Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 9

ADINDA M LATUPONO - 32999


AMANDA RISKI N S – 32913
IVAN KEVIN – 32953 ANALISIS PASAR &
BRYAN MUHAMMAD R – 33046 PERILAKU
ARDIANTO YANUAR W – 33071
 
PEMBELI
ANALISIS PASAR
  Pasarkonsumen adalah pasar yang dimana
pembelinya adalah individual yang membeli
produk untuk digunakan atau disewakan
PERILAKU KONSUMEN
 Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu
yang melibatkan pembelian penggunaan barang dan jasa
termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului
dan menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai
pengalaman dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.
 Memahami prilaku konsumen dan mengenal pelanggan
tidak pernah sesederhana. Dalam menganalisis suatu pasar
konsumen, seseorang perlu mengetahui tentang penduduk,
obyek, tujuan pembeli, organisasi, operasi, peristiwa, dan
tempat penjualan.
 Titik untuk memahami perilaku adalah model rangsangan dan
tanggapan. Tanggapan dan rangsangan pada pembeli yaitu prilaku
konsumen dalam membeli suatu produk, produk merupakan titik
pusat pada kegiatan pemasaran karena produk merupakan hasil
dari suatu perusahaan yang dapat ditawarkan ke pasar untuk di
konsumsi dan merupakan alat dari suatu perusahaan untuk
mencapai tujuan dari perusahaannya. Suatu produk harus
memiliki keunggulan dari produk-produk yang lain baik dari segi
kualitas, desain, bentuk, ukuran, kemasan, pelayanan, garansi, dan
rasa agar dapat menarik minat konsumen untuk mencoba dan
membeli produk tersebut.gsangan dan tanggapan. 
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU KONSUMEN
FAKTOR BUDAYA
 Budaya ( culture ) adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan tingkah laku
sesorang karena budaya tumbuh dalam suatu masyarakat sejak kecil.
Pemasar harus benar – benar memperhatikan nilai – nilai budaya di setiap negara untuk
memahami cara terbaik memasarkan produk lama mereka dan mencari peluang untuk
produk baru.
 Subbudaya adalah sekelompok orang yang mempunyai system nilai sama berdasarkan
pada pengalaman hidup dan situasi, termasuk juga agama, kelompok ras, dan wilayah
geografi (Philip Kotler,1997).
Program pemasaran tersebut adalah pemasaran multikutural tumbuh dari riset pemasaran
yang teliti, yang mengungkapkan bahwa ceruk etnik dan demografis yang berbeda tidak
selalu memberi respons positif terhadap iklan massal.
Kelas sosial adalah divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para
anggota yang menganut nilai-nilai, minat, dan tingkah laku yang serupa (Philip Kotler,
1997).
Kelas sosial adalah divisi masyarakat yang relatif permanen dan
teratur dengan para anggota yang menganut nilai-nilai, minat, dan
tingkah laku yang serupa (Philip Kotler, 1997).
Kelas sosial memiliki beberapa ciri :
 1) Pertama, orang-orang di dalam kelas sosial yang sama cenderung
berperilaku lebih seragam daripada orang-orang dari dua kelas
sosial yang berbeda.
 2) Kedua, orang merasa dirinya menemati posisi yang inferior atau
superior di kelas sosial mereka.
 3) Ketiga, kelas sosial ditandai oleh sekumpulan variabel seperti
penghasilan, pekerjaan dan sebagainya.
 4) Keempat, individu dapat pindah dari satu tangga ke tangga lain
pada kelas sosialnya selama masa hidup mereka.
Faktor Sosial.
Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh
faktor-faktor sosial, seperti kelompok kecil,
keluarga, serta peran dan status sosial konsumen.
Faktor Pribadi.
Keputusan seseorang sebelum membeli suatu produk
juga dapat dipengaruhi oleh faktor pribadi antara lain
yaitu:
1. Umur dan Tahap Daur Hidup
2. Pekerjaan dan Situasi Ekonomi.
 Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian seseorang yang jelas mempengaruhi
tingkah laku membelinya.
Gagasannya adalah bahwa merek juga mempunyai
kepribadian, dan bahwa konsumen mungkin memilih
merek yang kepribadiannya cocok dengan
kepribadian dirinya.
 Gaya Hidup
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia
yang terungkap pada aktivitas, minat, dan opininya.
Gaya hidup menggambarkan "keseluruhan diri
seseorang" yang berinteraksi dengan lingkungannya.
PROSES KEPUTUSAN
PEMBELIAN
 Keputusan Pembelian adalah Keputusan seorang
pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri
kepribadiannya, termasuk usia, pekerjaan, keadaan
ekonomi. Perilaku konsumen akan menentukan
proses pengambilan keputusan dalam melakukan
pembelian.
Tahap  proses  keputusan  pembelian, YAITU;
  Pengenalan Masalah.
Proses membeli dengan pengenalan masalah atau
kebutuhan pembeli
menyadari suatu  perbedaan  antara  keadaan  yang  seben
arnya  dan keadaan yang diinginkanya. 
 Pencarian Informasi

Konsumen  mungkin  tidak  berusaha  secara  aktif  dalam
  mencari
informasi sehubungan  dengan  kebutuhannya.  Seberapa  
jauh  orang tersebut mencari informasi tergantung pada
kuat lemahnya dorongan
kebutuhan,   banyaknya   informasi   yang  dimiliki,   kem
udahan memperoleh informasi, tambahan dan kepuasan
yang diperoleh dari kegiatan  mencari  informasi.
    Dinamika pencarian
Ketika konsumen mengumpulkan lebih banyak informasi, hanya
beberapa, kumpulan pilihan, yang menjadicalon kuat. Konsumen
membuat pilihan akhir dari kumpulan lain. Perusahaan juga harus
menyusun strategi agar mereknya dapat masuk ke dalam
kelompok kesadaran, pertimbangan, dan pilihan prospek.
Perusahaan juga harus mengidentifikasi merek lain dalam
kelompok pilihan konsumen sehingga perusahaan dapat
merencanakan daya tarik kompetitif yang tepat.
 Evaluasi  Alternatif

Informasi  yang  didapat  dari  calon  pembeli  digunakan  untuk
memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai alternatif-
alternatif yang dihadapinya serta daya tarik masing-masing
alternatif. Produsen harus berusaha memahami cara konsumen
mengenal informasi yang diperolehnya dan sampai pada sikap
tertentu mengenai produk merek dan keputusan untuk membeli.
  Keputusan Pembelian
 Dalam tahap evaluasi, Produsen harus memahami
bahwa konsumen mempunyai cara sendiri dalam
menangani informasi yang diperolehnya dengan
membatasi alternatif-
alternatif   yang   harus   dipilih   atau   dievaluasi   unt
uk menentukan produk mana yang akan dibeli.
Walaupun konsumen membentuk evaluasi merek, dua
factor berikut dapat berada di antara niat pembelian
dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap
orang lain, dan faktor yang kedua adalah faktor situasi
yang tidak terantisipasi.         

Anda mungkin juga menyukai