Konsumen mungkin tidak berusaha secara aktif dalam
mencari
informasi sehubungan dengan kebutuhannya. Seberapa
jauh orang tersebut mencari informasi tergantung pada
kuat lemahnya dorongan
kebutuhan, banyaknya informasi yang dimiliki, kem
udahan memperoleh informasi, tambahan dan kepuasan
yang diperoleh dari kegiatan mencari informasi.
Dinamika pencarian
Ketika konsumen mengumpulkan lebih banyak informasi, hanya
beberapa, kumpulan pilihan, yang menjadicalon kuat. Konsumen
membuat pilihan akhir dari kumpulan lain. Perusahaan juga harus
menyusun strategi agar mereknya dapat masuk ke dalam
kelompok kesadaran, pertimbangan, dan pilihan prospek.
Perusahaan juga harus mengidentifikasi merek lain dalam
kelompok pilihan konsumen sehingga perusahaan dapat
merencanakan daya tarik kompetitif yang tepat.
Evaluasi Alternatif
Informasi yang didapat dari calon pembeli digunakan untuk
memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai alternatif-
alternatif yang dihadapinya serta daya tarik masing-masing
alternatif. Produsen harus berusaha memahami cara konsumen
mengenal informasi yang diperolehnya dan sampai pada sikap
tertentu mengenai produk merek dan keputusan untuk membeli.
Keputusan Pembelian
Dalam tahap evaluasi, Produsen harus memahami
bahwa konsumen mempunyai cara sendiri dalam
menangani informasi yang diperolehnya dengan
membatasi alternatif-
alternatif yang harus dipilih atau dievaluasi unt
uk menentukan produk mana yang akan dibeli.
Walaupun konsumen membentuk evaluasi merek, dua
factor berikut dapat berada di antara niat pembelian
dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap
orang lain, dan faktor yang kedua adalah faktor situasi
yang tidak terantisipasi.