Tahukah Anda?
Sumber: Data APBN dan OECD diolah dari Harian Seputar Indonesia, 2011
Tahukah Anda?
Begitu RENDAH nya kepatuhan pajak di Indonesia
Tingkat Kepatuhan Pajak
No Uraian satuan 2012 2013 2014 2015
1 Jumlah Penduduk juta orang 245,40 248,80 252,20 255,46
2 WP terdaftar juta orang 22,03 24,35 27,39 30,04
3 WP Wajib SPT juta orang 17,66 17,73 18,36 18,16
4 Realisasi SPT juta SPT 9,24 9,42 10,3 10,21
5 Ratio Kepatuhan % (4:3) 52,32% 53,13% 56,10% 56,22%
6 WP Bayar juta WP 1,07 1,09 1,13 1,17
7 Ratio Bayar /SPT masuk % (6:4) 11,53% 11,60% 10,94% 11,45%
8 Ratio Bayar / Wajib SPT % (6:3) 6,03% 6,16% 6,14% 6,44%
Sumber : Diolah dari data DJP & BPS
Tahukah Anda?
Kinerja Penerimaan Pajak BELUM memuaskan
Prof.Dr.P.J.A.Adriani
Iuran kepada negara (dapat dipaksakan) yang
terutang oleh yang wajib membayarnya menurut
peraturan dengan tidak mendapat prestasi kembali
yg langsung dpt ditunjuk dan gunanya adalah untuk
membiayai pengeluaran pengeluaran umum
berhubungan dengan tugas negara untuk
menyelenggarakan pemerintahan
Mr. DR. N. J. Feldmann
Pajak adalah prestasi yang dilaksanakan oleh
dan terutang kepada Pengusaha (menurut
norma-norma yang ditetapkannya secara umum),
tanpa adanya kontra-prestasi, dan semata2
digunakan untuk menutup pengeluaran2 umum.
PERBEDAAN PAJAK
RETRIBUSI
Mendapat
kontraprestasi
langsung
SUMBANGAN
Yang mendapat manfaat
penerima sumbangan
Dipotong
PPh 23 atas
penghasilan jasa
Badan
Memotong
PPh 21
atas gaji
PPN atas
PBB penyerahan
Penghasilan Meterai barang/jasa
BPHTB
Beban yang dapat dikurangkan Pajak Daerah
Penghasilan kena pajak
X tarif pajak
Pajak terutang 1thn fiskal
Kredit pajak Lapor
• Angsuran pajak (PPh25) KPP
• Dipotong pihak lain (22,23)
• Pajak luar negeri (24) Setor
Pajak kurang/lebih bayar (29/28 Kas negara
PAJAK dalam Perusahaan
Pajak atas Penghasilan Perusahaan
Dibayar langsung oleh perusahaan :
• Angsuran pajak (PPh 25)
• Pembayaran pajak akhir tahun (PPh 28/29)
Dipotong oleh pihak lain (final, tidak final, 22, 23)
Laporan laba rugi akan mempengaruhi jumlah beban pajak dan di Neraca utang
pajak / pajak dibayar dimuka
Kewajiban memotong pajak pihak lain (with holding tax)
Pajak atas penghasilan yang diterima pihak lain (21, 23, 26)
PPN pajak atas penyerahan barang / jasa kena pajak
Tidak muncul dalam laporan laba rugi, tetapi di Neraca sebagai utang atau pajak
dibayar dimuka
Pajak Lainnya
PBB, pajak daerah, PPnBM beban
Pajak atas pengalihan hak atas tanah dan bangunan (BPHTP)
Pajak Daerah
Bea Materai
14
PAJAK untuk Individu
Pajak atas Penghasilan Perusahaan
Dibayar langsung oleh perusahaan :
• Angsuran pajak (PPh 25)
• Pembayaran pajak akhir tahun (PPh 28/29)
Dipotong oleh pihak lain (final, tidak final, 22, 23)
Kewajiban memotong pajak pihak lain (with holding tax)
Orang pribadi sebagai pengusaha atau yang mempekerjakan pihak lain
Pajak atas transaksi PPN
Pajak Lainnya
PBB, pajak daerah, PPnBM beban
Pajak atas pengalihan hak atas tanah dan bangunan (BPHTP)
Pajak Daerah
Bea Materai
15
Perbedaan Pajak dan Akuntansi -1
PSAK Undang-Undang
AKUNTANSI PAJAK
PERBEDAAN
Permanen Temporer
Budgetair sumber
penerimaan utama
Reguler PPnBM
Minimun keras, PPh
pengusahan kecil lebih
rendah,
Redistribusi
Demokrasi
Azas pajak
EQUALITY Pajak CONVINIENCE tidak
adil dan merata menyulitkan, Pay as
Adil secara vertikal you earn,
Adik horisontal ex:withholding system
ECONOMY
efisien ex:self
assesment
CERTAINTY tidak
sewenang-wenang,
Adam Smith dalam
berdasarkan undang-
An Inquiri into the
undang yang dilaksanakan nature and cause of
the wealth of nations
Azas Pemungutan
Benarkah ?
Pembayaran pajak
disamakan dengan
pembayaran premi.
Masyarakat seakan
mempertanggungjaw
abkan keselamatan
dan keamanan
jiwanya kepada
negara.
