Anda di halaman 1dari 27

PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Ekonomi & Lingkungan


"Dimensi sosial tidak bisa dipisahkan dari dimensi
ekonomi ataupun lingkungan"

kelompok 11
anggota
1. Nawfal Minjaw 17117036
2.Raras Franita 1411706
3
3.Bayu Prastio 118170074
4.Hasiholan Siahaan 118170005
5.Aditya Rayhan Pradana 118170030

Program studi Teknik Mesin


Jurusan Teknik Manufaktur dan Kebumian
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2020
apa itu
ekonomi
lingkunga
Ekonomi lingkungan adalah ilmu yang n
mempelajari perilaku atau kegiatan
manusia dalam memanfaatkan Sumber
Daya Alam (SDA) dan lingkungannya Dari
sudut pandang ekonomi, masalah
lingkungan timbul, karena biaya
lingkungan tidak dimasukkan ke dalam
biaya produksi, sehingga menyebabkan
kerugian bagi orang lain atau pasar
PEMBAHASAN TOPIK

1.kegiatan ekonomi
dan pendekatannya.
2.Pertumbuhan ekonomi dan
pengukurannya
3.Indeks Pertumbuhan Manusia
dan Valuasi Ekonomi SDA
4.Externalitas dan cara
Menanggualanginya
5.STUDI Kasus
Kegiatan
Ekonomi
PENJELASAN

ketika kita ingin memproduksi suatu produk, lingkunganlah yang menjadi

penyedia bahan bakunya / sumber daya alam, dan bahan baku / sumber

daya alam yang di olah atau di produksi menghasilkan suatu produk yang

nanti nya di konsumsi oleh konsumen, dan disadari produk yang sudah

tidak terpakai oleh konsumen menjadi limbah dan kembali lagi ke

lingkungan.
Perkembangan Pendekatan 1 1.EKONOM
Ekonomi . I
KLASIK

1.Adam Smith

Melihat bahwa suatu perekonomian akan tumbuh dan berkembang


jika ada pertambahan penduduk yang akan memperluas pasar
serta mendorong spesialisasi. Munculnya spesialisasi akan
meningkatkan produktivitas pekerja dan mendorong kemajuan
teknologi hingga pertumbuhan ekonomi.
2. David Ricardo

Berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk yang terlalu besar bisa


menyebabkan melimpahnya tenaga kerja. Tenaga kerja yang melimpah
menyebabkan upah yang diterima masing-masing menurun, di mana
upah tersebut hanya bisa untuk membiayai tingkat hidup minimum
(subsistence level). Pada tahap ini, perekonomian mengalami stagnasi
3. THOMAS ROBERT
MALTHUS

Thomas Robert Malthus: Penduduk bertambah menurut deret ukur (1,


2, 4, 8, 16 dan seterusnya). Akibatnya, bahan makanan tidak cukup
untuk menghidupi penduduk (akan terjadi kelaparan), sehingga
masyarakat hidup pada tingkat subsistence (pas-pasan) dan
perekonomian mengalami kemandegan.
2. Ekonomi
Neoklasik
EKONOMI NEOKLASIK
MERUPAKAN SUATU NILAI EKONOMI
YANG MATEMATIS, ABSTRAK, PREDIKTIF
DAN OBYEKTIF.
YANG LEBIH MENEKANKAN KEPADA
ALIRAN BARANG, JASA, DAN FAKTOR
PRODUKSI( LAHAN, TENAGA, MODAL)
ANTARA BISNIS ATAU USAHA DAN
KONSUMEN ATAU INDIVIDU, TANPA
MELIHAT DAMPAK SOSIAL ATAU
L INGKUNGAN DARI
HUBUNGAN YANG
BERLANGSUNG.
3. Ekonomi Sumber Daya
Alam

