Anda di halaman 1dari 28

PUBLIC HEALTH REPORT SESSION

PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN POS PELAYANAN


TERPADU (POSYANDU) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
PAAL MERAH I KOTA JAMBI

Dosen Pembimbing: dr. Nuriyah, M.BioMed

Disusun oleh:
Adinda Nadia Hermas
G1A219068
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Posyandu atau Pos Pelayanan terpadu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja puskesmas. Tempat
pelaksanaan pelayanan program terpadu di balai dusun, balai kelurahan.

S STRENGTHS
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
WEAKNESS

T Program posyandu merupakan strategi jangka panjang untuk menurunkan

W
angka kematian bayi (AKB), angka kelahiran bayi, dan angka kematian ibu
(AKI) turunnya AKI, AKB dan angka kelahiran di suatu daerah merupakan
standart keberhasilan pelaksanaan program terpadu di suatu wilayah
THREATS tersebut.

O
OPPORTUNITIES
Beberapa masalah selama pelaksanaan Posyandu masih ditemui sehingga
manfaat yang dirasakan belum begitu optimal seperti masalah dalam pelayanan
Posyandu dan memerlukan alternatif penyelesaian masalahnya.
TUJUAN
Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi permasalahan dalam
pelaksanaan posyandu di wilayah kerja puskesmas
Paal Merah I kota Jambi.
Tujuan Khusus
•Untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan
posyandu di wilayah kerja puskesmas Paal Merah I
•Untuk mengetahui permasalahan dalam
pelaksanaan pelayanan Posyandu di wilayah kerja
Puskesmas Paal Merah I
•Untuk menentukan pemecahan masalah dalam
pelaksanaan pelayanan Posyandu di wilayah kerja
Puskesmas Paal Merah I
MANFAAT
Bagi Bagi Bagi
penulis Puskesmas Masyarakat

Penulis dapat memahami kegiatan Diharapkan dapat menjadi bahan Masyarakat mendapatkan
pelaksanaan pelayanan posyandu, pertimbangan untuk menigkatkan pelayanan kesehatan yang optimal
alur pelayanan di posyandu, dan mutu pelayanan posyandu di serta mampu berpartisipasi secara
permasalahan yang ditemukan saat puskesmas sehingga posyandu aktif bersama dengan puskesmas
pelaksanaan pelayanan posyandu dapat berjalan dan berkembang dan lintas sektor yang terkait
di wilayah kerja puskesma Paal secara optimal dalam dalam meningkatkan mutu
Merah I. meningkatkan kesehatan pelayanan posyandu untuk
masyarakat di wilayah kerjanya meningkatkan kesehatan
masyarakat itu sendiri.
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat, memberikan kemudahan
kepada masyarakat, memperoleh pelayanan kesehatan dasar,
untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi
FUNGSI
Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi
dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar
sesama masyarakat dalam rangka mempercepat penurunan
Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan
Angka Kematian Anak Balita (AKABA).
Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar,
terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
TUJUAN
Tujuan Umum

Menunjang percepatan penurunan AKI, AKB,


AKABA di Indonesia melalui upaya pemberdayaan
masyarakat.1
Tujuan Khusus:

• Meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya


kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI,
AKB dan AKABA
• Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu,
terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA
• Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar,
terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
• Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya
yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera
• Sebagai wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, Gerakan
Ketahanan keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera
MANFAAT
POSYANDU

A. Bagi Masyarakat:
Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan
pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan
penurunan AKI, AKB dan AKABA.

B. Bagi Kader :
Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu
masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan
penurunan AKI, AKB dan AKABA

C. Bagi Puskesmas :
Mendekatkan akses pelayanan kesehatan dasar pada
masyarakat.
SASARAN DAN LOKASI
POSYANDU

Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat/keluarga, utamanya


adalah bayi baru lahir
Balita
ibu hamil
ibu menyusui
ibu nifas
PUS (pasangan usia subur)
STRUKTUR ORGANISASI POSYANDU
PENGELOLA POSYANDU KADER POSYANDU

1. Diutamakan berasal dari para dermawan dan tokoh Kriteria pengelola Posyandu antara lain sebagai berikut :
masyarakat setempat 1. Berasal dari anggota masyarakat setempat
2. Memiliki semangat pengabdian, berinisiatif tinggi dan 2. Dapat membaca dan menulis huruf latin
mampu memotivasi masyarakat 3. Berminat dan bersedia menjadi kader
3. Bersedia bekerja secara sukarela bersama masyarakat 4. Bersedia bekerja secara sukarela
5. Memiliki kemampuan dan waktu luang
POLA PELAYANAN POSYANDU
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANA
PEMBIAYAAN

