ADRENAL
• Selain oleh medula
adrenal, juga oleh otak
dan ujung saraf simpatis
2
• MEDULA ADRENAL
5
Ada 3 zona dalam kortek adrenal :
(a). Lapisan glomerular (terluar), mensekresi mineralokortikoid,
yang terutama berperan sebagai pengatur keseimbangan
elektrolit dan air
Contoh : aldosteron dan desoksikortikosteron
(b). Lapisan fasikular (tengah), mensintesis
glukokortikoid, yang terutama berpengaruh
dalam metabolisme karbohidrat, tetapi juga
anti-inflamatori, penekan kortikotropin, dan
aktivitas anabolik
Contoh : kortison dan hidrokortison;
(c). Zona retikular (lapisan paling dalam), mensekresi
hormon seks.
6
7
• Beberapa steroid sangat mudah mengalami
metabolisme setelah diabsorpsi atau inaktivasi
secara cepat dalam saluran cerna sebelum
absorpsi.
• Untuk mengurangi proses ini dilakukan modifikasi
kimia, sehingga meningkatkan waktu paro obat
atau memungkinkan digunakan secara oral.
8
• Modifikasi senyawa steroid
• Dapat dibuat lebih larut dalam lipid atau air, dengan
mengubah gugus OH-nya menjadi turunan ester
yang sesuai.
Turunan yang lebih mudah larut dalam lipid dibuat
untuk :
• 1. Mengurangi kecepatan pelepasan obat dari
tempat injeksi intramuskuler, yaitu sediaan depot.
• 2. Meningkatkan sifat absorpsi obat melalui kulit.
Turunan yang lebih mudah larut dalam air untuk
sediaan intravenus.
9
• Adrenokortikoid diberikan secara topikal, oral,
atau parenteral. Apabila memungkinkan, dipilih
cara topikal, yang hasilnya lebih baik, dan dapat
dihindari adanya reaksi yang merugikan.
10
Struktur umum kortikosteroid 11
Testosteron Estradiol
Progesteron
12
Glukokortikoid
Mineralokortikoid
13
• A. Mineralokortikoid
14
15
• B. Glukokortikoid
16
17
• Mekanisme kerja H. Glukokortikoid
• Efek antiradang berhubungan dengan
kemampuannya merangsang biosintesis protein
lipomodulin, yang menghambat fosfolipase A2,
sehingga mencegah pelepasan asam arakhidonat
dan metabolitnya, seperti prostaglandin (Pg),
leukotrien (Lt), tromboksan, dan prostasiklin.
• Pg menimbulkan nyeri, demam, dan pelepasan
radikal oksigen yang dapat merusak jaringan.
PgE2 dan PgI2 menimbulkan efek vasodilatasi
panas dan kulit kemerahan.
18
• Lt menimbulkan pelepasan LtB4, SRS-A, dan
radikal oksigen.
LtB4 menimbulkan efek kemotaksis, terjadi
penimbunan leukosit dan efek fagositosis
kerusakan jaringan. SRS-A meningkatkan
permeabilitas vaskular sembab.
• Glukokortikoid memblok jalur siklooksigenase
dan lipoksigenase, NSAID hanya memblok jalur
siklooksigenase efek antiradang glukokortikoid
>NSAID
19
20
• Struktur aktivitas H.kortikosteroid
Histidin Histamin
35
Serotonin
36
• Pada binatang termasuk manusia,
serotonin terutama terdapat dalam
saluran gastrointestinal, platelet dan
sistem syaraf pusat
37