Anda di halaman 1dari 22

Mitigasi Bencana

Non alam
Oleh KLP B
⩥ Shintya 1711312025
⩥ Ulfha Putri Rahmi 1711312021
⩥ Sekar ayu larasati 1711312041
⩥ Popy Wahyu Pratama 1711312037
⩥ Echia srikandi permai 1711312031
⩥ Intan Olivia Risca 1711312039
⩥ Sri dinda andrifa 1711312009
⩥ Agnesia Chelsea Adriani
⩥ Vinny Darma Fajri 1711312019
1711312035
⩥ Makhda Nurfatmala Lubis
⩥ Siti Rahmah 1711312023
1711312017
⩥ Yola Fitria 1711312029
⩥ Syafrida Wulandari 1711312007
⩥ Ilda Yunanda 1711312011
⩥ Isra Rizantiva 1711312033
⩥ Nia Sandra 1711312027
⩥ Adzkia Pinta Dano 1711312013
⩥ Rosyi Aulia 1711312043
2
1.
Pengertian Mitigasi/
Prabencana

3

Mitigasi adalah serangkaian
upaya untuk mengurangi risiko
bencana, baik melalui
pembangunan fisik
maupunpenyadaran dan
peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
4

Bencana nonalam adalah bencana
yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa nonalam
yang antara lain berupa gagal
teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana


5
Contoh bencana non alam
Kebakaran hutan
⩥ Kebakaran hutan atau lahan adalah perubahan langsung
atau tidak langsung terhadap sifat fisik dan atau hayatinya
yang menyebabkan kurang berfungsinya hutan atau lahan
dalam menunjang kehidupan yang berkelanjutan sebagai
akibat dari penggunaan api yang tidak terkendali maupun
faktor alam yang dapat mengakibatkan terjadinya
kebakaran hutan atau lahan

7
2. Penyebab Kebakaran Hutan
⩥ Aktivitas manusia yang menggunakan api di kawasan hutan dan lahan
sehingga menyebabkan bencana kebakaran
⩥ Faktor alam yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
⩥ Jenis tanaman yang sejenis dan memiliki titik bakar yang rendah serta
hutan yang terdegradasi menyebabkan semakin rentan terhadap bencana
kebakaran.
⩥ Angin yang cukup besar dapat memicu dan mempercepat menjalarnya api.
⩥ Topografi yang terjal semakin mempercepat dan merembetnya api dari
bawah ke atas.
⩥ Ulah manusia yang sengaja
⩥ Kebakaran terjadi karena adanya bahan bakar, oksigen dan panas.

8
Dampak dari Kebakaran Liar
⩥ Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer
⩥ Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman karena
kebakaran, terjebak asap atau rusaknya habitat.
⩥ Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat
musim hujan dan kekeringan di saat musim kemarau.
⩥ Kekeringan
⩥ terhentinya pembangkit listrik (PLTA) pada musim
kemarau.
⩥ Musnahnya bahan baku industri perkayuan.

9
Upaya Sebelum Kebakaran Hutan
⩥ Jangan melakukan pembakaran untuk melakukan pembukaan
lahan
⩥ Bangunlah sumur di lahan anda sehingga anda tidak akan
kesulitan mencari air seandainya terjadi kebakaran yang tidak
terkendali di lahan ataupun diluar lahan anda.
⩥ Bila memungkinkan, galilah parit disekeliling lahan anda,
minimal disekeliling rumah anda dengan dalam/lebar minimal
30/30 centimeter.
⩥ Ajak tetangga dan warga kampung anda untuk membuat sistem
peringatan sederhana apabila terjadi kebakaran, seperti
kentongan
10
2. Tujuan mitigasi/
prabencana
tujuan mitigasi bencana:
⩥ Memberikan pemahaman mengenai upaya-
upaya mitigasibencana, Meningkatkan upaya
mitigasi bencana secara maksimal.
⩥ Mengurangi dampak yang ditimbulkan,
khususnya bagi penduduk
⩥ Sebagai landasan (pedoman) untuk
perencanaan pembangunan

12
tujuan mitigasi bencana:
⩥ Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta
mengurangi dampak/resiko bencana, sehingga masyarakat dapat
hidup dan bekerja dengan aman
⩥ Mengurangi resiko/dampak yang ditimbulkan oleh bencana
khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian
ekonomi (economycosts) dan kerusakan sumber daya.
⩥ Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan.
⩥ Meningkatkan pengetahuan masyarakat (publicawareness) dalam
menghadapi serta mengurangi dampak/resiko bencana, sehingga
masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman (safe).