TEORI KEPENTINGAN
Negara melindungi
kepentingan harta dan
jiwa warga negara
dengan
memperhatikan beban
yang harus dipungut
dari masyarakat
TEORI GAYA PIKUL
27
KEDUDUKAN HUKUM PAJAK
Karena kealpaan
Tidak menyampaikan SPT; atau
Menyampaikan SPT, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap,
atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar, sehingga
dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara .
Dipidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan/ atau denda paling
tinggi 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang
dibayar.
29
Ilustrasi Ketentuan Pidana:
(Pasal 38 UU No. 16 Tahun 2009)
Kesalahan Disengaja
Tidak mendaftarkan diri, atau menyalahgunakan NPWP; atau
Tidak menyampaikan SPT; atau
Menyampaikan SPT dan atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak
lengkap; atau
Menolak untuk dilakukan pemeriksaan; atau
Menolak memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang
palsu atau dipalsukan seolah-olah benar; atau
Tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan, tidak memperlihatkan
atau tidak meminjamkan buku, catatan atau dokumen lainnya; atau
Tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut, sehingga dapat
menimbulkan kerugian pada pendapatan negara.
Dipidana paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling tinggi 4 (empat) kali
jumlah pajak yang terutang yang tidak atau kurang dibayar.
30
Hutang pajak
Pajak
Pajak Pajak
Subyektif Obyektif
Negara Daerah
PPH : UU. No. 7 Th. 1983 Dasar hukum Pajak Daerah & Retribusi:
diubah UU. No. 16Th 2009 UU No. 18 Th. 1997
diubah UU. No. 28 Th. 2009
PPN dan PPnBM: UU. No. 8 Th. 1983
diubah UU. No. 42 Th. 2009
PASIF
Struktur Ekonomi
Sistem Pemungutan
Moral dan AKTIF
Intelektual penduduk
Tax Avoidance
Tax Evasion
CARA(STELSEL) PEMUNGUTAN PAJAK
Stelsel
Fiktif PPh ps 25
Riil PPh ps 21, 23
Campuran PPh ps 29
Sistem pemungutan
Official assessment SKP, PBB
Self assessment PPh tahunan
Withholding system PPh 21, 23,
YURISDIKSI PEMUNGUTAN PAJAK
1 s/d 50 juta 5% -
2 Di atas 50 jt s/d 250 jt 15% 10%
3 250 jt s/d 500 jt 25% 10%
Contoh: PPh 21
Tarif Progresif Progresif
1 50 juta 10% -
2 100 jt 15% 5%
3 200 jt 18% 3%
4 250 jt 19% 1%
Tarif Degresif
1 50 juta 30%
2 100 jt 15%
3 200 jt 10%
UNDANG-UNDANG KUP
+
UU Nomor 9 Tahun 1994
+
UU Nomor 16 Tahun 2000
+
UU Nomor 28 Tahun 2007
+
UU Nomor 16 Tahun 2009
46
Sumber: Ida Zuraida, Pusdiklat Pajak
Ketentuan khusus CIRCUMNAVIGATION UU KUP
32, 34, 35, 35A, 36, 36A,
36B, 36C, 36D, 37, 37A
Subjektif objektif
NPWP/PKP
2, 2A Pemeriksaan pajak
29, 29A, 30, 31
Wajib Pajak
Ketetapan
12, 13, 13A, 14,
15, 16
Orang Pribadi
• bertempat tinggal di
Indonesia spln ketika
spln ketika punya
punya
objek
objek dari dn wpdn
dari dn
• berada di Indonesia >
183 hari (dalam JW BUT ? wpdn
12 bulan) diperlakukan
diperlakukan sbg
sbg
• berada di Indonesia
Orang Pribadi
• Selain WPDN
?? badan
badan
dan mempunyai niat
untuk bertempat
tinggal di Indonesia badan
• Selain WPDN
badan
• yang didirikan atau
bertempat kedudukan
di Indonesia
Subjektif objektif
Wajib Pajak
www.pajak.go.id
Formulir
Pendaftaran
WP
Langsung/
via
Pos/Kurir
Dokumen kelengkapan
Subjektif objektif
NPWP/PKP
2, 2A
Wajib Pajak
Subjektif objektif
NPWP/PKP
2, 2A Pemeriksaan pajak
29, 29A, 30, 31
Wajib Pajak
Ketetapan
12, 13, 13A, 14,
15, 16
Nota Penghitungan
DIRJEN PAJAK
dapat menerbitkan:
STP 62
CARA PENYAMPAIAN SURAT KETETAPAN PAJAK
SECARA
surat ketetapan Tanda Terima
LANGSUNG
pajak
PERUSAHAAN
Bukti Pengiriman
JASA EKSPEDISI
ATAU JASA KURIR Surat
63
Pengalaman Tax Amnesty
Indonesia :
1. 2008 sunset policy pembetulan SPT berapapun
bayar bebas sanksi tidak diterapkan, tidak diperiksa
• peningkatan WP 5, 36 juta
• peningkatan penerimaan Rp 7,46 T
• Target penerimaan tercapai
• Tahun 2009 sd 2015 kepatuhan dan kinerja DJP tidak terlalu
menggembirkan
2. 2015 tahun pembinaan WP pembetulan sanksi
dihapus bayar sesuai ketentuan masih bisa
diperiksa tidak terlalu banyak respon penerimaan
pajak tidak tercapai
3. 2016 tax amnesty “penarikan dana” untuk investasi
????
Pengalaman Tax Amnesty
Penerimaan diperoleh Karakteristik
67