Anda di halaman 1dari 11

PHANEROGAMAE

KELOMPOK 3
POKOK BAHASAN

Herbarium

Proses koleksi tumbuhan


herbarium

Herbarium mempunyai dua pengertian,


• pertama Herbarium adalah
sebuah tempat atau sebuah lembaga yang
berfungsi sebagai penyimpanan specimen
tumbuhan baik kering ataupun basah.
• Kedua,Herbarium adalah berupa material yaitu
specimen (koleksi tumbuhan) baik basah
maupun kering atau yang
umum dikenal dengan spesimen.
Specimen kering adalah koleksi tumbuhan yang telah
dikeringkan,telah diberi label, telah dimounting dan
diawetkan serta disimpan.secara baik di tempat
penyimpanan yang telah disediakan (Herbarium).
Specimen basah, yaitu koleksi yang diawetkan dengim
menggunakan larutan tertentu, misalnya FAA, atau
alkohol 70 %, telah diberi label secara lengkap sesuai
dengan ketentuan. Specimen basah ini dilakukan
didasarkan kepada kondisi objek (koleksi) yang basah,
Proses pengkoleksian tumbuhan dan penanganannya
menjadi spesimen herbarium dengan data yang lengkap
merupakan langkah awal terpenting yang mesti dilakukan.
Tujuan utama koleksi dan pengawetan di herbarium
adalah untuk melestarikan spesimen dan catatan yang
melekat padanya sehingga memiliki informasi yang
maksimum tentang tumbuhan yang dikoleksi. Walaupun
tumbuhan yang dikoleksi telah kehilangan penampilan
estetisnya, namun tidak akan kehilangan nilai saintifiknya
jika diproses secara baik dan benar.
Proses Koleksi tumbuhan

Jumlah spesimen yang dikoleksi tergantung kebutuhan,


persetujuan dan kapasistas pengeringan. Jika spesimen
tumbuhan langka, satu koleksi dengan foto ataupun foto saja
cukup memadai diterima
Beberapa anjuran yang dilakukan dalam mengkoleksi
tumbuhan:

– Upayakan memotong tumbuhan sesuai dengan ukuran standar.


Biasanya berukuran sekitar 30 X 40 cm. Koleksi yang melebihi
ukuran
40 cm disesuaikan ukurannya dengan melipatnya demikian rupa.
– Lakukan koleksi lengkap yang memuat akar, batang, daun,
bunga/buah dan biji untuk tumbuhan kecil seperti rumput,
herba,
semak yang berukuran kecil
– Tumbuhan yang berukuran besar seperti pohon, semak besar,
liana
dan sebagainya
– Hendaklah setiap koleksi mempunyai bahagian vegetatif
(batang/
ranting dan daun) dan generatif (bunga, buah dan atau biji) yang
lengkap dan utuh.
Pengamatan dan Pencatatan
Beberapa pengamatan dan pencatatan sifat-sifat khas dari
tumbuhan :
– tempat tumbuhnya (habitat),
– bergetah atau tidak, kalau bergetah apa warna getahnya
– nama lokalnya didaerah tersebut, kegunaan dan sebagainya.
– Semua yang warna (daun, bunga, buah dsb.)
– Bau dan rasa dari bagian-bagian organ tumbuhan
– lain-lain yang merupakan karakter yang khas dan menonjol dari
tumbuhan yang akan dikoleksi tersebut
Pengoranan dan pengawetan
Setelah koleksi terkumpul, masing-masing koleksi disusun
kedalam
lipatan kertas koran dengan baik dan rapih dan koran-koran
yang telah
diisi dengan koleksi disusun pula demikian rupa, sampai jumlah
tertentu.
Selanjutnya diikat dengan tali rafia dengan kuat dan rapih, dan
dimasukkan disusun ke dalam kantong plastik besar yang
selanjutnya
disiram dengan alkohol 96 % atau dengan spiritus sampai basah
seluruhnya
Pengapitan dan pengeringan
Pengeringan dapat dilakukan
dengan menggunakan panas
matahari, api
unggun, tungku/dapur
pengeringan atau oven listrik.
Sebelum dilakukan
pengeringanterlebih dahulu
specimen dikeluarkan daTi
kantong
plastiknya, kemudian disusun
dalam apitan kertas kardus
yang
berukuran 30 X 40 cm satu
persatu
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai