Anda di halaman 1dari 67

PENGETAHUAN

DASAR PEMETAAN
• Kenapa dalam kartu undangan sering dilampirkan
denah lokasi (peta sederhana) ?

• Kenapa pada saat menunjukkan suatu lokasi kita


sering menggambarkan dengan coretan-coretan
gambar, pada papan tulis, kertas ataupun mungkin
di permukaan tanah ?

Secara umum, bahasa gambar/visual akan


lebih mudah di pahami
Lewat manakah saya ke Toko Gramedia ?
Dari rumah lurus ke utara mengikuti
Gramedia
jalan ini melewati perempatan, terus
BNI melewati jembatan sungai, sampai di
perempatan berikutnya belok ke kanan
sekitar 200 meter di sebelah timur
R Bank BNI atau persis di depan RS
S

Rumah

Lebih Mudah Manakah ?


Lokasi manakah yang masih bisa dikembangkan untuk lokasi permukiman ?
Berapa luas hutan yang masih ada ?
1 PENGETAHUAN PETA

MATERI
 Pengertian
Pengertian
JenisPeta
 Jenis Peta
Komponen
 Komponen
MembacaPeta
 Membaca Peta PETA
PETA
Menentukan
 Menentukan
LokasiIndustri
Lokasi Industri
PETA adalah :Gambaran Permukaan Bumi

Yang diproyeksikan ke bidang


datar dengan skala tertentu
Apa yang dimaksud dengan permukaan bumi ?

hutan permukiman

jalan

relief

sungai

Permukaan bumi adalah lapisan terluar bumi


yang menjadi tempat beraktivitas makhluk
hidup pada umumnya dan tempat
berlangsungnya kehidupan
A PENGERTIAN PETA

 Peta merupakan alat bantu dalam geografi


untuk menyampaikan informasi atau
gagasan
 Peta dalam arti umum merupakan
gambaran konvensional fenomena
permukaan bumi yang di skalakan dan
disajikan pada bidang datar
 Ilmu pengetahuan, seni dan teknologi
tentang pembuatan peta disebut
KATORGRAFI
A PENGERTIAN PETA

 Beberap pengertian peta yang dikemukakan


oleh para Ahli yaitu sebagi berikut :
 Peta merupakan gambaran keadaan permukaan bumi,
termasuk unsur-unsur almaiah dan unsur-unsur buatan
manusia
 Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang
diperkecil dengan skala tertentu
 Peta digabrkan dengan menggunkan proyeksi tertentu
A PENGERTIAN PETA
Sesuai dengan fungsinya, peta sebagai media, maka
peta harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
 Tidak
Tidakmembingungkan
membingungkan
 Mudah
Mudahdipahami
dipahami
 Bersih
Bersihdandanrapih
rapih
 Teliti
Telitidan
dansesuai
sesuaidengan
dengan
tujuan
tujuan
 Memberikan
Memberikangambaran
gambaran
yang
yangsebenarnya.
sebenarnya.
B JENIS PETA
• Secara umum peta dapat diklasifikasikan berdasarkan :

1. Isinya
2. Skalanya
3. Nilai Datany
4. Sifat Datanya
5. Tujuannya
B JENIS PETA Menurut ISI
 Peta Umum  = peta yang
menggambarkan permukaan bumi
secara umum.
 peta topografi
 peta korografi
 Peta geografi
 Peta Tematik / khusus  = peta yang
menggambarkan satu tema atau
unsur tertentu dari permukaan
bumi.
 peta Curah Hujan
 peta Tanah,
 peta Temperatur, dll
Peta Topografi
Peta geografi
B JENIS PETA Menurut SKALA

 Peta
Petakadaster,
kadaster, skala
skala1:1:100
100s/d
s/d
1:1:5000
5000

 Peta
PetaSkala
SkalaBesar Detail))
Besar((Detail 
peta
petayang
yang mempunyai
mempunyaiskala skala1:1:
5000
5000s/d
s/d 11: :250.000.
250.000.

 Peta
PetaSkala Menengah
SkalaMenengah  petapeta
yang
yangmempunyai
mempunyaiskala skalaantara
antara 11
: :250.000
250.000s.d
s.d 11: :500.000.
500.000.