SWASTA:
MASYARAKAT:
• Iuran pengguna posyandu Bantuan yang diberikan dapat berupa dana, sarana, prasarana,
• Iuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehat atau tenaga
• Sumbangan donatur perorangan atau kelompok
• Sumber dana sosial lainnya

HASIL USAHA: PEMERINTAHAN:

Kader Posyandu dapat melakukan usaha yang hasilnya Terutama diharapkan pada tahap awal pembentukan, yakni berupa
disumbangkan untuk biaya pengelolaan Posyandu dana stimulan atau bantuan lainnya dalam bentuk sarana dan
prasarana Posyandu yang bersumber dari dana APBN, APBD
Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, APBDes
TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

• Pelaksanaan • Pelaksanaan • Pelaksanaan • Pelaksanaan kegiatan bulanan >8x/ tahun


kegitan bulanan kegiatan bulanan kegiatan bulanan • Kader ≥5 orang
tidak rutin >8x/tahun >8x/ tahun • Cakupan kegiatan utama ≥50%
• Kader <5 orang • Kader ≥5 orang • Kader ≥5 orang • Mampu menjalankan kegiatan tambahan
• Cakupan • Cakupan • Cakupan • memperoleh sumber pembiayaan dari dana
kegiatan utama kegiatan utama kegiatan utama ≥ sehat yang dikelola oleh masyarakat
<50% <50% 50%
MASALAH-MASALAH DALAM PELAKSANAAN POSYANDU
PAAL MERAH I KOTA JAMBI
Terdapat 8 Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Paal Merah I

Selama masa pandemi covid 19, posyandu ditiadakan. Pemberian imunisasi


dilaksanakan di Puskesmas Paal Merah 1.
Pola Pelayanan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Paal Merah I

•Mendaftar bayi atau balita


•Penimbangan bayi atau balita
•Mencatat hasil penimbangan pada KMS
•Menjelaskan data KMS atau keadaan anak berdasarkan data kenaikan berat badan yang digambarkan dalam grafik KMS kepada ibu dan
anak yang bersangkutan
•Memberikan penyuluhan kepada setiap ibu dengan mengacu pada data KMS anaknya atau dari hasil pengamatan mengenai masalah yang
dialami sasaran
•Memberikan rujukan ke Puskesmas apabila diperlukan untuk balita dengan langkah yaitu dimana balita yang apabila berat badannya
dibawah garis merah (BGM) pada KMS 2 kali berturut-turut berat badannya tidak naik, kelihatan sakit (lesu, kurus, busung lapar).
•Memberikan pelayanan gizi dan kesehatan dasar oleh kader Posyandu misalnya dalam vitamin A.
•Pemberian makanan tambahan (PMT)
No Kegiatan Posyandu Pelaksanaan
1 Penimbangan bayi dan anak Ada (di setiap posyandu)
2 Pemberian tablet vitamin A dan Obat Cacing Ada (pada bulan januari dan agustus)

3 Pemberian makanan tambahan Ada (di setiap posyandu)


4 Pemberian oralit Tidak ada
5 Pelayanan imunisasi Ada
6 Pemeriksaan Kehamilan Tidak ada
7 Pelayanan KB Tidak ada
8 Pemberian pil Zat Besi Tidak ada
9 Pengobatan pasien Tidak ada
10 Tumbuh Kembang Anak Ada (di setiap posyandu)
11 Kesehatan Ibu dan Anak Kesehatan ibu tidak ada
12 Penyuluhan Ada (kadang-kadang)

Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan posyandu di wilayah kerja Puskesmas


Paal Merah I masih belum lengkap, informasi ini diperoleh dari pengamatan
langsung dan wawancara dengan kader posyandu dan petugas kesehatan
Masalah Dalam Pelayanan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Paal
Merah I

PETUGAS KUNJUNGAN KETERLIBATAN LINTAS SEKTOR


Petugas sering datang •kunjungan imunisasi Selama pengamatan dan wawancara
terlambat Dari informasi dan •Minat dan motivasi ibu petugas posyandu, di dapatkan bahwa
pengamatan langsung di yang kurang keterlibatan lintas sektor sangat jarang
puskesmas, didapati petugas •Kepemilikan KMS terjadi
sering kali datang terlambat KEGIATAN POSYANDU
SARANA DAN PRASARANA
Dari hasil pengamatan dan
wawancara, didapati bahwa • Posyandu dilakukan di puskesmas selama
kegitan utama imunisasi di masa pandemi covid-19
puskesmas tidak seluruhnya • Alat dan bahan yang masih tidak lengkap
berjalan di posyandu
KEGIATAN Kunjungan
PETUGAS POSYANDU
Petugas sering datang terlambat Rendahnya jumlah kunjungan ke
Hendaknya petugas dijadwalkan posyandu dan motivasi ibu yang
datang 30 menit sebelum posyandu kurang
berjalan dan dapat membuat Kegiatan-kegiatan posyandu yang
untuk membawa anaknya ke posyandu
kesepakatan antar kader dalam satu tidak berjalan dengan baik dapat
berjalan beriringan. Hendaknya kader
posyandu mengenai ketepatan untuk disebabkan beberapa hal, misalnya
dan petugas kesehatan posyandu sering
kehadiran kegiatan, sehingga para ibu dari segi sarana dan prasarana yang
melakukan penyuluhan kepada ibu
yang sudah datang lebih dulu tidak tidak tersedia sehingga Ibu hamil
mengenai pentingnya datang ke
perlu menunggu lama untuk memulai tidak datang ke posyandu dikarekan
posyandu
memeriksakan anaknya. tidak adanya sarana dan prasarana
Kepemilikan KMS
untuk pemeriksaan kehamilan.
Para ibu yang tidak memiliki KMS
memiliki beberapa alasan yaitu lupa
ataupun hilang. Hendaknya setiap
posyandu petugas membawa KMS
cadangan untuk para ibu yang tidak
memiliki KMS sehingga pencatatan
dapat segera dilakukan.
SARANA DAN KETERLIBATAN
PRASARANA
LINTAS SEKTOR
Posyandu dilakukan di puskesmas selama
masa pandemi covid-19
Lokasi posyandu yang di lakukan di Keterlibatan lintas sektor pada posyandu
puskesmas permasalahan yang cukup memegang peranan yang cukup penting,
menghambat kegiatan-kegiatan yang sebab dengan adanya keterlibatan lintas sektor
seharusnya dapat di selenggarakan. posyandu dapat berjalan dengan lebih baik
Alat dan bahan yang masih tidak lengkap lagi dan sesuai dengan fungsinya. Lintas
di posyandu sektor seperti kepala desa, lurah, camat dan
Dari hasil wawancara bersama petugas sebagainya dapat membantu pembangunan
puskesmas, didapati bahwa alat dan bahan puskesmas yang lebih baik dari segi sarana
posyandu dapat dilengkapi dengan dan prasarana.
keterlibatan lintas sektor ataupun dengan
mengganggarkan dari puskesmas.
PENUTUP
Kesimpulan
•Kegiatan pelayanan posyandu di wilayah kerja Puskesmas Paal Merah I masih kurang lengkap dan belum
berjalan dengan baik. Kegiatan utama posyandu tidak semuanya terlaksana yang dimana dikarenakan oleh
keterbatasan sarana dan prasarana yang ada.
•Kehadiran petugas puskesmas yang sering datang terlambat dan Kegiatan imunisasi, pemeriksaan ibu
hamil, ibu nifas, dan pelayanan KB yang tidak terlaksana
•Jumlah kunjungan imunisasi sangat kecil dibandingkan target sasaran dikarenakan masa pandemi covid-19
Posyandu dilakukan di puskesmas selama masa pandemi covid-19 dan tidak menerapkan sisem 5 meja
Saran
Agar dapat mewujudkan kegiatan pelayanan posyandu yang optimal di wilayah kerja puskesmas Paal Merah I diharapkan :
•Petugas melibatkan lintas sektor untuk membantu menjalankan program TOGA ataupun dalam hal sarana dan prasarana yang dapat
menunjang terlaksananya kegiatan posyandu yang belum terlaksana.
•Petugas diharapkan dapat hadir tepat waktu dan menerapkan sistem pelayanan 5 meja dengan baik.
•Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai program dan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di puskesmas (KIA, KB).
•Memberi penyuluhan dan motivasi kepada ibu dan ibu hamil mengenai pentingnya imunisasi.
•Menyediakan tempat yang nyaman dan fasilitas yang memadai untuk melakukan kegiatan pelayanan posyandu dan efektif untuk
diadakan penyuluhan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai