Anda di halaman 1dari 31

MANAJEMEN PIHUTANG

Catur Yuda Pujiani S.Sos / Financial Management


PENGERTIAN
Piutang adalah tagihan kepada pihak lain
dimasa yang akan datang karena
terjadinya transaksi dimasa lalu.

Manajemen piutang adalah sebuah


proses yang mendata, mengumpulkan,
dan menagih piutang perusahaan dari
tangan konsumen
Manajemen Pihutang mencakup 3 ( tiga )
aspek :

1 Kebijaksanaan Kredit ( Credit


Policy )

2 Penetapan jangka waktu


kredit ( credit terms )

3 Kebijaksanaan pengumpulan (

collection policy )
1.KEBIJAKSANAAN KREDIT
( CREDIT POLICY )
A.
Penetapa a. Volume Penjualan


b. Investasi dalam pihutang

n Standar

c. Biaya pihutang ragu –
ragu ( Cost of bad debt )

Kredit

B. ●
Evaluasi kemampuan customer baik likuiditas ,
aktiitas , hutang maupun profitabilitasnya .

Analisis

Tingkat kepercayaan inansial

Estimiasi maksimum jumlah kredit yang
mampu ditanggung oleh konsumen

Perusahaan harus mampu menetapkan line of

Kredit
credit / batas kredit yang diberikan
Perubahan Standar akan mempengaruhi :

1.Volume Penjualan
Pembeli akan membeli lebih banyak jika tenggang waktu
pembayaran yang longgar , tenggang waktu yang terlalu
pendek tidak mendorong mereka memebeli jumlah yang lebih
banyak, bahkan mungkin memebeli kepada suplir lain

2. Investasi dalam pihutang


Berkaitan dengan periode yang diberikan , semakin longgar
periodekredit semakin besar dana yang tertanam dalam
inventory barang jadi ( pihutang )

3. Biaya pihutang ragu ragu


Tanpa penjualan kreditbperusahaan tidak rugi karena pihutang
ragu ragu. Kerugian pihutang ragu ragu berupa ongkos yang
harus diperhitungkan
item Peribahan Efek tehadap profit
Naik ( N ) Positif ( + )
Turun ( T ) Negatif (-)

Volumen penjualan (N) ( +)

Periode Pengumpulan (N) (-)


pihutang

Rata rata

Biaya pihutang ragu (N) (-)


ragu
Jika standar kredit diperketat :
Kebijaksanaan kredit yang longgar ( liberal credit
policy ) - dapat mendorong kenaikan penjualan ,
problen yang timbul meningkatnya kerugian karena
pihutang ragu ragu = cost of bad debt menjadi besar
Kebijaksaan kredit yang ketat ( conservatif credit policey
)mengurangi terjadinya kerugian karena pihutang ragu
ragu ( Bad debt losses ), juga menurunkan volume
penjualan sehingga kentungan juga nerkurang
2. PENETAPAN JANGKA WAKTU
KREDIT ( CREDIT TERMS )

PERIODE CASH
CASH DISCOUNT PERIODE KREDIT
DISCOUNT
- Periode kredit perlu ditetapkan karena
jangka waktu kredit akan mempengaruhi
volume penjualan.
Biasanya diikuti dengan kebijakan pemberian
ptongan ( cah discount ), agar pembeli tidak
menggunakan jangka waktu kredit maksimum
yang diberikan.
Jika pembeli memanfaatkan periode discount ,
maka perputaran kas dapat dipercepat.
Dengan kenaikan cash discount akan
memepengaruhi tingakt keuntungan
KEUNTUNGAN MEMBERIKAN
PERODE DISCOUNT
- akan menurunkan kredit
- menghambat perputaran pihutang
-menaikan investasi dalam pihutang
Item Perubahan Efek terhadapa profit
Naik ( N ) Positif ( +)
Turun ( T ) Negatif ( - )
Volume penjualan (N) (+)
Periode pengumpulan (T) (+)
pihutang rata rata
Biaya pihutang ragu (T) (+)
ragu
Profit per unit (T) (-)