 Peta
PetaSkala Kecil
SkalaKecil  peta
petayang
yang
mempunyai
mempunyaiskala skala dari
dari11: :
500.000
500.000s/d
s/d1: 1:1000.000
1000.000

 Peta
Petasklala
sklalasangat
sangatkecil,
kecil,skala
skala>>
ITALIA 1:1:1000.000
1000.000
B JENIS PETA Menurut NILAI
dan SIFAT DATA

Nilai
NilaiData
DataYang
Yangdikandung
dikandung
 Peta
PetaKualitatif
Kualitatif
 Peta
PetaKuantitatif
Kuantitatif

Sifat
SifatData
DataYang
Yangdikandung
dikandung
 Peta
PetaStationer
Stationer
ITALIA Peta

PetaDinamis
Dinamis
B JENIS PETA Menurut
TUJUANnya

 Peta
PetaMiliter
Militer
 Peta
PetaNavigasi
Navigasi
 Peta
PetaDinding
Dinding
 Peta
PetaKerja
Kerja
 Peta
PetaTouris
Touris
 Peta
PetaAplikasi
Aplikasi
Peta dibuat orang dengan berbagai tujuan. Berikut
ini contoh-contoh peta untuk berbagai tujuan:
1. Peta Pendidikan ( Educational Map).
Contohnya: peta lokasi sekolah SLTP/SMU.
2. Peta Ilmu Pengetahuan.
Contohnya: peta arah angin, peta penduduk.
3. Peta Informasi Umum ( General Information
Map).
Contohnya: peta pusat perbelanjaan.
4. Peta Turis ( Tourism Map).
Contohnya: peta museum, peta rute bus.
. Peta Navigasi.
Contohnya: peta penerbangan, peta pelayaran.
6. Peta Aplikasi ( Technical Application
Map).
Contohnya: peta penggunaan tanah, peta
curah hujan.
7. Peta Perencanaan ( Planning Map).
Contohnya: peta jalur hijau, peta perumahan,
peta pertambangan.
C KOMPONEN PETA
Untuk memenuhi syarat peta tersebut di atas,
maka setiap peta harus dileng kapi dengan :

Judulpeta
Judul peta Grid
Gridpeta
peta
Simbolpeta
peta Petunjuk
Petunjukaraharah
Simbol
Skalapeta
peta Legenda
Legenda
Skala
Proyeksipeta
peta Inset
Insetpeta
peta
Proyeksi lattering
Garistepi
tepi lattering
Garis dll
dll
C KOMPONEN PETA
 JUDUL  mengambarkan tentang isi dan daerah
yang dipetakan.
 Peta Hasil Pertanian Indonesia
 Peta Curah Hujan, dll
 Simbol peta  lambang-lambang yang terdapat
pada peta yang mengambarkan informasi ayng
dimaksud di dalam peta
 Simbol di dalam peta dapat berupa :

Simbol Titik Simbol Luas


Simbol Garis Simbol Volume
• Contoh simbol titik
Contoh simbol luasan
S a w a h I r ig a s i
S a w a h T a d a h H u ja n
K e b u n /P e rk e b u n a n
H u ta n

S e m a k / B e lu k a r
T e g a la n / L a d a n g

T a n a h K o s o n g /R u m p u t
H u ta n R a w a
C KOMPONEN PETA
SKALA  perbandingan yang menunjukkan
jarak antara dua titik di peta dengan jarak dua
titik yang sama di permukaan bumi
Semakin besar skala, isi atau informasi yang
disajikan semakin rinci, dan begitu juga
sebaliknnya
SKALA Numerik/Angka
Grafik
Inchi to Mile
MENENTUKAN
SKALA PETA
• Menentukan skala peta yang tidak
diketahui skalanya dapat dilakukan
dengan cara :
 Membandingkan jarak dua titik
 Membandingkan peta yang tidak
memiliki skala dengan peta yang
memiliki skala pada daerah yang
sama
 Menghitung selisih derajat lintang
atau bujur di peta
 Menggunakan peta Topografi
MENENTUKAN
SKALA PETA
• Membandingkan Jarak Dua Titik
Dua titik yang sama antara di peta
dengan di permukaan bumi
Contoh :
Jarak antara titik A-B di peta = 4 cm
Diukur di permukaan bumi jarak
A-B = 2 km.
Maka SKALA PETA :
4
------------ = 1 : 50000
200000
MENENTUKAN
SKALA PETA
• Membandingkan peta yang tidak memiliki skala dengan
peta yang memiliki skala pada daerah yang sama
• Rumus yang digunakan :
Ket :
d1  d1 = jarak yang sudah diketahui
P2 = ----- x P1 skala
 d2 = jarak yang akan dicari skala
d2  P1 = penyebut skala yang
diketahui skalanya
 P2 = penyebut skala yang dicari