13
3.
Tahapan mitigasi
bencana
14
Tahapan Mitigasi bencana:
1. Pencegahan
Cara mengurangi tekanan, mengatur Dan menyebarluaskan energy
atau material ke wilayah yg lebih luas atau melalui waktu yang lebih
panjang
2. Mitigasi
Suatu tahaoan yg bertujuan untuk mengurangi kemungkinan dampak
negatif kejadian bencana terhadap kehidypab dengan menggunakan
Cara Cara alternative yang lebih dapat diterima secara ekologi
- Edukasi
- pemberian sangsi Dan reward
- penyuluhan
- penyediaan informasi

15
Tahapan Mitigasi bencana:
3. Kesiapsiagaan
Kegiatan penyusunan Dan ujicoba Rencana penanganan darurat,
mengorganisasu, memasang Dan menguji sistem peringatan dini,
penggudangan Dan oenyiapan barang2 pasokan pemenuhan kebutuhan
dasar, pelatihan Dan gladi, oenyiapan mekanisme Alarm Dan prosedur
prosedur tetap

16
4.
stategi mitigasi
bencana
17
strategi Mitigasi bencana:
a. Pemetaan.
Langkah pertama dalam strategi mitigasi ialahmelakukan pemetaan
daerah rawan bencana.
Pada saat ini berbagai sektor telah mengembangkan peta
rawanbencana. Peta rawan bencana tersebut sangat bergunabagi
pengambil keputusan terutama dalam antisipasikejadian bencana alam.
Meskipun demikian sampai saatini penggunaan peta ini belum
dioptimalkan. Hal inidisebabkan karena beberapa hal, diantaranya
adalah :
1) Belum seluruh wilayah di Indonesia telah dipetakan
2) Peta yang dihasilkan belum tersosialisasi dengan baik
3) Peta bencana belum terintegrasi
4) Peta bencana yang dibuat memakai peta dasar yangberbeda beda
18
sehingga menyulitkan dalam prosesintegrasinya.
Strategi Mitigasi bencana:
b. Pemantauan.
Dengan mengetahui tingkat kerawanan secaradini, maka dapat
dilakukan antisipasi jika sewaktu-waktuterjadi bencana, sehingga akan
dengan mudah melakukanpenyelamatan. Pemantauan di daerah vital
dan strategissecara jasa dan ekonomi dilakukan di beberapa
kawasanrawan bencana.
c. Penyebaran informasiPenyebaran informasi dilakukan antara laindengan
cara: memberikan poster dan leaflet kepadaPemerintah
Kabupaten/Kota dan Propinsi seluruhIndonesia yang rawan bencana,
tentang tata caramengenali, mencegah dan penanganan bencana.

19
Strategi Mitigasi bencana:
d. Sosialisasi dan Penyuluhan
Sosialisasi dan penyuluhan tentang segala aspekkebencanaan kepada
SATKOR-LAK PB, SATLAK PB, danmasyarakat bertujuan
meningkatkan kewaspadaan dankesiapan menghadapi bencana jika
sewaktu-waktu terjadi.
e. Pelatihan/Pendidikan
Pelatihan difokuskan kepada tata carapengungsian dan penyelamatan
jika terjadi bencana.Tujuan latihan lebih ditekankan pada alur
informasi daripetugas lapangan, pejabat teknis, SATKORLAK
PB,SATLAK PB dan masyarakat sampai ke tingkatpengungsian dan
penyelamatan korban bencana.

20
Strategi Mitigasi bencana:
f. Peringatan Dini
Peringatan dini dimaksudkan untuk memberitahukantingkat kegiatan
hasil pengamatan secara kontinyu disuatu daerah rawan dengan tujuan
agar persiapan secaradini dapat dilakukan guna mengantisipasi jika
sewaktu--waktu terjadi bencana.

21
UU tentang mitigasi bencana
⩥ Peraturan pemerintah republik indonesia nomor
24 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan
penanggulanganbencana.

22

Anda mungkin juga menyukai