dewasa
KEPERAWATAN KELUARGA
KRLOMPOK 8
Pengertian
2.Masalah Resiko
• Risiko perubahan peran orang tua
• Risiko penularan infeksi
• Risiko kesepian
• Risiko cedera
Intervensi keperawatan
1. Ketidakefektifan koping keluarga berhubungan dengan ketidakadekuatan sumber psikologi untuk beradaptasi
terhadap proses meninggalkan rumah, pilihan karier
• ANALISA DATA
• Data Mayor :
• Pengungkapan ketidakmampuan untuk mengatasi atau menerima bantuan
• Penggunaan mekanisme koping yang tidak sesuai
• Ketidakmampuan memenuhi peran yang diharapkan
• Data Minor :
• Rasa khawatir, ansietas
• Melaporkan tentang kesulitan dengan stress kehidupan
• Ketidaefektifan
Intervensi
a.Kaji status koping individu saat ini
Kaji kemampuan untuk menghubungkan fakta-fakta
Dengarkan dengan cermat dan amatiwajah, gerak tubuh, kontak mata, intonasi, dan intensitas suara
b. Berikan dukungan jika individu berbicara
Tenangkan bahwa perasaan yang dimulainya memang sulit
Jika individu menjadi pesimis, upayakan untuk lebih member harapan pandangan realistis
c. Dorong untuk melakukan evaluasi diri tentang perilakunya
Apa hal tersebut berguna bagi anda?
Bagaimana hal tersebut dapat membantu?
Intervensi keperawatan selanjutnya
2.gangguan proses keluarga berhubungan dengan pertambahan anggota keluarga (misalnya
pernikahan)
ANALISA DATA
Data Mayor :
Tidak berkomunikasi secara terbuka dan efektif diantara anggota keluarga
Data Minor :
Tidak dapat memenuhi kebutuhan fisik, emosi,dan spiritual semua anggota keluarga
Tidak dapat mengekspresikan atau menerima perasaan secara terbuka
Intervensi
• Bantu keluarga menghadapi kekhawatirannya terhadap masalah tersebut
• Dorong keluarga untuk mengungkapkan rasa bersalah, marah, menyalahkan diri,
bermusuhan, dan mengenal lebih lanjut perasaannya dalam anggota keluarga
• Bantu keluarga untuk mengenal peran dan menentukan prioritas untuk
mempertahankan integritas keluarga dan menurunkan stress
• Bina hubungan saling percaya antara anggota keluarga
3.Ketidakfektifan pemeliharan kesehatan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
pencegahan penyakit
ANALISA DATA
Data Mayor :
• Melaporkan atau memperlihatkan gaya hidup yang tidak sehat (misalnya penggunaan obat-obatan, makan
dalam jumlah yang berlebihan, diet tinggi lemak)
Data Minor :
• Melaporkan atau memperlihatkan :
• Sistem pernapasan (sering terinfeksi, batuk kronis, dispnea saat aktivitas)
• Rongga mulut (sering sariawan, ompong pada usia dini)
• Sistem pencernaan dan nutrisi (obesitas, anoreksia, kakeksia, anemia kronis)
• Sistem musculoskeletal ( tot sering tegang, sakit punggung, nyeri leher)
Intervensi
a.Kaji pengetahuan tentang pencegahan primer
• Diet yang sehat ( misalnya, “empat dasar”, rendah lemak dan garam, tinggi karbohidrat kompleks, asupan vitamin,
mineral yang mencukupi, air 2-3 liter sehari)
• Kontrol berat badan
• Hindari penyalahguanaan zat (misalnya alcohol, obat-obatan, tembakau)
• Hindari penyakit hubungan seksual
• Hygiene gigi/mulut (misalnya setiap hari, dokter gigi)
• Imunisasi
b. Ajarkan pentingnya pencegahan sekunder
c.Tentukan pengetahuan yang diperluakn untuk mengatasi kondisi penyakit
d.Kaji apakah sumber daya yang dibutuhkan dirtumah tersedia (pemberi asuhan, keuangan, peralatan)
4.Konflik pengambilan keputusan berhubungan dengan pertentangan dalam system pendukung
ANALISA DATA
Data Mayor :
• Mengungkapkan ketidakpastian tentang pilihan-pilihan dan konsekuensi alternative tindakan yang diinginkan
• Kebimbangan tentang alternative pilihan
• Menunda pengambilan keputusan
Data Minor :
• Mengungkapakan perasaan disstres saat mengupayakan suatu keputusan
• Berfokus pada diri sendiri tanda-tanda fisik disstres atau keteganagan (peningkatan frekuensi jantung dan
ketegangan otot, gelisah)saat keputusan menjadi focus perhatian
• Mempertanyakan nilai-nilai atau keyakinan pribadi saat mengusahakan suatu pengambilan keputusan
Intervensi
a.Identifikasi factor penyebab dan penunjang
b.Beri dorongan individu untuk membicarakan perasaan kesepian
c.Tingkatkan interksi social
• Kerahkan system pendukung tetangga dan keluarga individu
• Rujuk pada penyuluhan keterampilan social
• Tawarkan umpan balik tentang bagaimana individu menampilkan diri pada orang lain
d.Kurangi hambatan kontak sosial
• Tentukan ketersediaan transportasi dalam komunitas (umum, yang berubngan dengan ibadah)
• Identifikasi aktivitas yang membantu mempertahankan individu tetap sibuk, terytama dalam
periode risiko tinggi kesepian