Skala …….. ?
Skala 1 : 20000
MENENTUKAN
SKALA PETA
• Menghitung selisih derajat lintang atau bujur di peta

• Contoh : Perhatikan gambar


6 0 LU

2 1 0 = 110,56 km

2 4 6 8 10 12 0 BT
 Jarak A - B di peta = 2 cm. = 2 0 Berarti = 2 cm = ( 2 x
111 km )
 Jadi skala peta = 2 cm = 222 000 00 cm
1 : 111 000 00
MENENTUKAN
SKALA PETA
• Menggunakan peta Topografi dengan rumus :

11
Ci == ------
Ci ------ xxpenyebut
penyebut
skala
skala
2000
• Ci = Contur interval2000
artinya jarak antara dua kontur
Contoh : Ci = 50 m, berarti skala peta adalah :

1
50 = ------ x penyebut skala.
2000
• Penyebut skala = 2000 x 50 = 100.000
Jadi Skala peta = 1 : 100.000
C KOMPONEN PETA
 PROYEKSI PETA  Upaya pemindahan
ruang muka bumi ke bidang datar.
Sasaran utamanya menjaga agar :
• Luas
• Jarak BENAR
• Bentuk
 Proyeksi peta dibedakan :
Berdasarkan distorsi (Kesalahan)
Berdasarkan Bidang Proyeksi
Berdasarkan Sumbu Proyeksi
Klasifikasi
PROYEKSI PETA
 Menurut Distrosinya
 Equidistant ( Jarak )
 Equivalent ( Luas )
 Conform ( Bentuk )
 Menurut Bidang Proyeksinya
 Bidang Datar ( Azimuthal )
 Bdang Kerucut ( Conical )
 Bidang Silinder ( Cylindrical )
 Menurut Posisi Sumbu
Simetrisnya
 Normal
 Miring
 Transversal
Klasifikasi
PROYEKSI PETA
Klasifikasi
PROYEKSI PETA
Menurut SPESIFIKASInya

PROYEKSI :
 Equidistant ( Jarak )
 Equivalent ( Luas )
 Conform ( Bentuk )
Klasifikasi
PROYEKSI PETA
Menurut Bidang PROYEKSInya

 Bidang Datar
( Azimuthal )
 Bdang Kerucut
( Conical )
 Bidang Silinder
( Cylindrical )
BANDINGKAN KETIGA
PROYEKSI

Datar Kerucut Silinder


Klasifikasi
PROYEKSI PETA
Menurut SUMBU SIMETRInya

Normal Miring Transversal


C KOMPONEN PETA
 GRID PETA  Jaringan garis-garis yang
digambar di atas peta secara hozontal
dan vertikal yang mempersentasikan
fraksi pararel dan meredian
Grid
Judul Peta Garis Astronomis

Simbol

Garis Tepi
Legenda

Petunjuk Arah

Skala Peta
C KOMPONEN PETA
 ORIENTASI = PETUNJUK ARAH,  untuk Menentukan
Utara, Timur, Selatan dan Barat

Orinetasi
C KOMPONEN PETA
 LEGENDA  menerangkan arti dari simbol-
simbol yang terdapat di dalam peta

Legenda
C KOMPONEN PETA
 INSET PETA  bagian dari peta yang digambar secara
khusus yang diletakkan pada bagian yang masih kosong
untuk menunjukkan lakasi yang dipetakan

Inset Peta
PENGGUNAAN HURUF PADA
PETA/LATTERING
Nama wilayah atau tempat ditulis dengan huruf
Nama Wilayah / tegak
Nama Tempat Contoh : Jakarta, Semarang, dll

Nama bentuk relief, misalnya gunung dan bukit


ditulis dengan huruf miring dan berwarna hitam
Nama Bentuk Relief
Contoh : G.Salak, G.Bromo, dll

Nama wilayah perairan, seperti sungai, danau


dan laut ditulis dengan huruf miring dan
Nama Perairan berwarna biru
Contoh : D.Toba, Ci Liwung, Ci Mandiri, dll
D MEMBACA PETA
 Untuk dapat membaca peta, terlebih dulu memahami
tentang simbol-simbol yang terdapat di dalam peta
 Untuk memahami simbol atau bahasa peta perlu
melihat informasi tepi yang memuat tentang :

• Judul peta
• Skala peta
• Legenda
• Orientasi
• Tahun peta
• Sumber peta
• DLL

BACA/SMU-52/HRP/11/99
D MEMBACA PETA
 Disamping mencaba peta, juga dilakukan proses
analisis dan interpretasi
 Analisis dan interpretasi mencoba melakukan
penafsiran tentang apa, dimana, dan kenapa
terjadi perbedaan dan persamaan fenomena
geosfer
 Unsur-unsur geografis yang dibaca, analisis
dan interpretasi pada peta antara lain :
 Jarak  Lokasi  Ketinggian
 Arah  Luas  Kemiringan Lereng
CONTOH Menghitung
Kemeringan Lereng
100

25
C C
Misal jarak B - C adalah 2 cm di
peta
pada skala 50.000, maka
B jarak di lapangan sama dengan
Selisih nilai 2 cm x 50.000 = 100.000 cm
antara dua = 1000 m
kontur di A
dan di C
Beda Tinggi B-C adalah 100 – 25
= 75 meter.
Maka kemiringan lereng adalah
75 / 1000 = 0,075 derajad
atau 75/1000 x 100 % = 7,5 %
A Jarak horisontal di peta x skala B
CONTOH Bentuk Medan

Bentuk medan

Kenampakan di peta
dalam bentuk simbol
titik ketinggian
E MENENTUKAN LOKASI
INDUSTRI
• Pemilihan lokasi industri sangat penting berkaitan
dengan perkembangan dan kelanjutan kegiatan
industri
• Untuk itu, dalam rangka menentukan lokasi industri
perlu diperhatikan faktor-faktor seperti :

1. Bahan Mentah 4. Trasnportasi


2. Pasar 5. Peraturan
3. Sumber Energi 6. Iklim, dll
KLASIFIKASI INDUSTRI
• BERDSARKAN CARA MEMPEROLEH BAHAN
BAKU
• BERDASARKAN HASIL PRODUKSINYA
• BERDASARKAN LOKASINYA
• BERDASARKAN DARI DEPARTEMEN
PERINDUSTRIAN
• BERDASARKAN JUMLAH TENAGA KERJA
• BERDASARKAN PENGELOLAANNYA
• BERDASARKAN STRUKTUR MODALNYA
• BERDASARKAN PRODUKSI BARANGNYA
• BERDASARKAN TAHAPAN/PROSES
PRODUKSINYA
BERDASATKAN CARA
MEMPEROLEH BAHAN BAKU
• INDUSTRI EKSTRAKTIF
• INDUSTRI NON-EKSTRAKTIF
• INDUSTRI FASILITATIF
BERDASARKAN HASIL
PRODUKSINYA

• INDUSTRI BERAT
• INDUSTRI RINGAN
BERDASARKAN LOKASINYA

• INDUSTRI BERORENTASI PASAR


• INDUSTRI BERORENTASI TENAGA KERJA
• INDUSTRI BERORENTASI BAHAN BAKU
BERDASARKAN DEPARTEMEN
PERINDUSTRIAN
• INDUSTRI KIMIA DASAR
• INDUSTRI LOGAM DASAR
• ANEKA INDUSTRI
• INDUSTRI KECIL
BERDASARKAN JUMLAH
TENAGA KERJA
• INDUSTRI RUMAH TANGGA
• INDUSTRI KECIL
• INDUSTRI SEDANG
• INDUSTRI BESAR
BERDASARKAN
PENGELOLAANNYA

• INDUSTRI RAKYAT
• INDUSTRI NEGARA
BERDASARKAN STRUKTUR
MODALNYA
• INDUSTRI PMDN
• INDUSTRI PMA
• INDUSTRI PATUNGAN
BERDASARKAN PRODUKSI
BARANGYA
• INDUSTRI PRIMER
• INDUSTRI SEKUNDER
• INDUSTRI TERSIER
BERDASARKAN OIENTASI
PENGGUNAAN MODAL
• INDUSTRU PADAT MODAL
• INDUSTRI PADAT KARYA
BERDASARKAN
TAHAPAN/PROSES PRODUKSINYA

• INDUSTRI HULU
• INDUSTRI HILIR
E MENENTUKAN LOKASI
INDUSTRI
• Berdasarkan faktor tersebut, maka kecenderungan
pemilihan pembangunan lokasi industri sebagai
berikut :
1. Industri cenderung di tempatkan dekat
Bahan Mentah
2. Industri cenderung di tempatkan dekat
Sumber Tenaga (Energi atau Tenaga Kerja)
3. Industri cenderung di tempatkan dekat
Pasar

Anda mungkin juga menyukai