NAMA : SARAH BANIK

NIM : 1804060096

PRODI : AGROTEKNOLOGI 2

SEMESTER : 4

TUGAS : GENETIKA

DOSEN PA : Dr.Ir.Muhammad S.M.Nur, M.Si

SOAL

1. Jelaskan konsep Hardy dan Weinberg tentang frekuensi gen dan genotip pada populasi tanaman
menyerbuk silang
2. Hitunglah besarnya perubahan frekuensi gen, bila seleksi bekerja terhadap genotip homosigot
dominan
3. Jelaskan apa yang di maksud dengan inbreeding ?
4. Jelaskan pemahaman anda tentang teori over dominan

JAWAB

1. Konsep Hardy dan Weinberg adalah…

 keseimbangan antar gen dan genotip dicapai dalam populasi yang besar.
 Keseimbangan ini akan dipertahankan dari generasi ke generasi bila terjadi kawin acak
(random mating) dan fertilitas yang sama antar genotip dalam populasi.
 Frekuensi genotip ditentukan oleh frekuensi gen dari generasi sebelumnya , dan bukan oleh
frekuensi genotipnya.
 Setelah satu generasi tanaman menyerbuk silang, maka frekuaensi genotip stabil, yaitu
tercapainya keseimbangan untuk model lokus. Keseimbangan ini dipertahankan terus-
menerus selama tidak terjadinya perubahan frekuensi gen.

2. P = f (A) q – f (a) dan p + q-1

Frekuensi genotip = p2 + 2 pq + q2 = 1
A2 + 2 Aa + a2 = 1
Perubahan frekuensi gen karena adanya mutasi seleksi dan migrasi.

3. Inbreeding adalah perkawinan sekerabat .Bahkan dalam ilmu pertanian diartikan sebagai
perkawinan antara dua atau lebih individu yang masih memiliki kedekatan hubungan
kekerabatan. Atau istilah lain yang dipakai adalah silang dalam.
4. Adalah teori dominan berlebih. Setiap homosigot dominan pada masing-masing lokus (AA,BB
dan CC) menyumbang nilai 1 untuk suatu fenotipe, homozigot resesif tidak memberikan
sumbangan apa pun,sedangkan heterozigot menyumbang nilai 2. Akibatnya penampilan F1 akan
secara dramatis melebihi kedua tetuanya.