Pengetahuan Peta
Pengetahuan Peta
DASAR PEMETAAN
• Kenapa dalam kartu undangan sering dilampirkan
denah lokasi (peta sederhana) ?
Rumah
MATERI
Pengertian
Pengertian
JenisPeta
Jenis Peta
Komponen
Komponen
MembacaPeta
Membaca Peta PETA
PETA
Menentukan
Menentukan
LokasiIndustri
Lokasi Industri
PETA adalah :Gambaran Permukaan Bumi
hutan permukiman
jalan
relief
sungai
1. Isinya
2. Skalanya
3. Nilai Datany
4. Sifat Datanya
5. Tujuannya
B JENIS PETA Menurut ISI
Peta Umum = peta yang
menggambarkan permukaan bumi
secara umum.
peta topografi
peta korografi
Peta geografi
Peta Tematik / khusus = peta yang
menggambarkan satu tema atau
unsur tertentu dari permukaan
bumi.
peta Curah Hujan
peta Tanah,
peta Temperatur, dll
Peta Topografi
Peta geografi
B JENIS PETA Menurut SKALA
Peta
Petakadaster,
kadaster, skala
skala1:1:100
100s/d
s/d
1:1:5000
5000
Peta
PetaSkala
SkalaBesar Detail))
Besar((Detail
peta
petayang
yang mempunyai
mempunyaiskala skala1:1:
5000
5000s/d
s/d 11: :250.000.
250.000.
Peta
PetaSkala Menengah
SkalaMenengah petapeta
yang
yangmempunyai
mempunyaiskala skalaantara
antara 11
: :250.000
250.000s.d
s.d 11: :500.000.
500.000.
Peta
PetaSkala Kecil
SkalaKecil peta
petayang
yang
mempunyai
mempunyaiskala skala dari
dari11: :
500.000
500.000s/d
s/d1: 1:1000.000
1000.000
Peta
Petasklala
sklalasangat
sangatkecil,
kecil,skala
skala>>
ITALIA 1:1:1000.000
1000.000
B JENIS PETA Menurut NILAI
dan SIFAT DATA
Nilai
NilaiData
DataYang
Yangdikandung
dikandung
Peta
PetaKualitatif
Kualitatif
Peta
PetaKuantitatif
Kuantitatif
Sifat
SifatData
DataYang
Yangdikandung
dikandung
Peta
PetaStationer
Stationer
ITALIA Peta
PetaDinamis
Dinamis
B JENIS PETA Menurut
TUJUANnya
Peta
PetaMiliter
Militer
Peta
PetaNavigasi
Navigasi
Peta
PetaDinding
Dinding
Peta
PetaKerja
Kerja
Peta
PetaTouris
Touris
Peta
PetaAplikasi
Aplikasi
Peta dibuat orang dengan berbagai tujuan. Berikut
ini contoh-contoh peta untuk berbagai tujuan:
1. Peta Pendidikan ( Educational Map).
Contohnya: peta lokasi sekolah SLTP/SMU.
2. Peta Ilmu Pengetahuan.
Contohnya: peta arah angin, peta penduduk.
3. Peta Informasi Umum ( General Information
Map).
Contohnya: peta pusat perbelanjaan.
4. Peta Turis ( Tourism Map).
Contohnya: peta museum, peta rute bus.
. Peta Navigasi.
Contohnya: peta penerbangan, peta pelayaran.
6. Peta Aplikasi ( Technical Application
Map).
Contohnya: peta penggunaan tanah, peta
curah hujan.
7. Peta Perencanaan ( Planning Map).
Contohnya: peta jalur hijau, peta perumahan,
peta pertambangan.
C KOMPONEN PETA
Untuk memenuhi syarat peta tersebut di atas,
maka setiap peta harus dileng kapi dengan :
Judulpeta
Judul peta Grid
Gridpeta
peta
Simbolpeta
peta Petunjuk
Petunjukaraharah
Simbol
Skalapeta
peta Legenda
Legenda
Skala
Proyeksipeta
peta Inset
Insetpeta
peta
Proyeksi lattering
Garistepi
tepi lattering
Garis dll
dll
C KOMPONEN PETA
JUDUL mengambarkan tentang isi dan daerah
yang dipetakan.
