0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan26 halaman
Kepuasan pasien adalah hasil perbandingan antara harapan dan kinerja yang dirasakan. Upaya meningkatkan kepuasan pasien meliputi persiapan mengenal pasien, memberikan pelayanan yang melebihi harapan, serta pemeliharaan hubungan baik."
Kepuasan pasien adalah hasil perbandingan antara harapan dan kinerja yang dirasakan. Upaya meningkatkan kepuasan pasien meliputi persiapan mengenal pasien, memberikan pelayanan yang melebihi harapan, serta pemeliharaan hubungan baik."
Kepuasan pasien adalah hasil perbandingan antara harapan dan kinerja yang dirasakan. Upaya meningkatkan kepuasan pasien meliputi persiapan mengenal pasien, memberikan pelayanan yang melebihi harapan, serta pemeliharaan hubungan baik."
DEPARTEMEN MANAJEMEN PRODI STUDI NERS STIKES WIDYAGAMA HUSADA TOPIK MATERI :
A. Pengertian Kepuasan Pasien
B. Apa yang terjadi apabila pasien tidak puas? C. Persiapan menghadapi calon pasien D. Langkah-langkah memuaskan pasien A. PENGERTIAN KEPUASAN PASIEN Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang dirasakan, dibandingkan dengan harapannya. Jadi tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan seseorang. Kepuasan pasien menjadi salah satu tujuan yang akan dicapai oleh sebuah rumah sakit. Pengukuran kepuasan dilakukan untuk mengetahui apakah kinerja yang telah dicapai oleh sebuah rumah sakit atau organisasi pelayanan kesehatan lainnya telah tercapai sesuai dengan yang diharapkan atau masih harus ada perbaikan untuk meningkatkan mutu pelayanannya. Dalam konsep kepuasan pasien, terdapat dua elemen yang mempengaruhi yaitu harapan dan kinerja. •Kinerja adalah persepsi pasien terhadap apa yang ia terima setelah menggunakan jasa pelayanan. •Harapan adalah pemikiran pasien tentang apa yang akan diterimanya apabila ia menggunakan jasa pelayanan tsb. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa “kepuasan pasien adalah tingkat perasaan seseorang yang merupakan hasil evaluasi setelah membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya” KENDALA YANG MUNCUL DALAM MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PASIEN:
• Pertama, kecenderungan masyarakat untuk enggan mengemukakan
kritik • Kedua, kecenderungan masyarakat untuk enggan memberikan saran • Ketiga, kecenderungan masyarakat untuk enggan mengemukakan pendapat. Kendala yang muncul saat pengukuran kepuasan pasien akan menyebabkan ketidakakuratan dalam dalam pengukuran kepuasan pasien B. APA YANG TERJADI APABILA PASIEN TIDAK PUAS? Apabila pasien tidak puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan, maka pasien dengan inisiatifnya akan menceritakannya kepada orang lain. Dampak yang terjadi akibat pasien tidak puas, dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu dampak yang berasal dari pelanggan eksternal dan dampak yang berasal dari pelanggan internal. 1. PELANGGAN EKSTERNAL (PASIEN) Studi di Amerika tentang kepuasan, menunjukkan hal-hal yang terjadi apabila pasien tidak puas dengan pelayanan adalah sbb: 1)90% Pasien yang tidak puas, tidak akan menggunakan lagi jasa atau pelayanan yang pernah mereka terima. 2)Setiap pasien yang tidak puas akan menceritakan kepada paling sedikit 9 orang lain 3)13% dari pasien yang tidak puas akan menceritakan kepada lebih dari 20 orang lain. 4)Waktu usaha, tenaga dan uang yang diperlukan untuk menrik seorang pasien baru, 5 kali lebih banyak daripada untuk mempertahankan seorang pasien yang lama. 5)Setiap pasien yang puas terhadap suatu jasa atau pelayanan akan menceritakannya kepada paling sedikit 5 orang lainnya, yang sebagian diantaranya dapat menjadi pasien. 2. PELANGGAN INTERNAL (KARYAWAN/PERAWAT) 1. Ketidakpuasan perawat akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi organisasi dimana perawat bekerja 2. Bila perawat sebagai pelanggan internal tidak puas maka kesalahan yang dibuat akan bertambah 3. Kualitas pelayanan menurun dan biaya operasional meningkat. 