Anda di halaman 1dari 7

Hakikat Kelom

pok
Anggota
Ainun Nabila
Eli I’anatul Mufidah
Lindya Eka Periwi
Nursida
Pengertian kelompok
George homans pada tahun (1950) mendefinisikan kelompok sebagai sejumlah individu,

1 berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak
terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara
langsung.

Menurut mills (1967), kelompok adalah suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih

2 yang berkerja sama atau melakukan kontak untuk mencapai tujuan dan yang
mempertimbangkan kerjasama diantara kelompok sebagai satu yang berarti.

baron dan byrne menyumbang definisi kelompok yaitu memliki dua tanda psikologis yaitu

3 pertama, adanya sense of belonging , dan kedua nasib anggota kelompok tergantung satu
sama lain sehingga hasil setiap anggota terkait dengan anggota yang lain.

jhonson dan jhonson pada 1998 (dalam sarwono 1999), sebuah kelompok adalah dua

4 individua tau lebih yang berinteraksi tatap muka (face to face interaction), yang masing-
masing menyadari keanggotaanya dalam kelompok, masing-masing menyadari keberadaan
orang lain yang juga anggota kelompok, dan masing-masing menyadari ketergantungan
secara positif dalam mencapai tujuan Bersama
Ciri-Ciri Kelompok
Kegiatan konseling kelompok bersifat preventif
Kegiatan konseling kelompok bersifat perbaikan
Kegiatannya biasanya berpusat pada hal – hal yang khusus
Pembicaraanya bersifat rahasia.
Kegiatan ini merupakan hubungan antara pribadi
Kegiatan ini berkaitan erat dengan penyelesaian tugas – tugas
perkembangan individu selama hidupnya.
Kegiatan konseling kelompok biasanya dilakukan di dalam
situasi kelembagaan
Jenis-Jenis kelompok
1. Kelompok primer dan sekunder

2. Kelompok social dan klompok psikologikal

3. Social & psikological

4. Terorganisasi & tak terorganisasi

5. Formal dan informal


1. Jangka panjang dan pendek
2. Agresif, konverensional & ekspresif
3. Berbudaya tunggal
Fungsi Kelompok

Fungsi kelompok anatra lain:

(1) Kelas belajar;

(2) Wadah kerja sama;

(3) Unit produksi;

(4) Organisasi kegiatan bersama; dan

(5) Kesatuan swadaya dan swadana.


Rasional penggunaan kelompok

Manusia merupakan mahluk sosial dimana setiap kegiatan pasti


membutukan orang lain. Dengan adanya kelompok juga mejadikan kita
mengenalsatu sama lain, dengan adanya kelompok kita di ajak untuk saling
belajar akan namanya perbedaan. Adanya perbedaan ini memeberikan kita
pengajaran atas apa yang mereka alami untuk diri kita.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai