Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS TUMBUH

TANAMAN
OLEH KELOMPOK 1 :
1. CINDI YULIA MUKHDA (1710211001)
2. TESSY YUSTRIATMI (171021002)
3. ANGGITA WAHYUNI SURACHMAN (1710211003)
4. MAYA FRISKA YUDA (1710213021)
5. HABIBURRAHMAN MALIK AL HAMDA
(1710211009)
Pendahuluan

Tumbuhatau pertumbuhan adalah pertambahan


volume dan berat tanaman sebagai akibat terjadinya
pembelaham, perpanjangan, dan pengelompokkan sel
tanaman yang bersifat irreversible ( tidak dapat balik).
Fase Pertumbuhan

Vegetatif : pertumbuhan batang, daun, dan akar.


Reproduktif :
Perkembangan bunga,buah, dan biji
Perkembangan batang berdaging dan akar berdaging
(struktur penyimpan makanan).
ANALISIS TUMBUH

 Analisis tumbuh adalah suatu pendekatan untuk menganalisis faktor-faktor yang


mempengaruhi hasil dan perkembangan tanaman, seperti akumulasi fotosintat pada periode
tertentu.

 Analisis pertumbuhan tanaman merupakan suatu cara untuk mengikuti dinamika fotosintesis


yang diukur dengan luas daun dan produksi bahan kering. Kuantitas lain dalam analisis diperoleh
melalui perhitungan.[ Akumulasi bahan kering mencerminkan kemampuan tanaman dalam
mengikat energi dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis, serta interaksinya dengan
faktor-faktor lingkungan. Distribusi akumulasi bahan kering pada bagian-bagian tanaman
seperti akar, batang, daun dan bagian generatif, dapat mencerminkan produktivitas
tanaman. Salah satu manfaat menggunakan analisis pertumbuhan tanaman adalah mengetahui
pengaruh perlakuan dan faktor-faktor dalam budidaya tanaman terhadap kualitas pertumbuhan
dan hasil tanaman.

 Analisis tumbuh dilakukan dengan pendekatan:Indeks Luas Daun (ILD), Nisbah Luas Daun
(NLD), Laju Assimilasi Bersih (LAB), Laju Tumbuh Tanaman (LTT),Laju Tumbuh Relatif (LTR)
dan Periode Luas Daun(PLD).

 Dalam analisis tumbuh diperlukan dua macam pengukuran yaitu : luas daun dan bobot kering
tanaman pada interval tertentu. Interval yang digunakan biasanya 1-2 minggu, pada tanaman yang
pertumbuhannya cepat interval 1-2 hari.
1. Indeks Luas Daun ( ILD)

Dinyatakan
  sebagai pembanding antara total luas
permukaan daun terhadap area tanah yang ditutupi
tajuk atau kanopi.
Rumus : ILD =
L : Luas permukaan daun
G: Luas permukaam tajuk
Makin besar harga ILD, makin banyak energi matahari
yang ditangkap. Pada nilai ILD yang melewati optimum
tidak terjadi peningkatan penangkapan karena daun
yang saling menutupi.
Bertambahnya kerapatan tanam, maka akan bertambah
luas permukaan fotosintesis. Namun efisiensi
fotosintesis menjadi berkurang karena daun yang
sebelah bawah akan tertutupi dan cepat menjadi tua.
Pada tajuk dengan harga nilai ILD maksimal, daun-
daun muda pada bagian ujung menyerap cahaya
matahari lebih banyak dan mempunyai angka yang
tinggi, serta berperan mentranslokasi fotosintat ke
bagian tanaman yang lainnya.
2. Nisbah Luas Daun (NLD)

Dinyatakan
  sebagai perbandingan antara luas helaian
daun atau jaringan fotosintesis dan total jaringan
tumbuhan atau biomas.
Rumus : NLD =
NLD =
L : luas helaian daun
W : berat biomas
3. Laju Asimilasi Bersih LAB

Dinyatakan
  sebagai laju peningkatan asimilasi untuk
setiap satuan kuas daun dalam waktu tertentu.
Rumus : LAB = -
L : luas daun
W : bobot kering selurun tanaman
T : waktu
Nilai LAB merupakan ukuran rata-rata efisiensi
fotosintesis pada daun
Nilai LAB tidsk konstan dafi waktu ke waktu,
tetapi menunjukkan penurunan dengan
meningkatnya umur tanaman
Penambahan bobot kering tanaman per satuan
unit luas daun menurun dengan bertambahnya
jumlah daun atau akibat daun saling menutupi
4. Laju Tumbuh Tanaman (LTT)

Dinyatakan
  sebagai penambahan berat dari komunitas
tanaman pada satuan unit lahan dalam satuan waktu.
Rumus : LTT =
GA : luas penutupan tajuk
W : bobot tanaman
T : waktu
5. Laju Tumbuh Relatif (LTR)

Dinyatakan
  sebagai penambahan bobot kering dalam
interval waktu terhadap berat permulaan.
Rumus : LTR =
6. Periode Luas Daun (PLD)

Dinyatakan sebagai keadaan luas daun selama periode


pertumbuhan tanaman.
Rumus : PLD = (L2+L1).(T2-T1)/2
TERIMAKASIHh

Anda mungkin juga menyukai