Bab

3 PERSAMAAN LINGKARAN (Lingkaran Analitika)

Sumber: wikimedia.org
3.1 Persamaan Lingkaran
3.1.2 Persamaan Lingkaran yang Berpusat di O (0, 0) dan
Berjari-jari r

Dengan menggunakan Teorema Pythagoras diperoleh:

¿𝑂𝐴∨¿
  ¿√    ( 𝑂 𝐴 1 )2+ ( 𝐴 1 𝐴 )2
 𝑟  ¿ √   𝑥2 + 𝑦 2
2
2
 𝑟  ¿  𝑥 +¿
   𝑦 2
2 2 2
  𝑟 =𝑥 + 𝑦
∴ 𝑥 2 + 𝑦 2=𝑟 2

 
Persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan jari-jari r ditentukan oleh
3.1 Persamaan Lingkaran
Contoh 2 (halaman 143)
Menyusun persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan melalui sebuah titik

Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dan melalui titik A( 2, 4)

Pembahsasan:
 𝑥2 + 𝑦 2=𝑟 2  𝑟 2
Karena lingkaran melalui titik A( 2, 4), maka nilai ditentukan oleh:
𝑟  2= 22+ 42
𝑟  2=4+16=20
Jadi, persamaan lingkarannya adalah
 𝑥2 + 𝑦 2=20

 
Secara umum persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan melalui titik (a, b)
ditentukan oleh atau
3.1 Persamaan Lingkaran
Contoh 3 (halaman 144)
Persamaan lingkaran sebagai tempat kedudukan

Tentukan tempat kedudukan titik-titik P(x, y) yang memenuhi hubungan apabila { 𝑃 ( 𝑥 , 𝑦 )∨𝑃𝐵=2 𝑃𝐴 } ,
A(0, 1) dan B(0, 16)
3.1 Persamaan Lingkaran
Contoh 4 (halaman 145)
Menyusun persamaan lingkaran berdasarkan Tentukan persamaan lingkaran yang berdiameter
titik ujung diameter ruas garis AB untuk titik A(1, -2) dan B(-1, 2)

 
Secara umum persamaan lingkaran yang melalui
titik ujung diameter AB dengan A dan B
ditentukan oleh:
3.1 Persamaan Lingkaran
Contoh 5 (halaman 145)
Menyusun persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan menyinggung sebuah garis lurus

Tentukan persamaan lingkaran yang

berpusat di O(0, 0) serta menyinggung
garis
3.1 Persamaan Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 1
(halaman 147 – 149)
 3.1 Persamaan Lingkaran
 3.1.3 Posisi Suatu Titik terhadap Lingkaran
 Kemungkinan posisi suatu titik terhadap lingkaran adalah sebagai berikut:

  di dalam lingkaran   pada lingkaran   di luar lingkaran

Jika Jika Jika

3.1 Persamaan Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 2
(halaman 152 – 153)
3.1 Persamaan Lingkaran
 3.1.4 Persamaan Lingkaran yang Berpusat di dan Berjari-jari r
3.1 Persamaan Lingkaran
Contoh 13 (halaman 156)
Menyusun persamaan lingkaran berdasarkan tempat kedudukan

Tentukan persamaan tempat kedudukan titik A

yang bergerak sehingga jaraknya terhadap titik
O(0, 0) senantiasa sama dengan 2 kali jaraknya
terhadap titik B(3, 0)
3.1 Persamaan Lingkaran
Contoh 14 (halaman 156)
Menyusun persamaan lingkaran yang melibatkan garis lurus

  Tentukan persamaan lingkaran yang

berpusat di A(2, 3) serta menyinggung
garis
3.1 Persamaan Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 3
(halaman 157 – 160)
3.1 Persamaan Lingkaran
 3.1.5 Posisi Suatu Titik terhadap Lingkaran

  Kemungkinan posisi titik adalah sebagai berikut:

3.1 Persamaan Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 4
(halaman 162 – 163)
3.1 Persamaan Lingkaran
3.1.6 Bentuk Umum Persamaan Lingkaran
3.1 Persamaan Lingkaran
Contoh 18 (halaman 164)
Menyusun persamaan lingkaran dalam penulisan bentuk umum
3.1 Persamaan Lingkaran
Contoh 25 (halaman 167)

Tentukan persamaan lingkaran yang

berdiameter AB dengan A(3, 2) dan B(0, -1)
3.1 Persamaan Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 5
(halaman 168 – 170)
3.1 Persamaan Lingkaran
 3.1.7 Posisi Suatu Titik terhadap Lingkaran

 Penentuan posisi suatu titik terhadap lingkaran dilakukan dengan mensubstitusi ke lingkaran L,
maka diperoleh .
Dengan melihat nilai , kita dapat menentukan posisi titik ke lingkaran L sebagai berikut:
3.1 Persamaan Lingkaran
Contoh 27 (halaman 172)
Menetapkan aturan posisi sebuah titik terhadap lingkaran

 
Tentukan nilai n agar titik T(3, n) terletak pada
lingkaran
3.1 Persamaan Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 6
(halaman 173)
3.1 Persamaan Lingkaran
 3.1.8
Jarak Titik terhadap Lingkaran L yang Berpusat di dan
berjari-jari r
 
Jarak titik terhadap lingkaran L yang berpusat di dan berjari-jari dapat ditentukan melalui posisi
titik terhadap lingkaran.

 1. Posisi titik pada lingkaran L

Karena titik pada lingkaran L, maka
Sehingga:
3.1 Persamaan Lingkaran
3.1 Persamaan Lingkaran
Contoh 29 (halaman 174)
Memahami perhitungan jarak sebuah titik terhadap lingkaran

  Diberikan titik A(6, 8) dan lingkaran

Hitunglah jarak terdekat titik A ke lingkaran L
3.1 Persamaan Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 7
(halaman 175-179)
3.2 Kedudukan Garis terhadap Lingkaran
 
Berdasarkan tinjauan diskriminan , maka dapat ditentukan posisi garis terhadap lingkaran L sebagai
berikut.
3.2 Kedudukan Garis terhadap Lingkaran
3.2 Kedudukan Garis terhadap Lingkaran
Contoh 31 (halaman 182)
Penentuan titik potong garis dengan lingkaran
3.2 Kedudukan Garis terhadap Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 8
(halaman 183-185)
3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran

Penentuan persamaan garis singgung lingkaran melibatkan persamaan lingkaran dan ketiga unsur
tambahan, yaitu:

Titik singgung telah ditentukan

Gradien garis singgung telah ditentukan

Sebuah titik di luar lingkaran telah ditentukan

3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran
 3.3.1
Persamaan Garis Singgung Lingkaran Melalui Titik Singgung
pada Lingkaran
A. Lingkaran L berpusat di O(0, 0) dan berjari-jari r

 
Garis merupakan garis
singgung lingkaran
dan titik adalah titik
singgungnya
3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran
 B. Lingkaran L berpusat di dan berjari-jari r
 3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran
Contoh 33 (halaman 187)
Memantapkan penentuan garis singgung terhadap lingkaran
 
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran di titik singgung A
3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran
 C. Lingkaran dengan bentuk umum:
3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran
Contoh 34 (halaman 189)
Memahirkan penentuan persamaan garis singgung pada lingkaran
3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

Persamaan Garis Singgung Lingkaran
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 9
(halaman 190-191)
3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3.2 Persamaan Garis Singgung dengan Gradien Tertentu (m)

A. Lingkaran L berpusat di O(0, 0) dan jari-jari r

3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran
Contoh 36 C (halaman 192)
Mencermati persamaan garis singgung pada lingkaran
 
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran jika diketahui sejajar dengan garis
3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran

 B. Lingkaran L berpusat di dan berjari-jari r

3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran
Contoh 37 (halaman 194)
3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 10
(halaman 195-196)
3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3.2 Persamaan Garis Singgung yang Melalui Sebuah Titik di Luar
Lingkaran
A. Lingkaran L berpusat di O(0, 0) dan jari-jari r

Penentuan persamaan garis singgung melalui sebuah titik di luar lingkaran dapat
dilakukan dengan bantuan persamaan garis polar (garis kutub).

Pada gambar di samping di luar lingkaran L dapat ditarik garis singgung dan
 
pada lingkaran dengan titik singgung P dan Q. garis hubung kedua titik
singgungnya (PQ) disebut garis polar atau garis kutub.
3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran

Contoh 36 poin a (halaman 197)

 Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran

yang melalui titik dengan bantuan garis polar
3.3 Persamaan Garis Singgung Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 11
(halaman 199-202)
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran
3.4.1 Pengertian Dasar

 Kedudukan dua lingkaran yang berpusat di dan berjari-jari dan lingkaran yang berpusat di dan berjari-
jari sebagai berikut.
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran
3.4.2 Persamaan Garis (Tali Busur) dari Dua Lingkaran yang
Berpotongan
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran

Contoh 42 (halaman 207)

3.4 Kedudukan Dua Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 12
(halaman 209-210)
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran
3.4.3 Irisan Dua Lingkaran (Materi Pengayaan)

A. Sistem koordinat polar

3.4 Kedudukan Dua Lingkaran
B. Hubungan antara sistem koordinat polar dan sistem koordinat kartesius
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran
 C. Irisan dua lingkaran sepusat di O(0, 0) dengan jari-jari dan
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran
 D. Hubungan irisan dua lingkaran sepusat di O(0, 0) dengan jari-jari dan dalam sistem
koordinat polar
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran
Contoh 45 (halaman 213)
Mencermati penentuan koordinat polar
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran
 E. Penentuan jarak dua titik dan B di koordinat polar
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 13
(halaman 216-217)
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran
E. Melukis kurva dalam koordinat polar
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran
Contoh 49 (halaman 218)
Mencermati pelukisan kurva persamaan polar
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran
3.4 Kedudukan Dua Lingkaran

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 14
(halaman 221-223)
Persamaan Lingkaran (Lingkaran Analitika)

Untuk menerapkan dan menguatkan

konsep yang sudah didapat, kerjakan
RUKO 3
(halaman 228-233)