Termometer Alkohol Termometer alkohol adalah termometer yang menggunakan alkohol sebagai media pengukur, yang merupakan alternatif dari termometer air raksa dengan fungsi yang sama. Tetapi tidak sama seperti air raksa dalam termometer kaca. Isi termometer alkohol tidak beracun dan akan menguap dengan cukup cepat. Ruang di bagian atas cairan merupakan campuran dari nitrogen dan uap dari cairan. Dengan meningkatnya suhu maka volumenya naik. Cairan yang digunakan dapat berupa etanol murni atau asetat isoamyl, tergantung pada produsen dan pekerjaan yang berhubungan dengan suhu. Karena termometer ini adalah transparan, maka cairan yang dibuat harus terlihat dengan penambahan pewarna merah atau biru. Thermometer ini hanya bisa mengukur suhu badan makhluk hidup (manusia dan hewan). Thermometer ini tidak bisa mengukur yang tinggi suhunya di atas 78 °C Kelebihan termometer alkohol
Harga dari termometer alkohol tentunya lebih murah dibandingkan
dengan harga termometer air raksa. Termometer dengan cairan alkohol tentunya lebih mudah didapat karena bisa dikatakan untuk mendapatkan alkohol itu sendiri bisa dilakukan dengan mudah. Termometer alkohol memiliki ketelitian yang lebih baik. Hal tersebut dikarenakan termometer alkohol memiliki tingkat pemuaian yang cukup besar pada setiap kenaikan suhu walaupun dalam angka yang cukup kecil. Alkohol memiliki titik beku yang cukup rendah yaitu sampai minus 122 derajat Celcius. Dengan begitu, jenis termometer alkohol ini bisa dipakai guna mengukur suhu yang sangat rendah, bahkan suhu untuk wilayah daerah kutub juga bisa diukur menggunakan termometer alkohol tersebut. Kekurangan termometer alkohol
Selain sejumlah kelebihan yang dimiliki oleh termometer alkohol, ternyata
juga ada sejumlah kekurangan yang dimiliki pada termometer jenis ini. Silahkan anda Simak ulasan berikut ini. Termometer alkohol tidak mampu dipakai guna mengukur pada suhu yang terlalu tinggi. Hal tersebut disebabkan karena alkohol memiliki titik didih yang cukup rendah. Alkohol merupakan cairan yang tidak memiliki warna sehingga pada sejumlah termometer alkohol harus diberikan background pada tabung alkohol tersebut. Tujuannya supaya perubahan pada suhu yang ditunjukkan di cairan alkohol bisa tetap terbaca. Alkohol memiliki sifat mampu membasahi dinding tabung kaca. Dengan demikian volume dari alkohol yang berada di dalam tabung termometer akan berkurang seiring dengan kenaikan suhu. Namun demikian, volume tersebut akan kembali lagi ketika termometer dalam kondisi tidak digunakan. Cara penggunaan termometer alkohol
Sebelum menggunakan termometer hal yang harus dilakukan adalah
memastikan bahwa termometer tersebut dalam kondisi bersih, baik dan normal. Jika diperlukan, gunakan tiang penyangga sebagai alat bantu untuk menyangga termometer. Masukkan termometer kedalam zat cair sekitar 3-5 menit. Posisi Reservoir kurang lebih berada ditengah-tengah dari zat yang diukur suhunya. Tujuannya adalah agar suhu yang didapat merupakan suhu rata-rata dari zat tersebut. Perhatikan pengisi termometer yang berwarna merah ( alkohol ) berhenti pada angka berapa. Perhatikan pula skala yang tertera pada termometer. Catat hasil pengukuran suhu. Kemudian angkat termometer Apabila hendak melakukan pengukuran kembali, maka tunggu beberapa saat sampai termometer siap untuk digunakan kembali. Lakukan kembali seperti langkah diatas. Apabila sudah selesai, silahkan cuci termometer dan simpan ditempat yang aman. Termometer Air Raksa Pengertian
Termometer air raksa adalah termometer cairan yang
menggunakan air raksa sebagai pengisinya. Termometer air raksa merupakan thermometer yang banyak digunakan dibandingkan dengan termometer alkohol. Termometer air raksa sering disebut termometer maksimum karena dapat mengukur suhu yang sangat tinggi. Jika suhu panas, air raksa akan memuai sehingga kita akan melihat air raksa pada tabung kaca naik. Ketika suhu turun, air raksa akan tetap berada pada posisi ketika suhu panas. Hal itu disebabkan adanya konstraksi yang menghambat air raksa untuk kembali ke keadaan semula. OIeh karena itu, untuk mengembalikan air raksa ke posisi dasar, kita harus mengibas-ngibaskan termometer ini dengan kuat. Cara penggunaan termometer air raksa
Jika menggunakan termometer air raksa, pastikan air raksa berada
di reservoir atau di bawah 35°C. Bila tidak di reservoir, kibaskan ujung yang tidak berair raksa. Sebelum menggunakan termometer, bersihkan ujungnya yang berisi air raksa dengan pembesih alkohol. Jika menggunakan termometer air raksa, tahan sekitar 3-5 menit atau sampai air raksa tidak bergerak lagi, baru dilihat hasilnya. Sementara jika dengan termometer digital relatif lebih cepat. Jika hasil pengukuran menunjukkan angka lebih dari 37,5° C, artinya anak demam. Hal ini bisa juga kerena baju anak terlalu tebal atau suhu tubuhnya meningkat karena banyak bergerak. Jika kurang pasti, lakukan lagi pengukuran sekitar 30 menit kemudian. Setelah pemakaian, jangan lupa membersihkan kembali termometer dengan pembersih beralkohol. (me)