Peta Hasil Pertanian Indonesia
Peta Curah Hujan, dll
Simbol peta lambang-lambang yang terdapat
pada peta yang mengambarkan informasi ayng
dimaksud di dalam peta
Simbol di dalam peta dapat berupa :
S e m a k / B e lu k a r
T e g a la n / L a d a n g
T a n a h K o s o n g /R u m p u t
H u ta n R a w a
C KOMPONEN PETA
SKALA perbandingan yang menunjukkan
jarak antara dua titik di peta dengan jarak dua
titik yang sama di permukaan bumi
Semakin besar skala, isi atau informasi yang
disajikan semakin rinci, dan begitu juga
sebaliknnya
SKALA Numerik/Angka
Grafik
Inchi to Mile
MENENTUKAN
SKALA PETA
• Menentukan skala peta yang tidak
diketahui skalanya dapat dilakukan
dengan cara :
Membandingkan jarak dua titik
Membandingkan peta yang tidak
memiliki skala dengan peta yang
memiliki skala pada daerah yang
sama
Menghitung selisih derajat lintang
atau bujur di peta
Menggunakan peta Topografi
MENENTUKAN
SKALA PETA
• Membandingkan Jarak Dua Titik
Dua titik yang sama antara di peta
dengan di permukaan bumi
Contoh :
Jarak antara titik A-B di peta = 4 cm
Diukur di permukaan bumi jarak
A-B = 2 km.
Maka SKALA PETA :
4
------------ = 1 : 50000
200000
MENENTUKAN
SKALA PETA
• Membandingkan peta yang tidak memiliki skala dengan
peta yang memiliki skala pada daerah yang sama
• Rumus yang digunakan :
Ket :
d1 d1 = jarak yang sudah diketahui
P2 = ----- x P1 skala
d2 = jarak yang akan dicari skala
d2 P1 = penyebut skala yang
diketahui skalanya
P2 = penyebut skala yang dicari
Skala …….. ?
Skala 1 : 20000
MENENTUKAN
SKALA PETA
• Menghitung selisih derajat lintang atau bujur di peta
2 1 0 = 110,56 km
2 4 6 8 10 12 0 BT
Jarak A - B di peta = 2 cm. = 2 0 Berarti = 2 cm = ( 2 x
111 km )
Jadi skala peta = 2 cm = 222 000 00 cm
1 : 111 000 00
MENENTUKAN
SKALA PETA
• Menggunakan peta Topografi dengan rumus :
11
Ci == ------
Ci ------ xxpenyebut
penyebut
skala
skala
2000
• Ci = Contur interval2000
artinya jarak antara dua kontur
Contoh : Ci = 50 m, berarti skala peta adalah :
1
50 = ------ x penyebut skala.
2000
• Penyebut skala = 2000 x 50 = 100.000
Jadi Skala peta = 1 : 100.000
C KOMPONEN PETA
PROYEKSI PETA Upaya pemindahan
ruang muka bumi ke bidang datar.
