Anda di halaman 1dari 22

MERGER, AKUISISI,

DAN DIVESTASI
DISUSUN OLEH :
1.EDA ZURAEDA (180020113111004)
2.HAYU ARIANTI (180020113111001)
BENTUK DASAR AKUISISI

Merger

Adalah Penggabungan satu perusahaan ke –perusahaan lain.


Perusahaan yang mengambil alih (Acquiring firm) tetap
beroperasi seperti biasa sedangkan, perusahaan yang diambil
alih (Acquired firm) ditutup dan berhenti beroperasi.

A B A
BENTUK DASAR AKUISISI

Konsolidasi

Adalah proses pendirian perusahaan baru yang merupakan


hasil dari penggabungan 2 perusahaan atau lebih.
Perusahaan-perusahaan yang bergabung ditutup dan
berhenti beroperasi.

Bank
Bank Bank
Dagan Bapind Bank
Bumi Ekspor-
Daya g o Mandiri
Impor
Negara
BENTUK DASAR AKUISISI

Akuisisi

Akuisisi adalah pengambil-alihan (takeover) sebuah


perusahaan dengan membeli saham atau aset
perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada.
Akuisisi dilakukan dengan cara mengambil alih seluruh
atau sebagian saham yang mengakibatkan beralihnya
pengendalian Bank kepada pihak yang mengakuisisi.
BENTUK DASAR AKUISISI

Divestasi

Pengurangan beberapa jenis aset baik dalam bentuk


finansial atau barang, dapat pula disebut penjualan
dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Ini adalah
kebalikan dari investasi pada aset yang baru.
Alasan-Alasan perusahaan mengambil
keputusan Merger, Konsolidasi, Akuisisi dan
Divestasi.


Pertumbuhan atau diversifikasi

Sinergi

Meningkatkan dana

Menambah ketrampilan manajemen atau teknologi

Pertimbangan pajak

Meningkatkan likuiditas pemilik

Melindungi diri dari pengambilalihan
Sinergi

Sinergi

  muncul dalam penggabungan 2 perusahaan apabila nilai
dari gabungan kedua perusahaan tersebut lebih tinggi dari pada
nilai perusahaan masing-masing apabila mereka beroperasi
sendiri. Formula dari sinergi adalah :
 


: adalah nilai perusahaan A dan B setelah bergabung
menjadi perusahaan AB

: adalah nilai perusahaan A jika beroperasi secara independen

: adalah nilai perusahaan B jika beroperasi secara independen
Sumber Sinergi


Peningkatan Pendapatan

Pengurangan Biaya

Keuntungan dari sisi pajak

Berkurangnya Persyaratan Modal
Efek Samping Keuangan dari
Akuisisi

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan keuntungan dari perusahaan yang menggabungkan diri


kemungkinan akan mengalami penurunan apabila perusahaan dengan
pertumbuhan keuntungan yang tinggi mengakuisisi perusahaan lain dengan
keuntungan yang rendah.
Efek Samping Keuangan dari
Akuisisi

Diversifikasi

-Unsystematic, yang unik untuk setiap perusahaan.


Diversifikasi melalui merjer dapat menghilangkan
unsystematic.

-Systematic karena mempengaruhi seluruh perusahaan


dan tidak bisa dihilangkan dengan melakukan merjer.
Biaya untuk Pemegang Saham
dari Pengurangan Risiko

Pemegang saham dapat mengurangi kerugian yang diperoleh


karena adanya merjer dengan dua cara, yaitu :

Perusahaan melunasi utang lamanya sebelum merjer. Penerbitan


surat utang baru akan dilakukan setelah merjer.

Menerbitkan utang lebih besar setelah merjer karena merjer


meningkatkan kapasitas berutang perusahaan.


Net Present Value (NPV) dari
Merjer

Perhitungan NPV merjer dapat dilakukan ketika akuisisi


dilakukan dengan pengeluaran kas oleh perusahaan
pengakuisisi atau melalui pertukaran saham.

NPV merjer = sinergi –


premium
Contoh Perhitungan NPV Merjer
Misalnya, PT a dan PT B sebelum merjer memiliki nilai (value)
sebessar $500 dan $100. Setelah merjer nilai gabungan kedua
perusahaan tersebut adalah $700. PT B ingin diakuisisi oleh PT A
dapat mengakuisisi PT B apabila PT A membayar sebesar $150
kepada pemegang saham PT B.

