Anda di halaman 1dari 40

PERAN TEKNIK ELEKTRO

DALAM KETEKNIKAN
Pengantar Rekayasa Dan Desain (UNEJ)
Elektro@Senin, 19 Oktober 2020
https://www.dropbox.com/sh/8ic0fnwx97x3yq9
/AADQr7OdvWkJK4A8FKaySnHva?dl=0
Pengantar Rekayasa Dan Desain
(Elektro 2 sks)
1. Pengenalan rekayasa 9. Pengenalan desain teknik
2. Profesi insinyur dan skop 10. Pendefinisian problema
kerja 11. Konseptualisasi desain
3. Peran tek elektro dengan
12. Evaluasi dan seleksi desain
keteknikan
4. Hubungan tek elektro 13. Desain rinci dan presentasi
dengan tekkom 14. Strategi Manufaktur dan evaluasi
5. Penerapan tek elektro pada 15. Studi kasus: desain prototipe
tek mesin 16. Ujian akhir semester
6. Penerapan tek elektro pada
tek kimia
7. Penerapan tek elektro pada
tek sipil
8. Ujian tengah semester
PENDAHULUAN
Pengertian “Peran Teknik Elektro dalam Keteknikan”
• Peran1/pe·ran/ n (KBBI)  perangkat tingkah yang diharapkan
dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat; (
http://kbbi.web.id/);  sikap & tindakan.
• Teknik  (bahasa Melayu: kejuruteraan) atau rekayasa (bahasa
Inggris: technique/technic) adalah penerapan ilmu dan teknologi
untuk menyelesaikan permasalahan manusia;
• Keteknikan (engineering)  segala sesuatu yang berhubungan
dengan teknik dan teknologi teknik (engineering technology);
• Peran Teknik Elektro dalam Keteknikan, diharapkan sarjana
teknik elektro dapat bekerjasama dengan ilmu teknik yang lain
dalam berprofesi.
Keteknikan
• The Accreditation Board for Engineering and
Technology (ABET) Defines engineering:
– “the profession in which a knowledge of the mathematical
and natural by gained by study,, experience, and practice is
applied to develop ways to utilize, economically, the
materials and forces   of nature for the benefit of mankind.”
• Engineering is the application of
mathematics and scientific principles to better or
improve life.
• Maka sesama dalam rumpun ilmu teknik, teknik
elektro akan menjadi bagian penting yang BERSINERGI
dalam keteknikan yang bertujuan menemukan solusi
dan memudahkan kehidupan manusia.
Solusi Elegan
• Ilmu keteknikan selain memberikan hasilkerja yang
efektif dan efisien, juga memberikan solusi yang elegan;
(pleasingly, sophisticated)
• Solusi elegan adalah solusi yang mencapai hasil optimal
atau yang diinginkan dengan upaya sesedikit mungkin.
• Para pakar rekayasa mencari solusi elegan sebagai cara
untuk memecahkan masalah dengan pengeluaran
sumber daya sekecil mungkin.
• Matthew May (Senior Advisor to the University of
Toyota) three principles “value, opportunity and impact”
• Dalam pembuktian matematika. keeleganan adalah
jumlah minimum Iangkah untuk mencari solusi yang
sejelas-jelasnya.
Professionalism
• The public has entrusted in engineers a level of
responsibility because the systems they design (whether x-
ray machines, air traffic control systems, or nuclear power
plants) affect the public directly and indirectly. 
Masyarakat telah mempercayakan kepada para insinyur
tingkat tanggung jawab karena sistem yang mereka rancang
• Oleh karena itu, insinyur kelistrikan berkewajiban untuk
menerapkan ketelitian penuh dalam desain dan
implementasikannya.
• Lulusan harus memiliki pemahaman tentang tanggung
jawab yang terkait dengan praktik teknik, termasuk konteks
profesional, sosial, dan etika di mana mereka melakukan
pekerjaan mereka.
Professionalism and ethics
• Professionalism and ethics are critical elements, since the
focus of engineering on design and development.
– Profesionalisme dan etika adalah elemen penting, karena fokus
engineering pada desain dan pengembangan.
• Electrical engineering students must learn to integrate
theory, professional practice, and social constructs in
their engineering careers.
• Merupakan kewajiban semua insinyur listrik untuk
menegakkan prinsip profesi mereka dan mematuhi kode
praktik profesional.
• Masyarakat mengharapkan para insinyur untuk mengikuti
aturan yang ditentukan dalam praktik profesional dan
tidak terlibat dalam aktivitas yang akan menodai citra
mereka atau rekan praktik mereka.
TEKNIK DAN KETEKNIKAN

