Anda di halaman 1dari 9

ANTIGEN

KELOMPOK 1

1) AGNES RIWU
2) AGUSTINA NONI METE
3) ANTONI RIVALDO DOPO KUDU
4) APLOSIANA MALORUNG
5) APRIANI GA
6) CESARINA FREITAS
7) CHARLY TITUS RICHO RUPIASA
Antigen..??

 Antigen adalah zat kimia asing yang bila masuk ke


dalam tubuh dapat merangsang tubuh kita untuk dapat
menghasilkan suatu protein, yaitu imunoglobin (ig,
antibodi). Antigen secara spesifik dapat bereaksi
terhadap antigen tersebut (Irianto,Koes: 2017).
 Antigen adalah senyawa asing yang dapat memicu
pembentukan senyawa antibodi dan bereaksi secara
spesifik dengan antibodi yang telah dipicu
pembentukannya (Syarifuddin).
Antigen ditemukan dipermukaan seluruh sel, tetapi
dalam keadaan normal, sistem kekebalan seseorang
tidak bereaksi terhadap sel-selnya sendiri. Sehingga
dapat dikatakan antigen merupakan sebuah zat yang
menstimulasi tanggapan imun, terutama dalam
produksi antibodi. Antigen biasanya protein atau
polisakarida, atau dapat juga berupa polisakarida
yang bersifat antigen sehingga antigen bisa
merupakan bakteri, virus, protein, karbohidrat, sel-sel
kanker dan racun.
Pembagian antigen

1) Berdasarkan sumbernya
 Autologous antigen : antigen yang berasal dari individu
yang sama dengan yang terkena antigen.
 Homonologus antigen : adalah antigen yang berasal dari
individu lain tetapi masih dalam satu spesies yang sama.
 Heterologous antigen : adalah antigen yang berasal dari
individu yang berbeda dari spesies yang berbeda juga.
2) Berdasarkan Kemampuan Berikatannya
antigen cenderung memiliki sifat multivalent, artinya
bahwa antigen memiliki lebih dari satu tempat perekatan
dengan antibodi sehingga antigen dapat dikenali oleh
lebih dari satu antibodi.
3) Berdasarkan tipe
 complite antigen : adalah antigen yang dapat
menginduksi respons imun tubuh sehingga terjadi
pembentukan antibodi dan juga dapat bereaksi dengan
antibodi yang telah dibentuknya.
 incomplete antigen : adalah antigen yang bersifat
univalent. Univalent merupakan senyawa kimia yang
berukuran kecil namun dapat membentuk kompleks dengan
antibodi. Ketika senyawa univalent bergabung dengan
antibodi yang bersesuaian, maka kompleks hapten-antibodi
akan terbentuk.
4) Berdasarkan spesifitas
 Heteroantigen : dimiliki oleh banyak spesies
 Xenoantigen : hanya dimiliki oleh spesies tertentu.
 Alloantigen : spesifik untuk individu dalam satu spesies
 Autoantigen : dimiliki oleh tubuh sendiri.

5) Berdasarkan ketergantungan pada sel T


• T dependen : memerlukan pengenalan oleh sel T dan sel B terlebih
dahulu untuk menimbulkan respon antibodi. Pada umumnya
antigen protein termasuk dalam golongan ini.
• T independen : dapat merangsang sel B tanpa sel T untuk
membentuk antibodi. Misalnya lipopolisakarida, dekstran, levan,
dan flagelin polemik bakteri.
Contoh Antigen...

Virus

Cacing

protozoa

Proteinasing
Jamur

Sel-seldarahtransplantasiorgan
DAFTAR PUSTAKA

• Nurcahyo, Heru.2013. hand out molekul hormon & molekul


imunoglobulin, UNY
• Irianto, Koes.2017. Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak
Menular, Bandung; Alfabeta
• AMK, Syarifuddin. 2006. Prinsip Dasar Kekebalan Tubuh,
Jakarta; Buku Kedokteran (EGC).
• Wardhani, Siti. 2019. Intisari Biologi Dasar. Yogyakarta;
Kelompok penerbit Diandra.
• Akin, Mat Hasriadi.2006. Virologi Tumbuhan, Yogyakarta;
Penerbit Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai