Zakiyah fitri
1602101010095
3
Pengertian Desinfektan
Desinfektan merupakan bahan kimia yang dapat mematikan
mikroorganisme yang sedang dalam keadaan tidak aktif, sehingga hanya
mematikan bentuk vegetatif dari mikroorganisme, tetapi tidak efektif
terhadap spora. Desinfektan dapat mencegah infeksi dengan jalan
penghancuran atau pelarutan jasad renik yang pathogen.
Mekanisme Proses Inaktivasi Mikroorganisme
Pathogen
9. Desinfektan lain-lain.
Garam : Komponen mercuri organik seperti merkurokhom dan tiomersal bersifat kurang
beracun dibandingkan dengan mercuri lainnya, tetapi aktivitas bakterisidalnya lemah.
Alkali : Larutan NaOH sering digunakan dalam kedokteran veteriner untuk desinfeksi
kandang.
Hidrogen peroksida : Dalam konsentrasi 3%, digunakan untuk mencuci dan desinfektan luka.
Sabun : Aktivitas bakterisidal lemah tetapi efektif untuk mencuci atau menghilangkan
jasad renik.
Diadelhida : Spektrum aktivitasnya paling luas, yaitu bersifat bakterisidal, virisidal,
fingisidal, dan sporosidal. Tersedia dalam bentuk asam dan harus diaktivasi
supaya aktivasinya maksimum. Kelemahannya adalah beracun terhadap
kulit dan harganya mahal.
Belerang : Elemen ini memiliki khasiat bakterisid dan fungisid lemah.
Ichtammol : Memiliki kerja bakteriostatis lemah, juga anti radang dan anti gatal.
Balsam peru : Berkhasiat bakteriostatis lemah.
Gentianviolet:Berkhasiat bakterisid terhadap kuman gram positif, dan
fungisid terhadap beberapa jamur pathogen.
Nitrofural : Memiliki sifat bakterisid etilenoksida, bersifat bakterisid,
fungisid, virusid dan juga sporosid.
“TERIMA KASIH”