Dengan menaikan periode cash discount


diharapkan akan menaikan penjualan,
menurunkan bad debt cost dan merubah
average investment.Kenaikan cash discount
akan memepngaruhi tingkat keuntungan .
3. Kebijaksanaan Pengumpulan
( Collection Policy )
 Peningkatan efektivitas pengumpulan akan
menaikkan biaya pengumpulan , dapat
mengurangi cost of bad debt yang kebih besar
sehingga dapat menambah profit.
 Hubungan antara biaya pengumpulan ( collection
cost ) dan kerugan karena bad dept
 Hubungan antara biaya pengumpulan ( collection
cost ) dan kerugian karena bad debt dapat dilihat
gambar dibawah ini :
A= Biaya Pengumpulan
P= Bad Dept
B= Maksimum biaya pengumpulan yg dikeluarkan
Tehnik yang dlakukan pengumpulan pihutang agar
langganan tidak membayar diluar jangka waktu yang
telah ditetapkan

Mengirimkan surat pemberitahuan

Melakukan hubungan telpon

Menggunakan jasa agen


RASIO FINANSIAL
1. Investasi rata rata dalam pihutang ( avarage investment )

 Avarage investment = Total cost of sales


 Receivable turn over

2.Perputaran pihutang
Receivable turn over = 360 hari atau Net credi sales
periode kredit avarege receivable

3. Biaya Tambaan investasi ( Cost o marginal invest tmen )


Cost marginal investsment = Rate of return x marginal investsment

4. Cost of bad debt =Persentase pihutang ragu ragu x penjualan

5. Cost of cash discount = Persentase cash discount x Penjualan


dalam periode tersebut
1. Avarage Investment
Menunjukkan besarnyadana yang tertanam didalam pihutang
dalam satu kali perputaran.
2. Receivablet turn over
Rasio ini menunjukan sejauh mana kecepatan perputaran
pihutang
3. Cost of marginal investment
Keterlambatan dalam pengumpulan pihutang dari periode
yang ditargetkan mengakibatkan tambahan dana.
4. Cost of cash discount
Menimbulkan biaya sebesar discount yang diberikan
Contoh Perhitungan
1. Perusahaan ABC thn 2019 menjual hasil
prduksinya sebanyak 10.000 unit.Tahun yang akan
datang diusulkan agar peride kreditnya dirubah
sehingga diharapkan penjuala akan naik sbs 20%.
FIxed cost sbs Rp, 120.000
Variable cost perunit Rp. 16 ,-
Harga jual perunit Rp. 40,-
Jika seandainya biaya dan harga jual perunit tidak
berubah, hitunglah :
a. Average cost per unit thn 2019 dan 2010
b. Kontribusi kenaikan penjualan terhadap profit dari
neraca yang diusulkan.
Jawaban
a.Average cost
Avarage cost thn 2019

TotalCost = Rp. 120.000 + Rp. 16 ( 10.000 unit )


 = Rp. 120.000 + Rp. 160.000= Rp 280.000
Avarage cost perunit = Rp, 280,000
 ------------ = Rp, 28,- perunit
 10.000

Avarage cost tahun 2020


Total cost = Rp. 120.000 + Rp. 16 ( 12.000 unit )
 = Rp. 120.000 + Rp. 192.000 = Rp. 312.000
Avarage cost perunit = Rp.312.000 = Rp. 26,- perunit
 12.000
 b Kontribusi kenaikan penjualan
 Thn 2020
 Penjualan 12.000 unit x Rp. 40 = Rp. 480.000
 Fixed cost = Rp. 120.000
 Variable cost = 12.000 unit x Rp. 16,- = Rp. 192.000
 Total cost = Rp. 312.000
 Proft = Rp. 168.000

 Tahun 2019
 Penjualan 10.000 unt x Rp. 40 = Rp. 400.000
 FiXed cost Rp. 120.000
 Variable cost 10.000 unt x Rp, 16,- = Rp. 160.000
 Ttal cost = Rp. 280.000
 Proit = Rp, 120.000
 Tambahan proft yang diperoleh Rp.. 168.000 -Rp. 120.000 = Rp. 48.000

