Anda di halaman 1dari 96

1.

UGD / IGD (Unit / Instalasi Gawat Darurat)

UGD / IGD adalah ruangan utama di RS yang memberi pelayanan 24 JAM, dimana kasus-kasus
kegawat daruratan selama 24 JAM di tangani di ruangan tsb (misal kecelakaan, serangan jantung
mendadak, atau orang yg kesadarannya menurun. Petugas yang berjaga di UGD : Dokter Umum,
Perawat bersertifikat ATLS / ACLS (Advance Trauma Life Support dan Advance Cardiac Life
Support).UGD / IGD terbagi atas Triase Observasi, Resusitasi, Bedah kecil (misalnya :
pengangkatan beling di anggota tubuh pasien yang lukanya dalam).

Quote:

2. Intensive Care Unit (ICU)

Pasien yang di rawat di ruangan ini adalah pasien yang kondisi kesadarannya rendah / perlu di
observasi secara ketat. Dimana seluruh pasien menggunakan Bedside Monitor / Patient monitor
yang tersambung ke Central Monitoring (ICU Nurse Station) sehingga bila terjadi perubahan
tanda vital pada pasien, bisa segera dilakukan tindakan, kebanyakan pasien ICU juga
menggunakan Ventilator untuk membantu nafas pasien. Perawat di ICU juga sudah terlatih untuk
kasus-kasus pasien kritis.
CENTRAL MONITORING

Quote:

3. Intensive Cardiac Care Unit (ICCU)

Ruangan ini hampir sama dengan ICU, hanya ICCU adalah ruangan khusus untuk pasien
penyakit jantung. Alat-alat yg tersedia sama dengan ICU.

Quote:
4. PICU / NICU / Perinatologi (Perina)
PICU

NICU

PERINA

PICU / Pediatric Intensive Care Unit adalah ICU untuk anak-anak.


NICU / Neonatal Intensive Care Unit adalah ICU untuk bayi baru lahir dengan kondisi lemah,
seperti : cacat bawaan (belum terbentuknya organ secara sempurna), gangguan pernafasan berat
(menggunakan ventilator) dan bayi berat bedan rendah.

Perina adalah perawatan bayi yang kondisinya kurang baik seperti paru-paru belum matang
(biasanya diberikan Bubble CPAP) dan memerlukan observasi lebih lanjut, namun tingkat perina
lebih rendah dari pada PICU

Quote:

5. HCU (High Care Unit)

Ruangan ini sama seperti ICU, hanya pasien yg dirawat di HCU kondisinya lebih baik dari
pasien ICU (tdk pakai ventilator) namun tetap dgn pengawasan ketat.

Quote:

6. Ruang Bersalin / VK (Verlos Kamer)


Spoiler for agak bwk:
Ruang Bersalin adalah ruangan yang digunakan untuk persalinan normal.

Quote:

7. Ruang Operasi / OK (Operatie Kamer)


Spoiler for agk bwk:
Ruang Operasi di rumah sakit biasa di bagi menjadi dua, yaitu ruang operasi major dan minor. Di
ruang operasi juga tersedia ruang recovery (pemulihan) dan CSSD (Central Sterile Supply Dept)
untuk mensterilkan alat-alat/ instrumen operasi.
Quote:

8. Ruang Rawat Inap

Ruang perawatan di RS biasanya dibagi menjadi 5 yaitu, VVIP,VIP,Kelas 1,2,3. Perbedaannya


adalah jumlah pasien dalam satu kamar dan fasilitas tambahan, seperti : Di ruang VVIP dan VIP
bed pasien elektrik sedangkan kelas 1,2,3 manual (diputar) dan di Ruang VVIP/VIP terdapat sofa
untuk penunggu pasien.

Quote:

9. Ruang Radiologi

Ruang Radiologi memiliki alat untuk memeriksa bagian dalam anggota organ pasien. Cth
radiologi : X-Ray Rontgen, CT-SCAN / MSCT-SCAN, MRI.

Quote:

10. Laboratorium

Laboratorium digunakan untuk memeriksa keadaan pasien yang dilalukan dengan pengambilan
sampel darah, urin, tinja, sperma dll.

Quote:

11. Poli Spesialis


Poli Spesialis merupakan pembagian poli berdasarkan spesialis dokter.

Quote:

12. Apotik

Apotik di rumah sakit melayani untuk Rawat Jalan dan Rawat Inap dan mempunyai stok obat
yang memadahi.

Spoiler for ALAT ALAT:

Alat Medis :
- Patient Monitor (Monitoring detak jantung, siturasi o2, tekanan darah dll)
- DC Shock / Defibrillator (Untuk memberikan kejutan listrik pada pasien serangan jantung /
cardiac arrest)
- Infusion Pump (Untuk mengatur tetesan infus yang diberikan)
- Syring Pump (Mengatur kecepatan obat yg diberikan melalui spuit / syring)
- Ambu Bag (Ini adalah ventilator manual yang di pompa berbentuk masker dan ada balon / bag
untuk memompa o2 ke pasien)
- Tensimeter ( Untuk mengukur tekanan darah)
- Ventilator (Untuk memberikan o2 melalui mesin, dimana bisa diatur tekanan yang diberikan
melalui ETT (Endo Trakeal Tube) ke trakea atau melalui pemberian lubang leher.
- EKG ( Untuk memantau aktivitas jantung dalam waktu tertentu dan hasilnya di print untuk di
jadikan Rekam Medis )
- Oksigen Central ( Oksigen berbentuk flowmeter yang ada di bedhead tembok di atas tempat
tidur pasien )
- Suction ( Alat ini biasa digunakan untuk menyedot cairan yang menyumbat jalan nafas )
- Mobile X-RAY (Alat X-Ray Mobile / bisa dibawa kemana-mana)
- Mesin Anasthesi (Digunakan untuk anastesi operasi)
- MRI (Magnetic Resonance Imagine, alat ini hampir sama dgn CT-SCAN namun pencitraan
gambar organ dalam lebih jelas)
- CPAP (Pemberian udaran tekanan tinggi untuk membuka jalan nafas)

GAMBAR BEBERAPA ALAT :


A. PATIENT MONITOR

B. DC SHOCK

C. INFUSION PUMP

D. VENTILATOR

ICU ( Intensive Care Unit ) Merupakan ruang perawatan intensif dengan peralatan khusus dan
staf khusus untuk menanggulangi pasien gawat karena penyakit, trauma atau komplikasi lain.
NICU ( Neonate Intensive Care Unit ) Merupakan unit perawatan intensif untuk bayi baru lahir (
neonatus ) yang memerlukan perawatan khusus misalnya berat badan rendah, fungsi pernafasan
kurang sempurna, prematur, mengalami kesulitan dalam persalinan, menunjukkan tanda tanda
mengkuatirkan dalam beberapa hari pertama kehidupan.
PICU ( Paediatric Intensive Care Unit ) Merupakan unit perawatan intensif untuk anak anak.
HCU ( High Care Unit ) Adalah ruang perawatan pasien ICU yang dianggap sudah menunjukkan
perbaikan tetapi masih dalam pengawasan ketat.
IW ( Intermediate Ward ) Merupakan ruang perawatan intensif setelah HCU sebelum bisa
dipindahkan ke kamar perawatan biasa.
ICCU ( Intensif Coronary Care Unit ) Merupakan unit perawatan intensif untuk penyakit jantung,
terutama penyakit jantung koroner, serangan jantung, gangguan irama jantung yang berat, gagal
jantung

operating room
American an operating theatre

operating theatre
a room in a hospital where doctors perform medical operations

padded cell
a room in a hospital for mentally ill people, with soft material on the walls so that they cannot
hurt themselves

pharmacy
the part of a shop or hospital where medicines are prepared

sickroom
a room where someone who is ill rests or gets medical treatment

surgery
a room in a hospital where doctors do surgery

theatre
British a room in a hospital used for medical operations. The American word is operating room

unit
a department of an institution, especially a hospital, that has a particular purpose

ward
a large room in a hospital with beds for people to stay in

emergency room
American A&E

ER
American emergency room: the A&E in a hospital

high dependency unit


the department of a hospital for people who are very ill or badly injured, but need less care than
people in intensive care

housekeeping
the department of a hotel or hospital that is responsible for cleaning rooms

ICU
an intensive care unit in a hospital

intensive care
the department of a hospital for people who are so ill or badly injured that they need to have
special medical care and be watched very closely

maternity ward
the part of a hospital where pregnant women or women who have just given birth to babies are
looked after

nursery
an area in a hospital where new babies are looked after until they go home

consulting room
British a room where a doctor examines a patient and discusses their medical problems with
them

day room
a room in a hospital where patients can go during the day to watch television, read, or talk

delivery room
a room in a hospital where women give birth

dispensary
a place in a hospital where you can get medicines and drugs

emergency department
Australian the part of a hospital where people go when they are injured or suddenly become ill

The Internal Clinic The core of the clinic is a comprehensive medical and preventive care in
internal medicine focusing especially on sub-fields of cardiology, gastroenterology, hepatology,
diabetology and metabolism, nephrology and general internal medicine. Our main activites
involve specialized diagnostic and medical care, pre-graduate and post-graduate education and
applied research. All of our activities are managed by the outpatient departments of internal
medicine, including field offices in the Department of Cardiology and Department of
Gastroenterology, Hepatology and Metabolism. In every department there are standard and
specialized beds. The department also provides specialized units.

The Neurosurgery and Neuroonkology Clinic is the leading center in the Czech Republic in areas
of brain tumor operations and vascular diseases.

The Surgery Clinic specializes in surgery of the digestive tract, liver and pancreas.

The Eye Clinic provides all the external and intraocular surgery at a very high level, with special
focus on cataract, glaucoma and transplant performances and all assortments of laser treatments.

The Infectious Disease Department provides ambulatory and hospital care for adult and teenage
patients with infectious diseases in close cooperation with other departments of the hospital.
Specialists also provide infectious disease consultations for all surgical and medical departments
of the UVN Hospital, recommend antibiotic therapy as well as provide antibiotic stewardship
and hospital acquired infections prevention and infection control guidance. They serve as
members of the so-called ‘antibiotic center’ whose task is to approve administration of certain
broad-spectrum antibiotics in our hospital.

Anesthesiology, Resuscitation and Intensive Care unit currently provides (except to children
under 15 years old) the whole spectrum of activities pertaining to the field - anesthesia care,
resuscitation and intensive care. This department currently has 24 inpatient beds at three stations
from which resuscitation is one of the boxing systems. An integral part of the department is to
provide CPR and intensive consultancy services throughout the hospital premises and in
particular at the emergency department.

The ENT Clinic provides screening and treatments in specialized centres (otology, otoneurology,
rhino-logy, endocrinology and oncology) and has the most advanced technology and equipment
throughout the country.

Orthopaedics Clinic provides comprehensive treatment of complicated musculoskeletal injuries,


major reconstructive orthopaedic surgeries, including implantations of total hip and knee
arthroplasty. The department is also engaged in sports traumatology.

Oncology Clinic provides counselling examination, selection of proper procedure of treating


malignant tumours and long-term monitoring of patients after cancer treatment. In addition to
operations and radiation therapies we provide in most cases outpatient chemical, hormonal, and
biological therapies in cooperation with comprehensive oncology centres.

Gynecology Clinic
Modern Gynecological Clinic, equipped with cutting edge technology, with excellent facilities.
Provides curative and preventive care in the field of gynecology, and in the mode of an inpatient
and an outpatient. Performs the complete range of gynecological operations, including
onkogynekological operation.
Since 2005, as the first in the Czech Republic and central Europe, using the fields of surgery,
urology and gynecology robotic system da Vinci. In 2013 it was acquired more modern type of
robotic operating system da Vinci Si HD. To the present was carried out over two and a half
thousand robotic operations.

Accident and emergency (A&E)

This department (sometimes called Casualty) is where you're likely to be taken if you've called
an ambulance in an emergency.

It's also where you should come if you've had an accident, but can make your own way to
hospital.

These departments operate 24 hours a day, every day and are staffed and equipped to deal with
all emergencies.

Patients are assessed and seen in order of need, usually with a separate minor injuries area
supported by nurses.

Anaesthetics

Doctors in this department give anaesthetic for operations.

They are responsible for the provision of:

 acute pain services (pain relief after an operation)


 chronic pain services (pain relief in long-term conditions such as arthritis)
 critical care services (pain relief for those who have had a serious accident or trauma)
 obstetric anaesthesia and analgesia (epidurals in childbirth and anaesthetic for Caesarean
sections).

Breast screening

This unit screens women for breast cancer, either through routine mammogram examinations or
at the request of doctors. It's usually linked to an X-ray department.

Cardiology

Term watch

 Outpatient: short visit to hospital that lasts no more than a day.


 Inpatient: hospital visit that requires at least one night's stay on a ward.
This department provides medical care to patients who have problems with their heart or
circulation. It treats people on an inpatient and outpatient basis.

Typical procedures performed include:

 electrocardiogram (ECG) and exercise tests to measure heart function


 echocardiograms (ultrasound scan of the heart)
 scans of the carotid artery in your neck to determine stroke risk
 24-hour blood pressure tests
 insertion of pacemakers
 cardiac catheterisation (coronary angiography) to see if there are any blocks in your
arteries.

Chaplaincy

Chaplains promote the spiritual and pastoral wellbeing of patients, relatives and staff.

They are available to all members of staff for confidential counsel and support irrespective of
religion or race. A hospital chapel is also usually available.

Critical care

Sometimes called intensive care, this unit is for the most seriously ill patients.

It has a relatively small number of beds and is manned by specialist doctors and nurses, as well
as by consultant anaesthetists, physiotherapists and dietitians.

Patients requiring intensive care are often transferred from other hospitals or from other
departments in the same hospital.

Diagnostic imaging

Formerly known as X-ray, this department provides a full range of diagnostic imaging services
including:

 general radiography (X-ray scans)


 scans for A&E
 mammography (breast scans)
 ultrasound scans
 angiography (X-ray of blood vessels)
 interventional radiology (minimally invasive procedures, eg to treat narrowed arteries)
 CT scanning (scans that show cross sections of the body)
 MRI scanning (3D scans using magnetic and radio waves).

Discharge lounge
Many hospitals now have discharge lounges to help your final day in hospital go smoothly.

Patients who don't need to stay on the ward are transferred to the lounge on the day of discharge.
Staff will inform the pharmacy, transport and relatives of your transfer.

Advertisement - Continue Reading Below

To help pass the time, there are usually facilities such as a TV, radio, magazines, puzzles, books
and newspapers.

If someone feels unwell while waiting, nurses contact a doctor to come and see you before
discharge.

Ear nose and throat (ENT)

The ENT department provides care for patients with a variety of problems, including:

 general ear, nose and throat diseases


 neck lumps
 cancers of the head and neck area
 tear duct problems
 facial skin lesions
 balance and hearing disorders
 snoring and sleep apnoea
 ENT allergy problems
 salivary gland diseases
 voice disorders.

Elderly services department

Led by consultant physicians specialising in geriatric medicine, this department looks after a
wide range of problems associated with the elderly. This includes:

 stroke medicine
 gastroenterology
 diabetes
 locomotor (movement) problems
 continence problems
 syncope (fainting)
 bone disease.

It provides a range of services such as home visits, day hospitals and outpatient clinics. The
department often has close links with other community services for the elderly.

Gastroenterology
Endoscopy

Endoscopy involves a small thin tube with a camera on the end.

This is guided down the throat to investigate problems in your oesophagus and digestive system.

Small surgical instruments can be guided down in the same way, meaning it can be used for
diagnosis and treatment.

Run by consultants specialising in bowel-related medicine, this department investigates and


treats upper and lower gastrointestinal disease, as well as diseases of the pancreas and bile duct
system.

This includes endoscopy and nutritional services.

Sub-specialities include colerectal surgery, inflammatory bowel disease and swallowing


problems.

There are often endoscopy nurse specialists linked to a gastroenterology unit who are able to
perform a wide range of bowel investigations.

General surgery

The general surgery ward covers a wide range of surgery and includes:

 day surgery
 thyroid surgery
 kidney transplants
 colon surgery
 laparoscopic cholecystectomy (gallbladder removal)
 endoscopy
 breast surgery.

Day surgery units have a high turnover of patients who attend for minor surgical procedures such
as hernia repairs.

Gynaecology

These departments investigate and treat problems of the female urinary tract and reproductive
organs, such as endometritis, infertility and incontinence.

They also provide a range of care for cervical smear screening and post-menopausal bleeding
checks.

They usually have:


 a specialist ward
 day surgery unit
 emergency gynaecology assessment unit
 outpatient clinics.

Haematology

Haematology services work closely with the hospital laboratory. These doctors treat blood
diseases and malignancies linked to the blood, with both new referrals and emergency
admissions being seen.

Maternity departments

Women now have a choice of who leads their maternity care and where they give birth. Care can
be led by a consultant, a GP or a midwife.

Maternity wards provide antenatal care, care during childbirth and postnatal support.

Antenatal clinics provide monitoring for both routine and complicated pregnancies.

High-dependency units can offer one-to-one care for women who need close monitoring when
there are complications in pregnancy or childbirth.

Microbiology

The microbiology department looks at all aspects of microbiology, such as bacterial and viral
infections.

They have become increasingly high profile following the rise of hospital-acquired infections,
such as MRSA and C. difficile.

A head microbiology consultant and team of microbiologists test patient samples sent to them by
medical staff from the hospital and from doctors' surgeries.

Advertisement - Continue Reading Below

Neonatal unit

Neonatal units have a number of cots that are used for intensive, high-dependency and special
care for newborn babies.

It always maintains close links with the hospital maternity department, in the interest of babies
and their families.

Neonatal units have the philosophy that, whenever possible, mother and baby should be together.
Nephrology

This department monitors and assesses patients with kidney (renal) problems.

Nephrologists (kidney specialists) will liaise with the transplant team in cases of kidney
transplants.

They also supervise the dialysis day unit for people who are waiting for a kidney transplant or
who are unable to have a transplant for any reason.

Neurology

This unit deals with disorders of the nervous system, including the brain and spinal cord. It's run
by doctors who specialise in this area (neurologists) and their staff.

There are also paediatric neurologists who treat children. Neurologists may also be involved in
clinical research and clinical trials.

Specialist nurses (epilepsy, multiple sclerosis) liaise with patients, consultants and GPs to help
with any problems that may occur between outpatient appointments.

Nutrition and dietetics

Trained dieticians and nutritionists provide specialist advice on diet for hospital wards and
outpatient clinics, forming part of a multidisciplinary team.

The department works across a wide range of specialities such as:

 diabetes
 cancer
 kidney problems
 paediatrics
 elderly care
 surgery and critical care
 gastroenterology.

They also provide group education to patients with diabetes, heart disease and osteoarthritis, and
work closely with weight management groups.

Obstetrics and gynaecology units

These units provide maternity services such as:

 antenatal and postnatal care


 prenatal diagnosis unit
 maternal and foetal surveillance.

Overseen by consultant obstetricians and gynaecologists, there is a wide range of attached staff
linked to them, including specialist nurses, midwives and imaging technicians.

Care can include:

 general inpatient and outpatient treatment


 colposcopy, laser therapy or hysteroscopy for abnormal cervical cells
 psychosexual counselling
 recurrent miscarriage unit
 early pregnancy unit.

Occupational therapy

This profession helps people who are physically or mentally impaired, including temporary
disability after medical treatment. It practices in the fields of both healthcare and social care.

The aim of occupational therapy is to restore physical and mental functioning to help people
participate in life to the fullest.

Occupational therapy assessments often guide hospital discharge planning, with the majority of
patients given a home assessment to understand their support needs.

Staff also arrange provision of essential equipment and adaptations that are essential for
discharge from hospital.

Oncology

This department provides radiotherapy and a full range of chemotherapy treatments for
cancerous tumours and blood disorders.

Staffed by specialist doctors and nurses trained in oncology (cancer care), it has close links with
surgical and medical teams in other departments.

Ophthalmology

Eye departments provide a range of ophthalmic services for adults and children, including:

 general eye clinic appointments


 laser treatments
 optometry (sight testing)
 orthoptics (non-surgical treatments, eg for squints)
 prosthetic eye services
 ophthalmic imaging (eye scans).
Orthopaedics

Orthopaedic departments treat problems that affect your musculoskeletal system. That's your
muscles, joints, bones, ligaments, tendons and nerves.

Advertisement - Continue Reading Below

The doctors and nurses who run this department deal with everything from setting bone fractures
to carrying out surgery to correct problems such as torn ligaments and hip replacements.

Orthopaedic trauma includes fractures and dislocations as well as musculoskeletal injuries to soft
tissues.

Pain management clinics

Usually run by consultant anaesthetists, these clinics aim to help treat patients with severe long-
term pain that appears resistant to normal treatments.

Depending on the hospital, a wide range of options are available, such as acupuncture, nerve
blocks and drug treatment.

Pharmacy

The hospital pharmacy is run by pharmacists, pharmacy technicians and attached staff.

It's responsible for drug-based services in the hospital, including:

 the purchasing, supply and distribution of medication and pharmaceuticals


 inpatient and outpatient dispensing
 clinical and ward pharmacy
 the use of drugs.

A pharmacy will provide a drug formulary for hospital doctors to use as a guide. It will also help
supervise any clinical trial management and ward drug-use review.

Physiotherapy

Physiotherapists promote body healing, for example after surgery, through therapies such as
exercise and manipulation.

This means they assess, treat and advise patients with a wide range of medical conditions. They
also provide health education to patients and staff on how to do things more easily.

Their services are provided to patients on the wards, in the physiotherapy department itself and
in rehabilitation units.
Physiotherapists often work closely with orthopaedic teams.

Radiotherapy

Run by a combination of consultant doctors and specially trained radiotherapists, this department
provides radiotherapy (X-ray) treatment for conditions such as malignant tumours and cancer.

Renal unit

Closely linked with nephrology teams at hospitals, these units provide haemodialysis treatment
for patients with kidney failure. Many of these patients are on waiting lists for a kidney
transplant.

They also provide facilities for peritoneal dialysis and help facilitate home haemodialysis.

Rheumatology

Specialist doctors called rheumatologists run the unit and are experts in the field of
musculoskeletal disorders (bones, joints, ligaments, tendons, muscles and nerves).

Their role is to diagnose conditions and recommend appropriate treatment, if necessary from the
orthopaedic department.

The rheumatologist may need to review you regularly, either in person or via one of the
rheumatology team.

Alternatively, your condition may be one your GP can manage in the community. Many
conditions are managed jointly between the GP and the hospital care team.

Sexual health (genitourinary medicine)

This department provides a free and confidential service offering:

 advice, testing and treatment for all sexually transmitted infections (STIs)
 family planning care (including emergency contraception and free condoms)
 pregnancy testing and advice.

It also provides care and support for other sexual and genital problems.

Patients are usually able to phone the department directly for an appointment and don't need a
referral letter from their GP.

Urology

The urology department is run by consultant urology surgeons and their surgical teams. It
investigates all areas linked to kidney and bladder-based problems.
The department performs:

 flexible cystoscopy bladder checks


 urodynamic studies (eg for incontinence)
 prostate assessments and biopsies
 shockwave lithotripsy to break up kidney stones.

Accident and emergency (A&E) - Also called Casualty Department, where you're likely to be
taken if you have arrived in an ambulance or emergency situation.
Admissions - At the Admitting Department, the patient will be required to provide personal
information and sign consent forms before being taken to the hospital unit or ward. If the
individual is critically ill, then, this information is usually obtained from a family member.
Anesthetics - Doctors in this department give anesthetic for operations and procedures. An
anesthetic is a drug or agent that produces a complete or partial loss of feeling. There are three
kinds of anesthetic: general, regional and local.
Breast Screening - Screens women for breast cancer and is usually linked to the X-ray or
radiology department.
Burn Center (Burn Unit or Burns Unit) - A hospital specializing in the treatment of burns. Burn
centers are often used for the treatment and recovery of patients with more severe burns.
Cardiology - Provides medical care to patients who have problems with their heart or circulation.
Central Sterile Services Department (CSSD) - (Sterile Processing Department (SPD) - Sterile
Processing - Central Supply Department (CSD) - Central Supply) - A place in hospitals and other
health care facilities that performs sterilization and other actions on medical equipment, devices,
and consumables.
Chaplaincy - Chaplains promote the spiritual and pastoral wellbeing of patients, relatives and
staff.
Coronary Care Unit (CCU) - (Cardiac intensive care unit (CICU) - A hospital ward specialized
in the care of patients with heart attacks, unstable angina, cardiac dysrhythmia and other cardiac
conditions that require continuous monitoring and treatment.
Critical Care - Also called intensive care, this department is for seriously ill patients.
Diagnostic Imaging - Also known as X-Ray Department and/or Radiology Department.
Discharge Lounge - Patients who don't need to stay in a ward are transferred to the lounge on the
day of discharge. Many hospitals now have discharge lounges with facilities such as TV's, radio,
puzzles, magazines, books and newspapers.
Elderly services - Covers and assists with a wide range of issues associated with seniors.
Finance Department - Performs all works related to budget and ideal use of the items of such
budget. Also, it prepares payrolls and monthly wages, and concludes contracts of operation and
maintenance and purchases. In addition, it makes available all amounts of money required for
procurement of all materials and equipment.
Gastroenterology - This department investigates and treats digestive and upper and lower
gastrointestinal diseases.
General Services - Support Services include services provided by Departments such as Portering,
Catering, Housekeeping, Security, Health & Safety, Switch, Laundry and the management of
facilities such as parking, baby tagging, access control, CCTV etc.
General Surgery - Covers a wide range of types of surgery and procedures on patients.
Gynecology - Investigates and treats problems relating to the female urinary tract and
reproductive organs, such as Endometriosis, infertility and incontinence.
Haematology - These hospital services work with the laboratory. In addition doctors treat blood
diseases and malignancies related to the blood.
Health & Safety - The role of the occupational health and safety department is to promote and
maintain the highest possible degree of health and safety for all employees, physicians,
volunteers, students and contractors, and actively participates in quality, safety and risk
initiatives. Numerous health and safety issues associated with healthcare facilities include blood-
borne pathogens and biological hazards, potential chemical and drug exposures, waste anesthetic
gas exposures, respiratory hazards, ergonomic hazards from lifting and repetitive tasks, laser
hazards, hazards associated with laboratories, and radioactive material and x-ray hazards. In
addition to the medical staff, large healthcare facilities employ a wide variety of trades that have
health and safety hazards associated with them. These include mechanical maintenance, medical
equipment maintenance, housekeeping, food service, building and grounds maintenance,
laundry, and administrative staff.
Intensive Care Unit (ICU) - (Intensive Therapy Unit, Intensive Treatment Unit (ITU), Critical
Care Unit (CCU) - A special department of a hospital or health care facility that provides
intensive treatment medicine and caters to patients with severe and life-threatening illnesses and
injuries, which require constant, close monitoring and support from specialist equipment and
medications.
Human Resources - Role is to provide a professional, efficient and customer focused service to
managers and staff and in turn facilitate the delivery of a professional, efficient and customer
focused service to patients.
Infection Control - Primarily responsible for conducting surveillance of hospital-acquired
infections and investigating and controlling outbreaks or infection clusters among patients and
health care personnel. The department calculates rates of hospital-acquired infections, collates
antibiotic susceptibility data, performs analysis of aggregated infection data and provides
comparative data to national benchmarks over time.
Information Management - Meaningful information can be used in quality management,
continuous quality improvement and peer review. By improving the quality of information, core
data can be provided for randomized clinical trials, outcomes research and many studies.
Maternity - Maternity wards provide antenatal care, delivery of babies and care during childbirth,
and postnatal support.
Medical Records - Includes a variety of types of "notes" entered over time by health care
professionals, recording observations and administration of drugs and therapies, orders for the
administration of drugs and therapies, test results, x-rays, reports, etc.
Microbiology - The microbiology department provides an extensive clinical service, including
mycology, parasitology, mycobacteriology, a high security pathology unit, and a healthcare
associated infection investigation unit, as well as routine bacteriology and an expanding
molecular diagnostic repertoire.
Neonatal - Closely linked with the hospital maternity department, provides care and support for
babies and their families.
Nephrology - Monitors and assesses patients with various kidney (renal) problems and
conditions.
Neurology - A medical specialty dealing with disorders of the nervous system. Specifically, it
deals with the diagnosis and treatment of all categories of disease involving the central,
peripheral, and autonomic nervous systems, including their coverings, blood vessels, and all
effector tissue, such as muscle. Includes the brain, spinal cord, and spinal cord injuries (SCI).
Nutrition and Dietetics - Dietitians and nutritionists provide specialist advice on diet for hospital
wards and outpatient clinics.
Obstetrics/Gynecology - Specialist nurses, midwives and imaging technicians provide maternity
services such as: antenatal and postnatal care, maternal and foetal surveillance, and prenatal
diagnosis.
Occupational Therapy - Helps physically or mentally impaired people, including temporary
disability, practices in the fields of both healthcare as well as social care. Often abbreviated as
"OT", Occupational Therapy promotes health by enabling people to perform meaningful and
purposeful occupations. These include (but are not limited to) work, leisure, self care, domestic
and community activities. Occupational therapists work with individuals, families, groups and
communities to facilitate health and well-being through engagement or re-engagement in
occupation.
Oncology - A branch of medicine that deals with cancer and tumors. A medical professional who
practices oncology is an oncologist. The Oncology department provides treatments, including
radiotherapy and chemotherapy, for cancerous tumors and blood disorders.
Ophthalmology - Ophthalmology is a branch of medicine which deals with the diseases and
surgery of the visual pathways, including the eye, hairs, and areas surrounding the eye, such as
the lacrimal system and eyelids. The term ophthalmologist is an eye specialist for medical and
surgical problems. The Ophthalmology department provides a range of ophthalmic eye related
services for both in and outpatients.
Orthopaedics - Treats conditions related to the musculoskeletal system, including joints,
ligaments, bones, muscles, tendons and nerves.
Otolaryngology (Ear, Nose, and Throat) - The ENT Department provide comprehensive and
specialized care covering both Medical and Surgical conditions related not just specifically to the
Ear, Nose and Throat, but also other areas within the Head and Neck region. It is often divided
into sub-specialties dealing with only one part of the traditional specialty (ontology, rhinology
and laryngology).
Pain Management - Helps treat patients with severe long-term pain. Alternative pain relief
treatments such as acupuncture, nerve blocks and drug treatment, are also catered for.
Patient Accounts - The Patient Accounts Department answers all billing questions and concerns,
requests for itemized bills, and account balance inquiries. The patient accounts department also
assists patients in their insurance benefits for services rendered.
Patient Services - The Patient Services Manager is a source of information and can channel
patient queries in relation to hospital services to the appropriate departments.
Pharmacy - Responsible for drugs in a hospital, including purchasing, supply and distribution.
Physiotherapy - Physiotherapists work through physical therapies such as exercise, massage, and
manipulation of bones, joints and muscle tissues.
Purchasing & Supplies - Purchasing & Supplies Department is responsible for the procurement
function of the hospital.
Radiology - The branch or specialty of medicine that deals with the study and application of
imaging technology like x-ray and radiation to diagnosing and treating disease. The Department
of Radiology is a highly specialized, full-service department which strives to meet all patient and
clinician needs in diagnostic imaging and image-guided therapies.
Radiotherapy - Also called radiation therapy, is the treatment of cancer and other diseases with
ionizing radiation.
Renal - Provides facilities for peritoneal dialysis and helps facilitate home Hemodialysis.
Rheumatology - Rheumatologists care for and treat patients for musculoskeletal disorders such
as: bones, joints, ligaments, tendons, muscles and nerves.
Sexual Health - Also known as genitourinary medicine - Provides advice, testing and treatment
for sexually transmitted infections, family planning care, pregnancy testing and advice, care and
support for sexual and genital problems.
Social Work - Clinical social workers help patients and their families deal with the broad range
of psychosocial issues and stresses related to coping with illness and maintaining health. Social
workers, resource specialists and advocates form a network that addresses the challenges
families face, increases accessibility to health care and other human services, and serves as a
bridge between the hospital setting and a patient's family life, home and community.
Urology - The urology department is run by consultant urology surgeons and investigates areas
linked to kidney and bladder conditions.

 Home
 Alat Kesehatan

Home
Alat Kesehatan

100 macam alat kesehatan lengkap dengan fungsinya

Alat Kesehatan

100 macam alat kesehatan lengkap dengan fungsinya


Abu Hanif 6 months ago No Comments
Alat kesehatan dan fungsinya sebagaimana termaktub dalam Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 118/MENKES/SK/IV/2014 menyebutkan ada banyak sekali alat
medis yang diharuskan ada di rumah sakit.Setidaknya ada tiga macam yaitu alat Elektromedik,
Non Elektromedik dan alat – alat diagnostic in vitro. Ingin tau lebih lanjut mengenai macam
macam alat kesehatan yang ada di dalam Kompendium Alat Kesehtan ini ?Mari lanjutkan
membaca.

Pada kesempatan kali ini, Alatkesehatan.Info ingin berbagi macam nama alat kesehatan yang ada
di rumah sakit, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 118 tentang Kompendium
Alat Kesehatan Rumah Sakit dengan menyebutkan 100 contoh alat kesehatan lengkap dengan
penjelasan dan fungsinya. Selamat Menyimak.

Pengertian Alat Kesehatan

Seperti biasa, sebelum kita masuk apda pembahasan intinya, sudah tahukah anda, apa yang
dimaksud dengan alat kesehatan ? Alat kesehatan adalah Instrumet, apparatus, mesin, implant
yang tidak mengandung obat yang berfungsi untuk mencegah dan mendiagnosa penyakit,
menyembuhkan dan merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan untuk
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi jaringan tubuh.

Sebagaimana yang sudah kita singgung sedikit diatas, bahwa setidaknya ada tiga macam alat
kesehatan yang harus ada di sebuah pusat layanan kesehatan baik itu Rumah Sakit, Klinik,
Puskesmas dan yang sejenisnya yaitu Alat Elektromedik, Alat Non Elektromedik dan Alat
Diagnostic In Vitro. Untuk menyelesaikan misi kita membahas dan memberikan contoh alat
kesehatan tersebut, kita akan membaginya menjadi 3 kategori tersebut.

100 Macam Alat – Alat Kesehatan Beserta Fungsinya

Mari kita mulai pembahasan kita tentang contoh – contoh alat kesehatan di Rumah Sakit dimulai
dari golongan alat – alat Elektromedik.

1. Mesin Anestesi
Jenis alat kesehatan yang pertama ini termasuk ke dalam alat – alat operasi. Atau alat yang
digunakan dalam proses operasi. Mesin Anestesi yaitu alat yang berfungsi untuk menghilangkan
kesadaran pasien sesaat sebelum menjalani operasi. Mesin anestesi terdiri dari berbagai macam
komponen utama dan pendukung yang semuanya bekerja dengan saling terkait satu sama
lainnya.

2. Apnea Monitor

Alat Apnea Monitor merupakan nama alat kesehatan yang cukup asing di telinga kita. Gambar
alat alat kesehatan tersebut bisa anda lihat berikut ini :
Apnea Monitor merupakan salah satu alat yang digunakan pada penanganan kasus gagal respirasi
atau gangguan pernapasan yang akut. Dimana monitor ini berfungsi untuk memberikan
peringatan ketika terjadi kondisi yang berbahaya pada pasien tersebut. Dengan adanya monitor
tersebut, petugas medis dapat segera mengambil tindakan ketika ada hal – hal yang mengancam
keselamatan pasien.

3. Laser Surgical (Electrosurgical)

Seperti Mesin Anestesi, alat ini juga termasuk alat yang digunakan dalam proses operasi.
Surgical dalam bahasa Indonesia berarti “pisau”. Secara etimologi bahasa kita bisa
mendefinisikan bahwa laser surgical merupakan pisau elektrik (laser) yang berfungsi untuk
pembedahan atau pemotongan jaringan tubuh pasa saat proses operasi berlangsung. Ada banyak
jenis laser surgical dan salah satunya menggunakan energi dari emisi unsur Argon

4. Suction Pump (Aspirator)


Aspirator merupakan salah satu dari sekian banyak daftar alat kesehatan rumah sakit.Aspirator
disebut juga dengan istilah Suction Pump atau penghisap.Fungsi dari alat ini adalah untuk
menyedot atau menghisap cairan yang tidak berguna di dalam tubuh manusia. Suction pump juga
digunakan untuk menyedot darah pasa saat proses operasi, menyedot dahak pasien di
tenggorokan dan juga cairan yang keluar dari proses persalinan.

5. Audiometer

Mari kita lanjutkan pembahasan alat kesehatan beserta fungsinya dengan membahas alat yang
ke-5 yaitu Audiometer. Ada yang tau fungsi alat ini ?Audiometer merupakan alat diagnostic
gangguan pendengaran.Fungsinya adalah untuk menentukan respon telinga terhadap frekuensi
bunyi pada intentsitas tertentu.Dari pemeriksaan ini diperoleh kesimpulan ada tidaknya
gangguan pendengaran, seberapa parah dan jenisnya, serta terjadi pada telinga kanan atau kiri.

6. Automatic Sphygmomanometer

Saya yakin anda akan asing mendengar nama alat itu, namun sebenarnya apabila anda
melihatgambar alat kesehatan tersebut saya juga yakin anda akan bisa menyebutkan namanya.
Sphygmomanometer tidak lain adalah tensimeter atau alat pengukur tekanan darah. Berkat
kemajuan teknologi sekarang alat ini terdapat dalam jenis digital, oleh sebab itu dalam
pembahasan ini kita masukkan ke dalam golongan alat – alat elektromedik.

7. Blood Warmer
Sebelum darah diinfuskan pada pasien yang membutuhkan, maka perlu dihangatkan karena pad
dasarnya darah di simpan dalam almari pendingin agar terjaga dan tidak rusak. Untuk membuat
suhu darah tersebut sama dengan darah yang ada di dalam tubuh manusia, maka perlu
dihangatkan. Alat yang digunakan untuk menghangatkan darah yaitu bloog warmer.

8. Capnometer (Monitor CO2)

Alat ini sekategori dengan Apne Monitor yaitu berhubungan dengan gangguan pernapasan.
Capnometer merupakana alat monitor konsentrasi gas CO2 atau karnon dioksida dalam gas yang
digunakan untuk membantu proses ventilasi gas masuk ke dalam sistem pernapasan pasien. Alat
ini juga digunakan untuk pemantauan laju pernapasan dan adekuasi.

9. Defibrillator
Defibrillator merupakan alat medis yang berfungsi dalam tindakan emergency pasien serangan
jantung atau yang mengalami detak jantung berhenti.Dibarengi dengan tindakan CPR diharapkan
penggunaan alat defibrillator dapat membuat jantung kembali berdetak normal. Defibrillator
bekerja dengan cara memberikan stimulus energi listrik dengan menggunakan bantalan elektroda
yang ditempelkan pada dada pasien. Defibrillator terdiri dari dua macam atau jenis yaitu
defibrillator manual dan otomatis (AED).

Baca lengkap : Pengertian Defibrillator, Fungsi, Macam dan Cara Kerjanya

10. Dental Unit


Saya yakin anda pernah melihat penampakan alat ini.Alat ini hampir ada di semua Puskesmas di
tiap kecamatan. Dental Unit merupakan satu set perlengkapan medis yang berfungsi untuk
pemeriksaan dan perawatan gigi dan gusi. Dental Unit terdiri dari peralatan dental, dental chair
yang dilengkapi juga dengan lampu serta pernak – pernik lainnya.Harga alat kesehatan yang satu
ini termasuk cukup mahal dibandingkan dengan yang lainnya, namun masih ada juga yang lebih
mahal yaitu mesin anestesi.

11. EKG (Elektrokardiograf)

EKG/ECG atau Electrocardiograph merupakan alat medis yang berfungsi untuk pemeriksaan
kesehatan jantung.Beberapa gangguan jantung dapat dideteksi atau diindikasi dengan
pemeriksaan ini. EKG disebut juga dengan alat rekam jantung. Cara kerjanya adalah dengan
merekam kelistrikan otot jantung melalui elektroda yang kemudian akan menghasilkan nilai
dalam bentuk grafik. Jantung yang sehat akan memberikan gambar grafik yang khas pada
pemeriksaan tersebut.

12. Heart Lung Baypass Unit


Alat ini jarang sekali ditemukan di rumah sakit umum di daerah, rata – rata alat ini ada di rumah
sakit bedah jantung. Heart Lung Baypass Unit ini merupakan seperangkat alat medis yang
bertujuan untuk menggantikan fungsi jantung dan paru – paru sementara pada saat
berlangsungnya proses operasi jantung. Hal ini dilakukan agar darah tetap teroksigenasi dengan
baik.

13. Hemodialysis Unit


Macam alat kesehatan cukup banya, dan alat yang satu ini hampir sama dengan alat yang barusan
kista bahas diatas yaitu seperangkat instrument yang bertujun untuk melakukan tindakan tertentu.
Hemodialysis Unit merupakan alat yang berfungsi pada kegiatan cuci darah.Alat ini biasanya
digunakan pada pasien gagal ginjal secara berkala untuk terapi.

14. Elektrik Hospital Bed

Seperti halnya alat tensimeter, Hospital Bed atau ranjang pasien rumah sakit juga memiliki
beberapa jenis dan salah satu jenisnya bisa kita kelompokkan pada golongan alat elektromedik
karena menggunakan sistem hidraulik yang digerakan dengan energi listrik. Bed pasien elektrik
ini digerakkan dengan cara menekan remot yang ada di salah satu sisi bagian bed. Seperti bed
manual, bed elektrik ini juga memiliki beberapa crank atau partisi untuk bisa digerakkan.
15. Infusion Pump

Membahas alat kesehatan dan fungsinya tidak lengkap apabila kita tidak memasukkan alat ini ke
dalam pembahasannya.Infusion Pump merupakan satu alat medis yang berfungsi sebagai pompa
otomatis untuk mengatur laju aliran infus. Alat infus biasa dilewatkan pada alat ini agar bisa
dikontrol dosisnya, laju alirannya dan berbagai macam pengaturan lainnya.Alat ini bekerja
dengan prinsip elektromegnetik sehingga bisa kita kategorikan sebagai alat elektromedik.

Baca lengkap : Pembahasan tentang alat Infus Pump dan Fungsinya lengkap

16. Inkubator Bayi


Saya yakin 100% anda mengetahui alat ini.Inkubator Bayi merupakan alat mirip inkubator yang
digunakan pada ayam namun ini digunakan pada bayi manusia. Fungsi alat ini yaitu sebagai
tempat perawatan bayi prematur (yang belum cukup usia lahir) agar tidak terkontaminasi dengan
udara luar juga menanggulangi adanya serangan virus yang ada di linkungannya.

17. Laparoscopy

Laparoscop merupakan satu alat yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit – penyakit yang
ada di dalam perut atau panggul. Dengan alat ini dokter dapat melihat bagian dalam perut
sehingga proses diagnosa menjadi sangat mudah. Alat ini terdiri dari beberapa bagian
diantaranya tabung kecil, sumber cahaya dan juga kamera.
18. Mammography Unit

Fungsi alat kesehatan ini hampir sama dengan sinar rongsen (rontgen) yaitu menggunakan sinar
–x untuk mencitrakan bagian dalam organ tubuh manusia, namun alat ini secara khusus di bagian
payudara. Lebih tepatnya alat ini berfungsi untuk mengecek dan mendiagnosa ada tidaknya
kanker payudara dan memberikan informasi morfologi payudara manusia normal dan tidak
normal.

19. X-Ray Unit

Anda tentu sangat kenal dengan unit alat medic yang satu ini.Orang kita sering menyebutnya
dengan pemeriksaan Rontgen.Yaitu sebuah alat yang menggunakan teknologi sinar- x yang bisa
mencitrakan struktur bagian tubuh manusia.Namun alat ini mengandung unsur radio aktif
sehingga terkadang tidak boleh dilakukan kecuali dalam kondisi yang mendesak.

20. Oxygen Analyzer

Kalau melihat dari nama alat kesehatan ini kita dapat menyimpulkan bahwa alat ini berhubungan
dengan oksigen. Memang benar, alat ini merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur
konsentrasi oksigen dalam proses respirasi dengan menggunakan teknik tertentu seperti
spektrometri. Alat ini tidak diperbolehkan dioperasikan di lingkungan yang terdapat gas mudah
terbakar.

21. Phototherapy Unit


Mari kita lanjutkan pembahasan contoh alat kesehatan dan fungsinya dengan membahas alat
Phototherapy Unit atau sering disebut juga dengan lampu fototerapi. Apa itu ? Yaitu sebuah alat
medis yang berfungsi untuk terapi penyakit “bayi kuning”, yaitu kondisi dimana kulit bayi
menjadi berwarna kuning karena kadar bilirubin yang diproduksi di dalam tubuhnya berlebihan.
Biasanya ini terjadi pada bayi yang terlahir prematur.

22. Ventilator Portable

Mendengar kata ventilator, anda tentu ingat dengan ventilasi rumah anda, fungsinya untuk
pertukaran udara dari dalam keluar dan sebaliknya.Sama juga fungsinya dengan ventilator alat
medis ini. Fungsinya yaitu membantu proses pernapasan menggantikan sebagian atau seluruh
fungsi paru – paru pasien. Biasanya pasien dengan kondisi gangguan pernapasan yang berat baru
menggunakan alat tersebut.

23. Pulse Oximeter


Disebut juga dengan Oksimeter yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen
di dalam darah manusia atau sering disebut dengan istilah saturasi oksigen. Biasanya alat ini
dikenakan di jari pasien dengan cara dijepitkan, alat ini diberi sensor cahaya yang dpat
menembus jaringan sehingga dapat bekerja dengan memperhitungkan cahaya terhamburnya.
Oleh sebab itu alat ini juga disebut dengan istilah finger pulse oximeter

24. Infant Warmer


Dari istilah kata infant warmer kita sudah dapat menyimpulkan bahwa alat ini merupakan alat
medis yang berfungsi untuk menghangatkan infant atau bayi yang baru lahir. Biasanya ini terjadi
pada bayi dengan gangguan kesehatan tertentu dimana belum mampu menyesuaikan diri dengan
suhu lingkungannya.Sehingga butuh terapi kehangatan dengan menggunakan alat tersebut.

25. Fluoroscopic Unit


Alat ini hampir sama dengan alat rontgen yaitu berfungsi untuk mengambil gambar bagian dalam
tubuh manusia dengan menggunakan prinsip kerja sinar-x, hanya saja desain instrument dan
komponen – komponennya tidak sama. Hal yang perlu diketahui dari alat ini juga sama seperti
alat rontgen yaitu paparan radiasi sinar-x ini bisa cukup berbahaya apabila terlalu berlebihan.

26. USG (Ultrasonografi)

Kalau alat yang satu ini saya yakin anda sudah mengetahuinya, USG atau disebut juga
Ultrasonografi merupakan alat pencitraan bagian dalam tubuh dengan menggunakan prinsip
gelombang suara ultra (frekuensi tingi). Alat ini bisa memberikan kita gambar 2 dimensi hingga
4 dimensi bagian dalam tubuh secara realtime pada layar monitor. USG paling sering digunakan
untuk melihat perkembangan janin dalam kandungan.

27. EEG (Electroencepalograph)


Nama alat kesehatan ini cukup asing di telinga kita, namun alat ini memang ada di rumah sakit
dan klinik, khususnya yang memiliki unit pemeriksaan saraf manusia.EEG merupakan alat medis
yang berfungsi untuk merekam dan aktifitas kelistrikan otak manusia. Prinsip kerja alat ini
hampir sama dengan ECG/EKG hanya saja elektroda pada EEG ditempelkan pada kepala.

28. Lampu Periksa


Nah, pernahkah anda diperiksa oleh dokter ? Khususnya pemeriksaan bagian tubuh tertentu yang
menglami luka atau kondisi lainnya ?tentu dokter akan mengarahkan sebuah lampu kecil yang
tinggi dan memiliki roda agar dengan mudah bisa digeser – geser ? Itulah yang dinamakan lampu
periksa, fungsinya berguna untuk memberikan penerangan maksimal ketika dokter sedang
memeriksa pasien, khususnya pada bagian – bagian tubuh tertentu.

29. Sterilizer
Sterilizer merupakan alat medis yang wajib ada di rumah sakit dan klinik, terlebih lagi yang
memiliki unit pemeriksaan dan bedah operasi. Sterilizer merupakan alat medis yang berfungsi
untuk melakukan sterilisasi terhadap semua peralatan – peralatan rumah sakit yang harus dalam
kondisi steril seperti alat medis dan alat – alat bedah operasi.Alat sterilisasi di rumah sakit
setidaknya ada tiga macam. Autoclave, sterilisator kering dan lampu UV sterilisasi ruangan.

30. Fetal Doppler

Alat kesehatan yang satu ini biasanya digunakan oleh bidan dan dokter kandungan.Fetal Doppler
merupakan alat medis yang berfungsi untuk mendeteksi detak jantung janin di dalam
kandungan.Alat ini juga digunakan untuk melakukan pemeriksaan dan pemantauan kondisi
kesehatan janin.Fetal Doppler juga bisa anda beli sendiri di toko alat kesehatan untuk
penggunaan pribadi.

31. Oksigen Concentrator

Oksigen Concentrator merupakan satu alat medis penghasil oksigen dengan memanfaatkan udara
di sekitar kemudian memfilter hingga menghasilkan oksigen murni sampai 98%.Oksigen yang
dihasilkan dari alat ini dapat digunakan langsung pada orang sakit untuk membantu suplay
oksigen atau juga bisa anda gunakan sendiri untuk terapi penyembuhan dan relaksasi dirumah.

32. Diathermy
Alat ini termasuk dalam alat terapi menggunakan tenaga listrik, yaitu digunakan untuk
menghangatkan jaringan dengan lisrik frekuensi tinggi.Terapi ini digunakan pada pasien dengan
keluhan otot dan sendi serta peradangan yang mendalam.Ada cukup banyak alat portable
semacam ini dipasaran seperti alat terapi infra merah yang cukup terkenal dan sudah banyak
orang memilikinya.

33. Spirometer
Kalau kita anggap alat ini sebagai alat elektromedik maka kita bisa menempatkannya di bagian
atas pembahasan kita mengenai 100 alat kesehatan dan fungsinya ini. Namun tidak mengapa kita
taruh di bagian bawah, karena pada dasarnya alat ini juga berfungsi sebagai alat diagnostic.
Hanya saja bukan seperti alat – alat analyzer.

Spirometer merupakan alat medis yang berfungsi untuk pemeriksaan gangguan pernapasan, atau
untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit paru obstruktif yang diderita oleh seseorang pasien.
Pasien meniupkan udara melalui mulutnya dengan keras pada sebuah pipia kecil yang dinamakan
mouthpiece. Dari pemeriksaan tersebut diperoleh data prosesntase yang merupakan kesimpulan
sementara.

34. Pasien Monitor


Anda pernah masuk ke dalam ruang ICU rumah sakit ? Biasanya kita akan melihat sebuah
monitor berada di samping pasien yang sedang dirawat. Itulah pasien monitor. Yaitu sebuah alat
elektromedis yang berfungsi untuk memonitor atau memantau kondisi kesehatan pasien secara
real time. Dari layar monitor petugas medis bisa memonitor tekanan darah, grafik ekg, detak
jantung, suhu tubuh dan lain sebagainya.

Selanjutnya kita akan melanjutkan pembahasan mengenai alat kesehatan dan fungsinya dengan
menyebutkan berbagai macam alat medis yang kita golongkan ke dalam alat – alat Non
Elektromedik.

35. Reflex Hammer


Apakah benar ini termasuk alat kesehatan ? Bukankah hammer berarti palu ? Ya, memang benar,
namun palu yang dimaksud di sini tidak sama seperti palu yang digunakan oleh tukang kayu.
Refleks hammer merupakan alat kesehatan yang berfungsi untuk melakukan pengecekan pada
sistem saraf tertentu dengan dipukul.

36. Disposable Syringe


Istilah medis untuk nama – nama alat kesehatan terkadang sulit dipahami oleh orang awam.
Seperti contoh yang satu ini. Disposable Syringe, yang sebenarnya adalah alat yang sama sekali
kita tidak asing. Bahkan anak – anak sering bermain alat ini. Disposably Syringe yaitu alat
suntik. Alat ini berfungsi untuk memberikan obat dalam bentuk cair langsung melalui pembulih
darah.Oleh karena itu alat ini terdiri dari jarum yang tajam agar tidak sakit saat disuntikkan ke
tubuh pasien.

Baca juga : Pengertian Syringe Pump & Penjelasan lengkap

37. Foley Catheter


Ini merupakan alat sekali pakai, fungsi alat ini yaitu untuk melewatkan cairan dari saluran
kemih.Alat ini dipasang melalui uretra dan berbentuk tabung yang sangat fleksibel untuk
memudahkan pemasangan.Alat ini biasanya dipasang pada pasien dengan kondisi tertentu seperti
tidak diperbolehkan bergerak, pasien dengan gangguan saluran kencing dan lain sebagainya.

38. Infusion Set (Infus Set)

Infus Set sering disebut juga dengan seperangkat alat infus.Yaitu terdiri dari selang infus,
lengkap dengan jarum dan juga pengatur laju aliran cairan.Alat ini paling banyak digunakan di
rumah sakit dan klinik, sebab ketika seseorang dirawat dirumah sakit, alat ini pasti diberikan
pertama kali untuk menjaga agar tubuh tidak kekurangan cairan.

39. Instrument Bedah

Alat kesehatan yang satu ini banyak sekali macam dan jenisnya, oleh karena itu disebut dengan
istilah instrument. Instrument bedah merupakan alat yang digunakan dalam proses operasi, baik
sekali pakai ataupun bisa digunakan berkali – kali. Ada banyak sekali jenis dan contohnya
seperti gunting operasi, pisau operasi, pinset, dan lain sebagainya.

40. IV Catheter
IV yang dimaksud di sini adalah intra vena, jadi cateter yang dipergunakan untuk pembuluh darh
vena. Berbentuk tabung yang ramping. Fungsi alat ini cukup banyak diantaranya yaitu untuk
kebutuhan pengambilan sample darah, monitor tekanan darah, dan juga mengelola ciran
intravena.

41. Kapas Pembalut

Siapa yang tidak tahu kapas ?Semua orang saya rasa mengetahuinya.Kapas juga termasuk alat –
alat kesehatan yang digunakan di rumah sakit dan klinik. Fungsi kapas ini yaitu untuk
mengaplikasikan obat dalam proses penyembuhan luka. Kapas juga berfungsi untuk penyerapan
cairan dari tubuh jika diperlukan.

42. Kasa Hidrofil

Hampir sama dan mirip dengan kapas, hanya saja struktur dan bahannya berbeda. Fungsinya
juga hampir sama seperti kapas, hanya saja kasa tidak langsung untuk pengaplikasian obat,
namun berfungsi untuk menutup luka.

43. Kasa Pembalut


Masih seputar alat kesehatan yang berhubungan dengan perawatan dan penyembuhan luka.Kasa
pembalut berfungsi untuk membalut dan menutup luka, terdiri dari kasa steril dan nonsteril.
Tidak jauh beda dengan kapas hidrofil yaitu berfungsi untuk keperluan medis.

44. Pembalut Elastis

Pembalut Elastis juga sering disebut dengan elastic bandage.Yaitu sebuah perban terbuat dari
substansi bahan yang elastis yang berfungsi untuk menopang dan menekan bagian tubuh yang
membutuhkan.Biasanya alat ini digunakan pada penderita gangguan tulang dan sendi.

45. Alat Kontrasepsi


Alat Kontrasepsi juga termasuk alat medis atau alat kesehatan.Ada berbagai macam alat
kontrasepsi yang ada seperti alat yang satu ini.Merupakan alat kontrasepsi pria yang berfungsi
untuk mencegah kehamilan dan juga penularan penyakit.

46. Bed Pasien Manual

Ketemulagi dengan Bed Pasien, namun yang ini adalah seri manualnya.Karena tidak
menggunakan energi listrik jadi kita masukkan alat kesehatan ini pada golongan alat medis non
elektromedik. Beda pasien manual sama fungsinya dengan bed elektrik, perbedaanya hanya
terletak pada sistem penggerak crank.
47. Masker

Bila anda berkunjung ke rumah sakit, tentu anda akan melihat banyak petugas medis
mengenakan masker pada saat menangani pasien. Tujuannya adalah agar tidak terkontaminasi
atau meminimalisir penularan penyakit dari pasien yang satu ke orang yang ada disekitarnya
termasuk pada petugas medis.Masker juga tidak hanya digunakan untuk orang medis, kita juga
bisa menggunakannya secara bebas.

48. Masker Oksigen


Ini adalah masker khusus yang digunakan untuk terapi oksigen pada pasien yang
membutuhkan.Bentuknya berbeda dengan masker biasa, selain itu bahan yang digunakan juga
berbeda. Masker oksigen tersambung dengan selang oksigen agar proses pemberian oksigen
dapat berjalan dengan baik.

59. Plester
Alat yang satu ini termasuk alat-alat kesehatan keperawatan karena biasanya para perawat yang
menggunakan dan bekerja dengan peralatan seperti ini.Plester berfungsi untuk merekatkan
penutup luka seperti kapas dan kasa pembalut.Fungsinya agar penutup luka tidak terlepas dan
luka tidak terkontaminasi dengan bibit penyakit.

50. Pulmonary Resuscitator

Alat kesehatan ini disebut juga dengan nama Ambubag. Yaitu sebuah alat emergency yang
berfungsi untuk memberikan pertolongan napas buatan dengan cara memompakan udara ke
dalam pernapasan pasien yang membutuhkan. Alat ini biasanya dilengkapi dengan masker untuk
memudahkan proses pemberian udara ke mulut pasien.

51. Sarung Tangan


Anda tentu mengetahui alat ini, sarung tangan karet banyak kita lihat di rumah sakit dan klinik,
para petugas medis sering kali menggunakannya. Fungsi alat ini hampir sama seperti masker,
sebagai tindakan prefentiv agat tidak mudah terkontaminasi dengan penyakit dan meminimalisir
penularan penyakit.Sarung tangan wajib digunakan untuk petugas medis yang menangani
pembedahan.

52. Stetoskop
Kita selalu melihat alat ini dikenakan oleh dokter ketika melakukan pemeriksaan terhadap
pasien.Stetoskop merupakan alat medis yang berfungsi untuk memeriksa detak jantung dan suara
tarikkan napas pasien untuk diagnosis sementara atau diagnosa awal.

53. Tensimeter Manual


Jumpa lagi dengan alat yang satu ini.Tensimeter atau sphygmomanometer yang pernah kita
bahas diatas. Bedanya yang ini merupakan jenis tensimeter manual yang tidak menggunakan
atau membutuhkan enegi listrik dalam proses pengukurannya. Tensimeter manual terdiri dari dua
macam yaitu tensimeter aneroid (jarum) dan tensimeter air raksa.

Baca lengkap : Mengnal lebih dalam tentang tensimeter dan cara menggunakannya

54. Urine Bag

Kalau diatas kita sudah membahas mengenai Bloog Bag sekarang kita ketemu dengan Urine
Bag.Yaitu alat medis yang digunakan untuk menampung Urine (air seni) pasien dengan
gangguan pertentu, biasanya alat ini terhubung dengan selang catether.

55. Wing Needle


Wing Needle merupakan jarum khusus yang digunakan untuk kebutuhan pemberian atau
pengambilan darah dan cairan dari atau ke tubuh pasien melalui pembuluh darah. Jarum ini
cukup tajam sehingga akan meminimalisir rasa sakit. Wing needle biasanya digunakan pada
proses pemasangan infus set.

56. Termometer Air Raksa


Saya rasa anda yang sedang membaca alat ini mengetahui apa itu termometer. Termometer
berasal dari dua suku kata dari bahasa Yunani yaitu Termos dan Meter.Dimana kita bisa
mendefinisikan sebagai alat pengukur suhu.Setidaknya ada dua jenis termometer yang ada di
pasaran yaitu termometer otomatis (digital) dam tensimeter manual dan salah satu jenis
termometer manual yaitu termometer air raksa.

Baca juga : Mengenal 10 jenis termometer dan fungsinya

57. Timbangan Manual

Tidak hanya termometer yang memiliki jenis manual, timbangan badan juga memiliki dua jenis
yaitu manual dan digital.Timbangan berfungsi untuk mengukur berat badan baik orang dewasa,
anak – anak ataupun bayi.Timbangan manual hasil pengukuran diketahui dari melihat posisi
angka pada skala jarum yang ditunjukkan oleh alat.

58. Infus Stand (Tiang Infus)


Tiang infus merupakan perangkat penungjang medis di rumah sakit dan klinik, fungsi alat ini
yaitu untuk menggantung botol infus agar tetap berada diatas (lebih tinggi ) dari pasien sehingga
aliran cairan obat tetap lancar dan tidak berbalik. Alat ini biasanya terbuat dari logam stainless
steel.

59. Tabung Oksigen


Tidak ubahnya seperti tabung gas LPG yang menampung gas oksigen, tabung oksigen
merupakan tabung yang cadangan oksigen untuk persediaan di rumah sakit dan klinik.Tabung ini
berisi oksigen murni yang nantinya digunakan untuk tindakan oksigenasi kepada pasien yang
membutuhkan.Tabung ini bisa diisiulang atau terkadang sudah ada rumah saskit yang
memproduksi sendiri.

60. Bedside Cabinet


Walaupun termasuk furniture rumah sakit, namun benda ini juga termasuk alat medis. Bedside
Cabinet atau sering disebut dengan almari pasien yaitu sebuah almari kecil di dekat ranjang
tempat tidur pasien yang berfungsi untuk menaruh pakaian, makanan dan juga obat – obatan
pasien selama dirawat di rumah sakit.

61. Bak Instrument


Alat ini sebenarnya bisa kita masukkan ke dalam alat – alat operasi atau instrument bedah. Bak
Instrument yaitu sebuah wadah dengan bentuk balok terbuka yang dilengkapi dengan penutup
diatasnya. Dan umumnya alat ini terbuat dari bahan stainless dengan dua ukuran yang berbeda,
besar dan kecil.

62. Dental Cement

Alat ini menjadi bagian dari proses pemeriksaan dan perawatan gigi dan gusi. Dental cement
berfungsi untuk pengisi gigi yang bersifat sementara.Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
melindungi pulpa gigi.

63. Pispot (Urinal)


Kita menyebutnya sebagai pispot, yaitu alat bantu yang digunakan untuk memudahkan orang
yang sedang sakit buang air kecil. Umumnya pispot tersedia untuk laki – laki dan perempuan dan
ada yang terbuat dari plastik, ada juga yang menggunakan bahan stainless.

64. Kotak P3K


Jangan lupakan alat instrument yang satu ini, sebuah kotak kecil yang biasanya terdapat di
dinding UKS sekolah. Menurut saya kotak P3K ini termasuk bagian dari alat – alat kesehatan
yang layak kita bahas di sini. Fungsinya jelas, yaitu untuk menampung atau meletakkan berbagai
macam obat dan juga peralatan medis lain seperti perban, kapas, plester, obat dan lain
sebagainya.

65. Torniquet

Jika anda pernah diambil darahnya untuk dilakukan pemeriksaan, maka perawat akan mengikat
lengan anda dengan sebuah alat seperti kain elastik yang bertujuan untuk mempermudah mencari
dimana letak pembuluh darah. Alat non elektromedik ini dinamakan torniquet.

66. Safety Book


Agar terlindung dari sampah medis berupa alat suntik, maka setelah digunakan alat tersebut
dimasukkan ke dalam safety book sebelum dihancurkan dengan alat penghancur. Safety book ini
terbuat dari bahan kertas katron yang cukup tebal dengan ukuran bervariasi. Segaja dibuat untuk
menyimpan alat suntik sebelum dihancurkan.

67. Cervical Collar


Cervical collar merupakan body suport yang berfungsi untuk menahan leher agar tetap tegak.
Biasanya alat ini digunakan pasca operasi atau memang digunakan untuk menjaga posisi leher
dan kepala tetap stabil.

68. Kursi Roda Manual

Saya sebenarnya tidak perlu memberitahu anda pengertian dan definisi kursi roda, karena hampir
semua orang mengetahuinya. Kursi Roda termasuk alat kesehatan yang berfungsi sebagai
walking aid, atau alat bantu jalan. Kursi roda digunakan untuk pasien yang mengalami kesulitan
berjalan. Kursi roda ini juga digunakan untuk lansia atau orang yang memiliki cacat sejak lahir.

69. Alkohol Swab


Alkohol swab merupakan tisu basah yang mengandung cairan alkohol yang digunakan untuk
membersihkan luka. Alat ini juga berfungsi untuk mengusap bagian tubuh yang akan disuntik
untuk mensterilisasi agar tidak ada mikroorganisme yang ikut masuk ke dalamnya.

70. Blood Lancet


Alat ini adalah jarum yang berfungsi untuk mengeluarkan darah pada jemari untuk mengambil
sampel darah. Biasanya alat ini digunakan ketika melakukan tes darah menggunakan alat cek
darah portable.

71. Lancing Device

Alat yang digunakan untuk memasang jarum kemudian memberikan tusukan pada jari saat
pengambilan sampel darah dengan alat cek portable yaitu lancing device. Bentuk alat ini
menyerupai ballpoint. Blood lancet dipasang pada bagian ujung depan.

72. USG Gel


Penggunaan alat USG dimana penjelasan mengenai alat kesehatan USG dan fungsinya telah kita
bahas diatas, harus menggunakan sebuah gel untuk mempermudah perambatan gelombang suara
dari alat USG tersebut. Oleh karena itu, gel USG diperlukan. Bentukanya seperti Gel berwarna
bening atau terkadang ada juga yang berwarna biru.

73. Kapsul Kosong


Selanjutnya ada juga alat kesehatan yang berbentuk kapsul. Ini bukanlah obat, sebab jika obat
tidak bisa kita kelompokkan pada alat – alat kesehatan. Orang menyebutkan kapsul kosong atau
cangkang kapsul. Fungsinya untuk membuat obat racikan sendiri agar mudah dikonsumsi dengan
dosis yang tepat.

74. Mortir Stemper


Alat ini sebenarnya tidak hanya dipakai di dunia kesehatan atau perngobatan. Dipakai juga di
laboratorium berbagai disiplin ilmu. Fungsinya adalah untuk menggerus atau menghaluskan dan
mencampur obat kaplet dengan dosis tertentu, menjadi obat dalam bentuk serbuk (puyer)

75. Meja Periksa (Examination Bed)


Mari kita lanjutkan pembahasan alat kesehatan dan fungsinya pada alat medis yang satu
ini.Examination Bed, atau meja periksa pasien atau juga ranjang periksa pasien.Merupakan alat
medis yang digunakan untuk rebahan pasien ketika diperiksa. Meja ini tidak memiliki sistem
elektronik sehingga bisa kita golongkan ke dalam alat – alat non elektromedik.

76. Stretcher (Tandu)


Mari kita lanjutkan pembahasan alat kesehatan dan fungsinya ini dengan alat selanjutnya yaitu
stretcher. Mungkin nama alat kesehatan ini terasa sangat asing ditelinga anda, namun apabila
anda mendengar istilah tandu maka anda sedikit mengetahuinya. Stretcher sama fungsinya
seperti tandu, hanya saja bentuknya berbeda dan jenisnya juga ada cukup banyak. Seperti
stretcher ambulance, folding stretcher, basket stretcher dan lain sebagainya.

77. Statur Meter

Alat Kesehatan yang masih dalam kategori non elektromedik yaitu statur meter. Statur meter
tidak lain adalah alat pengukur tinggi badan. Statyr meter sendiri memiliki cukup banyak varian.
Dan salah satunya yang paling banyak digunakan adalah seperti yang terdapat pada gambar
diatas ini.

78. Arm Sling


Untuk anda yang pernah mengalami patah tulang bagian lengan atau terkilir atau juga sakit
tertentu biasanya dalam proses penyembuhan ditopang dengan menggunakan arm sling. Alat ini
umumnya terbuat dari bahan kain yang halus dengan desain dan ukuran yang bisa ditentukan.
Fungsi utama arm sling yaitu untuk menyanggah lengan agar tidak terporsir dan mengurangi
beban.

79. Celana Khitan


Yang dimaksud dengan celana khitan yaitu sebuah celana yang didesain khusus untuk digunakan
pasca khitan. Manfaat dan fungsi celana ini adalah untuk melindungi luka khitan agar tidak
terkena kain celana saat beraktifitas. Celana ini didesain sedemikian rupa dengan dilengkapi
pelindung pada bagian depan untuk pengamanan.

80. Hernia Aid (Celana Hernia)

Hampir sama dengan celana khitan, namun desain dan model celana hernia tidak sama. Celana
ini didesain untuk penderita hernia untuk terapi dan mempertahankan posisinya agar tidak
kembali turun. Celana ini terbuat dari bahan kain dan ada juga yang dilengkapi dengan beberpa
jenis bahan lain untuk penyembuhan.

81. Alat Kompres Air Hangat


Alat kesehatan dan fungsinya memang ada banyak sekali, terutama untuk non elektromedik.
Seperti yang satu ini, kompress air hangat dengan bahan karet yang warna warni tentu pernah
anda lihat, bahkan sebagian dari anda mungkin memilikinya. Alat ini berfungsi untuk
memberikan terapi kehangatan di bagian tubuh yang sakit.

82. Ice Bag (Kompres Dingin)


Selain ada kompres panas ternyata ada juga kompres dengan es. Alat ini seringkali digunakan di
dunia olah raga terutama sepak bola. Ketika ada kontak fisik yang menyebabkan memar pada
bagian tertentu maka digunakan alat ini untuk mengompressnya.

83. Lampu Operasi

Ada yang ketinggalan pada saat kita membahas alat kesehatan elektromedik, yaitu satu alat yang
sangat penting di ruang operasi. Lampu Operasi, merupakan alat kesehatan elektromedik yang
menggunakan energi listrik cukup besar. Apalagi untuk lampu dengan kapasitas yang besar serta
pencahayaan yang tinggi.

Nah itulah pembahasan dua jenis alat kesehatan dan fungsinya, sekarang kita berlanjut dengan
membahas satu jenis lagi yaitu alat – alat diagnostic in vitro. Contoh alat medis yang ketiga yaitu
alat – alat kesehatan diagnostic in Vitro. Ada apa saja ? Langsung saja kita lanjutkan dengan
nama alat alat kesehatan diagnostic.

84. Kertas Lakmus / Litmus Paper


Memang alat ini tidak bisa langsung kita kategorikan ke dalam alat medis, namun alat ini sangat
berkaitan ndengan kesehatan yaitu ketika menganalisa PH cairan ketuban misalnya. Oleh sebab
itu kertas lakmus juga dapat kiga masukkan ke dalam kategori alat kesehatan untuk uji
diagnostic.

85. Automated Blood Grouping Analyzer


Mungkin hampir tidak ada orang yang mengenal alat ini selain petugas medis.Alat ini cukup
langka dan anda tidak bisa menemukan alat ini disetiap rumah sakit.Fungsi alat ini yaitu untuk
melakukan pengujian pengolahan darah seperti ABO dan Rh, serta fenotip sel darah.

86. Alat Uji Kadar Bilirubin

Apakah anda pernah mendengar istilah bayi kuning ? Yaitu sebuah penyakit yang membuat kulit
bayi berwarna kuning. Hal ini terjadi karena kelebihan kadar bilirubin pada bayi prematur. Hal
ini ditangani dengan alat Phototerapy Unit yang sudah kita bahas diatas.Namun untuk
menentukan berapa banyaknya bilirubin ini dilakukan analisa dengan menggunakan alat ini.Alat
uji bilirubin juga disebut dengan jaundice meter.

87. Chemistry Analyzer


Sebuah alat uji yang berfungsi untuk menganalisa unsur – unsur kimia di dalam darah untuk
menentukan penyakit tertentu.Paramter yang dapat diuji dalam alat ini seperti glukosa,
kolesterol, trigeliserid, Enzim Liver dan masih banyak lainnya.Sampel dalam pemeriksaan ini
berupa serum darah yang diolah menggunakan centrifuge.

88. Hematology Analyzer


Mungkin sama seperti nama alat kesehatan diagnostic in vitro yang pertama kita bahas diatas
yaitu Automated Blood Grouping Analyzer. Alat yang satu ini juga berfungsi untuk menguji sel
– sel darah dengan menganalisa dan menentukan jumlah sel – sel darah normal dan tidak normal
sehingga diperoleh kesimpulan diagnosis penyakit tertentu oleh dokter.

89. Alat Cek Darah Portable

Perkembangan teknologi semakin maju hingga banyak alat – alat dibuat untuk kemudahan
manusia.Contohnya alat kesehatan yang satu ini.Alat cek darah portable terdiri dari tiga macam
tes darah yaitu glukosa, kolesterol dan asam urat.Alat ini dirancang untuk penggunaan klinik dan
pemakaian pribadi.

90. Strip Tes


Yang dimaksud strip test di sini yaitu berkaitan dengan alat yang baru kita bahas yaitu alat cek
darah portable. Untuk bisa melakukan tes, alat tersebut membutuhkan strip test yang terdiri dari
tiga macam parameter tersebut. Namun ini bersifat sekali pakai.

91. Reagen

Kalau alat portable yang tadi kita bicarakan menggunakan strip tes, sedangkan untuk alat
Chemistry Analyzer dan Hematology Analyzer menggunakan cairan yang dinamakan Reagen.
Reagen harus disimpan dalam tempat khusus dengan suhu tertentu, bila akan dibawa ke satu
tempat dibawa menggunakan alat yang telah dilengkapi dengan icebag untuk mempertahankan
suhunya tetap dingin.

92. Urine Analyzer


Fungsinya serupa dengan hematology analyzer dan juga chemistsry analyzer namun yang
dianalisa bukanlah sample darah melainkan urin atau air seni. Alat ini tidak membutuhkan
reagen namun menggunakan strip urine khusus untuk proses analisanya.

93. Immunoassy Analyzer


Memang pembahasan alat kesehatan dan fungsinya, khusus untuk jenis alat diagnostic in vitro
berkutat pada alat – alat yang berfungsi sebagai analyzer, atau alat penganalisa.Termasuk alat
yang satu ini.Alat analisa immunoassay yaitu sebuah alat medis yang berfungsi untuk menguji
antibiotic dan juga analisa penentuan toksin virus dan juga bakteri.

94. Laryngoscope

Tidak cukup banyak orang mengetahui alat ini. Laryngoscope berasal dari kata laring dan scope.
Banyak alat – alat medis yang menggunakan kata “scope” yang berarti melihat. Laryngoscope
merupakan alat yang berfungsi secara khusus memeriksa atau melihat bagian laring. Dirancang
dengan desain yang sedemikian rupa sehingga mudah digunakan.

95. Otoscope
Seperti yang saya katakan tadi, selain laryngoscope ada juga alat medis yang disebut otoscope.
Yaitu satu alat diagnostic fisik yang berfungsi untuk mempermudah pemeriksaan dalam telinga.
Peran dan kegunaanya sama seperti laryngoscope.

96. Opthalmoscope
Tiga alat ini serupa namun tidak sama, kalau tadi kita sudah membahas Laryngoscope dan
Otoscope, sekarang ada Opthalmoscope. Yaitu alat yang berfungsi untuk mempermudah
pemeriksaan mata manusia. Ketiga alat ini biasanya tergabung menjadi satu set yang disebut
dengan diagnostic set.

97. Koagulan Analyzer

Kembali lagi pada alat yang bersifat diagnostic in vitro. Koagulan analyzer yaitu sebuah alat
yang berfungsi untuk menganalisa pembekuan darah. Alat ini berhubungan dengan kondisi
pendarahan pada pasien yang tidak dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan fisik.

98. Rapid Tes


Rapid tes merupakan sebuah instrument pendeteksi antigen dan serum, seperti contohnya Rapid
Tes untuk HBsAb berfungsi untuk mendeteksi dalam mendiagnosa penyakit infeksi hepatitis.
Hasil tes tersebut dapat dilihat dan dibaca secara visual tanpa memerlukan bantuan atau alat
apapun.

99. Tes Kehamilan


Tentu kebanyakan dari anda sudah mengetahui alat ini. Alat ini secara umum berfungsi
mendeteksi kehamilan. Cara kerja alat ini yaitu dengan uji kandungan hCG (Human Chorionic
Gonadotropin) pada sampel urin yang menandakan kehamilan.

100. Alat Mycobacterium Tuberculosis

Anda tentu mengetahui penyakit TBC, nah untuk mengetahui adanya Mycobacterium
Tuberculosis diperlukan satu alat tes yang digunakan untuk mendeteksi anti-TB-IgG dan juga
anti-TB-IgM. Alat ini dapat mendeteksi kedua macam antibody tersebut dengan menggunakan
prisnsip kerja pengujian screening.

Anda mungkin juga menyukai