Anda di halaman 1dari 13

Integrated Marketing

Communication
02
Modul ke:

Proses Pemasaran

Fakultas
Primayanti
FIKOM

Program Studi
Marcomm &
Advertising
Gambaran awal
• Setiap badan usaha/perusahaan selalu berusaha
mencapai tujuan dan sasaran perusahaan walaupun
dalam kondisi persaingan yang semakin ketat. Untuk
menang di pasar suatu badan usaha/perusahaan
harus punya keunggulan bersaing yang
berkelanjutan (sustainable competitive advantage) .
• Untuk membangun keunggulan bersaing,
perusahaan harus menyusun strategi dan sekaligus
mengimplementasikannya. Penyusunan strategi
dimulai dari analisis yang tepat, dimulai dengan
pengidentifikasian, penguatan organisasi dan
meningkatkan kemampuan kepemimpinan
perusahaan.
Strategi Bisnis
• Strategi perusahaan merupakan hasil dari upaya-upaya
manajemen untuk memposisikan perusahaan secara
unik di dalam industri guna meraih keberhasilan
keunggulan bersaing dan memiliki keuntungan di atas
rata-rata industri. Posisi dan hasil itu hanya dapat
dicapai bila perusahaan dapat memberikan cara yang
unik dalam menyampaikan nilai (value) yang superior
kepada pelanggan.
• Strategi bisnis adalah cara perusahaan mencapai
tujuannya di dalam suatu industri tertentu atau
segmen industri. Strategi bisnis adalah strategi yang
mendorong perusahaan menghadapi lawan
persaingan, di dalam industri maupun segmen industri
Upaya Pemenangan Bisnis
• Agar dapat berhasil di pasar, strategi pemenangan
bisnis suatu perusahaan minimal memenuhi kriteria
sebagai berikut,
• Strategi harus pas dan dapat sesuai dengan keadaan
yang dihadapi perusahaan terkait dengan keadaan
internal dan eksternal pesaing yang dihadapi
• Strategi dapat menghasilkan keunggulan bersaing
yang berkelanjutan, dengan menekankan pada
kinerja yang hebat atau luar biasa sepanjang masa.
• Strategi dapat menghasilkan kinerja keuangan yang
baik, sehingga akhirnya dapat menghasilkan kinerja
perusahaan yang ulung dan unggul.
Strategi dan Perencanaan Pemasaran
• Setiap organisasi yang menginginkan
produk dan jasanya diserap oleh pasarnya
harus memiliki perencanaan strategis
pemasaran untuk mengarahkan alokasi
sumber daya mereka.
• Sebuah perencanaan strategis pemasaran
dimulai dari strategi perusahaan dan
berfungsi sebagai panduan untuk
kebijakan dan program pemasaran.
Analisis Kesempatan
• Analisis mendalam mengenai pasar memberikan pilihan
mengenai produk yang sudah ada, produk baru untuk pasar
yang sudah ada bahkan produk baru untuk pasar yang baru.

• Kesempatan pasar adalah adanya kecendrungan bahwa


kebutuhan konsumen tidak terpenuhi sehingga persaingan
masih terbuka. Contohnya, pasar sepatu lari bernilai 100 juta
US Dollar. Nike dan Reebok melihat pasar sepatu lari sebagai
kesempatan untuk memperluas pasar mereka. Untuk
menangkap peluang ini, Nike meluncurkan jajaran sepatu lari
terbaru.
Analisis Kompetitif
• Dalam mengembangkan strategi dan perencanaan pemasaran, perusahaan
harus melakukan analisis kompetisi yang akan dihadapi merek di pasar. Hal
ini beragam mulai dari menantang merek pesaing (termasuk jajaran produk
sendiri) sampai menantang secara tidak langsung. Contohnya Astra Honda
Motor, yang meluncurkan skuter matik Honda Vario CBS. Secara langsung,
Honda Vario CBS akan mengambil pasar Honda Vario tetapi akan
menantang langsung Yamaha Mio. Di sisi lain kombinasi Honda Vario dan
Honda Vario akan memperkuat pangsa pasar Honda di pasar skutik.

• Pada tingkat umum, pemasar harus mengenali persaingan pada variabel


pendapatan konsumen sehingga mereka harus memahami bagaimana
konsumen membelanjakan uangnya. Dengan adanya krisis finansial yang
mengakibatkan naiknya harga-harga produk dan jasa dan berkembangnya
pasar smartphone, merupakan langkah cerdas para produsen handphone
China yang meluncurkan produk smartphone dengan harga kompetitif.
Pemilihan Pasar Sasaran
• Setelah melakukan evaluasi pada kesempatan-
kesempatan di atas, perusahaan akan memilih
pasar sasaran manakah yang dituju. Pasar sasaran
akan menjadi tujuan utama usaha pemasaran,
tujuan dan sasaran ditentukan perusahaan dan
apakah yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan tersebut. Tujuan ini dinyatakan dalam
bentuk penjualan, pangsa pasar, dan keuntungan.
Pemilihan pasar sasaran untuk bersaing penting
bagi strategi pemasaran dan memiliki akibat
langsung bagi periklanan dan promosi.
Branding

• Memilih nama merek untuk produk menjadi penting


karena dari sisi promosi nama merek menceritakan
sifat dan arti produk. Pemasar mencari nama merek
yang akan menyampaikan konsep produk dan
membantu positioning produk di benak konsumen.
Misalnya, shampoo Clear untuk kebersihan rambut
dan Attack yang akan menyerang noda.
Pengemasan
• Dahulu, pengemasan memberikan keuntungan fungsional berupa
perlindungan dan keamanan. Tetapi peran pengemasan berubah
karena banyak keputusan pembelian dilakukan di lokasi penjualan.
Penelitian menunjukkan dua pertiga pembelian di supermarket
dilakukan tanpa perencanaan. Kemasan merupakan kesan pertama
konsumen sehingga kemasan harus dirancang untuk memberikan
kesan menarik.
• Dengan tingkat persaingan rata-rata 20.000 buah untuk
mendapatkan perhatian konsumen, pengemasan tidak hanya harus
menarik perhatian namun menyampaikan informasi bagaimana
menggunakan produk, memberitahukan komposisi dan isi,
mengatur urusan legal yang diperlukan. Sebagai tambahan, pada
kemasan sering disisipkan pesan promosi seperti kontes, undian,
dan lain-lain.
Harga & Biaya
• Mengacu apa yang diberikan oleh konsumen untuk membeli
produk dan jasa. Selain standar mata uang, yang harus dihitung
adalah waktu, aktivitas mental, dan usaha perilaku yang
dilakukan. Harga terdiri dari biaya, faktor permintaan, kompetisi,
dan nilai yang dirasakan.
• Biaya adalah penentu dasar harga. Harga ditentukan meliputi
produksi, distribusi, dan promosi akan produk termasuk
keuntungan sebagai bentuk balik modal. Selain sebagai biaya,
promosi juga berfungsi mengurangi biaya dengan menciptakan
permintaan produk.
Hubungan Harga Dengan Periklanan
• Merek dengan anggaran belanja periklanan mampu
menerapkan harga premium di mana perusahaan dengan
anggaran belanja periklanan menerapkan harga lebih rendah.
• Perusahaan dengan produk kualitas tinggi menerapkan harga
tinggi untuk kualitas tambahan, namun produk kualitas tinggi
dengan iklan tingkat tinggi menerapkan harga paling tinggi.
Sebaliknya, kualitas rendah, iklan rendah sama dengan harga
rendah.
• Hubungan positif antara iklan tinggi dan tingkat harga kuat
untuk produk pada tahap akhir daur hidup produk, untuk
pemimpin pasar.
• Perusahaan dengan harga tinggi dan iklan tinggi
menunjukkan tingkat pengembalian yang tinggi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai