Anda di halaman 1dari 19

Pelayanan

beretika
Ervin Rufaindah, S.ST., M.Keb
etika
• Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos
sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu :
tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak,
perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
• Menurut Brooks (2007), etika adalah cabang dari filsafat yang menyelidiki penilaian
normatif tentang apakah perilaku ini benar atau apa yang seharusnya dilakukan.
Kebutuhan akan etika muncul dari keinginan untuk menghindari permasalahan –
permasalahan di dunia nyata.
profesi
• Profesi sendiri berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian
yaitu JANJI / IKRAR DAN PEKERJAAN.
• Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti KEGIATAN YANG DIJALANKAN
BERDASARKAN KEAHLIAN TERTENTU dan sekaligus dituntut daripadanya
pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.
• Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang
memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari
manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian
tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang
lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan
hidupnya serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok
anggota yang menyandang profesi tersebut.
Etika profesi
• ETIKA PROFESI adalah suatu SIKAP ETIS yang dimiliki seorang PROFESIONAL
sebagai bagian integral dari sikap hidup DALAM MENGEMBANG TUGASNYA serta
menerapkan norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) dalam kehidupan
manusia.
• Etika profesi atau kode etik profesi sangat berhubungan dengan bidang pekerjaan tertentu
yang berhubungan langsung dengan masyarakat atau konsumen. Konsep etika tersebut harus
disepakati bersama oleh pihak-pihak yang berada di lingkup kerja tertentu, misalnya; dokter,
jurnalistik dan pers, guru, engineering (rekayasa), ilmuwan, dan profesi lainnya.
• KODE ETIK PROFESI ini berperan sebagai SISTEM NORMA, NILAI, DAN ATURAN
PROFESIONAL secara tertulis yang dengan tegas menyatakan apa yang benar/ baik, dan apa
yang tidak benar/ tidak baik bagi seorang profesional. Dengan kata lain, kode etik profesi
dibuat agar seorang profesional bertindak sesuai dengan aturan dan menghindari tindakan
yang tidak sesuai dengan kode etik profesi.
Prinsip dasar di dalam etika profesi
1. Tanggung jawab,
 Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
 Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat
pada umumnya.
2. Keadilan, menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi
haknya.
3. Prinsip Kompetensi, melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi
dan ketekunan
4. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi
5. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi
Fungsi dan Tujuan Etika Profesi
Fungsi Kode Etik Profesi
• Sebagai PEDOMAN bagi semua anggota suatu profesi TENTANG PRINSIP
PROFESIONALITAS yang ditetapkan.
• Sebagai alat KONTROL SOSIAL bagi masyarakat umum terhadap suatu profesi
tertentu.
• Sebagai sarana untuk mencegah campur tangan dari pihak lain di luar organisasi,
terkait hubungan etika dalam keanggotaan suatu profesi.
Tujuan Kode Etik Profesi
• Untuk menjungjung tinggi martabat suatu profesi.
• Untuk menjaga dan mengelola kesejahteraan anggota profesi.
• Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
• Untuk membantu meningkatakan mutu suatu profesi.
• Untuk meningkatkan pelayanan suatu profesi di atas keuntungan pribadi.
• Untuk menentukan standar baku bagi suatu profesi.
• Untuk meningkatkan kualitas organisasi menjadi lebih profesional dan terjalin
dengan erat.
MACAM ETIKA
• ETIKA UMUM
Bagaimana manusia bertindak etis, mengembil keputusan etis,prinsip-prinsip
moral dasar
• ETIKA KHUSUS
a. Etika individual, kewajiban dan sikap seseorang thd diri sendiri
b. Etika sosial, kewajiban, perilaku, dan sikap seseorang thd manusia lainnya.
ETIKA VS ETIKET
• ETIKA memiliki SIFAT yang ABSOLUTE atau dengan kata lain bahwa etika
mempunyai sebuah KETENTUAN dan PRINSIP yang TIDAK DAPAT
DINEGOSIASIKAN. Yang dimana seseorang melakukan tindakan yang tidak
baik akan mendapatkan hukuman dan yang melakukan tindakan yang baik
akan mendapatkan pujian.
• Larangan untuk melakukan membunuhan atau pencurian yang memang sudah
diajarkan oleh guru mulai dari sekolah dasar(SD) sampai guru agama dan
orang tua. Maka jika seseorang melakukan hal tersebut terhadap orang lain
maka akan mendapatkan hukuman sesuai ketentuan
• Etiket, etiket sebenarnya hanya berlaku di saat kita berada dalam sebuah pergaulan, atau
dengan kata lain etiket berlaku jika kita bersama orang lain, teman, kerabat, saudara, atau bahkan
istri/suami sendiri. Namun etiket tidak akan berlaku jika kita sedang dalam kondisi sendirian.
• Tata krama yg harus menjadi bagian dari diri kita atau kepribadian kita.
• Sekumpulan peraturan kesopanan yg tidak tertulis, atau tingkah laku individu dalam masyarakat
yg beradab
• Contoh sederhana seperti mengangkat kaki ke atas meja, berbicara pada saat sedang makan dan
makan bersama orang lain dianggap cara makan yang tidak sopan atau pun bersendawa, hal
tersebut sudah melanggar etiket dan tidak seharusnya dilakukan. Namun ketika sedang sendirian
dan melakukan perbuatan tersebut atau pelanggaran etiket lainnya, cara makan yang seperti itu
tidak melanggar etiket karena etiket tidak berlaku dan boleh dilakukan.
Nilai-nilai dalam etiket
• Nilai kepentingan umum
• Nilai kejujuran
• Nilai kesejahteraan
• Nilai kesopanan atau harga menghargai
• Nilai pertimbangan (mampu membedakan suatu yg rahasia atau tidak)
Implementasi etiket
• Etiket sehari-hari  etiket pergaulan sosial (etiket makan, telpon, bertamu, dll)
• Etiket khusus  etiket pergaulan dalam konteks atau dipelajari secara khusus
Komponen dlm mewujudkan pelayanan beretika
1. Keahlian
2. Kesopanan
3. Keramahtamahan
4. Kebanggaan
Try out.....
• Apa itu etika ? Menurut brooks 2007
Etika adalah cabang dari filsafat yang menyelidiki penilaian normatif tentang apakah
perilaku ini benar atau apa yang seharusnya dilakukan
• Etiket VS Etika ???
Etika memiliki SIFAT yang ABSOLUTE atau dengan kata lain bahwa etika
mempunyai sebuah KETENTUAN dan PRINSIP yang TIDAK DAPAT
DINEGOSIASIKAN sedangkan Etiket Norma / aturan di saat kita berada dalam
sebuah pergaulan. Tata krama yg harus menjadi bagian dari diri kita atau
kepribadian kita. Sekumpulan peraturan kesopanan yg tidak tertulis, atau tingkah
laku individu dalam masyarakat yg beradab
• Nilai – nilai etiket
Nilai kepentingan umum, Nilai kejujuran, Nilai kesejahteraan, Nilai kesopanan atau
harga menghargai, Nilai pertimbangan (mampu membedakan suatu yg rahasia atau
tidak)
• Komponen dlm mewujudkan etiket, jelaskan

Anda mungkin juga menyukai