Anda di halaman 1dari 10

S TR E SS PS I K O F I S I O LO G I K U M U M PA D A L A N SI A

( IM M O BI L I TY, F U N C TI O N A L M O BI LI TY, D A N PA I N )
DI SUSUN OLEH : KEL 15
A. KONSEP FUNCTIONAL MOBILITY DAN IMMOBILITY

1. Pengertian
Menurut Wijaya, fucntional mobilitas adalah pegerakan yang memberikan
kebebasan dan kemandirian bagi seseorang. Immobilisasi adalah keterbatasan
dalam pergerakan fisik pada bagian tubuh tertentu atau pada satu atau lebih
ekstremitas (Nanda,2005).
2. Etiologi
Penyebab utama imobilisasi adalah adanya rasa nyeri, lemah, kekakuan otot,
ketidakseimbangan, dan masalah psikologis. Osteoartritis merupakan penyebab utama
kekakuan pada usia lanjut.
Sedangkan menurut secara umum yaitu :
1. Kelainan postur
2. Gangguan perkembangan otot
3. Kerusakan system saraf pusat
4. Trauma langsung pada system mukuloskeletal dan neuromuscular
5. Kekakuan otot
3. Tanda dan Gejala
Dampak fisiologis dari imobilisasi antara lain :

EFEK HASIL

 Penurunan konsumsi oksigen maksimum  Intoleransi ortostatik


 Penurunan fungsi ventrikel kiri  Peningkatan denyut jantung, sinkop
 Penurunan volume sekuncup  Penurunan kapasitas kebugaran
 Perlambatan fungsi usus  Konstipasi
 Pengurangan miksi  Penurunan evakuasi kandung kemih
 Gangguan tidur  Bermimpi pada siang hari, halusinasi
4. Komplikasi
1. Perubahan Metabolik
2. Ketidakseimbangan Cairan dan Elektrolit
3. Gangguan Pengubahan Zat Gizi
4. Gangguan Fungsi Gastrointestinal
5. Perubahan Sistem Pernapasan
6. Perubahan Sistem Muskuloskeletal
7. Perubahan Sistem Integumen
B. KONSEP PAIN

1. Pengertian
Menurut Khasanah dkk (2015) Definisi keperawatan tentang nyeri adalah
apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan individu yang mengalaminya,
yang ada kapanpun individu mengatakannya. Kebanyakan sensasi nyeri adalah
akibat dari stimuli fisik dan mental atau stimuli emosional. Nyeri dapat
diklasifikasikan menjadi dua yaitu nyeri akut dan nyeri kronik.
2. Etiologi
Lebih dari 80% lansia mengalami kondisi medis atau penyakit kronis
yang biasanya dikaitkan dengan nyeri, seperti osteoarthritis dan penyakit
pada pembuluh darah perifer. Lansia sering mengalami penyakit baik
kronis atau akut, dan mugkin merasakan beberapa jenis nyeri dari berbagai
sumber atau komplikasi penyakit.
3. Karakteristik Nyeri
Karakteristik nyeri termasuk letak (dimana nyeri pada berbagai organ mungkin merupakan
alih), durasi (meliputi menit, jam, hari, bulan, dsb), irama (misalnya terus-menerus, hilang
dan timbul, periode bertambah dan berkurangnya intensitas atau keberadaan nyeri) dan
kualitas (misalnya nyeri seperti ditusuk, seperti dibakar, sakit, nyeri seperti digencet).
4. Penatalaksanaan
Farmakologis : analgesik, anti-konvulsan, anti depresan
Nonfarmakologis : teknik kompres, teknik napas dalam
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai