By: Yashinta Dwi Budiarti XII- Kesehatan Gigi/05 Pengertian Peranan radiografi gigi selain sebagai salah satu sarana penunjang didalam menegakkan diagnosa, juga untuk membantu rencana mengetahui perawatan yang akan dilakukan, dan dapat pula dipakai untuk mengetahui hasil perawatan yang telah dilakukan. Pada umumnya penggunaan radiografi di bidang kedokteran gigi disesuaikan dengan indikasi (kebutuhan) dan jenis film yang digunakan. Foto Intraoral 1. Foto periapikal : a. Proyeksi paralel b. Proyeksi garis bagi 2. Foto proksimal 3. Foto oklusal : a. standard maxillary occlusal projection b. Anterior maxillary occlusal projection c. Lateral maxillary occlusal projection d. Standart andibular occlusal projection e. Anterior mandibular occlusal proection f. Lateral standart mandibular occlusal projection Indikasi dari Macam-Macam Radiografi Gigi 1. Foto Intra Oral 1. Foto Periapikal Dari foto periapikal dapat terlihat 2-3 gigi dengan jaringan penyangga disekitarnya. Foto periapikal ini memberikan gambaran radiografik yang jelas dan terperinci dari: enamel, dentin, semen gigi, ruang pulpa, saluran akar, laminadira dan trabekula tulang Macam- macam proyeksi foto periapikal: a. Proyeksi pararel Lebih sering digunakan untuk gigi –gigi posterior bawah Untuk gigi anterior dan posterior atas dan anterior bawah diperlukan film holder atau “cotton roll” untuk fiksasi film supaya tetap sejajar (pararel) terhadap sumbu gigi. b. Proyeksi garis lagi sudut - Lebih sering digunakan untuk gigi anterior dan posterior atas, dan gigi anterior bawah Indikasi foto periapikal Untuk melihat gambaran radiografik gigi secara lengkap dari mahkota sampai dengan ujung apikal beserta jaringan penyangga gigi Meihat luas dan dalamnya karies Melihat kelainan pada periapikal dan jaringan periodontal 2. Foto proksimal (bitewing) Digunakan pada gigi posterior atas dan bawah sekaligus dalam satu film, tetapi ujung akar gigi-gigi posterior tidak terlihat (terpotong bagian apikalnya) Indikasinya: Untuk meihat adanya karies di regio proksimal,terutama karies stadium awal (karies superfisialis) Untuk melihat keadaan puncak tulang alveolar (alveolar crest) Untuk melihat endapan kalkulus di regio interproksimal Dapat melihat keadaan tumpatan didaerah proksimal Dapat melihat hubungan oklusi yang menyangkut keadaan oklusi traumatik 3. Foto oklusal Foto oklusal diperlukan pada kasus dengan kelainan yang luas, dimana foto periapikal maupunbitewing diperkirakan tidak dapat memeproleh gambaran yang jelas (kurang luas) pada regio yang bersangkutan Ukuran film: 6x8 cm dimasukkan kedalam mulut penderita, dan terletak di bidang oklusal. Jadi kelainan yang ada dilihat dari penampang oklusal Secara umum, indikasi foto oklusal adalah: Untuk menentukan letak/posisi sisa akar, gigi impaksi atau gigi kelebihan apakah terletak didalam/diluar lengkung geligi Untuk melihat keadaan patologis sehubungan dengan gigi dan rahang pada arah buko-lingual Untuk melihat letak kelainan sialolithiasis (penyumbatan pada muara saluran kelenjar ludah RB) Macam proyeksi foto oklusal a. Standard maxillary occlusal projection = upper standard occlusal projection Proyeksi ini dapar memperlihatkan gambaran radiografik dari: Tulang palatum Prosesus zygomaticus Bagian anterior sampai posterior dari antrum Naso lacrimal canals Gigi geligi 7…|…7 (dalam penampang oklusal) Nassal septum
b. Anterior maxillary occlusal projection
gambaran radiografik yang dapat dilihat dari proyeksi ini adalah: Bagian anterior dari maksila meliputi palatum, nasal fossa Gigi geligi 3…|…3 (dalam penampang oklusal) Macam proyeksi foto oklusal c. Lateral maxillary occlusal projection = upper oblique occlusal projection gambaran radiografik dari proyeksi ini meliputi: - gigi-gigi dari 12 sampai dengan M3 satu sisi - antrum dalam aspek infero lateral - processus zygomaticus (superimposed dengan agar gigi molar) d. Standart mandibular occlusal projection = lower 709 occlusal projection Proyeksi ini memperlihatkan gambaran radiografik sebagai berikut: Lengkung geligi RB regio 7…|…7 (penampang oklusal) Jaringan lunak dasar mulut (terlihat radiolusen) Adanya penyumbatan pada saluran kelenjar ludah regio sublingual (sialolithiasis) Adanya torus mandibularis regio posterior (sisi lingual) Sisi bukal dan lingual dari lengkung geligi Macam proyeksi foto oklusal f. Lateral standard mandibular occlusal projection = lower oblique occlusal projection Gambaran radiografik dari proyeksi ini meliputi: Separuh jaringan lunak dasra mulut (radiolusen) Lengkung geligi dari I2 sampai dengan M3 satu sisi Sisi bukal dan lingual dari gigi I2 sampai dengan M3