4. Jika suatu proses pelayanan telah menyimpang sejak awal, berapa banyak biaya yang harus ditambahkan untuk perbaikan atau penggantian. C. PENUNJANG KEPUASAN PASIEN PENUNJANG YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM RANGKA MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN KEPADA PASIEN YANG BERMUTU: 1. SIKAP a.Sikap percaya diri b.Sikap positif c.Sikap senang melayani d.Sikap disiplin e.Sikap sopan, ramah, dan terbuka f.Sikap sebagai seorang konsultan (consulting skill) g.Sikap selalu bersemangat h.Sikap toleransi i.Sikap tegas dalam mengambil keputusan j.Sikap loyal k.Sikap mampu bekerjasama l.Sikap dewasa m.Sikap mampu mengontrol diri sendiri n.Sikap visioner 2. KOMUNIKASI Komunikasi verbal (mudah dimengerti dan jelas) Komunikasi non verbal (kontak mata, sikap tubuh, dll) Menjadi pendengar yang baik (empati dan simpati) 3. PENAMPILAN DIRI • Rapi • Bersih • Menghadirkan kepribadian yang sesuai dengan waktu, situasi, tujuan, serta tempat. D. PERSIAPAN MENGHADAPI CALON PASIEN 1. PELAJARILAH DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH JASA PELAYANAN YANG DITAWARKAN KEPADA CALON PASIEN, SAMPAI DETAIL • Seorang perawat di sebuah RS harus paham dan mengerti tentang pelayanan rawat inap secara keseluruhan walaupun dia hanya bertugas di bagian rawat jalan. • Dapat memberikan informasi yg maksimal 2. PELAJARILAH JENIS-JENIS PELAYANAN DARI PESAING, BUATLAH PERBANDINGANNYA DENGAN PELAYANAN YANG AKAN DITAWARKAN KEPADA CALON PASIEN
Seorang perawat mengetahui jenis-jenis pelayanan dari
RS terdekat, apabila ada seorang pasien atau keluarga pasien membutuhkan pelayanan yang tdk dimiliki oleh RS dimana perawat tsb bekerja 3. SEDAPAT-DAPATNYA, KETAHUILAH KEADAAN DAN PERILAKU CALON PASIEN
1. Seorang perawat sambil tersenyum menyapa pasien dan keluarganya, serta
menanyakan keadaan perkembangan kesehatan pasien dan keluarganya. 2. Berpenampilan dan berpakaian dengan penuh rasa percaya diri, rapi, bersih 3. Pada waktu bertemu calon pasien, perkenalkan diri kita dan tunjukkan sikap membantu, sehingga calon pasien akan merasa nyaman. 4. Berbicaralah dengan santai, bersikap sopan, tegas, jelas, dan sedikit humor bila perlu. 5. Sebutlah nama calon pasien, tidak cukup hanya dengan bapak /ibu saja, gelar apabila perlu 6. Jelaskan pelayanan yang akan diterima oleh calon pasien dengan singkat dan jelas, ungkapkan keuntungan dan manfaat apa yang akan di dapat jika calon pasien memanfaatkan pelayanan tsb. 7. Mempertahankan pasien yang sudah ada lebih sulit daripada mencari pelanggan baru. Misalnya menelpon, sms, WA, kartu ucapan pasien selalu ingat dan akan lebih mudah menghubungi kita. 8. Bertindaklah jujur dan berkomitmen thdp janji2 dan harapan yang diberikan kepada pasien 9. Jangan putus asa, cobalah terus berulang-ulang dg cara mengevaluasi dan memperbaiki diri untuk senantiasa memberikan pelayanan yg terbaik. E. LANGKAH- LANGKAH MEMUASKAN PASIEN LANGKAH-LANGKAH DALAM UPAYA MENGHASILKAN PELAYANAN PASIEN YANG BERMUTU: 1. Buatlah segala sesuatu lebih mudah 2. Jangan biarkan pasien sebagai kelinci percobaan, karyawan baru harus dilatih terlebih dahulu 3. Kenali jenis pelayanan secara keseluruhan 4. Hindari kebijakan yang terlalu kaku 5. Informasikan peraturan yang terbaru 6. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar 7. Jangan menganggap pasien Anda serba tahu, berikan informasi yang jelas mengenai RS Anda secara jelas 8. Memberikan sesuatu yang lebih dari harapan pasien (mislanya memberikan ucapan selamat ulang tahun, memberikan soft drink untuk pasien yang sedang menunggu, dll). 9. Selalu senang dan tanggap terhadap saran dari pasien. 10. Perhatian terhadap ide-ide pasien (bermanfaat utk perbaikan dan perkembangan pelayanan) 11. Hindari janji yang berlebihan kepada pasien 12. Pasien membeli manfaat bukan jasa atau produk 13. Harga murah tidak selamanya dapat mengalahkan pelayanan yang baik. (sebuah pelayanan akan terasa mahal, apabila pasien merasa tidak puas, dan pasien akan merasa membayar harga murah apabila pasien puas dengan pelayanan yg telah mereka terima 14.Lakukan pekerjaan dengan professional (penghematan biaya) 15.Membina hubungan baik dengan pasien 16.High tech (teknologi canggih) tidak selamanya mengalahkan personal touch (pendekatan pribadi). Pendekatan personal akan lebih baik dibandingkan dg pendekatan jarak jauh (tlp/online)