PENATALAKSANAAN
ANEMIA PADA
DEWASA
Darah Tepi
Besi Serum
Tinggi Rendah
Normal/Ti
nggi
Besi di Feritin
SSTL (+) HbF/A2
Rendah Normal/Ting-gi
Talasemia, Hb
Anemia Defisiensi Anemia o.k
sideroblastik abnormal penyakit kronik
besi
ALUR DIAGNOSTIK
MCV/ MCH Normal
Darah Tepi
BMP
Normal Abnormal
Darah perifer
Laboratorium :
Bilirubin indirek ↑
SGOT ↑
LDH ↑
Retikulosit ↑
Coomb’s test.→ AIHA.
G6PD.
Terapi :
Hindari penyebabnya.
Hati-hati dengan transfusi darah.
Talasemia dan hemoglobinopati
Laboratorium penunjang:
Hb elektroforesis.
Pemeriksaan DNA.
Terapi :
Transfusi darah disertai dengan chelating agent
bila telah mendapat transfusi 10-20 kantong
darah, dengan feritin > 1000 μg/l, guna mencegah
terjadinya hemosiderosis.
Anemia karena perdarahan
Tindakan menghentikan perdarahan adalah yang utama.
Resusitasi dengan cairan NaCl fisiologis dulu.
Bila ada gangguan hemodinamik baru perlu transfusi darah.
Perdarahan o.k pecahnya varises oesofagus, pemberian PBS
(plasma beku segar) baru diberikan PRC.
Darah diganti darah tidak rasional lagi.
Periksa fungsi hemostasis.
Apakah ada penyakit keturunan seperti Hemofilia, penyakit
von Willebrand dll.
ANEMIA LAIN
Anemia aplastik.
Anemia karena penyakit kronik.
Anemia karena keganasan.
Anemia karena defisiensi asam folat dan
vitamin B12.