Sasaran utamanya menjaga agar :
• Luas
• Jarak BENAR
• Bentuk
Proyeksi peta dibedakan :
Berdasarkan distorsi (Kesalahan)
Berdasarkan Bidang Proyeksi
Berdasarkan Sumbu Proyeksi
Klasifikasi
PROYEKSI PETA
Menurut Distrosinya
Equidistant ( Jarak )
Equivalent ( Luas )
Conform ( Bentuk )
Menurut Bidang Proyeksinya
Bidang Datar ( Azimuthal )
Bdang Kerucut ( Conical )
Bidang Silinder ( Cylindrical )
Menurut Posisi Sumbu
Simetrisnya
Normal
Miring
Transversal
Klasifikasi
PROYEKSI PETA
Klasifikasi
PROYEKSI PETA
Menurut SPESIFIKASInya
PROYEKSI :
Equidistant ( Jarak )
Equivalent ( Luas )
Conform ( Bentuk )
Klasifikasi
PROYEKSI PETA
Menurut Bidang PROYEKSInya
Bidang Datar
( Azimuthal )
Bdang Kerucut
( Conical )
Bidang Silinder
( Cylindrical )
BANDINGKAN KETIGA
PROYEKSI
Simbol
Garis Tepi
Legenda
Petunjuk Arah
Skala Peta
C KOMPONEN PETA
ORIENTASI = PETUNJUK ARAH, untuk Menentukan
Utara, Timur, Selatan dan Barat
Orinetasi
C KOMPONEN PETA
LEGENDA menerangkan arti dari simbol-
simbol yang terdapat di dalam peta
Legenda
C KOMPONEN PETA
INSET PETA bagian dari peta yang digambar secara
khusus yang diletakkan pada bagian yang masih kosong
untuk menunjukkan lakasi yang dipetakan
Inset Peta
PENGGUNAAN HURUF PADA
PETA/LATTERING
Nama wilayah atau tempat ditulis dengan huruf
Nama Wilayah / tegak
Nama Tempat Contoh : Jakarta, Semarang, dll
• Judul peta
• Skala peta
• Legenda
• Orientasi
• Tahun peta
• Sumber peta
• DLL
BACA/SMU-52/HRP/11/99
D MEMBACA PETA
Disamping mencaba peta, juga dilakukan proses
analisis dan interpretasi
Analisis dan interpretasi mencoba melakukan
penafsiran tentang apa, dimana, dan kenapa
terjadi perbedaan dan persamaan fenomena
geosfer
Unsur-unsur geografis yang dibaca, analisis
dan interpretasi pada peta antara lain :
Jarak Lokasi Ketinggian
Arah Luas Kemiringan Lereng
CONTOH Menghitung
Kemeringan Lereng
100
25
C C
Misal jarak B - C adalah 2 cm di
peta
pada skala 50.000, maka
B jarak di lapangan sama dengan
Selisih nilai 2 cm x 50.000 = 100.000 cm
antara dua = 1000 m
kontur di A
dan di C
Beda Tinggi B-C adalah 100 – 25
= 75 meter.
Maka kemiringan lereng adalah
75 / 1000 = 0,075 derajad
atau 75/1000 x 100 % = 7,5 %
A Jarak horisontal di peta x skala B
CONTOH Bentuk Medan
Bentuk medan
Kenampakan di peta
dalam bentuk simbol
titik ketinggian
E MENENTUKAN LOKASI
INDUSTRI
• Pemilihan lokasi industri sangat penting berkaitan
dengan perkembangan dan kelanjutan kegiatan
industri
• Untuk itu, dalam rangka menentukan lokasi industri
perlu diperhatikan faktor-faktor seperti :
• INDUSTRI BERAT
• INDUSTRI RINGAN
BERDASARKAN LOKASINYA
• INDUSTRI RAKYAT
• INDUSTRI NEGARA
BERDASARKAN STRUKTUR
MODALNYA
• INDUSTRI PMDN
• INDUSTRI PMA
• INDUSTRI PATUNGAN
BERDASARKAN PRODUKSI
BARANGYA
• INDUSTRI PRIMER
• INDUSTRI SEKUNDER
• INDUSTRI TERSIER
BERDASARKAN OIENTASI
PENGGUNAAN MODAL
• INDUSTRU PADAT MODAL
• INDUSTRI PADAT KARYA
BERDASARKAN
TAHAPAN/PROSES PRODUKSINYA
• INDUSTRI HULU
• INDUSTRI HILIR
E MENENTUKAN LOKASI
INDUSTRI
• Berdasarkan faktor tersebut, maka kecenderungan
pemilihan pembangunan lokasi industri sebagai
berikut :
1. Industri cenderung di tempatkan dekat
Bahan Mentah
2. Industri cenderung di tempatkan dekat
Sumber Tenaga (Energi atau Tenaga Kerja)
3. Industri cenderung di tempatkan dekat
Pasar