Anda di halaman 1dari 20

TUMBUH

KEMBANG
PADA ANAK

Angga Satria Pratama


PENGERTIAN
 Pertumbuhan dan perkembangan (tumbang)
merupakan dua hal yang berbeda, akan tetapi
saling berkaitan antara keduanya.
 Pertumbuhan (growth) adalah suatu perubahan
dalam ukuran besar, jumlah, ukuran atau dimensi
tingkat sel, organ maupun individu yang bias
diukur denga satuan berat atau Panjang
 Perkembangan (development) adalah
bertambahnya kemampuan (skill atau
keterampilan) dalam struktur atau fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan
dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses
pematangan (Ridha, 2014)
PENGERTIAN
 Setiap orang tua perlu mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan anaknya
dalam rangka mendeteksi deviasi atau
penyimpangan dari normal.
 Dengan mempelajari tumbuh kembang, maka
akan memberikan efek terhadap bagaimana
menilai rata-rata perubahan fisik, intelektual,
sosial dan emosional dari yang normal.
 Jika ditemukan adanya kelainan atau
keterlambatan dalam perubahan tumbuh
kembang, maka orang tua dapat segera
mengkonsultasikan ke dokter anak
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TUMBUH KEMBANG
Faktor Herediter

Faktor Lingkungan: Faktor


Internal & Faktor Eksternal

Faktor Pelayanan Kesehatan


TUMBUH KEMBANG INFANT/BAYI 0-12 BULAN

Fisik: BB bertambah 150-200 gr/mg, tinggi


badan meningkat 2,5 cm/bln, lingkar kepala
meningkat 1,5 cm/bln. Dan terus berlangsung
slma 6 bln

Umur 1 Motorik: bayi mulai mengangkat kepala dgn


bulan bantuan, tubuh ditengkurapkan, kepala miring
kiri dan kanan, reflex menghisap, menelan dan
menggenggam mulai positif
Sensoris: Mata mengikuti sinar ke tengah

Sosialisasi: bayi sudah mulai tersenyum pada


orang disekitar
LANJUTAN…
Fisik: Fontanel posterior sudah menutup

Motorik: mengangkat kepala dan dada serta


berusaha menahan sendiri dengan tangan,
Umur 2-3 memasukkan tangan ke mulut, mulai berusaha
bulan menarik benda yang ada disekitar, bisa
didudukkan dengan posisi punggung disokong,
mulai asik bermain dengan kaki dan jari
Sensoris: Sudah bisa mengikuti arah sinar ke
tepi, koordinasi keatas dan bawah, mulai
mendengarkan suara yang didengarnya

Sosialisasi: Mulai tertawa pada seseorang,


senang jika tertawa keras, menangis sudah mulai
berkurang
LANJUTAN…
Fisik: BB menjadi 2x berat badan lahir, ngeces
karena tidak adanya koordinasi menelan saliva

Motorik: Jika didudukkan kepala sudah mulai


seimbang, dan punggung sudah mulai kuat, jika
Umur 4-5
ditelungkupkan sudah bisa miring dan kepala
bulan bisa tegak lurus, reflek primitive sudah mulai
hilang, berusaha meraih benda disekitar dengan
tanggannya
Sensoris: Sudah bisa mengenal orang-orang yang
selalu berada didekatnya, akomodasi mata positif

Sosialisasi: Senang berinteraksi dengan orang


lain meskipun belum pernah dilihatnya, sudab
bisa mengelurkan suara sebagai pertanda tidak
senang jika mainan miliknya diambil orang lain
LANJUTAN…
Fisik: BB bertambah 90-150 gr/mg, tinggi
badan bertambah 1,25 cm/bln, lingkar kepala
bertambah 0.5 cm/bln, dab terus bertambah
sampai bayi berusia 12 bln (6 bln kedua), gigi
sudah mulai tumbuh
Umur 6-7 Motorik: Bayi sudah bisa membalikkan badan
bulan sendiri, memindahkan anggota badan dari tangan
satu ke yang lain, mengambil mainan dengan
tangannya, senang memasukkan kaki ke mulut,
sudah bisa memasukkan makanan ke mulut
sendiri
Sensoris: sudah bisa membedakan orang yang
dikenalnya, bayi cemas dengan orang baru
dikenal (stangger anxiety), sudah mampu
mengeluarkan suara em… em….em… bayi
gampang menangis dengan hal yang tidak
disenangi akan tetapi kembali cepat tertawa
LANJUTAN…
Fisik: Sudah bisa duduk dengan sendirinya,
koordinasi tangan ke mulut sangat sering, bayi
mulai tengkurap sendiri dan mulai belajar
merangkak, sudah bisa mengambil benda dengan
menggunakan jarinya
Umur 8-9 Sensoris: Bayi tertarik dengan benda kecil
bulan disekitarnya
Sosialisasi: Bayi mengalami stranger
anxiety/merasa cemas terhadap hal yang belm
dikenalnya sehingga akan menangis dan
mendorong serta meronta-ronta,
merangkul/memeluk orang yang dicintainya, jika
dimarahi sudah bisa bereaksi dengan menangis
dan tidak senang, mulai mengulang kata “baba…
baba…” tetapi belum punya arti
LANJUTAN…
Fisik: BB menjadi 3x BB waktu lahir, gigi
bagian atas dan bawah sudah mulai tumbuh
Motorik: Sudah mulai bisa berdiri tapi belum
lama, belajar berjalan dengan bantuan, sudah bisa
Umur 10- duduk dan berdiri sendiri, mulai belajar
12 bulan menggunakan sendok tetapi lebih senang
menggunakan tangan, sudah bisa bemain ci…
luk… ba…, mulai senang mencoret-coret kertas
Sensoris: Visual aculty 20-50 positif, sudah bisa
membedakan bentuk

Sosialisasi: Emosi positif, cemburu, marah, lebih


senang pada lingkungan yang sudah
diketahuinya, merasa takut situasi yang asing,
mulai mengerti akan perintah sederhana, sudah
bsa mengerti Namanya sendiri, sudah bisa
TUMBUH KEMBANG TODDLER
(BATITA) 1-3 TAHUN
Motorik kasar: Sudah bisa berjalan sendiri
Umur 15 tanpa bantuan orang lain
bulan
Motorik halus: Sudah bisa memegangi cangkir,
memasukkan jari ke lubang (mainan, cangkir,
dll), membuka kotak, melempar benda

Umur 18 Motorik kasar: Mulai berlari tetapi sering jatuh,


bullan menarik mainan, mulai senang naik tangga tapi
dengan bantuan
Motorik halus: Sudah bisa makan menggunakan
sendok, bisa membuka halaman buku, belajar
menyusun balok-balok
LANJUTAN…
Motorik kasar: Berlari sudah baik, dapat
Umur 24 menaiki tangga sendiri dengan kedua kaki tiap
bulan tahap
Motorik halus: Sudah bisa membuka pintu,
membuka kunci, menggunting sederhana, minum
dengan menggunakan cangkir, sudah bsa
menggunakan sendok dengan baik

Motorik kasar: Sudah bisa naik turun tangga


Umur 36 tanpa bantuan, memakai baju dengan bantuan,
bulan mulai bias naik sepeda roda tiga
Motorik halus: Bisa menggambarkan lingkaran,
mencuci tangannya sendiri, menggosok gigi
TUMBUH KEMBANG PRA
SEKOLAH
Motorik kasar: Berjalan berjinjit, melompat,
Umur 4 melompat dengn satu kaki, menangkap bola dan
Tahun melemparkannya dari atas kepala

Motorik halus: Sudah bisa menggunakan


gunting dengan lancer, sudah bisa menggambar
kotak, menggambar garis vertical maupun
horizontal, belajar membuka dan memasang
kancing baju
TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FISIK ANAK

Motorik kasar: berjalan mundur sambal


berjinjit, sudah dapat menangkap dan melempar
dengan baik, sudah dapat melompat dengan kaki
secara bergantian
Motorik halus: Menulis dengan angka-angka,
Umur 5 menulis dengan huruf, menulis dengan kata-kata,
Tahun belajar menulis nama, belajar mengikat tali
sepatu
Sosial emosional: bermain sendiri mulai
berkurang, sering berkumpul dengan teman
sebaya, interaksi social selama bermain
meningkat, sudah siap menggunakan alat
bermain
Pertumbuhan fisik: BB meningkat 2,5 kg/thn,
tinggi badan meningkat 6,75-7,5 cm/thn
TUMBUH KEMBANG USIA SEKOLAH
Motorik: Lebih mampu menggunakan otot kasar
daripada otot halus. Misal loncat tali, main
badminton, pada akhr masa sekolah motoric
halus mulai berkurang, anak laki-laki lebih aktif
daripada perempuan
Usia
Sekolah Sosial emosional: Mencari lingkungan lebih luas
sehingga jarang bermain di rumah, sekolah kini
lebih berperan dalam membentuk pribadi anak,
mulai dari interaksi dengan orang lain selain
keluarga, sehingga peran guru sangatlah besar
Pertumbuhan fisik: BB meningkat 2-3 kg/thn,
tinggi badan meningkat 6-7 cm/thn
TUMBUH KEMBANG REMAJA
(ADOLESCENT)
Pertumbuhan fisik: Merupakan tahap
Umur 4 pertumbuhan yang sangat pesat, TB 25%, BB
Tahun 50%, system mangelami banyak perubahan
terutama endokrin, bagian tubuh tertentu
memanjang misalnya tangan, kaki, proporsi
Sosial emosional: Kemampuan akan sosialisasi
tubuh memanjang
meningkat, relasi dengan lawan jenis akan tetapi
prioritas dengan teman sejenis, persepsi akan
tubuhnya akan mempengaruhi konsep dirinya,
peranan orang tua tidak begitu penting tetapi
sudah beralih pada teman sebaya
TAHAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK
(Ericson, 1963)

 Percaya versus tidak percaya (0-1


tahun)
 Otonomi versus rasa malu (1-3 tahun)
 Inisiatif versus rasa bersalah (3-6 tahun)
 Industri versus inferioritas (6-12 tahun)
 Identitas versus difusi peran
TAHAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK

 Fase Oral(0-1 tahun)


 Fase Anal (1-3 tahun)
 Fase Phallic (3-6 tahun)
 Fase Latent (6-12 tahun)
 Fase Genital
TAHAP PERKEMBANGAN INTELEKTUAL

 Sensorik – Motorik (sejak lahir – 2


tahun)
 Pre Operasional (2 – 7 tahun)
 Konkrit Operasional (7 - 11 tahun)
 Format Operation (11 tahun - dewasa)
TAHAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK

 Kuesioner Pra Skrining Perkembangan


 Menilai perkembangan Bayi dan Anak
Balita dengan Instrumen DDST

Anda mungkin juga menyukai