Anda di halaman 1dari 7

KEPERAWATAN GERONTIK

AGING PROSES THEORY


(BIOLOGICAL THEORY)

Disusun oleh :
Roni Hendrawan
Nim : 0117062
Pengertian lanjut usia

Berdasarkan defenisi secara umum, seseorang dikatakan lanjut usia


(lansia) apabila usianya 65 tahun ke atas. Lansia bukan suatu penyakit,
namun merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang
ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi
dengan stres lingkungan. Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh
kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap
kondisi stres fisiologis. Kegagalan ini berkaitan dengan penurunan daya
kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual
(Efendi, 2009).
Klasifikasi Usia Lanjut
Menurut Word Healty Organisation (WHO) dalam (Anggreini 2008),
usia lanjut meliputi:
1.Usia pertengahan (middle age), ialah kelompok usia 45-59 tahun.
2.Lanjut usia (elderly) antara 60-74 tahun.
3.Lanjut usiatua (old) antara 75-90 tahun.
4.Lanjut usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.
Karakteristik Lansia
Lansia memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Berusia lebih dari 60 tahun (sesuai dengan pasal 1 ayat (2) UU No.13
tentang kesehatan).
2. Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai
sakit dari kebutuhan biopsikososial sampai spiritual serta dari
kondisi adaptif hingga kondisi maladaptive
3. Lingkungan tempat tinggal bervariasi (Dikutip dari Maryam dkk,
2008)
Teori-Teori Proses Penuaan
Menurut Maryam, dkk (2008) ada beberapa teori yang berkaitan
dengan proses penuaan, yaitu teori biologi :
a. Teori biologis mencakup
b. Teori genetik dan mutasi,
c. immunology slow theory
d. Teori stres
e. Teori radikal bebas
f. Teori rantai silang.
Perubahan – perubahan lanjut usia ( Dikutip Nugroho, 2008)
Perubahan fisik Sel
 Sistem persyarafan
 Sistem pendengaran
 Sistem penglihatan
 Sistem kardiovaskular
 Sistem respirasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai