Anda di halaman 1dari 29

MICROECONOMICS

Kode Mata Kuliah : MKPI 10-008


SKS : 2 SKS
(1)
Pendahuluan
Tujuan mempelajari Ekonomi Mikro.
1) Setelah mempelajari pokok bahasan ini
mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
tentang model, permasalahan serta peranan
ekonomi mikro.
2) Mampu menganalisis perilaku kegiatan
ekonomi secara individual dalam berbagai
struktur pasar.
Materi Pembahasan

1) Definisi Ilmu Ekonomi dan Masalah Ekonomi


2) Definisi Ekonomi Mikro
3) Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi
makro
4) Permasalahan ekonomi mikro
5) Manfaat ekonomi mikro
6) Asumsi ekonomi mikro
ILMU EKONOMI

EKONOMI EKONOMI
TEORI EKONOMI
DISCIPTIF TERAPAN
Pengertian Ilmu Ekonomi
1) Ilmu Ekonomi : Mempelajari perilaku manusia
dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak
terbatas dengan menggunakan sumber daya yang
terbatas(langka) dan masing-masing sumber daya
mempunyai alternatif penggunaan.
2) Ilmu Ekonomi : Ilmu pengetahuan tentang
kegiatan2 manusia yang berhubungan dengan
proses produksi,distribusi dan konsumsi.
3) Ilmu ekonomi adalah: suatu telaah mengenai
individu-individu dan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhannya dengan menggunakan sumber daya
yang terbatas sebagai konsekuesi dari adanya
kelangkaan.
Masalah Ekonomi
• Masalah Pokok Dalam Ekonomi adalah : Kelangkaan
(Scarcity) yaitu; sumber daya yang terbatas bagi
masyarakat,sedangkan keinginan/kebutuhan
masyarakat relatif tidak terbatas/tak terhingga.
• Kelangkaan (Scarcity) berarti; tidak semua kebutuhan
manusia dapat terpenuhi sehingga memaksa
manusia untuk melakukan pilihan.
• Implikasi dari melakukan pilihan adalah;
mengorbankan kebutuhan yang lain.
Pengertian Ilmu Ekonomi Mikro

1. Ilmu ekonomi mikro : bagian dari ilmu


ekonomi yang mempelajari kegiatan ekonomi
dari unit-unit ekonomi individual sebagai
bagian kecil dari keseluruhan kegiatan
ekonomi.
2. Ilmu ekonomi mikro : studi tentang pilihan-
pilihan ekonomi oleh individu-individu dan
perusahaan-perusahaan dan bagaimana
pilihan-pilihan tersebut menciptakan pasar.
3. ekonomi mikro :menangani perilaku satuan-
satuan ekonomi yang mencakup konsumen,
pekerja, para penanam modal, pemilik tanah,
dan setiap individu yang memainkan peranan
dalam berfungsinya perekonomian.
TEORI EKONOMI

Ekonomi Ekonomi
Mikro Makro
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi
Makro

• Ilmu ekonomi mikro menganalisis bagian-bagian yang


dilakukan oleh unit-unit kecil dari keseluruhan
kegiatan perekonomian. Dakam hal ini pada
umumnya pendekatan mikro terkait dengan
keputusan-keputusan yang diambil oleh para pelaku
ekonomi dengan mengacu pada signal harga pasar.
• Jadi Ilmu ekonomi mikro membahas masalah
ekonomi secara individual/parsial, dan disebut
sebagai Teori Harga
Teori ekonomi mikro disebut juga
dengan teori harga atau price theory
• Pemahaman konsep-konsep ekonomi mikro
dan aplikasinya dalam ekonomi dan bisnis
memungkinkan para pelaku ekonomi untuk
membuat keputusan yang optimal.
• Sebaliknya Ilmu ekonomi makro merupakan analisis
atas keseluruhan kegiatan perekonomian yang
bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam
perekonomian. Ekonomi makro membahas masalah
ekonomi secara agregatif/totalitas ,
• disebut sebagai Teori Pendapatan Nasional.
Tingkat kegiatan perekonomian akan ditentukan oleh
pengeluaran agregat dalam perekonomian yang terdiri
dari 4 komponen yaitu:
a) Pengeluaran rumah tangga (konsumsi rumah
tangga)
b) Pengeluaran pemerintah (belanja Pemerintah)
c) Pengeluaran perusahaan-perusahaan (investasi)
d) Ekspor-Import
• Alat-Alat Analisis Dalam Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi mikro memerlukan beberapa alat
analisis untuk menerangkan teori-teorinya dan
menguji kebenaran teori-teori tersebut;
a) Grafik adalah alat analisis utama.
b) Matematika berfungsi untuk menyatakan hubungan
antara variabel-variabel yang terkait dalam suatu
fungsi matematis .
c) Statistika berperan sebagai alat analisis untuk
mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori
ekonomi.
Permasalahan Dalam Ekonomi Mikro

Permasalahan muncul karena adanya keterbatasan


faktor produksi yang telah dibahas sebelumnya,
karena adanya keterbatasan baik dari penggunaan
sumber-sumber daya yang ada maupun dalam
mengkonsumsi barang-barang yang dihasilkan.
1. Dari segi konsumen, persoalan yang dihadapi adalah
Dengan menggunakan pendapat mereka, barang-
barang dan jasa apakah yang perlu dibeli dan
berapakah jumlahnya agar pembelian dan
penggunaan barang-barang tersebut dapat
memberikan kepuasan maksimum kepadanya dan
keluarganya.
2. Dari segi produsen persoalan yang dihadapi adalah :
a) Jenis barang dan jasa apa yang akan dijualnya dan
jenis-jenis serta jumlah dan kombinasi faktor-faktor
produksi yang akan digunakannya untuk
meminimumkan biaya produksi
b) Tingkat produksi yang paling member keuntungan
kepada kegiatannya
Manfaat Ekonomi Mikro

1. Dapat membantu individu untuk membuat konsep


keputusan ekonomi penting dalam kehidupan, misalnya
keputusan dalam membelanjakan uang.
2. Dapat dipergunakan oleh dunia perusahaan di dalam
mengambil keputusan manajemennya (perusahaan harus
memahami sifat permintaan produk yang dihasilkan).
Misalnya : perusahaan yang berkeras kepala melanjutkan
produk yang tidak diinginkan orang akan terancam
bangkrut.
3. Dapat membantu untuk memahami masalah efisiensi.
4. Dapat dipergunakan untuk mengevaluasi kebijaksanaan
pemerintah dalam mempengaruhi perekonomian
(konsumen, perusahaan, dan lain-lain).
5. Dapat dipergunakan untuk membuat ramalan kondisional
atau ramalan bersyarat :Jika,…maka…Model dasar yang
dipergunakan adalah model penawaran dan permintaan.
ASUMSI-ASUMSI YANG DIPAKAI
DALAM EKONOMI MIKRO

A. Asumsi Umum dibedakan menjadi:


1. Asumsi Rasionalitas : pelaku ekonomi diasumsikan bersikap rasional.
2. Asumsi Ceteris Paribus : dimana hal-hal yang lain dianggap tidak
berubah.
3. Asumsi Penyederhanaan.
B. Asumsi khusus ekonomi mikro dibedakan menjadi :
1. Asumsi equilibrium parsial mengasumsikan bahwa tidak adanya
hubungan timbal balik antara perbuatan ekonomi yang dilakukan
oleh pelaku ekonomi.
2. Asumsi tidak adanya hambatan dalam proses penyesuaian ,apabila
harga suatu barang mengalami perubahan, maka brapapun kecilnya
perubahan tersebut diasumsikan konsumen melaksanakan
penyesuaian.
C. Asumsi khusus model analisa ekonomi mikro.
SUBYEK/PELAKU EKONOMI

1. Rumah tangga konsumen


2. Rumah tangga perusahaan.
3. Rumah tangga pemerintah.
BEBERAPA PENDAPAT TENTANG
PENENTUAN HARGA
1. ADAM SMITH (1776 – 1790)

 Dalam “WEALTH OF NATION” (1776)


pemikiran Smith adalah tentang sistem harga
berdasarkan pasar (market determined).
 Harga memiliki tangan tak tampak ( invisible hand).
Invisible hand adalah sistem pasar dimana penjual
dan pembeli berinteraksi dalam berbagai kegiatan
kegiatan ekonomi untuk menentukan barang dan jasa
perlu diproduksi dalam masyarakat.
 Pembeli berusaha mencapai kepuasan yang maksimal
dalam menggunakan pendapatannya dan penjual berusaha
memperoleh keuntungan yang maksimum dalam menggunakan
faktor produksi.
 Harga barang ditentukan oleh biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
barang tersebut terutama yang terkait dengan tenaga kerja dan
baru berubah bila terjadi perubahan tehnologi.
GRAFIK MODEL ADAM SMITH

Harga(P)

P*

kuantitas/bln
0
2. DAVID RICARDO (1772-1823)

 Harga meningkat seiring dengan meningkatnya produksi.


 Tenaga kerja dan biaya-biaya lainnya cenderung naik jika
tingkat produksi suatu barang ditingkatkan.
 Ricardo menambah konsep “deminishing return” (tambahan
hasil yang semakin menurun/berkurang) yaitu hipotesis
yang mengatakan bahwa biaya-biaya yang digunakan untuk
memproduksi tambahan satu unit barang akan meningkat
jika barang tersebut diperbanyak.
GRAFIK MODEL DAVID RICARDO

QS
P1

0 Q Q1
3. MODEL MARSHALL (1842-1924)

 Mengembangkan konsep “diminingsing return” dan


“konsep marginal” (harga lebih rendah pada unit
terakhir).
 Bahwa permintaan dan penawaran bersama-sama
menentukan harga dan kuantitas keseimbangan.
 Slope positip pada kurva penawaran mencerminkan
diminishing returns dan slope negatip pada kurva
permintaan mencerminkan diminishing marginal
usefullness (permintaan manfaat marginal).
GRAFIK KESEIMBANGAN PASAR
MODEL MARSHALL
Harga (P)
S
D P adalah harga
P1 keseimbangan dan Q
adalah kuantitas kese-
E imbangan.
P
Pada tingkat keseimbangan
• P2 kuantitas yang dibeli =
Q/bln kuantitas yang dijual/ yang
0
QD Q QS ingin diproduksi.
ASUMSI-ASUMSI YANG DIPAKAI
DALAM EKONOMI MIKRO

A. Asumsi Umum dibedakan menjadi:


1. Asumsi Rasionalitas : pelaku ekonomi diasumsikan bersikap rasional.
2. Asumsi Ceteris Paribus : dimana hal-hal yang lain dianggap tidak
berubah.
3. Asumsi Penyederhanaan.
B. Asumsi khusus ekonomi mikro dibedakan menjadi :
1. Asumsi equilibrium parsial mengasumsikan bahwa tidak adanya
hubungan timbal balik antara perbuatan ekonomi yang dilakukan
oleh pelaku ekonomi.
2. Asumsi tidak adanya hambatan dalam proses penyesuaian ,apabila
harga suatu barang mengalami perubahan, maka brapapun kecilnya
perubahan tersebut diasumsikan konsumen melaksanakan
penyesuaian.
C. Asumsi khusus model analisa ekonomi mikro.

Anda mungkin juga menyukai