Anda di halaman 1dari 19

PENYAKIT JANTUNG

PENGERTIAN PENYAKIT JANTUNG

Penyakit kardiovaskular atau yang biasa disebut


penyakit jantung umumnya mengacu pada kondisi
yang melibatkan penyempitan atau pemblokiran
pembuluh darah yang bisa menyebabkan serangan
jantung, nyeri dada (angina) atau stroke. Kondisi
jantung lainnya yang mempengaruhi otot jantung,
katup atau ritme, juga dianggap bentuk penyakit
jantung (American Heart Association, 2017)
PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG

Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention, 2015 faktor-faktor


penyebab penyakit jantung adalah sebagai berikut
• Diet Tidak Sehat
• Kurang Aktivitas
• Obesitas
• Alkohol
• Merokok
• Tekanan darah tinggi
• Kolesterol Tinggi
• Diabetes
• Genetika dan Riwayat Keluarga
• Usia
• Ras atau etnisitas
MACAM-MACAM PENYAKIT
JANTUNG
ANGINA DAN INFRAK
MIOKARDINAL
ANGINA DAN INFRAK
MIOKARDINAL

Secara harfiah angina berarti kesesakan atau


keketatan, tetapi istilah ‘angina pektoris’ digunakan
secara luas untuk menjelaskan gejala- gejala yang
berhubungan dengan iskemia miokardinal
TANDA- TANDA ANGINA DAN
ISKEMIA MIOKARDINAL

• Tanda angina:
Sakit pada daerah belakang sternum (retrosternal)
yang menyebar ke lengan bawah
• Tanda iskemia miokardinal:
Sakit yang sangat menekan pada daerah di belakang
sternum yang menyebar kelengan bawah kiri, rasa
mual, dingin, kulit dingin, pucat, nadi lemah
PENATALAKSANAAN ANGINA DAN
ISKEMIA MIOKARDINAL

• Penatalaksanaan angina:
Pasien harus diistirahatkan. Gliseril trinitrat diberikan di bawah
lidah. Rasa sakit akan mereda dengan istirahat. Iskemia
miokardinal bisa di sebabkan oleh infrak miokardinal yang
menimbulkan rasa sakit yang hebat dan lama.
• Penatalaksana iskemia miokardinal:
Pasien harus ditenangkan, diberi oksigen (dengan atau tanpa
oksida nitrat 50%), serta pethidine 25-50 mg secara intravena.
Ambulans harus didatangkan
PENYAKIT HENTI JANTUNG
PENJELASAN

Henti jantung dapat terjadi selama pembedahan gigi


karena beberapa sebab, termasuk infrak miokardinal,
kepekaan terhadap obat atau hipoksida selama
dilakukan anestesi umum
TANDA-TANDA HENTI JANTUNG

• Hilang kesadarn
• Denyut nadi hilang
• Sianosis
• Dilatasi pupil
PENATALAKSANAAN HENTI
JANTUNG

Bantuan dibutuhkan, dan penderita dibaringkan datar


dilantai. Dua pukulan keras harus diarahkan pada
bagian tengah dada. Jalan pernapasan harus
dilapangkan, dan kepala harus diarahkan kebelakang
dengan mandibula kearah atas. Ventilasi harus
diberikan dengan menggunakan metode udara
ekspirasi(+brook airway) atau dengan metode mekanik
menggunakan kantong ambu atau air viber dengan
oropharyngeal airway. Sirkulasi diperbaiki dengan
melakukan masase jantung. Ambulans harus dipanggil.
PENATALAK SANAAN PADA
BIDANG MEDIS GIGI

1. Sebelum menolong korban, pastikan lingkungan sekitar aman untuk Anda maupun orang lain. Jangan
dekati korban bila melihat bahaya, seperti kabel listrik yang menjuntai, percikan api, longsoran batu,
dan lainnya.

2. Cek respons atau kesadaran korban. Jika tingkat kesadaran korban menurun, tepuklah bahunya. Jika
korban masih tidak merespons, mintalah bantuan orang sekitar untuk menelepon ambulans,
mengambilkan kotak P3K, dan alat Automated External Defibrillator (AED).

3. Sembari menunggu bantuan, lanjutkan dengan mengecek napas korban selama 5-10 detik. Jika tidak
bernapas segera lalukan resusitasi jantung dan paru atau CPR dengan kompresi dada. Agar kompresi
dada efektif, korban harus dalam posisi terlentang pada permukaan yang rata dan keras.

4. Berikan 30 kali kompresi dada pada pertengahan dada (pertengahan bagian bawah tulang sternum),
dengan kecepatan minimal 100-120 kali per menit.

5. Setelah memberikan 30 kali kompresi dada, buka jalan napas dengan metode head tilt - chin lift.
Caranya letakkan tangan di dahi korban dan tengadahkan kepala korban. Letakkan ujung jari di bawah
dagu, dan angkat dagu korban. Pastikan tidak ada sisa makanan sekitar area mulut.
GANGGUAN SEREBROVASKULAR
(CVA, STROKE)
PENJELASAN

Stroke dapat terjadi secara lambat atau


mendadak; ada beberapa derajat keseriusan.
Infrak serebral (trombosis 90%, emboli 10%)
merupakan penyebab stroke pada umumnya.
Dalam pembedahan gigi, ada kemungkinan
terjadi stroke terutama pada lansia. Kira-kira
25% pasien meninggal pada serangan stroke
yang pertama
TANDA-TANDA CVA, STROKE

• Kesadaran hilang
• Anggota badan menjadi lemah
• Kesulitan dalam berbicara serta muntah
PENATALAKSANAAN

• Penderita ditegakkan
• Diberi oksigen
• Ambulans dipanggil
PENATALAK SANAAN PADA
BIDANG MEDIS GIGI

 Lakukan intubasi bila pasien tidak sadar (Glasgow Coma Scale <8).


Pastikan jalan napas pasien aman jika intubasi tidak dapat dilakukan
 Jika pasien mengalami hipoksia (saturasi oksigen di bawah 94%),
berikan oksigen. Mulai dari pemberian 2 liter per menit menggunakan 
nasal kanul dan tingkatkan hingga 4 liter per menit sesuai kondisi pasien
 Elevasi kepala 30o tetapi penelitian terbaru mempertanyakan posisi
kepala mana yang lebih baik, apakah elevasi kepala atau tidak
Intubasi bila stupor atau koma atau terjadi gagal nafas
https://kitchenuhmaykoosib.com/bagian-bagian-jantung/#
Pengertian_Jantung (pengertian jantung)

Anda mungkin juga menyukai