Berdasarkan UU 11/2014 Keinsinyuran mencakup


disiplin teknik:
a. kebumian dan energi;
b. rekayasa sipil dan lingkungan terbangun;
c. industri;
d. konservasi dan pengelolaan sumber daya alam;
e. pertanian dan hasil pertanian;
f. teknologi kelautan dan perkapalan; dan
g. aeronotika dan astronotika.
Teknik dan Keteknikan
UU 11/2014 Unsyiah
• kebumian dan energi; • Teknik sipil
• rekayasa sipil dan lingkungan • Teknik Mesin
terbangun; • Teknik Kimia
• Teknik Elektro
• industri;
• (Teknik) Arsitektur
• konservasi dan pengelolaan • Teknik Pertambangan
sumber daya alam;
• Teknik Industri
• pertanian dan hasil pertanian; • Teknik Geofisika
• teknologi kelautan dan • Teknik Geologi
perkapalan; dan • Teknik Komputer
• aeronotika dan astronotika. • Teknik Perencanaan Wilayah Dan
Kota

Bagaimana di Universitas Jember ?


PENDAHULUAN
Quote

• “. . . it is engineering that changes the world . . .”Isaac


Asimov, Isaac Asimov’s Book of Science and Nature
Quotations (New York: Simon and Schuster, 1970) 
tokoh pertama kali menyatakan “Robot”

• “. . . [Engineering] . . . is the art of doing that well with


one dollar that any bungler (pekerja buruk) can do with
two . . .“ Arthur Wellington, Economic Theory of the
Location of Railways, 2nd ed. (New York: Wiley, 1887)
Quote
• “Scientists investigate that which already is; Engineers
create that which has never been.’’ 
“Ilmuwan menyelidiki apa yang sudah ada; Para insinyur
menciptakan apa yang belum pernah ada. “ Albert
Einstein (1879–1955), general theories of relativity and
the photoelectric effect, Nobel Prize for Physics in 1921.

• “I have not failed, but found 1000 ways to not make a


light bulb.”  “Saya tidak gagal, tetapi menemukan
1000 cara untuk “tidak membuat” bola lampu.”
- Thomas Edison
Quote
• “Scientists dream about doing great things. Engineers do
them.” James A. Michener (1907–1997), U.S. novelist and
short-story writer.

• “Engineering is not merely (tidak hanya). . . analysis;


engineering is not merely the possession (milik) of the
capacity to get elegant solutions to non-existent engineering
problems; engineering is practicing the art of the organizing
forces of technological change . . . Engineers operate at the
interface between science and society.” Gordon Stanley
Brown in Bert Scalzo, et al., Database Benchmarking: Practical
Methods for Oracle & SQL Server (2007), 37.
ENGINEERS OPERATE AT THE INTERFACE BETWEEN
SCIENCE AND SOCIETY.”
Buku: Exploring Engineering
14 Grand Challenges for Engineering
The National Academy of Engineering also proposed the following 14 Grand
Challenges for Engineering in the 21st century
• 1. Make solar energy economical.
• 2. Provide energy from fusion.
• 3. Develop carbon sequestration (penyerapan) methods.
• 4. Manage the nitrogen cycle.
• 5. Provide access to clean water.
• 6. Restore and improve urban infrastructure.
• 7. Advance health informatics.
• 8. Engineer better medicines.
• 9. Reverse-engineer the brain.
• 10. Prevent nuclear terror.
• 11. Secure cyberspace.
• 12. Enhance virtual reality.
• 13. Advance personalized learning.
• 14. Engineer the tools of scientific discovery.
Elements of Engineering Analysis
• Many physical problems of interest to engineers
are modeled by mathematical analysis. 
dimodelkan dengan analisis matematis
• Core elements of engineering analysis:
– variables,
– dimensions,
– units,
– significant figures,
– and spreadsheet analysis
• serta metode yang aman (fail-safe) untuk
menangani unit dan dimensi..
The “Need-know-how-solve” Method
• THE NEED is the variable or variables for which you are
solving. It is the very first thing you should write down.
– variabel yang Anda selesaikan. Ini adalah hal pertama yang
harus Anda tulis.
• THE KNOW is the quantities that are known (kuatitas yang
diketahui), either through explicit statement of the
problem or through your background knowledge. Write
these down next. They may be graphical sketches or
schematic figures as well as numbers or principles.
• THE HOW is the method you will use to solve the problem,
typically expressed in an equation, although rough
sketches or graphs may also be included. The how also
includes the assumptions you make to solve the problem.
The “Need-know-how-solve” Method

• Write it out in sentence or symbolic form before


applying it. Only then, with need, know, and
how explicitly laid out, should you proceed to
solve the problem. Often, it is also necessary to
discuss the implications of your solution.
– Tuliskan dalam kalimat atau bentuk simbolis sebelum
menerapkannya. Hanya dengan begitu, dengan
kebutuhan, pengetahuan, dan bagaimana ditata
secara eksplisit, Anda harus melanjutkan untuk
menyelesaikan masalah. Seringkali, penting juga
untuk mendiskusikan implikasi dari solusi Anda.
The “Need-know-how-solve” Method
• Method guards against is the normal human
temptation to look at a problem, think you know the
answer, and simply write it down.
• But, rather than gamble with this hit and miss method,
the need-knowhow- solve scheme gives a logical
development that shows your thought processes.
– Penjelasan  Metode akan menjaga terhadap cara manusia
biasa/awam untuk melihat masalah, pikirkan yang anda
tahu jawabannya, dan menuliskannya dengan cara
sederhana. Tapi, daripada coba-coba dengan metode hit dan
miss ini, skema kebutuhan- know-how-solusi memberikan
perkembangan logis yang menunjukkan proses berpikir
anda .
ELECTRICAL ENGINEERING
Electrical engineering is a field of engineering
that deals with the study and application of
• electricity,
• electronics, and
• electromagnetism.
Hubungan EE dengan “Big Four” Teknik
Energi listrik (elektromagnetik)

