• pertama Herbarium adalah sebuah tempat atau sebuah lembaga yang berfungsi sebagai penyimpanan specimen tumbuhan baik kering ataupun basah. • Kedua,Herbarium adalah berupa material yaitu specimen (koleksi tumbuhan) baik basah maupun kering atau yang umum dikenal dengan spesimen. Specimen kering adalah koleksi tumbuhan yang telah dikeringkan,telah diberi label, telah dimounting dan diawetkan serta disimpan.secara baik di tempat penyimpanan yang telah disediakan (Herbarium). Specimen basah, yaitu koleksi yang diawetkan dengim menggunakan larutan tertentu, misalnya FAA, atau alkohol 70 %, telah diberi label secara lengkap sesuai dengan ketentuan. Specimen basah ini dilakukan didasarkan kepada kondisi objek (koleksi) yang basah, Proses pengkoleksian tumbuhan dan penanganannya menjadi spesimen herbarium dengan data yang lengkap merupakan langkah awal terpenting yang mesti dilakukan. Tujuan utama koleksi dan pengawetan di herbarium adalah untuk melestarikan spesimen dan catatan yang melekat padanya sehingga memiliki informasi yang maksimum tentang tumbuhan yang dikoleksi. Walaupun tumbuhan yang dikoleksi telah kehilangan penampilan estetisnya, namun tidak akan kehilangan nilai saintifiknya jika diproses secara baik dan benar. Proses Koleksi tumbuhan
Jumlah spesimen yang dikoleksi tergantung kebutuhan,
persetujuan dan kapasistas pengeringan. Jika spesimen tumbuhan langka, satu koleksi dengan foto ataupun foto saja cukup memadai diterima Beberapa anjuran yang dilakukan dalam mengkoleksi tumbuhan:
– Upayakan memotong tumbuhan sesuai dengan ukuran standar.
Biasanya berukuran sekitar 30 X 40 cm. Koleksi yang melebihi ukuran 40 cm disesuaikan ukurannya dengan melipatnya demikian rupa. – Lakukan koleksi lengkap yang memuat akar, batang, daun, bunga/buah dan biji untuk tumbuhan kecil seperti rumput, herba, semak yang berukuran kecil – Tumbuhan yang berukuran besar seperti pohon, semak besar, liana dan sebagainya – Hendaklah setiap koleksi mempunyai bahagian vegetatif (batang/ ranting dan daun) dan generatif (bunga, buah dan atau biji) yang lengkap dan utuh. Pengamatan dan Pencatatan Beberapa pengamatan dan pencatatan sifat-sifat khas dari tumbuhan : – tempat tumbuhnya (habitat), – bergetah atau tidak, kalau bergetah apa warna getahnya – nama lokalnya didaerah tersebut, kegunaan dan sebagainya. – Semua yang warna (daun, bunga, buah dsb.) – Bau dan rasa dari bagian-bagian organ tumbuhan – lain-lain yang merupakan karakter yang khas dan menonjol dari tumbuhan yang akan dikoleksi tersebut Pengoranan dan pengawetan Setelah koleksi terkumpul, masing-masing koleksi disusun kedalam lipatan kertas koran dengan baik dan rapih dan koran-koran yang telah diisi dengan koleksi disusun pula demikian rupa, sampai jumlah tertentu. Selanjutnya diikat dengan tali rafia dengan kuat dan rapih, dan dimasukkan disusun ke dalam kantong plastik besar yang selanjutnya disiram dengan alkohol 96 % atau dengan spiritus sampai basah seluruhnya Pengapitan dan pengeringan Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan panas matahari, api unggun, tungku/dapur pengeringan atau oven listrik. Sebelum dilakukan pengeringanterlebih dahulu specimen dikeluarkan daTi kantong plastiknya, kemudian disusun dalam apitan kertas kardus yang berukuran 30 X 40 cm satu persatu TERIMAKASIH