Anda di halaman 1dari 14

Geometri

Analitik

Nama : Nur Annisa Utami


NIM : 332019010
Dosen Pengampuh
1. DRS. H. MUSLIMIN , M.PD.
2. UMMU NA'IMAH, S.PD., M.PD.
Table of Contents

01 02
Persamaan Garis Persamaan Garis
Singgung pada Kutub(Garis Polar)
Lingkaran

03
Berkas Lingkaran
Persamaan Garis
01 Singgung pada
Lingkaran
Persamaan garis singgung
  pada Lingkaran
dengan pusat (0,0)
●  
Misal: garis g menyinggung lingkaran di titik
Persamaan garis singgung pada Lingkaran
dengan pusat (a,b)
Misal: garis g menyinggung lingkaran di titik

 
Analog : Persamaan garis singgung pada lingkaran

 
Persamaan garis singgung dengan Gradien
m
 
Misal: persamaan garis singgung dengan gradien m

………....(1)

………..(2)

……….(3)
Syarat menyinggung adalah D = 0

⇒m

 
 𝑦=𝑚𝑥 ± 𝑟
√ 1+𝑚2

 𝑦 − 𝑏=𝑚(𝑥 − 𝑎)± 𝑟 √ 1+𝑚2


Persamaan Garis
02 kutub (Garis
Polar)
●   titik ) di luar lingkaran , maka dapat ditarik dua garis singgung
Jika
melalui titik- titik dan

Kedua persamaan garis singgung itu adalah

karena kedua garis singgung tersebut melalui titik ) maka berlaku


bahwa
dan

Dari dua persamaan diatas, dapat disimpulkan bahwa koordinat-


koordinat titik dan memenuhi persamaan2 :
 𝑥 0 𝑥 + 𝑦 0 𝑦 =𝑟

Dan berarti juga bahwa persamaan garis itu melalui titik singgung dan
J
 Jika diperhatikan persamaan tali busur singgung tersebut bentuknya
sama dengan persamaan garis singgung, jika titik P sebagai titik
singgungnya.
Tanpa memperhatikan letak titik P, di dalam, di luar, atau pada
lingkaran, maka persamaan dinamakan persamaan garis kutub di )
terhadap lingkaran
Analog (dengan cara yang mirip / sama), maka kita dapat menentukan
persamaan garis kutub (garis polar) titik ) terhadap lingkaran Yaitu :

Sedangkan persamaan garis kutub di titik ) terhadap lingkaran


yaitu:
Dari penyelesaian dengan menggunakan rumus-rumus di atas, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Jika titik P diluar ʘ, maka garis kutubnya berupa tali busur singgung
2. Jika titik P pada ʘ, maka garis kutubnya merupakan garis singgung
lingkaran
3. Jika titik P dalam ʘ, maka garis kutubnya tidak memotong
 Seperti halnya garis :

⇒berkas lingkaran berlaku demikian,


Misal : ...........................................
.…......................................(ii)
Misal kita ambil sembarang harga

………………….…..(iii)
…….....………....……….........…(iv)
Pada persamaan (iii) setiap harga diperoleh satu harga yang dapat dimisalkan
A3, B3, C3 sehingga diperoleh persamaan (iv). Persamaan (iv) merupakan
hasil perpotongan antara L1 (A) = 0, L2(A) = 0 atau L1(B) = 0, L2(B) = 0.
Dengan kata lain, semua lingkaran yang diperoleh bersama-bersama dengan
L1 = 0 dan L2 = 0 membentuk berkas lingkaran dengan rumus :
Pada persamaan (iii) setiap harga diperoleh satu harga yang dapat
dimisalkan sehingga diperoleh persamaan (iv). Persamaan (iv)
merupakan hasil perpotongan antara Dengan kata lain, semua
lingkaran yang diperoleh bersama-bersama dengan membentuk berkas
lingkaran dengan rumus :
  𝐿1 + 𝐿2=0
Catatan : Kemungkinan-kemungkinan untuk titik-titik dasar :
1. Jika titik dasar itu nyata maka semua anggota berkas berpotongan
●  di titik itu. Anggota-berkas yang terkecil adalah lingkaran yang
berdiameter garis hubung kedua titik dasar.
2. Jika kedua titik dasar berimpit tentulah semua anggota dari berkas
juga melalui dua titik yang berimpit itu dengan kata lain semua
anggota berkas yang bersinggung di titik dasar berimpit itu
3. Jika titik dasarnya khayal (lingkaran L1 dan L2 tidak bersinggungan)
tentu semua anggota berkas itu tidak berpotongan.
Sifat berkas lingkaran : Semua anggota berkas selalu melalui titik dasar
membentuk pusat dari anggotaanggota berkas terletak pada sentral.

Anda mungkin juga menyukai