Nilai perusahaan A setelah Akuisisi = nilai setelah akuisisi – kas


yang dibayarkan
Nilai perusahaan A setelah Akuisisi = $700 - $150 = $550

NPV untuk pemegang saham A = $550 - $500 = $50


Synergi = nilai AB – (Nilai A + Nilai B)


Synergi = $700 – ($500 + $100) = $100


Premium = kas yang dibayarkan – nilai petusahaan yang


diakuisisi
Premium = $150 - $100 = $50

NPV Merjer ke A = Synergi – premium


NPV Merjer ke A = $100 - $50 = $50



Pengambilalihan Perusahaan (Friendly vs
Hostile Takeover)

Perusahaan target menerima proposal
pengambilalihan -> proses merjer dikatakan
bersahabat (friendly)

Manajemen perusahaan target menolak ->
proses merjer tidak bersahabat (hostile
takeover)

Tender offer: tawaran langsung kepada
pemegang saham perusahaan target untuk
membeli saham di atas harga pasar

Street sweep: membeli saham
perusahaan target di pasar terbuka

Proxy fight: prosedur yang melibatkan
corporate voting
Defensive Tactics

Mencegah pengambilalihan sebelum terjadi
Corporate charter: amandemen corporate

charter untuk membuat akuisisi menjadi lebih sulit



Classified board: setiap tahun hanya memilih sebagian
komisaris dan direksi, tidak seluruhnya

Supermajority provision: jumlah persentase voting
shares yang diperlukan - umumnya dua pertiga

Golden parachute: paket remunerasi yang luar
biasa besar yang diberikan kepada manajemen
apabila terjadi pengambilalihan -> meningkatkan
biaya akuisisi

Poison pills: menyebabkan persentase
kepemilikan perusahaan yang akan mengambil alih
turun drastis di perusahaan target
Defensive Tactics

Mencegah proses pengambilalihan ketika proses sudah
berjalan

Greenmail dan standstill agreement
Greenmail: manajemen mengatur pembelian saham kembali

untuk mencegah terjadinya pengambilalihan


Standstill agreement: perusahaan yang akan mengambil alih

setuju untuk membatasi kepemilikannya dalam perusahaan


target

White knight dan white squire
White knight: perusahaan yang lebih bersahabat -> harga

penawaran lebih tinggi, berjanji tidak memecat karyawan dan


manajemen
White squire: pihak ketiga yang diundang unuk berinvestasi

signifikan, dengan syarat berpihak kepada manajemen dan


tidak membeli saham tambahan
Defensive Tactics
Rekapitalisasi dan pembelian kembali

saham: menerbitkan instrumen utang untuk


pembelian kembali saham
Harga saham naik karena terbitnya utang baru

Perusahaan target menerbitkan saham baru


untuk meningkatkan pengendalian


Exclusionary self tenders: membuat tender

offer untuk sahamnya sendiri tanpa


melibatkan pemegang saham yang menjadi
target
Restrukturisasi aset:

Fokus kepada unit-unit usaha prospektif sehingga


diharapkan harga saham naik


Menjual divisi tertentu yang diminati oleh

perusahaan yang akan mengambil alih


Apakah Merger Menambah
Nilai?

Kebanyakan dari merjer menciptakan
nilai

Merjer yang melibatkan perusahaan
besar menghilangkan nilai
Dampak Perpajakan dari Akuisisi


Dapat dikenakan atau tidak dikenakan
pajak

Dikenakan pajak: pemegang saham
perusahaan yang diakuisisi dianggap
telah menjual saham yang dimiliki ->
capital gain /loss

Tidak dikenakan pajak: pemegang
saham yang diakuisisi dianggap hanya
menukar saham lama dengan saham
baru -> tidak ada capital gain/loss
Akuntansi untuk Kegiatan Akuisisi


Metode pembelian: aset dari
perusahaan yang diakuisisi dilaporkan
pada nilai pasar wajar

Menghasilkan akun goodwill: selisih
antara harga beli dengan total nilai
wajar dari aset bersih yang diperoleh
Going Private dan Leverage Buyouts

Going private: investor/manajemen
perusahaan membeli saham
perusahaan tersebut -> saham ditarik
dari bursa (delisting)

Leverage buyouts: dana untuk membeli
kembali saham public diperoleh dari
penerbitan utang
Divestasi

Penjualan sebuah divisi, unit bisnis, segmen atau
sekelompok aset:

Pertahanan terhadap pengambilalihan yang tidak
bersahabat

Memberikan dana tunai untuk perusahaan yang
dilikuidasi

Spin-off : merubah divisi menjadi entitas terpisah dan
membagikan saham entitas tersebut kepada pemegang
saham perusahaan induk

Carve-out: merubah divisi menjadi entitas terpisah dan
menjual sahamnya kepada masyarakat

Tracking stock: untuk menelusuri kinerja divisi tertentu
dalam perusahaan

Anda mungkin juga menyukai