Alat Bantu Jalan
Alat Bantu Jalan
c. Keseimbangan
Keseimbangan duduk-berdiriharus diukur, bila perlu
dilatih.
Demonstrasi
Fisioterapis harus mendemonstrasikan terlebih dahulu
cara berjalan dengan alat-alat tersebut, dengan titik berat
pada point-point yang penting.
Berjalan dengan kruk
Fisioterapis sebaiknya didampingi tenaga kesehatan
lainnya pada saatpasien mulai berdiri dan berjalan pertama
kali.
# NWB
Pasien harus selalu dengan suatu base yang membentuk
segitiga yaitu ke 2 kruk di depan atau di belakang tungkai
yang menjadi tumpuan.
a. b.
Lanjutan….
c.
Pengukuran :
Biasanya pasien dalam posisi berdiri. Siku agak ditekuk
dan pengukuran diambil dari processus styloideus ulna
sampai dengan lantai ±15 cm dari tumit.
Penggunaan tongkat
Pasien dapat menggunakan 2 tongkat dengan cara sama
seperti menggunakan kruk PWB. Tongkat memungkinkan
berat badan yang ditumpukan ke tungkai lebih besar
daripada dengan kruk.
Bila 1 tongkat, digunakan pada sisi tungkai yang sehat,
sehingga tongkat dan tungkai yang cidera maju bersama ke
depan, dengan berat badan sebagian ditumpukan ke
tongkat.
Cara lain berjalan dengan tongkat atau kruk