah/Kode : TLM-204

3 Jumlah SKS : 1 (satu) SKS
4 Alokasi Waktu : 170 menit
5 Semester/TA : II (Dua)
6 Tujuan : Setelah mengikuti mata kuliah ini peserta didik diharapkan
mampu:
1. Mengenal jenis peralatan
2. Mengetahui bagian-bagian peralatan dan fungsinya
3. Menggunakan peralatan
4. Memahami perawatan
7 Gambaran Umum : Modul Praktikum Instrumentasi Lanjut ini mempelajari
Modul tentang peralatan yang akan digunakan untuk praktikum
seperti Hematology Analyzer, Elisa Washer dan Elisa
Reader, Mikrotom, Spektrofotometer UV, Previ Color,
Mikroskop, Trinokuler, Colony Counter, Vitex, HPLC, AAS,
Urine Analyzer, Blood Gas Analyzer (BGA), dan
Kromatografi Gas.
8 Karakteristik : Modul ini digunakan oleh mahasiswa program DIII Teknik
Mahasiswa Laboratorium Medik (TLM)

9 Target Kompetensi : Peserta didik mampu mengoperasionalkan masing-masing

peralatan, melakukan perawatan, mengisi log book, dan
melakukan kalibrasi

10 Indikator : Peserta didik mampu menggunakan peralatan dengan baik

Ketercapaian dan benar.
11 Materi : 1. Gambaran umum instrumentasi lanjut & kontrak
Pembelajaran 2. Hematology Analyzer
3. Elisa Washer dan Elisa Reader
4. Mikrotom
5. Spektrofotometer UV
6. Previ Color
7. Mikroskop Trinokuler
8. Colony Counter
9. Vitek
10. Urine Analyzer
11. HPLC
12. AAS
13. Blood Gas Analyzer (BGA)
14. Kromatografi Gas
12 Strategi : 1. Penjelasan tentang tata cara penggunaan peralatan secara
Pembelajaran demo di laboratorium
2. Mahasiswa praktik mengoperasikan peralatan secara
berkelompok
3. Diskusi dan tanya jawab setelah selesai praktikum
13 Sarana Penunjang : Ruangan laboratorium, modul praktikum instrumentasi
Pembelajaran lanjut, peralatan yang digunakan

ii
14 Prosedur : Dipaparkan dalam materi praktikum
15 Metode Evaluasi : Penilaian berdasarkan dari keterampilan praktikum
instrumentasi lanjut dan nilai ujian akhir semester (UAS)

16 Metde Penilaian : Bobot sesuai kontak belajar

1. Pretest/postest
2. Aktifitas praktikum
3. Laporan
4. Ujian Akhir Semester
Daftar Pustaka : bioMérieux VITEK, Inc. 10/2010. Vitek 2 – technology
Software User Manual. CD-ROM.Reference No.:
411075 / Lot No.: 2012082
bioMérieux VITEK, Inc. 09/2010. Vitek 2 – Instrument
User Manual. CD-ROM. Reference No.: 410860 / Lot
No.: 2012082. Pdf version (09/2009) located on
g:\mlb\Standard Operating Procedures\Current
Versions\Word Versions\QC-SOPs.
bioMérieux VITEK, Inc. 04/2013. Vitek 2 – technology
Product Information Manual. Pdf version located with
the QC SOPs, a hard copy is available in the
laboratory.
bioMérieux VITEK, Inc. 2011. Industry Customer Training
Course Manual. Part Number: 60-00728-0.
John G. Webster. 1998. Medical Instrumentation
Application and Design. John Wiley and Sons, Inc.
Canada.
Pincus, David H. MICROBIAL IDENTIFICATION
®
USING THE BIOMÉRIEUX VITEK 2 SYSTEM.
Hazelwood, MO, USA.
Standard Operating Procedure for VITEK 2 Compact: Use,
Maintenance and Quality Control Procedures. US
Environmental Protection Agency Office of Pesticide
Programs

Disiapkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :

Dosen Koordinator Mata Kuliah Ketua Program Studi Ketua Jurusan

Surati, ST, Msi.Med. SY. Didik Widiyanto, SKM, Mkes.

NIP. 197506052006042014 NIP. 196204021986031002

iii
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga
penyusun mampu menyelesaikan modul Praktikum Instrumentasi Lanjut sebagai pedoman
bagi mahasiswa Teknik Laboratorium Medik (TLM) Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang.
Modul Praktikum Instrumentasi Lanjut ini dibuat oleh tim Praktikum Instrumentasi Lanjut
dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang peralatan yang akan digunakan untuk
praktikum seperti Hematology Analyzer, Elisa Washer dan Elisa Reader, Mikrotom,
Spektrofotometer UV, Previ Color, Mikroskop, Trinokuler, Colony Counter, Vitex, HPLC,
AAS, Urine Analyzer, Blood Gas Analyzer (BGA), dan Kromatografi Gas.
Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua jurusan Teknik
Laboratorium Medik (TLM) yang telah memberikan semua fasilitas dan tim penyusun
modul Praktikum Instrumentasi Lanjut yang telah berkoordinasi dengan baik sehingga
modul ini terselesaikan.
Penyusun menyadari bahwa modul ini masih banyak kekurangan, sehingga sangat
mengharapkan masukan, kritikan dan saran agar dapat menyempurnakan modul
pengendalian mutu laboratorium ini.

Semarang,

Tim Penyusun

iv
 TATA TERTIB PRAKTIKUM INSTRUMENTASI LANJUT

1. Mahasiswa yang boleh mengikuti praktikum Instrumentasi Lanjut adalah mereka

yang telah mengisi KRS untuk mata kuliah Praktikum Instrumentasi Lanjut
2. Mahasiswa harus hadir tepat pada waktu yang telah ditentukan. Apabila peserta
terlambat lebih dari 15 menit, maka tidak diperkenankan untuk mengikuti praktikum.
3. Praktikan mengikuti praktikum, peserta harus memakai jas laboratorium praktikum.
4. Praktikan harus melakukan bon alat sebelum praktikum dan mengembalikan alat-
alat yang telah dipakai dalam keadaan bersih dan kering serta mengembalikan ke
tempat semula.
5. Kebersihan laboratorium sesudah praktikum selesai menjadi tanggung jawab
praktikan.
6. Peralatan laboratorium yang pecah atau rusak pada saat praktikum, mahasiswa wajib
mengganti peralatan yang pecah atau rusak tersebut.

v
 DAFTAR ISI

PENDAHULUAN....................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iv
TATA TERTIBA.....................................................................................................v
DAFTAR ISI........................................................................................................... vi
Hematology Analyzer............................................................................................1
ELISA Washer dan Reader....................................................................................7
Mikrotom..............................................................................................................13
Spektrofotometer UV-VIS....................................................................................18
Previ Color............................................................................................................21
Mikroskop Trinokuler.......................................................................................... 32
Colony Counter.................................................................................................... 35
Vitek..................................................................................................................... 37
Urine Analyzer..................................................................................................... 53
High Performance Liquid Chromatography (HPLC)........................................... 60
Atomic Absorption Spectometer (AAS).............................................................. 62
Bloog Gas Analyzer............................................................................................. 67
Kromatografi Gas................................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA

vi
vii
 DAFTAR PUSTAKA

bioMérieux VITEK, Inc. 10/2010. Vitek 2 – technology Software User Manual.

CD-ROM.Reference No.: 411075 / Lot No.: 2012082
bioMérieux VITEK, Inc. 09/2010. Vitek 2 – Instrument User Manual. CD-ROM.
Reference No.: 410860 / Lot No.: 2012082. Pdf version (09/2009) located on
g:\mlb\Standard Operating Procedures\Current Versions\Word Versions\QC-
SOPs.
bioMérieux VITEK, Inc. 04/2013. Vitek 2 – technology Product Information
Manual. Pdf version located with the QC SOPs, a hard copy is available in the
laboratory.
bioMérieux VITEK, Inc. 2011. Industry Customer Training Course Manual. Part
Number: 60-00728-0.
John G. Webster. 1998. Medical Instrumentation Application and Design. John
Wiley and Sons, Inc. Canada.
Pincus, David H. MICROBIAL IDENTIFICATION USING THE BIOMÉRIEUX
®
VITEK 2 SYSTEM. Hazelwood, MO, USA.
Standard Operating Procedure for VITEK 2 Compact: Use, Maintenance and
Quality Control Procedures. US Environmental Protection Agency Office of Pesticide
Programs