Dari hasil perhtungan datas , bahwa perubahanperiode


kredit bisa dlakukan karena tambahan kredit karena
tambahan proft yang akan diperoleh sbs Rp. 40, atau
40% -dari proft yang dterima th 2019
Jika Peruhaan ABC , menjual secara kredit
dengan avarage collection period 30 hari
dan diusulkan untuk diperpanjang
menjadi 60 hari kredt , rate of return
diharapkan menjadi 20%, maka hitunglah
a. Avarage investment
B. Cost of marginal nvestmen
A. Avarage investment
Tahun 2019
Total cost =Rp. 280.000
Recevable turn over = 360 hari = 12 x
 30 hari
Avarage investment = Rp. 280.000 = Rp. 23.333
12
 Tahun 2020
Total cost = Rp. 312.000
Receivable turn over = 360 hari = 6x
 60 hari
Avarage insvestment = Rp. 312.000 = Rp. 52.000
 6
B. Cost of marginal investment
Marginal insvetsment
Avarage invetment 2020 = Rp. 52.000
Avarage nvestment 2019 = Rp. 23.333 (-)
 Rp. 28.667
Cost of marginal investment = 20% x Rp. 28.667 = Rp.
5.733,40

Berdasar perhtungan tsb, rencana perpanjangan kredt 30


hari menjadi 60 hari dapat dilakukan , karena profit
tamabahan atau marginal profit masih lebih besar daripada
cost of marginal investment ( Rp. 48.000, Rp. 5.733,40)
3. Bila Perusahaan ABC mempunyai bad
debt untuk tahun ini rata rata 1% dan
tahun yang akan datang menjadi 3%
hitunglah :
A.Cost of marginal debt
B.Bagaimana akbatnya terhadap rencana
yang diusulkan
 a. Cost o margnal bad debt
 Tahun 2020, penjualan = Rp.480.000
 Cost of bad debt = ( 0,03) ( Rp. 480.000)= Rp. 14.400
 Tahun 2019, penjualan = Rp. 400.000
 Cost of bad debt = ( 0,01 )( Rp. 400.000)= Rp. 4.000 (-)
 Rp. 10.400

 Akibatnya terhadap rencana


 Cost of marginal bed debt = Rp. 10.400
 Cost o margnal nvestment = Rp. 5.733,40 (+)
 Total Cost = Rp. 16.133,40

 Karena tambahan yang akan diperoleh masih lebih besar dari paad total
cost , maka rencana yang akan diusulkan dapat diterima ( Rp, 48.000>
Rp. 16.133,40 )
LATIHAN SOAL
Perusahaan Maju Jaya selama tahun 2019 telah menjual branag sebanyak =
5.000 unit, dengan harga =Rp. 2.000/unt.
Baya tetap untuk memproduksi barang tsb = Rp. 2.000.000
Biaya variable = Rp. 1.500/unit
Standar yang telah ditetapkan = Jumlah penjualan kredt tidak boleh lebih drai
60% dari total penjualan.
Periode penjualan ditetapkan dengan syarat 2/10 net 30.
Account receivable pada akhir tahun 2019 Rp.750.000

Hitunglah :
1.Pihutang yang sebenarnya
2.Receivable turn over yang diharapkan dari kenyataannya
3.Periode kredit dalam kenyataannya
4.Kesmpulan yang diambl dar hasil perhtungan 1, 2 dan 3

Seandaninya perusahanan thn 2019 menakan perode kredt menjadi 45 hari ,


dan penjualan sepenuhnya dilakukan secara kredit
Htunglah :
1.Keuntungan tambahan yang akan diperoleh, jika sals nail 20% dengan
anggapan biaya dan harga tetap
2.Besarnya cost perunt dan avarage tambahan
3.Cost of marginal investment, dengan rate of return pihutang diharapkan
20%
TERIMAKASH

Anda mungkin juga menyukai