• One of the most convenient ways to make energy


useful is by converting it to electromagnetic
energy, usually called electricity.
– Salah satu cara paling mudah untuk membuat energi
berguna adalah dengan mengubahnya menjadi energi
elektromagnetik, biasanya disebut listrik.
• more detailed, but still highly simplified, discussion
of electromagnetic energy and some of its uses.
– biasanya disebut listrik. lebih rinci, tetapi masih sangat
disederhanakan, pembahasan energi elektromagnetik
dan beberapa kegunaannya.
Law dalam Elektro
• Though electricity is everywhere around us at all times, the
easiest way of getting electricity to go where it is needed is
by means of an arrangement called an electrical circuit.
• what electrical circuits are and apply a very simple model
for analyzing their operation.
• The model has as its basic variables charge, current, voltage,
and resistance.
• This simplified treatment relies on a model consisting of
Ohm’s Law, the Power Law, and Kirchhoff’s Voltage and
Current Laws.
• Using these laws, we can analyze the operation of two
classes of direct current circuits called series circuits and
parallel circuits.
Field of Electrical Engineering
• The field of electrical engineering is devoted to the design
and analysis of electrical circuits to meet a wide range of
purposes.
– Bidang teknik kelistrikan dikhususkan untuk desain dan analisis
rangkaian listrik untuk memenuhi berbagai keperluan.
• Electrical engineers work in such varied areas as melting
metals, keeping food frozen, projecting visual images,
powering cell phones, taking elevators to the top of
skyscrapers, and moving submarines through the ocean
depths.
– Insinyur listrik bekerja di berbagai bidang seperti peleburan
logam, menjaga makanan tetap beku, memproyeksikan gambar
visual, menyalakan ponsel, lift ke puncak gedung pencakar
langit, dan memindahkan kapal selam melalui kedalaman laut.
Field of Electrical Engineering
• Rather than attempt to describe the entire range of
electrical engineering applications, we focus on one
case study: the development of ever-faster switches.
– Untuk menjelaskan EE, contoh  studi kasus:
pengembangan sakelar yang semakin cepat.
• Different kinds of switches can be implemented in
many ways, using the properties of electricity, such as
the ability of a current to produce magnetism and the
use of electric charge to control the flow of current.
– Berbagai jenis sakelar dapat diimplementasikan dengan
banyak cara, menggunakan sifat-sifat listrik, seperti
kemampuan arus untuk menghasilkan magnet dan
penggunaan muatan listrik untuk mengontrol aliran arus.
Prinsip dasar Elektro
• Meskipun listrik ada di mana-mana di sekitar kita setiap saat
(termasuk elektro statis), cara termudah untuk membawa
listrik ke tempat yang membutuhkannya adalah melalui disebut
rangkaian/sirkuit listrik.
• Sirkuit listrik adalah dan menerapkan model yang sangat
sederhana untuk menganalisis operasinya.
Komponen dasar dalam Elektro
• The model has as its basic variables:
– charge (muatan),
– current (arus),
– voltage (tegangan), and
– resistance (hambatan).
Law dalam Elektro
• This simplified treatment
relies on a model consisting of
Ohm’s Law, the Power Law (P
= I x V) atau Energi W = P x t
(V x I x t) , and Kirchhoff’s
Voltage and Current Laws.
• Using these laws, we can
analyze the operation of two
classes of direct current
circuits called series circuits
and parallel circuits.
Hub. Tegangan, Arus, Tahanan dav Daya
PERANAN ELEKTRO UNTUK TEKNIK
• Electrical engineering is a field of engineering that
generally deals with the study and application
of electricity, electronics, and electromagnetism.
• This field first became an identifiable occupation in
the latter half of the 19th century after
commercialization of the electric telegraph,
the telephone, and electric power distribution and
use. Subsequently, broadcasting and recording
media made electronics part of daily life.
FOKUS peran EE

• The invention of the transistor, and later


the integrated circuit, brought down the cost of
electronics to the point they can be used in
almost any household object, office &
Industry.
• FOKUS pada 3 objek yaitu:
– Electricity,
– Electronics ,
– Electromagnetism,
Electromagnetic

• Electromagnetic field (EMF), a property of space


caused by the motion of an electric charge. A
stationary charge will produce only an electric
field in the surrounding space. If the charge is
moving, a magnetic field is also produced.
An electric field can be produced also by a changing
magnetic field
• Electromagnetic Compatibility (EMC), IEEE Definition
origin, control, and measurement of electromagnetic
effects on electronic and biologic systems.
Hubungan Elektro dengan Teknik Lainnya