EKONOMI SUMBER DAYA ALAM


YAITU SUATU PENERAPAN EKONOMI MIKRO
DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
YANG BERKELANJUTAN

tujuan utama ekonomi sumber daya alam


adalah untuk lebih memahami peran SDA
dalam perekonomian untuk mengembangkan
metode yang lebih berkelanjutan dalam
mengelola sumber daya tersebut untuk
memastikan ketersediaannya bagi generasi
yang akan mendatang
4.
Ekonomi
Ekologis

EKONOMI EKOLOGI ADALAH


BIDANG LINTAS DISIPLIN YANG SEDANG BERKEMBANG, ANTARA
EKONOMI DAN LINGKUNGAN YANG BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN
DAN MEMPERLUAS TEORI EKONOMI DENGAN CARA
MENGINTEGRASIKAN SISTEM ALAM (LINGKUNGAN), NILAI-NILAI
MANUSIA DAN KESEHATANMANUSIA SERTA KESEJAHTERAAN MANUSIA

Tujuan dari ekonomi ekologis adalah untuk mengembangkan pemahaman yang


ilmiah dan lebih mendalam terkait dengan hubungan yang rumit dan
kompleks antara sistem manusia dan lingkungannya, dan menggunakan
pemahaman tersebut untuk mengembangkan suatu kebijakan yang efektif.
LANJ UTAN
KEBIJAKAN YANG EFEKTIF?

Kebijakan tersebut akan mengarah kondisi


ekologi yang berkelanjutan, terdapat
distribusi sumber daya yang adil (baik antar
kelompok dan generasi manusia serta antara
manusia dengan spesies lain), dan
secara efisien mengalokasikan sumber daya
yang langka.
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi adalah
keadaan ekonomi suatu Negara
selama periode tertentu yang
mana lebih baik atau meningkat
dari periode sebelumnya
berdasarkan beberapa
indikator.

Grafik pertumbuhan
ekonomi di Indonesia pada tahun 2010-
Faktor dan
Pertumbuhan
Dampak
Ekonomi Faktor-faktor
yang Mempengaruhi
Pertumbuhan
Ekonomi

Dampak Positif Pertumbuhan


Ekonomi

Dampak Negatif Pertumbuhan


Ekonomi
2 KOMPONEN PENGUKURAN PERTUMBUHAN EKONOMI

1.PRODUK NASIONAL (BRUTO 2. PRODUK DOMESTIK BRUTO


GROSS NATIONAL (GROSS DOMESTIC
PRODUCT) PRODUCT)
Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Produk Domestik Bruto (PDB) adalah ukuran
Product (GNP) adalah nilai pasar dari semua jenis moneter dari nilai pasar keseluruhan produk
barang dan jasa yang diproduksi dan digunakan berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh
dalam suatu Negara dalam satu tahun, unit-unit produksi dalam suatu Negara
berdasarkan selama satu tahun.
INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA (IPM)

IPM mengukur tingkat pencapaian


pembangunan manusia berbasis sejumlah
kompenen dasar kualitas hidup.

IPM dihitung berdasarkan data yang


dapat menggambarkan ketiga
komponen yaitu,

1. Angka harapan hidup yang mewakili


bidang kesehata n
2. Angka melek huruf dan rata- rata lama
sekolah mengukur capaian pembangunan di
bidang pendidikan.

3.Kemampuan daya beli masyarakat


terhadap sejumlah kebutuhan pokok yang
dilihat dari rata-rata besarnya pengeluaran
per kapita sebagai pendekatan yang
mewakili capaian pembangunan untuk hidup
layak
VALUASI EKONOMI
SUMBER DAYA ALAM
Valuasi (penilaian) SDA perlu dilakukan
untuk :
1. Menentukan nilai atau manfaat SDA,
2.Menggambarkan hubungan timbal-balik antara ekonomi dan
lingkungan untuk dapat mengelola SDA dengan baik
3. Menggambarkan keuntungan dan kerugian yang berkaitan
dengan berbagai pilihan kebijakan dan program pengelolaan SDA,
dan
4. Mengupayakan keadilan dalam distribusi
manfaat SDA.
KAITAN VALUASI DENGAN
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA ALAM

VALUASI EKONOMI UNTUK


MENYUSUN ARAHAN
Valuasi ekonomi PERENCANAAN
sumber daya PENGELOLAAN SDA DAN
L INGKUNGAN
alam BERKELANJUT

NILAI EKONOMI
SUMBER DAYA ALAM
DAN L INGKUNGAN
Externalita
s Eksternalitas adalah dampak suatu
kegiatan produksi oleh satu pihak yang
harus dipikul atau diterima oleh pihak lain
yang tidak terlibat dalam proses
produksi.

Pihak yang menderita kerugian adalah


pihak eksternal, yaitu pihak yang tidak
terlibat atau tidak ikut menjalankan atau Eksternal dalam biaya disebut juga
menikmati keuntungan dari proses biaya sosial yang sesungguhnya

produksi. berkaitan dengan masalah


pencemaran lingkungan yang
akibatnya adalah kerusakan
lingkungan hidup
SDA
PUNAH?
ketika Produksi dan eksploitasi sumberdaya
alam secara berlebihan maka kondisi
lingkungan akan terganggu yang akan membuat
lingkungan rusak
dan kemerosotan kenyamanan hidup
Karena itu diperlukan dan penurunan kesejahteraan
konsep
pendekatan yang dapat
menghasilkan solusi untuk
memperbaiki kesejahteraan manusia
secara umum yang peduli dengan
keseimbangan antar generasi, dan
yang dapat menjaga kelestarian
produksi dari sumberdaya yang
dieksploitasi.
3 UPAYA OPTIMALKAN SDA

2.Regulasi Pemerintah

1. Menginternalkan 3.Pajak Pigovian dan


ekternalitas Subsidi
Contoh Kasus

1.kasus lingkungan hidup


Dengan membuang sampah ke sungai, pabrik
berkeinginan untuk mengangkut limbah scr gratis
Orang lain yg harus menanggung biaya, misal : dalam
bentuk menurunan hasil ikan atau penanggungan biaya
penjernihan air untuk minum yang lebih tinggi yang
harus dikeluarkan oleh Perusahaan Air Minum
C O N T O H KA S U S

2. Industri Pertambangan 3. PT Freeport (Papua)


Batubara di Kalimantan Selatan
STUDI KASUS
JEJAK DAN DAMPAK DEFORESTASI
DI KALIMANTAN TENGAH
STUD I K A S U S
1. 78% wilayah 2. Menurut data dari
dikuasai investment WALHI. 3.1 juta hektar
berupa hilang selama 24
perbekunan, tahun atau rata-rata
pertambangan, 132.000
ataupun industri pertahun
perhutanan
4. Banyak lahan atau
3. Adanya campur tangan hutan yang rusak karena
politik, hal ini dapat faktor industri-industri
dilihat ekstraktif.
dari meningkatnya Dampak nya berupa
perizinan ketika kerusakan lingkungan,
ekonomi masyarakat serta
terjadi pilkada
mempengaruhi kulitas hidup
1. Perlu adanya
syarat dan
batas
untuk
Solusi Studi Kasus dapat
investment

2. Pemerintah lebih
memperhatikan
3. Industri perlu
kerusakan
hutan yang yang menerakan
ada di indonesia AMDAL
khususnya
kalimantanan subjudul
CARA PENANGGULAN
MASALAH
1.menangani masalah 2.Keterkaitan antara 3 . Pembangunan berkelanjutan
pencemaran kemiskinan dan lingkungan dan berwawasan lingkungan

5. Pajak Retribusi Dan 6. Menjalankan Ekonomi


4. Biaya lingkungan
wajib Subsidi Lingkungan. Lingkungan Hidup.
T H A N K Y O U :)

KELOMPOK
11

Anda mungkin juga menyukai