Aspek dalam Elektro Bidang teknik


• Electricity, • Teknik sipil
• Electronics ,
• Electromagnetism, • Teknik Mesin
• Teknik Kimia
Subdisciplines
• Power
• Teknik Komputer
• Control • (Teknik) Arsitektur
• Electronics
• Teknik Pertambangan
• Microelectronics
• Signal processing • Teknik Industri
• Telecommunications • Teknik Geofisika
• Instrumentation
• Computers • Teknik Perencanaan Wilayah
• Related disciplines Dan Kota
Bidang Aplikasi Elektro pada keteknikan
• Material
• Transducer
• Power
• Telecomunication
• Control sistem
• Data transmition
• Power transmition
• Etc
Skop Aplikasi
• Testing,
• Design,
• Installation, and
• Maintenance
• Measurement
• Automation
• Control
• Robotic
• etc
RANGKUMAN
• ide-ide elektro (listrik, elektronik, medan
elektromagnetic) dalam keteknikan berperan penting
dari tubuh pengetahuan (body of knowledge) teknik
elektro untuk mengekspos dan mengembangkan
gagasan-gagasan mendasar dalam menemukan solusi
diberbagai domain teknik.
• Perkembangan teknik elektro (dan teknik komputer)
itu membangkitkan ilmu teknik elektro itu sendiri.
• Aplikasi teknik elektro dalam keteknikan menjadi
enabler perkembangan ilmu teknik lainnya.
TUGAS

• Jumpai dosen jurusan lain di teknik, apa yang


diinginkan dari elektro untuk bidang ilmu
mereka.
• Buat ppt 5 slide
• Satu hari sebelum kuliah minggu depan serah
ke komting dan komting serahkan ke saya
• Minggu depan presentasi
SEKIAN TERIMA KASIH

Acknowledgement:
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada
kontributor dalam slide ini. Penulis slide ini anonim, Slide ini
dikutip dengan dari berbagai sumber diantaranya dari buku,
jurnal, proseding dan web 37
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
• sinergi/si·ner·gi/ /sinérgi/ n 1 kegiatan atau operasi gabungan; 2 sinergisme;
bersinergi/ber·si·ner·gi/ v melakukan kegiatan atau operasi gabungan: sudah
sampai waktunya bangsa Indonesia mulai bekerja dan - secara positif yang
menguntungkan seluruh bangsa; mengnyinergikan/
meng·nyi·ner·gi·kan / v menggiatkan:  kita jangan terjebak dengan cara
pandang dikotomis yang mempertentangkan peran lelaki dan perempuan,
lebih baik - potensi-potensi mereka
• elegan/ele·gan/ /élegan/ a elok; rapi; anggun; lemah gemulai;
luwes: sekretaris direktur perusahaan itu selalu berpakaian --; wanita itu --
sekali; keeleganan/ke·e·le·gan·an/ n perihal atau keadaan elegan;
keluwesan: acara yang memadukan kemegahan Yunani Kuno dan ~ Amerika
Selatan itu berlangsung semarak
• solusi/so·lu·si/ n penyelesaian; pemecahan (masalah dan sebagainya); jalan
keluar: -- persoalan pembangunan desa akan segera diseminarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
• profesi/pro·fe·si/ /profési/ n bidang pekerjaan yang dilandasi
pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya)
tertentu; berprofesi/ber·pro·fe·si/ v  mempunyai profesi
• profesional/pro·fe·si·o·nal/ /profésional/ a 1 bersangkutan dengan
profesi; 2 memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya: ia
seorang juru masak --; 3 mengharuskan adanya pembayaran untuk
melakukannya (lawan amatir): pertandingan tinju –
• profesionalisme/pro·fe·si·o·nal·is·me/ /profésionalisme/ n mutu,
kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau
orang yang profesional: -- perusahaan kecil perlu ditingkatkan dalam
waktu belakangan ini
• etika/eti·ka/ /étika/ n ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk
dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

• Kognitif; Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan


mental (otak). menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam
ranah kognitif.
• Afektif; Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap
dan nilai. mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap,
emosi, dan nilai.
• Psikomotorik; Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan
dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah
seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. kelanjutan dari
hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar
afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-
kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor adalah
berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat,
melukis, menari, memukul, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai